COPYRIGHT ........................................................
REVISION HISTORY ............................................
TABLE OF CONTENTS .......................................................................................... 2
1. PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
1.1. Konsep Dasar ................................................................................... 4
1.2. Persiapan Perencanaan Tambang ..................................................... 5
1.3. Memulai Opencut .............................................................................. 6
2. MINESCAPE BLOCK ..................................................................................... 8
2.1. Side Definitiion .................................................................................. 8
2.1.1. Membuat Side Definition ............................................................. 9
2.2. Batter Block .................................................................................... 10
2.2.1. Membuat Single Batter Block ..................................................... 11
2.2.2. Membuat Multi Batter Block ....................................................... 11
2.2.3. Mengakses Batter Block ........................................................... 168
2.3. Intersect Strip ................................................................................ 16
2.4. Menggabungkan (Merge) Batter Block ........................................... 20
2.5. Solid ............................................................................................... 21
2.5.1. Membuat Solid dari Proyeksi Batter Block .................................... 21
2.5.2. Membuat Penampang dari Solid ................................................. 25
3. RESERVE ................................................................................................... 28
3.1. Perhitungan Reserve dari Solid ...................................................... 28
3.2. Mining Reserve ............................................................................... 34
3.3. Reserve Accumulate ....................................................................... 36
3.4. Reserve Graphics ............................................................................ 39
3.5. Reserve Reformat ........................................................................... 43
3.5.1. Reformat Block ........................................................................ 43
3.6. Reserve Reporting .......................................................................... 46
4. DESAIN RAMP ........................................................................................... 48
4.1. Bench Definition ............................................................................. 48
4.1.1. Membuat Bench Definition dari Elevasi Konstan ........................... 48
4.1.2. Membuat Bench Definition dari Surface ....................................... 49
4.2. Langkah- Langkah Pembuatan Desain Ramp .................................. 50
4.2.1. Menggambar Bentuk Dasar Pit ................................................... 50
4.2.2. Drape Bentuk Dasar PIT ............................................................ 50
4.2.3. Insert Ramp ............................................................................ 51
4.2.4. Mengatur Nama Side Definition yang Diberlakukan ....................... 53
1. Pendahuluan
Buku petunjuk ini disusun untuk menjelaskan istilah-istilah yang khusus bagi
Aplikasi Open Cut Coal agar pengguna dapat memahami dasar penggunaannya
secara efektif.
Aplikasi Open Cut Coal adalah salah satu aplikasi dari MineScape yang dirancang
untuk menentukan cadangan ekonomis tambang (Pit Optimizing atau disebut
Ultimate Pit Limit) sebagai dasar untuk membuat desain tambang terbuka dalam
bentuk tiga dimensi baik untuk perencanaan jangka panjang atau jangka
pendek.
Mengingat Open Cut Coal adalah bagian dari MineScape, maka tentu saja dapat
berinteraksi dengan aplikasi lainnya dalam MineScape dan juga dengan CAD
sebagai fasilitas perancang dan pengolah grafis tiga dimensi.
Design Element dan MineScape block adalah elemen grafis khusus dimana pada
setiap segmen elemennya mempunyai suatu spesifikasi yang disebut Side
Definition.
Side definition adalah suatu spesifikasi definisi yang mengatur nilai sudut
proyeksi dan jarak proyeksi offset yang dapat diberlakukan terhadap suatu
design element atau minescape block. Side definition diberlakukan dengan
menggunakan fungsi yang disebut Tag Point.
Design element atau MineScape block yang telah mempunyai side definition,
kemudian dapat diproyeksikan pada suatu surface tertentu.
Surface yang digunakan pada proyeksi desain dapat berupa MineScape surface
(grid atau traingle), Stratmodel surface atau Expression surface.
Catatan:
Maksimum jumlah vertex pada saat generate suatu pit adalah 500 sehingga
jumlah vertex hasil intersect gambar 1 dan 3 tidak boleh lebih dari 500. Apabila
jumlah vertexnya lebih dari 500 maka anda harus mengurangi vertex-nya
dengan cara difilter.
Catatan : Jika memilih fitur ini, pastikan koneksi jaringan ke server stabil. Jika tidak,
akan banyak kendala ketika sedang bekerja.
• Melalui fitur borrow. Pada Plugin Manager pilih feature MineScape Core dan
Open Cut kemudian klik Borrow.
o Tab borrowed akan ditampilkan. Pilih Core MineScape dan Open Cut
kemudian klik Load
2. MINESCAPE BLOCK
Seperti disebutkan pada bab sebelumnya bahwa pada pembuatan desain long
term digunakan MineScape blocks atau desain strip.
Pembuatan desain strip dibuat dengan tujuan membuat suatu rangkaian blok 3D
yang mewakili geometris blok-blok tambang yang ditentukan dengan
mempertimbangkan faktor-faktor geoteknik, kemampuan alat, keamanan dan
kemudahan operasional.
Sebagai contoh suatu geometris tambang ditentukan dengan panjang 100 meter
dan lebar 50 meter (berdasarkan faktor kemampuan alat dan kemudahan) serta
kemiringan lereng overall 40 (berdasarkan faktor geoteknis dan keamanan).
Dalam penggunaan batter block diperlukan spesifikasi side definition yang akan
dibahas lebih detail pada bab 2.1.
1 Side 2
Start batter/offset
End batter/offset
4 Side 3
Gambar Error! No text of specified style in document.–2.: Gambaran start dan end batter/offset
yang berlaku pada salah satu sisi batter block.
Sudut batter dan jarak offset dari suatu sisi batter block harus ditentukan
nilainya pada sisi awal dan akhirnya. Nilai awal dan akhir ini akan
mempengaruhi perubahan sudut batter dan jarak offset sepanjang sisi dari
sebuah batter block. Besar sudut batter dan jarak offset tersebut dapat
ditentukan sama atau berbeda.
Side definition diakses melalui namanya dan diberlakukan pada setiap sisi batter
block. Side definition yang berbeda-beda dapat diberlakukan terhadap suatu
batter block.
Catatan: Display definition sangat penting untuk diisi, karena akan digunakan untuk
memberi warna segmen-segmen yang telah di-‘tag’ sesuai dengan definisi yang
ditentukan. Juga jika annotation diaktifkan , maka setiap elemen yang telah di ‘tag’
akan menampilkan nama definisi yang digunakan pada segmen tersebut .
Pada bagian Type of Tag Point anda dapat memilih jenis Sidewall agar
dapat mengakses nama side definition pada bagian berikutnya. Jenis tag point
lainnya seperti Constant Berm Ramp dan sebagainya, berkaitan dengan
dengan nama definisi ramp yang akan dijelaskan pada bagian Desain Ramp.
Pada bagian Side definition anda dapat memilih nama salah satu side
definition yang telah dibuat sebelumnya, misalnya HW60.
Inverted side, jika dipilih akan berfungsi membuat kebalikan dari nilai side
definition yang berlaku. Misalnya jika anda memilih side definition bernama
HW60 yang mempunyai nilai sudut batter 60, maka jika inverted side dipilih
kebalikan dari nama side definition akan berlaku, yaitu –HW60 atau batter
angle –60.
Clear all tag, dipilih jika anda ingin menghilangkan semua side definition
yang telah diberlakukan pada batter block.
Design strip dibuat berdasarkan kontruksi suatu garis awal (start) dan akhir
(finish) yang kemudian akan dibatasi oleh suatu poligon batas. Oleh karena itu
sebelum membuat strip anda terlebih dahulu harus membuat kontruksi dari
garis awal dan akhir serta batas poligon didalam CAD. Kontruksi strip
umumnya dibuat sesuai dengan perkiraan batas pit yang biasanya dibatasi
oleh subcrop, perkiraan batas final highwall dan endwall. seperti pada contoh
dibawah ini.
Gambar Error! No text of specified style in document.–3.: Gambar konstruksi untuk pembuatan strip
Input
• Pick a Start line. Berfungsi untuk memilih elemen garis awal.
• Pick an End line. Berfungsi untuk memilih elemen garis akhir.
• Number of Strip. Jika diisi, maka strip akan dibuat sebanyak number of
strip, sehingga end line tidak berfungsi.
• Optionally Boundary polygon. Berfungsi untuk memilih elemen poligon
batas. Batas poligon ini bersifat optional anda dapat memasukkannya
sebagai batas strip yang akan dibuat atau tidak. Umumnya dilakukan jika
strip yang dibuat ingin mempunyai batas sesuai yang diinginkan misalnya
pada daerah subcrop atau batas endwall. Pada contoh pembuatan strip ini
poligon batas tidak digunakan/dipilih, sehingga field ini tidak dipilih.
Output
• Design file. Nama output design file. Jika anda memilih output element
type sebagai polygons, maka strip akan disimpan secara otomatis dalam
design file Blocks atau jika anda memilih output element type sebagai lines
maka anda dapat memilih design file lain selain blocks.
Controls
• Strip mode. Terdapat empat jenis strip (gambar 2-4) yang dapat dipilih
untuk mengatur bentuk ujung strip, yaitu:
o LEAVE - Tanpa adanya penyesuaian pada ujung strip atau akan sesuai
dengan batas yang diberikan.
o SHORT - Sudut strip akan disesuaikan menjadi tegak lurus terhadap
bagian terpendek ujung strip.
o LONG - Sudut strip akan disesuaikan menjadi tegak lurus terhadap
bagian terpanjang ujung strip.
o AVERAGE - Sudut strip akan disesuaikan menjadi tegak lurus terhadap
bagian tengah antara yang terpanjang dan yang terpendek ujung strip.
o Name prefix. Awalan dari nama strip yang akan dibuat, misalnya S.
o Counter. Nomor awal dari nama strip misalnya 01, maka jika
digabungkan dengan awalan yang dimasukkan maka nama strip akan
menjadi S01.
o Increment. Perubahan nomor strip berikutnya, misalnya jika diisi 1,
maka nomor strip akan bertambah 1 untuk yang berikutnya yaitu S02,
S03 dan seterusnya.
Side Definition
• Use strat line side. Berarti side definition untuk strip akan menggunakan
side definition yang sama dengan start line. Jika tidak ditandai maka nama
side definition harus diisi pada bagian berikutnya.
• Start Strip. Nama side definition untuk strip awal. Jika Boxcut dipilih, maka
invererted (kebalikan) nama side definision akan diberlakukan pada sisi low
wall dari setiap strip.
• Interior strip. Semua interior strip akan diberlakukan side definition yang
dipilih, jika polygon strip yang dibuat.
• End strip. Adalah nama side yang diberlakukan untuk final highwall.
• Start endwall. Nama side definition yang diberlakukan pada endwall pada
awal dari element strip (vertex 1).
• Finish Endwall. Nama side definition yang diberlakukan pada endwall pada
akhir dari element strip.
Posisi dari awal, akhir, end dan interior diperlihatkan pada gambar di bawah
ini :
Sebelum anda membuat bentuk strip akhir, maka perlu dibuat terlebih dahulu
strip pembagi yang umumnya tegak lurus terhadap strip yang dibuat
sebelumnya. Adapun prosedur untuk membuatnya sama dengan sebelumnya,
hanya untuk elemen garis dipilih garis awal dan akhir untuk strip pembagi
(lihat gambar 2-3) serta untuk poligon dipilih pada saat pembuatan strip
pembagi ini. Nama dari strip harus dibedakan dari sebelumnya, karena kalau
tidak akan menghapus dan mengganti strip sebelumnya. Anda dapat
memberikan nama awalan yang berbeda misalnya AB dan nomor awalnya
tetap dari 01, increment 1.
Garis kontur
Pilihlah kemudian pilih elemen garis yang memotong garis kontur. Tombol ini
berfungsi untuk memilih elemen garis yang digunakan sebagai acuan arah
strip. Penomoran strip akan bertambah sesuai dengan arah urutan nomor
vertex pada elemen garis.
Field-field lain pada fungsi convert ini cara pengisiannya sama dengan fungsi
generate strip.
Batter block yang telah dibuat dapat diakses melalui Minescape Explorer
dengan memilih folder: BLOCKS.
Strip awal dan strip pembagi dapat di-intersect agar saling berpotongan
membentuk strip batter block akhir.
Input
• Primary blocks. Daftar nama dari strip yang ditempatkan sebagai urutan
pertama, misalnya daftar nama dari strips S01, S02 dan seterusnya hingga
maksimum 500 buah nama yang dimasukkan. Nama strip dapat dipilih satu
persatu atau dengan mempergunakan perintah fill down, kemudian pada
kolom filter ketikan nama template dari strip misalnya B*, tekan filter, maka
nama strip yang dimulai dengan B akan dipilih secara otomatis. Anda
kemudian dapat memilih apply untuk memasukan pilihan tersebut pada tabel
yang tersedia.
• Primary list file. Jika nama strip (batter block) yang dimasukkan lebih dari
500 buah, maka anda harus memasukkan nama file list melalui field ini.
Nama daftar strip dapat dibuat dengan menekan tombol kanan mouse
kemudian pilih Create.
• Secondary blocks. Daftar nama dari strip yang ditempatkan sebagai urutan
kedua, misalnya daftar nama dari strip pembagi B01, B02 dan seterusnya
hingga maksimum 500 buah nama yang dimasukkan.
• Secondary list file. Sama seperti primary list file di atas.
Output
• Design File dan Layer. Nama output design file dan layer untuk batter block
(strip) hasil intersect.
Name construction
• Type. Terdapat 4 pilihan yaitu:
o Constant. Suatu konstanta karakter, misalnya sebuah karakter P.
o Primary Block – memilih karakter dari nama block dalam daftar
pertama.
Jika anda menjalankan perintah seperti contoh diatas, maka hasil intersect
dari strip adalah gambar strip tambang yang berupa batter blocks seperti
terlihat pada contoh gambar 2-7.
2.5. Solid
Sebuah solid terdiri dari rangkaian polygon yang membentuk bidang tiga dimensi
yang tertutup. Jadi solid merupakan object 3D yang sebenarnya. Solid umumnya
dibuat dengan cara memproyeksikan batter block terhadap suatu surface atau
bench tertentu, dimana nilai sudut batter dan jarak offset proyeksinya
didasarkan pada side definition yang berlaku pada batter block. Seperti batter
block, solid merupakan database object yang disimpan dalam direktori database
dan dapat diakses melalui Minescape Explorer-Solids.
Sebelum anda membuat solid anda harus menyiapkan terlebih dahulu surface-
surface yang akan digunakan baik yang berasal dari stratmodel atau berupa
surface expression, misalnya topo, seam floor, seam roof, bench surface dan
sebagainya.
Pada buku ini diberikan contoh pembuatan solid dari surface Stratmodel dan
expression. Adapun nama contoh surfacenya adalah topo dari grid (untuk
topografi), B_floor (untuk surface seam paling bawah).
Schema
• Schema. Nama schema definition yang akan digunakan
• Model Type. Jenis model yang akan digunakan Table atau Grid.
Input
• List File. Nama file yang berisi daftar nama batterblock. List file diinput jika
jumlah batter block yang akan diproyeksikan lebih dari 200 buah.
Jika nama file daftar nama batter block belum ada, maka harus dibuat
terlebih dahulu dengan cara menekan tombol kanan, kemudian pilih create.
• Block Names Daftar nama batter block dapat dimasukkan hingga
maksimum 500 dengan cara menekan tombol kanan, pilih menu fill down
kemudian pilih nama-nama batter block yang akan diproyeksikan.
Output
• Design File. Nama output design file (blocks) untuk solid.
• Layer. Nama output layer untuk solid.
• Solid Projection Rules. Nama file dari definisi proyeksi yang akan
digunakan. Jika belum ada anda harus membuatnya terlebih dahulu dengan
cara menekan tombol kanan, kemudian pilih create. Di bawah ini adalah
penjelasan bagaimana membuat pit projection rules.
Schema
• Schema – Nama definisi schema yang akan digunakan pada proyeksi solid.
• Model type – Jenis model (table atau Grid) yang akan digunakan.
• Bench. Nama bench yang digunakan pada pengoperasian. Diisi jika bench
definition dipilih.
• Angle. Sudut proyeksi, dimasukkan jika nilai sudut ditentukan secra
manual atau tidak menggunakan nilai sudut yang ada pada batter block.
• Offset. Jarak proyeksi horisontal, dimasukkan jika nilai sudut ditentukan
secra manual atau tidak menggunakan nilai offset yang ada pada batter
block.
• Heigh. Tinggi bench, dimasukkan jika nilainya ditentukan secara manual
atau tidak menggunakan menggunakan bench definition.
• Label. Label dapat ditentukan untuk setiap langkah operasi. Label
digunakan berkaitan dengan side definition untuk membuat perbedaan
sudut batter atau offset sesuai dengan berbagai macam kondisi yang
diinginkan.
• Save now. Umumnyanya solid akan disave hanya setelah akhir
pengoperasian. Jika diinginkan, solid dapat pula disave untuk setiap tahap
operasi. Ini biasa dilakukan jika ingin membuat solid untuk setiap bench
secara terpisah.
• Batter angle are maksimum slopes?. Jika dipilih, maka sudut batter
akan digunakan sebagai sudut slope maksimum, yaitu arah dari sudut ini
(diukur dari horisontal). Jika tidak dipilih, maka sudut batter akan dipaksa
untuk diukur dalam suatu arah yang tegak lurus terhadap segmen bagian
bawah dari side.
Options
• Batter block generation. Setiap kali solid disave pada saat
pembuatannya, maka polygon surface bagian atasnya dapat secara optional
disave sebagai batter block. Jika Generate batter blocks dipilih, maka
output batter block dapat disimpan dalam design file dan layer dengan
mengisi namanya pada field yang tersedia. Name Construction. Nama
output batter block dapat di rangkai sesuai yang diatur pada field type dan
value nama batter block
• Triangle Generation. Setiap kali solid disave pada saat pembuatannya,
maka poligon surface bagian luarnya dapat secara optional di triangulasi.
Jika Generate triangles dipilih, maka Display definition, sample type dan
sample density harus di isi.
Penampang dari solid dibuat dengan tujuan untuk mengecek solid apakah
sudah sesuai dengan projection rule yang dibuat atau belum. Penampang dari
solid dapat digabungkan dengan penampang model sehingga pengecekannya
akan menjadi lebih mudah.
Input
• Solids. Daftar nama solid dapat dimasukkan dalam field ini hingga
maksimum 200 nama solid. Nama solid dapat dimasukkan dengan cara
mengetikannya satu persatu atau menekan tombol kanan mouse, kemudian
fill down dan ketikan template nama solidnya misalnya SOL401*.
Output
• Design file. Nama output design file dimana output grafis section akan
disimpan.
• Default Layer. Nama output layer design file.
• Append. Jika tidak dipilih, maka bila terdapat nama default layer yang
sama akan dioverwrite. Jika dipilih, maka grafis section akan ditambahkan
pada nama layer yang sama.
• Graphics title. Keterangan tentang layer yang dibuat yang dapat anda
masukkan hingga maksimum 32 karakter.
Input/Output
• Section line design file. Nama design file dimana elemen garis yang akan
digunakan untuk membuat section disimpan.
• IDs. Nomor ID dari elemen garis section dalam design file. Nomor ID
tersebut dapat dimasukkan dengan cara mengetikannya atau dipilih dari
CAD dengan tombol kanan, kemudian pilih pick.
• Output layers. Nama output layer dapat diisi atau dibiarkan kosong. Jika
dibiarkan kosong, maka output section akan dimasukkan kedalam default
layer yang telah ditentukan sebelumnya. Ini dilakukan biasanya jika section
yang dibuat lebih dari satu dan ingin disimpan dalam layer yang berbeda-
beda.
• Append?. Fungsinya sama dengan fungsi append pada default layer.
Controls
• Number of step dan Step size
Section dibuat dengan cara mengambil titik-titik sample yang mewakili
sepanjang garis section dan kemudian digabungkan menjadi suatu elemen
garis. Jumlah titik sample dapat dimasukkan sebagai suatu nomor (number
of step) atau sebagai suatu jarak (step size). Nomor akan mendapat
prioritas jika kedua field tersebut diatas diisi.
• Section plane dip. Jika section dibuat melalui fungsi Vertical, maka field ini
akan otomatis diisi 90. Jika section dibuat melalui fasilitas Inclined, maka
field ini harus diisi sudut potong/proyeksi dari garis section terhadap solid.
• Orientation grids. Adalah layout base grid dalam gambar section berupa
poligon batas yang mempunyai koordinat XY dan interval Z. Grid orientasi
dalam section bersifat optional (dapat ditampilkan atau tidak dengan
memilih atau tidak memilih field tersebut). Umumnya ini dibutuhkan jika
section yang dibuat tersebut akan diplot.
• Z exaggeration. Adalah perbandingan nilai Z terhadap X dan Y atau
perbandingan skala vertikal dan horisontal.
• Grid X,Y interval. Menentukan jarak antara garis-garis vertikal dalam
section.
• Grid Z interval. Menentukan jarak antara harga elevasi yang akan
ditampilkan sebagai garis-garis horisontal.
• Minimum dan maximum level. Adalah batas elevasi bagian atas dan
bawah section. Jika grid orientasi dimasukkan, maka akan dibatasi oleh
elevasi minimum dan maksimum yang dimasukkan.
3. Reserve
Semua perhitungan reserve didasarkan konsep sebuah sample yang
didefinisikan sebagai prisma segitiga. Bagian atas dan bawah segitiga 3D
terletak pada bagian atas dan bawah surface yang membatasi blok reserve.
Tab Setup
Schema
• Schema. Nama schema yang digunakan.
• Model type. Jenis model yang digunakan.
• Quality Model. Nama spesifikasi model quality yang digunakan.
Input Solids
• Daftar nama solid dapat dimasukkan kedalam field ini hingga maksimum 100
buah atau mengunakan sebuah file list solid. File list umumnya digunakan jika
solid yang dimasukkan lebih dari jumlah maksimum 100. File tersebut
haruslah dibuat terlebih dahulu dengan menekan tombol kanan mouse, pilih
create. Solids yang akan dibuat sample harus sudah ada didalam project.
Output
• Table file. Nama output table file.
• Solid column. Nama output kolom untuk solid.
Sampling
• Sample type dan Sample density. Sample type pilihannya adalah point
(sample per solid/block) dan area (hektar/Sqm per sample). Sample density
adalah jumlah banyaknya sample. Sebagai contoh jika anda isi Sample type
adalah point dan Sample density 2, maka berarti sample akan dibuat
sebanyak 2 buah untuk setiap solid/block. Jika yang dipilih area, maka sample
akan dibuat sebanyak 1 sample untuk setiap 2 hektar.
• Accumulated. Bila sample telah selesai dibuat dan dibagi-bagi untuk
menghasilkan value reserve yang diinginkan, maka sample tersebut dapat
diakumulasikan dengan menggabungkan semua baris table dengan
menyesuaikan nama block, nama polygon, nama subset dan nilai kolom
reserve interval. Proses akumulasi ini harus dilakukan sebelum laporan hasil
reserves dapat dibuat. Jika sample telah diakumulasikan, maka sample
tersebut tidak dapat dibagi-bagi lagi.
• Use centeroid. Optional dapat dipilih atau tidak. Pembuatan sample pada
centeroid membuat sample-sample dalam bentuk rata dengan bagian atas
dan bawah yang horisontal, kecuali pada poligon yang miring dimana bidang
kemiringan betul-betul berpotongan dengan prisma segitiga. Elevasi dihitung
dengan cara mengambil sample surface yang mebatasi pada centeroid sigitiga
sample. Umumnya centeroid sample disarankan untuk digunakan dalam
sebagian besar perhitungan reserves.
• Design file output. Nama output design file dimana grafis dari sample akan
disimpan. Bersifat optional yang berarti dapat dibuat outputnya atau tidak.
Umumnya jika untuk pembuatan sample dalam jumlah banyak, sample tidak
ditampilkan dalam design file mengingat proses pembuatannya akan sangat
lambat.
• Layer. Nama layer dimana output grafis sample tersebut akan disimpan.
• Append? Dipilih jika ingin ditambahkan pada layer yang telah ada.
• Title. Keterangan yang dapat anda masukkan hingga maksimum 32 karakter
sebagai penjelasan dari output layer.
Tab Interval
• Reserve Interval columns. Nama kolom interval reserves dalam table file
yang akan dibuat.
• Topography surface. Nama surface yang digunakan sebagai batas surface
paling atas dalam perhitungan reserve.
• Burden column. Nama kolom burden dalam table yang akan dibuat.
• Reserves interval. Daftar nama interval yang diinginkan untuk perhitungan
reserve.
• Selection expression. MXL expresion yang dapat dimasukkan sebagai
pilihan dari interval reserves. Misalnya interval A yang mempunyai ketebalan
lebih dari 1 meter.
MXL expression dapat dibuat dari MineScape Explorer – MXL – Tombol
Create
thick(currentinterval)*cos(atan(abs(slope(trim(currentinterval)//'_floor')/100)))>=0.3
Expression Name
• Name. Nama expresi.
• Numeric, Logical, String. Pilih salah satu jenis expresi apakah berupa
numeric, logical atau string.
• Statements, Operators, Variables. Pilihan statemen, operator dan variable
expresi yang sudah disediakan oleh MineScape. Anda dapat menggunakan
pilihan ini pada saat menuliskan expresi kemudian tekan Enter setiap kali
anda memilih salah satu pilihan statement, operators atau variable yang
tersedia. Atau anda dapat langsung mengetikkan expresinya pada bagian
bawah Expression.
• Expression. Ketikkan expresi yang digunakan. Pada contoh diatas expresi
yang digunakan adalah expresi untuk membatasi ketebalan true thickness
batubara yang akan dihitung reservenya.
Dimana :
a = True Thickness
= b cos α
b = Vertical Thickness
cos α = (atan(slope(<namainterval>)/100)
Tab Geology
Tab Benches
Tab Quality
Washability
• Include washability. Dipilih jika washability akan dimasukkan pada
perhitungan reserves.
• Reserves intervals. Daftar nama interval yang dapat dimasukkan.
• Input wash table. Nama wash table yang akan dimasukkan.
• Output wash table. Nama output wash table yang diinginkan.
• Search radius. Batas radius pembacaan data pada saat proses perhitungan
wash table quality.
Fungsi dari menu mining reserves adalah untuk memodifikasi table file hasil
perhitungan reserve dengan membuat kolom hasil perhitungan volume losses,
volume dilution, tonase raw recoverable, tonase ROM dan tonase product. Jika
diperlukan qualitynya juga dapat disesuaikan ke dalam tonase ROM dan product.
Models
• Schema. Nama schema yang digunakan
• Model type. Jenis model yang digunakan.
• Quality. Nama model quality yang digunakan.
Input
• Table file. Nama input table reserve file.
Ouput
• Table file. Nama output table file mining reserve.
• Res. Intervals. Daftar nama interval yang akan dimasukkan pada
perhitungan mining reserves.
• Loss dan Dilution. Loss dan dilution dapat diberlakukan terhadap roof
dan/atau floor untuk setiap interval. Loss dapat ditentukan sebagai thickness
atau persentase. Dilution dapat ditentukan sebagai thickness, Addpercent
atau Totalpercent.
Controls
• Quality basis to output. Pilihannya adalah In-situ, ROM, Product.
• ROM moisture value dan Type. Target nilai ROM moisture yang diinginkan
dan jenisnya bisa Addpercent atau Totalpercent.
• Product moisture value dan Type. Target nilai Product moisture yang
diinginkan dan jenisnya bisa Addpercent atau Totalpercent.
Fungsi dari menu ini adalah untuk mengakumulasikan table sample yang telah
dibuat agar dapat dibuat laporannya atau diformat ulang. Umumnya dilakukan
jika pada tahap pembuatan sample hal tersebut belum dilakukan atau hasil
akumulasi ingin disimpan dalam output table file yang berbeda.
Untuk meringkas data maka lakukan pivot table data dengan menu :
INSERT - PIVOT TABLE - PADA PIVOT TABLE FIELD LIST PILIH
BLOCKNAME,OB,COAL :
Copy semua data pada kolom pivot dan copy paste ke new sheet, buat kolom
baru BLOCK dibelakang kolom Blockname dengan formula :
=MID(Blockname,Start character,until number of character)
Fungsi dari menu ini adalah untuk menentukan Optimasi pit secara sederhana
dengan menggunakan parameter Overburden dan Coal hasil perhitungan
reserve, Output dari Reserve graphics ini dapat dijadikan dasar dalam
pembuatan pit.
SR Color
Dimana:
Red = 200
Orange = 190
Yellow = 170
Green = 150
Blue = 130
Violet = 110
Purple = 100
=IF(H2>4,200,(H2*(130-100)/4)+100)
H2 : SR Cummulatif
4 : SR Limit (Batas potensial SR)
200,130,110 : MineScape Index color
Untuk memulai Reserve graphics load terlebih dahulu Third party plugins melalui
menu : Plugin manager-Third party plugins-Mincom.Minescape.Products.
Resgraphics.dll-load
Tab IO
Schema
• Name. Nama spesifikasi schema yang digunakan.
• Model Type. Jenis model yang digunakan Grid atau Table.
Input
• Reserve table. Nama input table reserve file yang telah diakumulasikan
dan akan diformat ulang.
• Selection expression. MXL expression dapat digunakan untuk membatasi
sample yang telah diakumulasikan.
Output
• Table file. Nama output table file hasil reformat yang akan dibuat.
Naming Components
Nama untuk output kolom blok yang dapat dirancang berdasarkan kolom
nama blok dan kolom subset dari input table file. Nama yang dibuat tersebut
akan disimpan dalam suatu kolom output table. Dibawah ini dicantumkan
contoh pembuatan nama tersebut.
Misalnya anda mempunyai nama blok reserves dengan format sebagai berikut:
RES_BLOCK CONSTANT P
Susunan nama yang pertama kali dibuat adalah P sebagai konstan, kemudian
ditambahkan nama Reserve Blok/Solid mulai dari karakter ke 2 hingga ke 9
(01B02S07) dan terakhir adalah nama Subset mulai dari karakter 1 hingga ke
3 (L01 dan seterusnya), maka hasil dari susunan nama lengkapnya adalah:
Pilih jenis kolom data yang ingin anda masukkan pada table hasil reformat.
Setelah anda memilih kolom-kolom untuk table yang akan dibuat, klik Apply
atau OK.
Input
• Table file. Nama input table file reserve yang akan dibuat laporannya.
• Selection expression. Digunakan untuk membatasi hasil report yang
dilaporkan.
Output
• Report file. Nama output report file yang akan dibuat.
• Report description. Keterangan dari report file yang akan dipakai sebagi
judul laporan.
Naming Components
Jika anda akan memasukkan nama subset atau pembagian poligon batas, maka
nama untuk blok dapat dirancang yang umumnya berdasarkan nama blok dan
nama subset. Dibawah ini dicantumkan contoh pembuatan nama tersebut.
Nama untuk output kolom blok yang dapat dirancang berdasarkan kolom nama
blok dan kolom subset dari input table file. Nama yang dibuat tersebut akan
disimpan dalam suatu kolom output table. Dibawah ini dicantumkan contoh
pembuatan nama tersebut.
Misalnya anda mempunyai nama blok reserves dengan format sebagai berikut:
RES_BLOCK CONSTANT P
Susunan nama yang pertama kali dibuat adalah P sebagai konstan, kemudian
ditambahkan nama Reserve Blok/Solid mulai dari karakter ke 2 hingga ke 9
(01B02S07) dan terakhir adalah nama Subset mulai dari karakter 1 hingga ke 3
(L01 dan seterusnya), maka hasil dari susunan nama lengkapnya adalah:
4. Desain Ramp
Fungsi Ramp adalah salah satu aplikasi dari MineScape Open Cut yang
dirancang untuk membuat desain ramp dan bench tiga dimensi dari suatu pit.
Desain ramp dapat menggunakan surface MineScape atau elevasi bench.
Desain ramp dapat dibuat secara menaik maupun menurun sesuai dengan yang
diinginkan.
Fungsi Project and Offset dalam ramp memungkinkan anda untuk mengubah
kontrol atau spesifikasi setiap tahap dari proses pembuatan desain,
menyediakan suatu sarana yang sangat fleksibel untuk membuat suatu desain
pit.
Aplikasi Ramp menggunakan Design Element dan Tags untuk mengatur dan
melengkapi desain.
Untuk mengatur desain bench-bench pada elevasi konstan atau surface anda
perlu untuk membuat satu atau lebih spesifikasi Bench Definition. Definisi
tersebut akan menentukan nama-nama dan elevasi-elevasi atau surface-surface
dari bench yang akan digunakan dalam pengoperasian desain Ramp.
• Bottom Surface. Surface bagian bawah bench, Diisi jika surface digunakan
sebagai definisi.
• Top Elevation. Elevasi bagian atas bench.
• Top Surface. Surface bagian atas bench, diisi jika surface digunakan
sebagai definisi.
• Midslice Elevation. Digunakan dalam kaitannya dengan block model pada
saat membuat graphical slices terhadap block model. Model akan dipotong
pada elevasi ini bila suatu potongan bench diminta.
• Design Elevation. Menentukan elevasi yang digunakan untuk tujuan
desain. Pilihan ini mempunyai dua kemungkinan, yaitu Top/Bottom.
Calculate Bench
• Bench Name Prefix. Awalan untuk nama bench-bench yang akan dibuat.
• Start Bench Number. Urutan nomor awal yang dapat digunakan sebagai
nama bench yang ditempatkan setelah nama awalan.
• End Bench Number. Nomor dari bench terakhir akan berupa nama awalan
bench dikuti oleh nomor yang diketikkan. Nomor bench yang dibuat
ditentukan oleh kisaran dari nomor yang tercakup dalam nomor bench awal
dan akhir. Bench-bench dapat diberi nama. urutan menurun dengan cara
menentukan nomor bench awal lebih besar dari nomor bench akhir.
• Bench Naming Increment. Urutan perubahan penambahan nomor dari
bench.
• Bench Start Elevation. Jika elevasi bench bertambah (ketinggian bench
positif), maka elevasi bench awal adalah elevasi bagian bawah dari bench
awal. Jika elevasi bench berkurang (ketinggian bench negatif), maka elevasi
awal bench adalah elevasi bagian atas dari bench terakhir.
• Bench Height. Ketinggian dari setiap bench. Ketinggian bench positif akan
menambah elevasi dari urutan bench. Ketinggian bench negatif akan
menurunkan elevasi dari urutan bench.
• Mid Bench Height. Ketinggian bagian tengah dari bench.
• Design Elevation. Menentukan elevasi untuk tujuan desain, apakah top
atau bottom untuk menetukan benching kebawah atau keatas.
Untuk memulai pembuatan ramp anda dapat membuat sebuah line string atau
poligon sebagai bentuk dasar pit, seperti diterangkan berikut.
Bentuk dasar pit kemudian harus di drape elevasi titik-titiknya ke dasar pit
dalam hal ini yaitu seam (B) floor. Pilih menu EDIT > DRAPE, kemudian isilah
form berikut
Jarak Lead In
Bagian Floor
Ofset Lead Out
• Ramp spec. Nama spesifikasi ramp yang akan digunakan. Jika belum ada,
maka anda dapat membuatnnya dengan cara menekan tombol kanan
mouse pilih Create, kemudian isilah form berikut:
Jika telah selesai mengisi field Insert Ramp, maka pilih Apply atau OK,
kemudian pilih lokasi dalam line atau poligon dimana anda akan menyisipkan
ramp.
Side definisi diberlakukan sesuai dengan rekomendasi geotek baik itu sudut
kemiringan (angle) maupun lebar bench (offset). Setiap side bisa sama atau
berbeda tergantung dari rekomendasi geotek.
Pada bagian Type of Tag Point anda dapat memilih jenis Sidewall agar
dapat mengakses nama Side definition pada bagian berikutnya.
Pada bagian Side definition anda dapat memilih nama salah satu side
definition yang telah dibuat sebelumnya, misalnya hw60.
Inverted side, jika di pilih akan berfungsi membuat kebalikan dari nilai side
definition yang berlaku. Misalnya jika anda memilih side definition bernama
hw60 yang mempunyai nilai sudut batter 60, maka jika inverted side dipilih
kebalikan dari nama side definition akan belaku, yaitu –hw60 atau batter angle
–60.
Clear all tag, dipilih jika anda ingin menghilangkan semua side definition
yang telah dibelakukan pada batter block.
Catatan: Anda dapat pula menggunakan fasilitas ini untuk menentukan atau
mengganti ramp definition yang diberlakukan. Untuk melakukan ini plih Jenis
ramp seperti constant berm dan sebagainya pada bagian Type of Tag Point,
kemudian pilih nama ramp definitionnya.
Jika penentuan side definition telah dilakukan maka design element akan
ditampilkan dengan berbagai warna sesuai dengan jenis tag yang dipilih.
Seperti gambar di bawah ini
• Layers. Digunakan untuk mengatur default nama Output layer design file
dan Display definition untuk mengatur display attribute dari berbagai
design objet, yaitu Crest, Toe, Ramp dan Rays.
Controls
• Bench Spec. Nama bench specification yang akan digunakan.
• Surface Spec. Nama surface specification yang akan digunakan.
• Filter Tolerance. Mengatur toleransi filter (jarak) untuk memfilter hasil
desain pit.
• Sample Interval. Jarak antar titik sample (vertex) untuk pembuatan
desain.
• Use bench surface. Dipilih jika design bench surface digunakan.
• Ramp Gradient Type. Dapat dipilih berupa Maximum, Minimum, Centre atau
Average.
• Perpendicular Ramp Ends. Jika dipilih, maka bagian akhir dari ramp akan
tegak lurus terhadap ujung-ujung ramp.
• Ramp centre-lines. Jika dipilih, centre-line dari ramp akan dibuat pada
desain.
• Offset controls - Jika dipilih, offset akan dikontrol.
• Curve Walls jika dipilih, setiap sudut akan ditumpulkan atau dismoothkan
Setelah anda mengatur nilai-nilai default dan spesifikasi desain dalam form di
atas, maka gunakan form tersebut untuk secara interaktif mendesain pit dan
ramp.
Proses desain bench dan ramp dari pit terdiri dari beberapa langkah yang
harus diikuti secara berurutan, seperti dijelaskan dibawah ini.
Pilih Apply. Tunggu sebentar kemudian tampilkan layer Crest, Toe, Ramp dan
Rays melalui Layers manager.
Fasilitas UNDO dapat digunakan, untuk membatalkan hasil desain yang telah
dibuat secara bertahap.
Clip atau memotong pit shell akhir terhadap suatu surface atau elevasi
pembatas misalnya topo melalui menu:
Selain itu cara lain adalah dengan langsung mentriangulasi desain pit akhir
yang belum diclip dan kemudian gunakan surface expression untuk
menghasilkan surface design akhir, misalnya expression:
MIN (TOPO, MAX (DESIGN, FLOOR)), dimana topo adalah sebagai surface
paling atas, floor adalah surface bagian bawah dan design adalah surface pit
shell hasil triangulasi.
Short term planning juga menyediakan fungsi untuk pembuatan design ramp
dengan menggunakan bench. Hal ini memungkinkan user membuat design ramp
dan menghitung volume cut dan fill dengan mudah.
Fungsi short term planning didasari oleh perubahan rona (Surface) dari suatu
area yang terjadi karena aktivitas penambangan. Perubahan tersebut terjadi
karena dua aktivitas yaitu Penggalian (Cut) & Penimbunan (Fill).
Menu short term planning terdiri dari dua sub menu yaitu:
1. Planning
2. Callout.
5.1. Planning
Form short term planning terdiri dari beberapa tab yaitu History, Cut/fill,
Ramp/Graphics dan Parameter Penjelasan dari masing-masing tab dapat dilihat
dibawah ini.
Values
• Ramp Width. Lebar Jalan yang digunakan.
• Cut Angle. Dimensi slope yang dilakukan untuk penggalian.
• Fill Angle. Dimensi Slope yang dilakukan untuk penimbunan.
• Sample Density. Jumlah vertex yang diambil sebagai referensi dengan
acuan jarak antar vertex.
• Specifik Gravity. Besaran berat jenis material yang digunakan.
• Swell Factor. Besaran faktor perubahan volume dari BCM (Bank) menjadi
LCM (Loose).
• Table Text Size. Ukuran besarnya tulisan yang gunakan.
• DTM Contur Interval. Interval yang digunakan sebagai acuan pembuatan
kontur dari proses Ramps & Graphic.
• DTM Annot Freq. Frekwensi pengulangan minor kontur sebelum terdapat
Major Kontur dari proses Ramps & Graphic.
• Step Contur Interval. Interval yang digunakan sebagai acuan pembuatan
kontur dari prosess dalam cut & fill.
• Step Contur Freq. Frekwensi pengulangan minor kontur sebelum terdapat
Major Kontur dari proses Cut & Fill.
Display Definition
• Display Definition. Suatu settings terhadap gaphics yang berhubungan
dengan penentuan attribute element.
Tabel Graphics
Digunakan untuk memilih output display yang dinginkan dalam draw table.
Stratmodel
• Stratmodel. Kumpulan surface yang dibuat dalam modul MineScape
Stratmodel.
• Schema. Nama schema yang digunakan.
• Model Type. Type yang digunakan.
• Quality Model. Nama quality model yang digunakan Mining Reserve.
Plan
• Active Plan Name. Plan yang aktif. Jika anda sudah membuat plan pilih
plan yang akan diaktifkan dengan memilih daftar active plan dengan cara
klik tanda segitiga hitam. Jika belum ada buat plan baru dengan klik
tombol Create Plan.
Current Step
Map CallOut
Map Callout adalah pengembangan output graphics posting yang dilengkapi
dengan text box dan arrow.
Dengan menggunakan input dalam box History, maka kita akan mendapatkan
output Create Callout & Draw Table.
Create Callout Menu yang disediakan untuk membuat callout output dengan
tambahan step click pada area polygon yang dimaksud.
Draw Table Menu yang disediakan untuk membuat table dari proses-proses
perhitungan yang telah dilakukan.
Report
Report disediakan untuk mempermudah user mengexport perhitungan-
perhitungan yang dilakukan kedalam format excel dan csv.
History
History adalah bukan suatu menu perintah melainkan hanya tampilan berupa
informasi dari step – step yang dilakukan dalam short Term Planning yang
mencakup proses – proses perhitungannya saja.
Cut
Disediakan untuk proses penggalian secara cepat dengan mensetup parameter
dan menetapkan polygon batasnya.
• Drape & Project cut polygon. Tombol untuk menjalankan proses drape
polygon (polygon telah disiapkan terlebih dahulu) dan memproyeksikannya
sesuai dengan parameter yang ditentukan (Parameter dalam cut, berupa
drape control dan project control)
• Triangulate cut polygon. Tombol yang disediakan untuk menjalankan
proses pembuatan triangulasi dari output proses drape & project cut
polygon.
• Compute cut volume. Tombol yang disediakan untuk menghitung volume
cut dari surface topo (awal) dengan surface output dari tahap triangulate
cut polygon.
Parameter
Disediakan untuk menentukan acuan dari proses drape dan projection.
Fill
Disediakan untuk proses penggalian secara cepat dengan mensetup parameter
dan menetapkan polygon batasnya.
Parameter
Disediakan untuk menentukan acuan dari proses drape dan projection.
Ramp/Graphics digunakan untuk aplikasi contouring pada fill, cut dan proses
pembuatan ramp. Selain itu dalam menu ini tersedia tools untuk membuat
ramp seperti Short Term Ramps.
Ramp
Contur
Menu yang disediakan untuk pembuatan kontur dari proses cut, fill dan
ramps.
• Delta Z near Bench. Penyesuaian nilai kontur menjadi satu nilai (grouping
z values)
• Tombol Regenerate. Digunakan untuk mengenerate ulang kontur.
• Tombol Lunch. Digunakan untuk membuat kontur dari surface yang sudah
ada.
Infill
Disediakan untuk proses conturing dari tahapan proyeksi fill dalam menu cut &
fill.
Menu ini juga terdapat dalam shorterm planning secara terpisah, walaupun
secara output tetap sama dengan shorterm planning → History→ map
callout → create callout.
Penggunaan menu ini lebih mudah dari shorterm planning → History→ map
callout → create callout. Anda hanya tinggal menentukan output yang ingin
dikeluarkan dan memilih Type element yang akan dipilih saja. Untuk
menjalankan perintah ini click pada element yang dimaksud.