Anda di halaman 1dari 28

1.

Pembuatan block model pada daerah penambangan penghitungan sumberdaya

a. Pada daerah wiup tentukan daerah penambangan yang akan dijadikan acuan.

b. Block daerah yang telah ditentukan lakukan report volume untuk mendapatkan besaran
sumberdaya pada daerah penambangan dengan ketentuan report dari ketinggian 0 sampai
ketinggian tertinggi dari daerah.

Dalam mencari volume cadangan dapat menggunakan software Surpac 6.3 dengan
menggunakan metode triangulasi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam mencari
volume cadangan yaitu sebagai berikut:
1. Cari data yang akan dimasukan dengan cara klik file pada menu bar, lalu klik import
dan klik data from one file.
2. Tulis nama file kemudian apply
3. Klik area_45 kemudian klik open
4. Masukkan data sesuai dengan kolom pada data exel kemudian apply
5. Klik surfaces pada menu bar lalu tekan countering, pilih begin countering dan pilih
lagi define extects serta klik Apply
6. Klik surfaces kemudian klik countering, pilih estimate grid values dan pilih lagi by
tringulation kemudian apply
7. Klik surfaces kemudian klik countering, pilih countur grid dan apply
8. Klik surfaces kemudian klik clip or intersect DTMs dan pilih create solid by
intersecting 2 DTMs
9. Kemudian klik surfaces klik volume dan pilih report volume of solds dan tekan apply
10. Hasil volume cadangan dapat dilihat pada gambar
11. Klik surfaces pada menu bar lalu tekan countering, pilih begin countering dan pilih lagi
define extects serta klik Apply
12. Klik surfaces kemudian klik countering, pilih estimate grid values dan pilih lagi by
tringulation kemudian apply
13. Klik surfaces kemudian klik countering, pilih countur grid dan apply
14. Klik surfaces kemudian klik clip or intersect DTMs dan pilih create solid by intersecting 2
DTMs
15. Kemudian klik surfaces klik volume dan pilih report volume of solds dan tekan apply
16. Hasil volume cadangan dapat dilihat pada gambar
2. Penghitungan total cadangan

a. lakukan pemodelan dengan memisah antara roof dan floor lalu lakukan penggabungan antara
2 dtm menjadi satu
b. data yang sudah dalam bentuk solid tersebut lakukan report volume solid sehingga dipatkan
report volume sumberdaya.

c. Didaptkan hasil besaran cadangan sebesar 273.748.150 m3


3. Pembutan desai pit dan penghitungan cadangan tertambang

a. Lakukan desain (bentuk) awal dari bench yang akan di buat.

b. Sesuaikan dengan kontur daerah penambangan apakah sudah sesuai


c. Aktifkan label kontur untuk mengetahui ketinggian awal dari desai pit yang kita
desain

d. Input ketinggian dari garis yang telah kita buat


e. Sehingga didaptkan hasil di atas

f. Lakukan desai pit dan ramp (lebar bench) pada menu desain yang tertera pada gambar
di bawah
g. Lakukan pengulangan terhadap desai yang telah dilakukan, seperti yang tertera pada
gambar di bawah
h. desai akhir pit telah terbentuk selanjutnya jadikan desai dalam bentuk dtm untuk prose
selanjutnya
i. Lakukan drafe bench dtm dengan daerah wiup dtm sehingga dihasilkan data string
acuan untuk lebar atas bench
j. Lakukan drafe string dtm bech dengan wiup yang telah terbentuk pada string bench
lalu lakukan trim antara 2 string sehingga desai pit sebenarnya telah terbentuk
k. Desain pit sebenarnya telah terbentuk, selanjutnya jadikan desain pit menjadi dtm dan
satukan antara desai pit dengan floor lalu lakukan report solid untuk mengetahui
volume cadangan yang tidak tertambang.
l. Sehingga dihasilkan volume area tidak tertambang sebesar 133.789.432 m3.
m. Desain akhir daerah penambangan

Anda mungkin juga menyukai