Anda di halaman 1dari 13

BAB II

TOPOGRAFI, DIGITASI DAN SUMBERDAYA

2.1 Dasar Teori


2.1.1 Quicksurf
Quicksurf adalah perangkat lunak plugin yang dibuat khusus untuk
AutoCAD versi 2002-2005. Didesain khusus untuk aplikasi yang
berhubungan dengan pembuatan kontur, digital terrain model, aplikasi
teknik sipil. Pembuatannya adalah Schreiber instruments, inc.
Surface pada quicksurf adalah bagian dari memori yang dibuat oleh
quicksurf, berisi data-data yang diekstrak dari entitas gambar pada
AutoCAD, data-data ini dapat digambarkan langsung atau hanya
ditampilkan saja pada jendela gambar AutoCAD.
Surface pada quicksurf adalah deskripsi matematis daris emua data
yang dimasukkan. Surface dapat terdiri dari beberapa bagian seperti point,
breakline, TIN (triangulated irregular networks), grid satau triangulated
grid (TGRD)
2.1.2 Mengakses Quicksurf
Untuk mengakses perintah quicksurf dapat dilalukan dari :
1. Quicksurf Toolbar

2. Quicksurf Menu

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

3. Membuat Quicksurf Surface


Sebagian besar perintah pada Quicksurf akan berhubungan dengan
surface oleh karena itu sebelum kita memberikan perintah, terlebih
dahulu kita harus membuat surface. Untuk membuat surface pada
Quicksurf dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :
a. Menimport data dari file berupa data x,y,zatau
b. Mengekstrak langsung dari etitas gambar pada autocad, seperti pada
gambar topografi yang telah didigitasi, secara otomatis quicksurf
akan member nama surface tersebut dengan nama titik< .>.
4. Menampilkan Surface
Ada dua cara menampilkan surface pada quicksurf yaitu dengan show
dan dengan draw. Pada pilihan show data hanya akan ditampilkan saja
pada layar gambar autocad, sedangkan draw data akan digambarkan dan
menjadi etitas pada layar gambar autocad.

2.1.3 Topografi
Cara memunculkan peta kontur dari autocad quicksurf dengan
langkah-langkah berikut :
1. Import data dari file

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

Sebelum melakukan import data dari file, terlebih dahulu harus kita
memahami format dari file data yang akan di import.Syarat dari file data
tersebut adalah :
a. Terdiri dari 3 kolom yang masing-masing kolom mewakili data x, y
dan z.
b. Tiap-tiap kolom dipisahkan oleh tanda (,) oleh karena itulah maka
file ini disebut dengan command delimited.
Sintaks peintah :
Menu :Quicksurf> Import Data > Read ASCII Point
2. Contour interval
Contour interval berfungsi untuk memberikan jarak / interval pada
setiap garis kontur.
Menu : Quicksurf > Contour Interval
3. Contour
Contour berfungsi memunculkan topografi.
Menu :Quicksurf> Contour
Pada baris berikut:
Command :
Command : CONT
Surface <.>: (enter)
None/show/draw/redraw <show> ? (ketik) d (enter)
Close all <No> : (enter)
4. Memunculkan gambar topografi
Setelah langkah diatas peta topografi belum muncul, oleh karena itu
perlu dilakukan langkah berikut :
Command : (ketik) z (enter), lalu (ketik) e (enter)
5. Label kontur
Ada dua cara dalam pembuatan label kontur yaitu :
a. Secara manual, dengan klik pada garis kontur yang ingin diberi label
Sintaks perintah

Menu : Quicksurf > annotate > label contour


b. Secara otomatis dengan membuat label sepanjang garis polyline.
Sintaks perintah :
Menu: Quicksurf > annotate > autolabel contour
Pada baris perintahkan terlihat
Command :

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

Label interval <all> :


Text height <5.000> :
Select guide polyline : end of labels inserted
6. Memperhalus contour (smooth contours)
Sintaks perintah :
Menu : Quicksurf > annotate > smooth contours
Catatan :
Jika akan di export kedata mine sebaiknya jangan lakukan smoothing
contours
7. Membuat lubang bor
Membuat lubang bor dengan menggunakan perintah point :
Command : point < enter >, atau melalui menu draw > point
Specify point : klik pada suatu tempat yang ingin diinginkan untuk
menganti symbol titik gunakan menu format > point style
Command : point (lubang bor klik 2x) > properties > data x, y dan z.
8. Membuat sayatan
Sebelum membuat sayatan kita harus menentukan terlebih dahulu
daerah yang akan disayat, bias dilaku kan dengan line atau polyline.
Ada dua cara membuat sayatan dengan quicksurf, yaitu :
a. Croos section
Sintaks perintah :
Menu : Quicksurf > design > drape
Pada baris perintah akan terlihat
Surface <.> :
Select sections :
Select object : 1 found
Select object :
Making models please wait..
None/show/draw/redraw/<show>?
Lower left corner:
Upper right corner:
b. Flatten
Perintah platen sedikit berbeda dengan cross section, agar dapat
menggunakan perintah ini garis sayatan harus dalam bentuk 3D
polyline, oleh karena itu sebelum perintah flatten digunakan harus
didahului dengan perintah drape
Sintaks perintah :
Menu : Quicksurf > design tools > drape
Setelah itu baru perintah flatten

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

Sintaks perintah :
Menu : Quicksurf > design tool > flatten
Pada baris perintahakan terlihat
Command : flatten
Select objects : 1 found
Select objects :
Vertical multiplier <1> :
Text size for labeling <7.514121> :
Base elevation for grid/auto <auto> :
Draw a grid background <yes> ;
Vertical spasing<10> :
Vertical labeling interval <2> :
Horizontal spacing <20> :
Horizontal labeling spacing <5> :
Select origin point :
2.1.4 Digitasi Peta
Digitasi digunakan untuk mendigitasi peta dari bentuk gambar dengan file
JPEG, GIV menjadi bentuk file AutoCAD yang nantinya dapat membuat
file baru.
1. Meng insert gambar
Memunculkan gambar kedalam layar autocad.
Menu : insert > pilih file gambar yang akan dimunculkan kemudian pilih
open kemudian klik oke
2. Memberikan skala peta
Skala peta AutoCAD dan pada gambar tidaks ama, langkah pertama
adalah membaca skala yang ada pada gambar, kemudian ukur jarak
skala tersebut menggunakan menu linear dimensional setelah diketahui
jaraknya kemudian skala dibagi dengan jarak yang telah diukur tersebut.
Catathasil pembagian tersebut agar tidak lupa.
3. Menyesuaikan koordinat
Koordinat pada layer AutoCAD belum sama dengan kordinat pada peta,
oehk arena itu harus disamakan terlebih dahulu. Langkah pertama yang
akan dilakukan adalah catat yang koordinat yang tertulis pada peta agar
tidak lupa. Kemudian buatlah dua garis bantu yang dipotong antara
koordinat x dan y.
4. Mengdigitasi

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

Kontur pada peta di digitasi menggunakan garis polyline kemudian beri


elevasi tiap garis yang telah di digitasi sesuaikan elevasi yang terdapat
pada peta. Agar memudahkan pekerjaan masukkan garis kontur pada
layer setelah dimasukkan pada menu layer matikan lampu pada menu
2.1.5

layer. Lakukan kembali pada garis lain yang berbeda jenis.


Perhitungan Sumberdaya
Dalam kelas-kelas sumberdaya berdasarkan tingkat keyakinan
Sumberdaya batubara (Coal Resources) adalah bagian darien dapan
batubara yang diharapkan dapat dimanfaatkan. Sumberdaya batubara ini
dibagi

geologi

yang

ditentukan

secara

kualitatif

oleh

kondisi

geologi/tingkat kompleksitas dan secara kuantitatif oleh jarak titik


informasi.
Perhitungan sumberdaya menggunakan langkah seperti dihalaman
sebelumnya yaitu dengan membuat sayatan. Namun dalam hal ini sayatan
yang digunakan adalah tiga sayatan.
1. mengambarkan garis sayatan antara lubang bor dengan menggunakan
polyline. Untuk latihan ini buat 3 buah garis barisan sayatan dengan
masing-masing garis sayatan terdiri dari 3 lubang bor.
2. menempatkan garis sayatan pada kontur dengan drape.
Command : DRAPE : (enter)
Surface : <.> : (enter)
Return to select all visible or
Select object : 1 found (pilih sayatan 1)
Select object : 1 found, 2 total (pilih sayatan 1)
Select object : 1 found, 3 total (pilih sayatan 3)
Select object : (enter)
3. Membuat penampang pada setiap sayatan yang telah di drape
menggunakan platten.
Command : FLATTEN (enter)
Select object : 1 found (pilih syatan 1)

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

Select object : (enter)


Vertical multiplier <1> : (enter)
Text size for labeling <0.727537> : 4 (enter)
Base elevation for grid/auto <auto> 0 (enter)
Draw a grid background <yes> : (enter)
Vertical spacing <20> : 10 (enter)
Select origin point : (klik dimana penampang akan diletakkan)
4. memplot logbor pada penampang di tiap titik bor dan korelasikan
5. menentukan luas penampang pada endapan batubara, yaitu dengan
mendigitasi area penampang pada endapan sirtu dengan plyline dan beri
simbol lithologi
Command : area (enter0
Specipy first corner point or [object/add/subtract] : 0 (enter)
Select object : (pilih object hasil digitasi)
Area = 15000,55, perimeter =634.2354
Telah diketahui luas penampang bahan galian pada salah satu sayatan.
Luasnya 15000, 55 m2. Lakukan digitasi pada penampang lainnya dan
tentukan luasnya.
6. pemberian simbol lithologi di masing-masing endapan bahan gakian
pada penampang dengan perintah HATCH.
Command : H
2.2. Langkah Kerja
1. Insert Gambar
Menu
: Insert > Raster Image > pilih file gambar yang akan di munculkan >
Open > OK (sesui NIM).

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

2. Skala Peta
Membaca skala pada gambar, kemudian mengukur jarak skala menggunakan
Menu
: Linier > Dimensional (setelah diketahui jaraknya kemudian skala
dibagi dengan jarak yang telah diukur tersebut)
Command : Scale (enter)
Select Object : (enter)
Specify base point : klik pada ujung gambar
Specify scale factor or [Reference] : (hasil jarak yang telah diukur)
3. Koordinat
Buatlah dua garis bantu yang dipotong antara koordinat x dan y menggunakan
polyline..
Command : M (enter)
Select Object : (enter)
Specify base point or displacement : (klik pada gambar)
Specify base point or displacement: Specify second point of displacement or
<use first point as displacement> : (ketik titik koordinat x dan y yang ada di
gambar) > enter
4. Digitasi
Kontur pada peta didigitasi menggunakan Polyline kemudian beri elevasi tiap
garis yang telah didigitasi sesuai elevasi yang tertera pada peta.

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

5. Export data menjadi bentuk file comma delimited


Menu
: QuickSurf > Extract from drawing > Extract to surface > Select
object : Blok > enter
Menu
: QuickSurf > Export data > Entity XYZ data > enter > Select object :
Blok > enter
Menu
: QuickSurf > Export data > Surfaces data > Write ASII file > P >
enter > save > surface <.> enter

6. Import Data

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

Menu
Menu
Menu

: QuickSurf > Import data > Write ASCII point


: QuickSurf > Contour Interval
: QuickSurf > Contour
Surface <.> : enter
None/Show/Draw/Redraw<show> ? : D
Close all <no> : enter

7. Memperhalus kontur (Smooth Contours)


Menu
: QuickSurf > Annotate > Smooth Contour > Select Object : Blok >
enter

8. Label kontur
Menu
: QuickSurf > Annotate > Label Contour

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

9. Pembuatan sayatan menggunakan perintah Line atau Polyline


10. Menempatkan garis sayatan pada kontur dengan drape
Command
: Drape (enter)
Surface <.> : (enter)
Return to select all visible or
Select object : pilih pada garis sayatan (enter)

11. Membuat penampang pada sayatan yang telah di drape menggunakan flatten
Command
: Flatten (enter)
Select object : (pilih pada garis sayatan)

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

Select object : (enter)


Vertical multilier <1> : 2 (enter)
Text size for labeling <0.727537> : 10 (enter)
Base elevation for Grid/Auto <Auto> : (enter)
Draw a grid blackground <yes> : (enter)
Vertical spacing <5> : 4 (enter)
Vertical labeling interval <2> : (enter)
Horizontal spacing <20> : (enter)
Horizontal labeling interval <5> : (enter)
Select origin point
: (klik dimana penampang akan ditetapkan)

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

12. Luas Penampang


Baut garis menggunakan polyline pada jarak 200m tarik kekanan bawah pada
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: @200<190 (enter)
Garis yang terbentuk kemudian di offset dan di sambungkan menggunakan pedit.

13. Setelah luas penampang batubara diketahui, kemudian dilakukan perhitungan


volume batubara dan Sumberdaya Batubara.

Vbatubara=

(503,7544+ 496,6401)
x 100=75.207,445 m
2

Sumberdaya Batubara sebesar = 75.207,445 m3 x 1,3 ton/m3 = 97.769,6785


ton

Laporan Praktikum Simulasi Dan Komputasi Tambang 2016


29

Anda mungkin juga menyukai