Anda di halaman 1dari 13

MODUL II

METODE BLOCPLAN
A. Tujuan
a. Untuk dapat merancang tata letak pabrik yang dapat memanfaatkan area dengan
baik.
b. Dapat merancang tata letak pabrik yang menghasilkan aliran kerja yang lancar.
B. Landasan Teori
Rancangan tata letak dengan metode Blocplan yang menggunakan skala tertentu dapat
merepresentasikan bangunan dengan batasan-batasan ruang yang dimiliki. Input data
yang dibutuhkan dalam perancangan layout ialah data fasilitas berupa jumlah unit, luas
lantai, perhitungan allowance yang digunakan, serta derajat kedekatan melalui peta
keterkaitan kegiatan. Blocplan bekerja secara H y bri d Algorithm yaitu membangun
danmengubah tata letak dengan mencari total jarak tempuh yang minimaldengan
melakukan pertukaranatar stasiun kerja/fasilitas (Tomkins, 1996).
Penentuan hasil rancangan terbaik berdasarkan iterasi yang dilakukan melalui
algoritma Blocplan yang menghasilkan nilai R - score ( 0< R - score <1). Nilai R -
score didapat dari nilai Rel - dstscore yang perhitungan jarak rectalinier antar fasilitas
dan nilai hubungan kedekatan antar fasilitas, sehingga penentuan layout melibatkan
kedekatan antar fasilitas serta luas lahan yang digunakan. Pada tahap akhir setelah
mendapatkan rancangan layout dalam tampilan block, dilakukan perancangan
menggunakan dimensi aktual untuk setiap fasilitas, sehingga dapat ditentukan
ketersediaan lahan dapat mengakomodasi kebutuhan luas lahan setiap
fasilitas(Tomkins, 1996).
C. Manual Blocplan
a. Menentukan panjang dan lebar band :
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
X = 𝑌
170 m2
= 10

= 17 m
b. Menghitung luas masing-masing Fasilitas

Tabel 1. Perhitungan Luas Fasilitas Produksi


No Kode Nama Fasilitas Produksi Luas (m2)
1 A Gudang Bahan Baku 16
2 B Mesin Unimix 9
3 C Mesin Revo 10
4 D Mesin Fryer 20
5 E Mesin IQF 16
6 F Khawasima 9
7 G Metal Detector 4
8 H Weigher 4
9 I Sealer 4
10 J Weigher Box 8
11 K Inventory 50

c. Menghitung Layout Score (Blocplan)

Nilai koefisien dari perhitungan TCR

V (A) = 10

V (E) = 5

V (I) = 2

V (O) = 1

V (U) = 0

V (X) = -10
Tabel 4. Layout Score TCR Fasilitas Produksi

Berdasarkan hasil perhitungan TCR didapatkan hasil rancangan tata letak sebagai
berikut.

Gambar 1. Blocplan Fasilitas Produksi


D. Prosedur Kerja Praktikum

1. Untuk menjalakan Software Mhand, dibutuhkan aplikasi penunjang DOSBox.

Gambar 2. Tampilan Awal Dosbox

2. Memberikan perintah untuk membuka Mhand seperti gambar dibawah.

Gambar 3. Perintah di DOSBox


Gambar 4. Tampilan Awal Software Blocplan

3. Untuk pembuatan dari awal maka pilih ( K ).

Gambar 5
4. Mengisi banyak-nya departemen/fasilitas.

Gambar 6. Jumlah Fasilitas

5. Mengisi nama dan luas area fasilitas.

Gambar 7. Nama dan Luas Fasilitas


Gambar 8. Rekap Hasil

6. Mengisi nilai ARC sesuai pembuatan ARC Manual

Gambar 9. Nilai ARC


Gambar 10.Nilai Skor Tiap Fasilitas

7. Memilih model layout 5 dikarenakan kebutuhan panjang dan lebar dapat


disesuaikan.

Gambar 11. Model Layout


8. Mengisi Panjang dan Lebar sesuai Blocplan manual.
9. Mengisi informasi supply produk dengan (N) karena hanya menggunakan Adj
Score untuk yang kuantitaf akan digunakan pada metode CRAFT.

Gambar 12

10. Memilih Poin 3 untuk pengolahan Layout

Gambar 13
11. Memilih poin 4 untuk pengolahan Layout secara Otomatis dan mengisi jumlah
alternatif layout yang dibutuhkan

Gambar 14

Gambar 15. Jumlah Alternatif Layout


12. Mengetik ( N ) untuk memposisikan fasilitas secara Otomatis.

Gambar 16

Gambar 17. Hasil dan Skor dari alternatif layout yang diolah
13. Memilih Poin 5 untuk melihat hasil layout optimal

Gambar 18

14. Dikarenakan cuma ada 1 alternative maka diketik ( 1 ).

Gambar 19
Gambar 20. Hasil Layout Blocplan yang Optimal

E. Kesimpulan
Berdasarkan pratikum yang telah dilakukan maka didapatkan Hasil
Layout Blocplan yang berbeda dengan Blocplan Manual dikarena kan dengan
Software, Blocplan Manual akan dioptimalkan mengikuti dengan Spesifikasi
yang diinputkan

Anda mungkin juga menyukai