Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTIKUM

SURVEI PERTAMBANGAN
Minggu ke-IV

Topik: Pit and Disposal Area Designs pada Perangkat Lunak Surpac

Disusun oleh:
Aulia Dwi Rachmawati
19/443660/TK/48856
Kelas A

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK GEODESI


DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2022
Daftar Isi
A. Alat dan Bahan ................................................................................................................................. 3
B. Dasar Teori ........................................................................................................................................ 3
C. Langkah Kerja .................................................................................................................................. 4
D. Hasil dan Pembahasan................................................................................................................ 22
E. Kesimpulan...................................................................................................................................... 29
Daftar Pustaka ......................................................................................................................................... 30
A. Alat dan Bahan
 Bahan Praktikum Minggu 4
 Software Surpac

B. Dasar Teori
Dalam proses penambangan sangat diperlukan yang dinamakan
perencanaan (planning). Perencanaan ini sendiri memiliki berbagai
tujuan dan maksud, dimana yang intinya adalah untuk meningkatkan
produksi. Definisi perencanaan itu sendiri adalah penentuan persyaratan
teknik pencapaian sasaran kegiatan serta urutan teknis pelaksanaan dalam
berbagai macam bagian kegiatan yang harus dilaksanakan untuk
pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan.
Rancangan (desi gn ) adalah penentuan persyaratan,
spesifikasi dan kriteria teknik yang rinci dan pasti untuk mencapai
tujuan dan sasaran kegiatan serta urutan teknis pelaksanaannya. Tujuan
dari perencanaan dan perancangan tambang adalah untuk mencapai
sebuah rancangan sistem pertambangan terpadu, yaitu dimana mineral
diekstraksi dan disiapkan untuk spesifikasi pasar yang diinginkan
dan pada biaya unit yang seminimal mungkin, tapi tetap di dalam
batasbatas lingkungan, sosial, hukum dan peraturan yang dapat
diterima. Dua aspek penting dalam pekerjaan perencanaan tambang
adalah perancangan pit atau penentuan batas akhir penambangan,
serta pentahapan dan penjadwalan produksi hingga ke perencanaan tahunan
dan bulanan.
Open pit design adalah desain lubang terbuka tempat penambangan
akan dilaksanakan. Disposal adalah suatu area yang dijadikan tempat untuk
menumpuk/membuang material penutup tanah (overburden dan
interburden). Disposal harus dirancang dengan baik agar material yang
ditumpuk mempunyai ketahanan struktur dan mencegah terjadinya longsor.
Tinggi suatu disposal harus memenuhi aturan, kemiringan bench yang
terbentuk dan juga tinggi/lebar berm harus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Berm merupakan space dalam jarak tertentu yang menghubungkan
secara mendatar antara toe dan crest . Berm yang digunakan sebagai jalan
angkutan kendaraan berat (heavy equipment) disebut sebagai “ramp”.
Beberapa kriteria pemilihan lokasi disposal area antara lain:
a. Tidak ada cadangan tambang di bawah lokasi disposal area
b. Lokasi berada dekat pit
c. Topografi berbentuk cekungan atau lembah
d. Mampu menampung volume OB/IB
e. Jarak dari pit Desain disposal area harus memperhatikan faktor
keamanan, khususnya keamanan lereng terhadap longsoran. Untuk
mencegah longsoran akibat genangan air, dapat didesain parit untuk
mengalirkan air hujan yang ditempatkan di pinggir disposal (v-
drain).

C. Langkah Kerja
1) Membuka perangkat lunak surpac

Gambar C.1 Perangkat Lunak Surpac

2) Mengaktifkan Toolbar Display and Hide, Edit, Inquire, dan Surface


Design
Gambar C.2 Toolbars

Gambar C.3 Tampilan Toolbars

3) Menetapkan Directory. Klik folder yang diinginkan → set as work


directory

Gambar C.4 Menetapkan directory

4) Membuka data Boundary design.str


Gambar C.5 Tampialn boundary.str

5) Cek elevasi segment

Gambar C.6 Tools Display point Z values

Gambar C.7 Tampilan Tools Display point Z values


6) Menyamakan elevasi segment

Gambar C.8 Tools elevasi segment

Gambar C.9 Tampilan Pengaturan elevasi segment


Gambar C.10 Tampilan Hasil elevasi segment

7) Menentukan parameter desain open pit


8) Menentukan 2 titik sebagai ramp awal

Gambar C.11 Tools along vector


Gambar C.12 Pengaturan Tools along vector

Gambar C.13 Tampilan along vector

9) Mengecek kedua titik apakah benar berjarak 15 meter atau bukan?

Gambar C.14 Tools report bearing and distance between two points

Gambar C.15 Tampilan hasil Tools report bearing and distance between two points

10) Mendefinisikan ramp bar

Gambar C.16 Tools Define a new ramp


Gambar C.17 Pengaturan Define a new ramp

11) Mengatur Overall pit slope angle

Gambar C.18 Tools Overall pit slope angle

Gambar C.19 Pengaturan Overall pit slope angle

12) Membuat bench

Gambar C.20 Membuat bench


Gambar C.21 Pengaturan pembuatan bench

13) Hasil Bench

Gambar C.22 Tampilan hasil bench


Gambar C.23 Tampilan hasil bench dari sisi lain

14) Membuat berm

Gambar C.24 Tools membuat berm

15) Hasil berm


Gambar C.25 Hasil berm

16) Membuat ramp berbalik #Hasil 1

Gambar C.26 Pengaturan ramp terbalik #Hasill1


Gambar C.27 Hasil ramp terbalik #Hasill1

17) Membuat ramp berbalik #Hasil 2

Gambar C.28 Pengaturan ramp terbalik #Hasill2


Gambar C.29 Hasil ramp terbalik #Hasill2

18) Membuat bench lagi


19) Membuat bench dan berm sekaligus

Gambar C.30 Pembuatan bench dan berm sekaligus

20) Hasil desain open pit


Gambar C.31 Hasil Tampilan Openpit

21) Membuat DTM

Gambar C.32 Peraturan pembuatan DTM


Gambar C.33 Hasil DTM

22) Mengganti elevasi boundary → elevasi tertinggi desain open pit


Menggeser boundary → di luar desain open pit

Gambar C.34 Mengecek elevasi tertinggi

Gambar C.35 Pergeseran boundary diluar desain open pit


Gambar C.36 Hasil Pergeseran boundary diluar desain open pit

23) Memperbesar atau scalling segmen

Gambar C.37 Tools memperbesar scalling segmen

Gambar C.38 Scalling Segmen

24) Membuat desain disposal area


Gambar C.39 Membuat desain disposal area

25) Hasil desain disposal area

Gambar C.40 Hasil desain disposal area

26) Hasil desain open pit dan disposal area

Gambar C.41 Gabungan open pit dan disposal area

27) Ukur lebar ujung kedua jalan yang akan dibuat rutenya → pastikan
apakah sama atau tidak
Gambar C.42 Jarak benar pada jalur pada disposal area

Gambar C.43 Jarak benar pada jalur pada pit area

28) Membuat titik tengah kedua jalan

Gambar C.45 Membuat titik tengah di kedua jalan

Gambar C.46 Hasil titik tengah di kedua jalan

29) Copy titik tersebut dan letakkan tegak lurus terhadap ujung ramp
Gambar C.47 Titik tegak lurus dengan ujung ramp

30) Hubungkan kedua titik tersebut lalu membuat jalan lengkung dan
dihubungkan oleh jalan lurus

Gambar C.48 Menghubungkan jalan lengkung

31) Hasil desain rute jalan open pit dan disposal area

Gambar C.49 Hasil desain rute jalan open pit dan disposal area

32) Menghitung luas area desain open pit dan disposal area
Gambar C.50 Menghitung luas area desain pit dan disposal area

D. Hasil dan Pembahasan


Pada praktikum survei pertambangan minggu ke-4 ini dilakukan
pembuatan design open pit dan disposal area. Berikut ini hasil dari
praktikum tersebut,
1) Hasil dari Open Pit Area
Open-pit mining yang biasa disebut penambangan terbuka yaitu
teknik penambangan pada permukaan untuk mengekstraksi batuan atau
mineral dari bumi dari lubang terbuka besar. Open pit design adalah
desain lubang terbuka tempat penambangan akan dilaksanakan.
Gambar D.1 Hasil desain open pit area

Gambar D.2 DTM Hasil desain open pit area

Hasil diatas merupakan hasil desain pit area beserta dengan DTM
dengan elevasi boundary yang digunakan sebesar 100,60 meter.
Sedangkan parameter yang digunakan untuk desain diatas yaitu overall
pit slope angle sebesar 45 derajat, bench high sebesar 2 meter, berm
width sebesar 1 meter, ramp width sebesar 3 meter.
Berm merupakan space dalam jarak tertentu yang menghubungkan
secara mendatar antara toe dan crest. Berm yang digunakan sebagai jalan
angkutan kendaraan berat (heavy equipment) disebut sebagai “ramp”.
2) Hasil dari Disposal Area

Gambar D.3 Hasil desain disposal area


Gambar D.4 DTM Hasil desain disposal area

Hasil diatas merupakan hasil desain disposal area beserta dengan


DTM dengan elevasi boundary yang digunakan sebesar 100,60 meter.
Sedangkan parameter yang digunakan untuk desain diatas yaitu overall
pit slope angle sebesar 75 derajat, bench high sebesar 2 meter, berm
width sebesar 1 meter, ramp width sebesar 3 meter.
Berm merupakan space dalam jarak tertentu yang menghubungkan
secara mendatar antara toe dan crest. Berm yang digunakan sebagai jalan
angkutan kendaraan berat (heavy equipment) disebut sebagai “ramp”.
3) Hasil gabungan desain open pit dan disposal area

Gambar D.5 Hasil gabungan desain open pit dan disposal area
Gambar D.6 DTM Hasil gabungan desain open pit dan disposal area

Gambar D.7 Report DTM Hasil gabungan desain open pit dan disposal area

4) Menjawab pertanyaan
 Berapa elevasi terendah dan tertinggi untuk desain open pit dan
disposal area?
- Open pit area

Gambar D.8 Elevasi Terendah open pit area


Gambar D.9 Elevasi tertinggi open pit area

Pada hasil diatas, diketahui bahwa elevasi terendah


dari desain open pit area sebesar 100.6, sedangkan untuk
elevasi tertinggi sebesar 122.791.
- Disposal area

Gambar D.10 Elevasi terendah disposal area

Gambar D.11 Elevasi tertinggi disposal area

Pada hasil diatas, diketahui bahwa elevasi terendah


dari desain disposal area sebesar 122.791, sedangkan untuk
elevasi tertinggi sebesar 152.791.
 Berapakah volume OB/IB yang bisa ditampung pada disposal tsb
dari design yang sudah anda buat? Apakah cukup untuk
menampung semua OB/IB dari open pit? Jika tidak bisa, apa
langkah yang anda lakukan sebagai seorang mine engineer
pertambangan?
- Open pit area

Gambar D.12 Report volume open pit area

Volume yang bisa digali pada design open pit area


yaitu sebesar 160335,469 m3.
- Disposal area

Gambar D.13 Report volume disposal area

Volume yang bisa ditampung pada design disposal


area yaitu sebesar 242319,177 m3.
Pada hasil perhitungan volume dari kedua design
didapatkan bahwa area disposal cukup menampung OB/IB
open pit. Jika terdapat kendala area disposal tidak cukup
menampung OB/IB open pit, maka langkah sebagai seorang
mine engineer yaitu melakukan pembuatan area disposal
baru dapat dilakukan untuk menampung OB/IB open pit,
dapat pula menambah bench dari area disposal yang sudah
ada. Syaratnya yaitu volume fill dari disposal area harus
lebih dari volume cut dari open pit area.
 Berapa panjang rute jalan yang harus ditempuh kendaraan berat
untuk memindahkan OB/IB dari open pit ke disposal area?

Gambar D.14 Report rute jalan open pit ke disposal area


Panjang rute jalan yang harus ditempuh kendaraan berat
untuk memindahkan OB/IB dari open pit ke disposal area
sebesar 1296,424 meter.

E. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilaksanakan kali ini, dapat diambil
kesimpulan bahwa dengan menggunakan software Surpac mahasiswa dapat
melakukan proses design pit dan disposal area dengan memperhatikan
parameter pembuatan pit and disposal. Selain itu, juga dapat melakukan
proses design jalan yang menghubungkan pit and disposal area dengan
memperhatikan faktor keselamatan.
Sehingga pada hasil akhir tersebut, mahasiswa dapat mengevaluasi
hasil pembuatan design pit and disposal area. Dari hasil diatas didapatkan
bahwa hasil kedua design bahwa area disposal cukup menampung OB/IB
open pit dengan parameter bench high sebesar 2 meter, berm width sebesar
1 meter, dan ramp width sebesar 3 meter.
Daftar Pustaka
Hartono ,2013 "Perencanaan Tambang" Veteran, Yogyakarta.
Koesnaryo, S. Ir. 1988. "Teknik Pemboran dan Peledakan" Jurusan Teknik
Pertambanagan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan
Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Moelhim Karthodharmo., Irwand y Arif., Suseno Kramadibrata.,
1984"Teknik P e l e d a k a n " , D i k t a t K u l i a h J i l i d I , J u r u s a n
Teknik P e r t a m b an ga n , Fakultas T e k n o l o gi Mineral,
In s t i t u t T e k n ol o gi Bandung.

Anda mungkin juga menyukai