Anda di halaman 1dari 18

PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BAB V
PROGRAM VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH

5.1. Tujuan Praktikum

Praktikum kali ini bertujuan agar praktikan dapat mengetahui cara


penggunaan software kazemaru dan ventsim dalam desain grafis jaringan ventilasi
tambang dan dapat menganalisi distibusi aliran udara normal, kondisi kebakaran
dan biaya.

5.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan pengenalan alat-alat praktikum ventilasi tambang dilaksanakan


pada:
Hari/tanggal : Saptu, 9 Mei 2020
Waktu : 09.00 – Selesai
Tempat Pelaksanaan : Laboratorium Geologi, Fakultas Teknik, Universitas
Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

5.3. Program Kazemeru

5.3.1. Pengenalan dan Funsi Tools


Program Kazemaru pada dasarnya adalah pekerjaan mengedit data jaringan
ventilasi dengan cara grafis yang interaktif atau pekerjaan menganalisis jaringan
ventilasi pada saat distribusi aliran udara normal dan pada saat terjadi kebakaran.
Berikut ini adalah istilah yang biasa dipakai pada program kazemeru yaitu
sebagai berikut :
a. Road yaitu lorong ventilasi tempat aliran udara.
b. Branch, airway ditentukan oleh nomor-nomor dikedua ujungnya yang ditunjukan
sebagai garis antara 2 lingkaran
c. Node merupakan persimpangan jalan atau bagian jalan yang dipermukaan.
d. Underground node, ditunjukan dengan lingkaran tunggal
e. Surface node, ditunjukan dengan lingkaran garis
f. Fan, ditunjukan dengan lingkaran ganda dengan segitiga

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Menu-menu utama pada tool bar pada program kzemeru adalah sebagai
berikut:
a. File berfungsi untuk membuka atau menyimpan file-file, print, keluar sistem dan
lain-lain.
b. Edit berfungsi untuk membuat, mengubah, dan menghapus node-node, jalan
tambang dan kipas angin atau mesin angin.
c. Analysis berfungsi untuk menghitung distribusi-distribusi aliran udara.
d. Display berfungsi untuk merubah settingan dari ukuran figure atau gambar
ukuran tulisan, warna garis dan data tampilan.
Berikut ini adalah menu untuk mengedit data yang sudah dibuat pada
program kazemaru ini :
a. New : Membuat data jaringan baru
b. Open : Membuka data jaringan
c. Save : Menyimpan data jaringan
d. Analysis : Analisis distribusi udara dalam jaringan kondisi mesin
angina akan nampak ketika tombol (display data)
ditandai.
e. Parameter Setting : Merubah parameter-parameter yang dibutuhkan
f. Display setting : Perintah mengubah ukuran gambar, ukuran huruf,
sudut tampilan, nilai-nilai dasar atas dan dibawah
jalan, nilai yang ditampilkan diatas, dibawah dipilih
dari list pada dialog. Data penyertanya dapat dapat
ditampilkan dengan programnya
g. Update Screen : Menggambar kembali figure jaringan, perintah ini
digunakan untuk menampilkan hasil perhitungan
baru.
h. Zoom in : Memperbesar ukuran gambar
i. Zoom out : Memperkecil ukuran gambar
j. Fit to window : Memilih ukuran gambar (figure) secara otomatis
untuk window yang aktif
k. Zoom in with mouse : Menampilkan ukuran gambar dengan mouse
tekanan drag mouse.
l. Left turn : Mengatur gambar berlawanan jarum jam sebesar
45o setiap penekanan tombol.

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

m. Left turn : Mengatur gambar searah jarum jam sebesar 45o


setiap penekanan tombol.
n. Print : Mencetak hasil simulasi desain ventilasi
o. Make a New Node : Membuat persimpangan jalan ventilasi
p. Make a New Rode : Membuat lorong ventilasi tempat aliran udara
q. Make a New Fan : Membuat kipas angin atau mesin kipas
r. Change Node Data : Mengubah data persimpangan jalan ventilasi
s. Delete Node : Menghapus node
t. Change Road Data : Mengubahdata data rode
u. Delete Road : Menghapus data rode
v. Change Fan Data : Mengubah data kipas angin atau mesin angin
w. Delete Fan Data : Mengahpus data kipas angin atau mesin angin

5.3.2. Prosedur Pembuatan Jaringan Ventilasi


Di dunia ada beberapa sistem unit yang berbeda untuk aliran udara, tekanan
dan tahanan. Sebagai contoh sistem jepang (mmin) untuk kecepatan aliran udara,
(mmAq) untuk tekanan, (kgw s2m8) untuk tahanan, sedangkan untuk satuan
internasional SI [m3/s] untuk kecepatan aliran udara, [Pa] untuk tekanan, [Ns2/m8]
untuk tahan dalam pharensis. Kazemaru dapat memakai semua sistem pada contoh
ini data akan akan ditunjukan dengan sistem jepang dahulu kemudian dengan
sistem SI.

*Sumber : Balai Diklat Tambang Bawah Tanah, 2006

Gambar 4.1
Grafik Perbandingan Aliran Udara Terhadap Tekanan

Pertama-tama satuan atau unit kazemaru harus diperiksa dialog yang


menunjukkan sistem unit yang sedang dipakai akan timbul pada saat menu help

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(about) pada kazemaru dipilih. Jika sistem unit satuan berbeda dengan yang ingin
anda pakai, ubah file <unit std> dalam sebuah folder yang termasuk program
kazemaru.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.2
Satuan Unit Kazemaru

a. Membuat node permukaan 1 dan 2


Pertama masukkan node 1 dan 2 dengan mengklik <new node>. Gerakkan
kursor untuk menentukan node yang kita inginkan untuk node 1 dan klik kiri,
kemudian lingkaran dan dialog box akan timbul dilayar. Klik tombol underground
dan masukkan angka 1 untuk node number dan untuk elevation node. Lingkaran
ganda untul nomer satu akan timbul ketika mengklik tombol <OK> pada dialog box
tersebut.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.3
Make New Node

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

b. Membuat node bawah tanah 3, 4, 5, 6 dan 7


Selanjutnya masukkan data node atau titik 3, 4, 5, 6 dan 7 (underground).
Masukkan posisi node (titik) dan data-datanya dengan cara yang sama seperti
node-node dipermukaan. Jangan lupa pilih dengan cara mengklik tombol
underground dan masukkan data elevasi pada dialog atau jendela <make new
node>.
c. Temperatur Permukaan
Selanjutnya masukkan data temperatur permukaan. Pilih
<Analysis><Parameter>. Menu parameter akan tampil. Masukkan 20 pada kotak
temperatur surface.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.4
Temperatur Permukaan

d. Pembuatan Jalan
Sebuah jalan ditentukan dengan menempatkan dua nomor node pada
masing-masing ujungnya. Pertama akan dimasukkan jalan (1-4). Klik <new road>,
kemudian dialog box akan muncul pada layar. Masukkan 100 murgue 100 (murgue)
(atau 0,98 [Ns2/m8] dan 20 [C] untuk tahanan dan temperatur berturut-turut.
Gambar jalan dan nilai resistance akan muncul pada layar pada saat mengklik
tombol <Ok>. Bagian wilayah, panjang dan daya hantar panas tidak diperlukan
untuk analisis biasa dan kosongkan saja jangan diisi. Data-data tersebut diperlukan
untuk simulasi kebakaran tambang batubara dan panas lingkungan.

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.5
Make New Road

e. Membuat Mesin Angin


Sebuah mesin angin ditentukan dengan mambagi dua node pada kedua
ujung mesin angin seperti halnya jalan. Arah aliran ventilasi yang melewati mesin
angin ditetapkan dari node yang ditentukan pertama ke node yang ditentukan
berikutnya.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.6
Make New Fan

Klik <New Fan> Klik node 1 kemudian klik node 2 setelah itu akan timbul di
layar dialog box untuk mesin angin. 1000 [ma/min] atau 16,7 [m3/s] untuk satuan
aliran udara, 5 untuk data kurva karakteristik, dan 100 [mmAq] atau 980 [Pa] untuk
data tekanan pertama. Masukkan semua data tekanan <pressure> 90,70,40 dan 0
(882,686,392 dan 0) ke dalam tabel dengan mengklik tombol <next>. Kipas akan
timbul setelah mengklik tombol <OK>.

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

f. Menyimpan Data
Dianjurkan menyimpan (save) data sebelum meneruskan ke analisis. Klik
<File>, kemudian simpan/ save data seperti cara pada aplikasi-aplikasi lain.
g. Analisis Pengolahan Data
1) Pilih <Analysis><airflow><standar analysis>
2) Dialog box untuk <Analysis> muncul klik <start> Perhitungan mulai dan
selesai dalam beberapa saat jika datanya benar.
3) Klik <Close>
4) Pilih <Disp><Update>
5) Sebuah gambar yang terlihat sebagai berikut akan muncul di layar.
Yang kanan untuk sistem jepang dan yang kiri untuk sistem
internasional.
h. Editing
Setelah pembuatan jaringan ventilasi selesai, kita dapat mengubah
jalan, node ataupun fan sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut ini adalah
beberapa langkah yang dilakukan untuk proses edit ini.
1) Mengubah node
Tool ini dapat digunakan untuk :
a) Mengganti elevasi node
b) Mengganti lokasi node yang salah.
Dialog box dibawah ini akan muncul ketika mengklik dua kali node
yang akan diubah setelah terlebih dahulu mengklik <Chn Node>. Elevasi
node bisa diubah oleh dialog box tersebut. Posisi node tersebut dapat diganti
dengan memindahkan lingkaran node tersebut.

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.7
Change Node Data

2) Menghapus node
Klik icon <Del Node> kemudian klik double pada node, setelah itu dialog
disamping akan muncul. Pilih <yes> untuk menghapus node.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.8
Delete Node

3) Mengubah jalan
Dapat dipergunakan untuk :
a) Mengubah tahanan (resistance), kecepatan aliran udara dan sebagainya. Untuk
mengubah tahanan pilih icon <Change Road> kemudian pilih kedua node dari
jalan yang akan dirubah. Setelah itu akan muncul dialog box di bawah (change
normal road data). Gantilah data yang ingin diubah sesuai keinginan.

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.9
Change Normal Road Data

b) Mengubah arah jalan pilih icon <Chn Road> kemudian pilih kedua node yang
akan diubah. Setelah itu akan muncul dialog box seperti point sebelumnya, klik
icon <Change a location> pilihan merubah lokasi memungkinkan mengubah
garis jalan dengan menggunakan mouse. Klik kiri mebuat garis berhenti pada
titik yang diinginkan kemudian klik pada node lain berarti proses pengubahan
berakhir.
c) Menambah pintu-pintu angin, sama dengan prosedur 2), tetapi kalau prosedur
no 2) dilakukan klik kiri pada pertengahan jalan yang akan diubah, maka untuk
menambahkan pintu-pintu angin. Klik kanan pada lokasi yang akan
ditambahkan pintu angin. Dialog box seperti gambar dibawah ini akan muncul.
Pilihlah pintu yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.10
Choose Symbol
4) Menghapus jalan

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Apabila kita ingin menghapus sebuah jalan yang telah dibuat, langkahnya
sebagai berikut. Klik icon <Del Road> kemudian klik kedua ujung node dari jalan
yang akan dihapus. Menu berikut akan muncul dilayar dan pilih <yes> untuk
menghapus.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.11
Delete Road

5) Mengubah fan
Untuk mengubah data yang telah kita masukkan sebelumnya. Klik icon <Chn
Fan> kemudian klik node yang menghubungkan mesin angin sehingga dialog box di
bawah muncul. Lakukan perubahan yang diinginkan.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.12
Change Fan Data

6) Menghapus fan
Untuk menghapus dan mengganti fan yang telah kita buat. Klik icon <Del

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Fan> kemudian klik node yang akan menghubungkan fan sampai dialog box
berikutnya. Pilih <yes> untuk menghapus fan yang diinginkan.

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.13
Delete Fan

Pada simulasi desain ventilasi kali ini menggunakan data analisis ventilasi
tambang bawah tanah sebagai berikut :

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Tabel 4.1
Data Analisis Ventilasi Tambang Bawah Tanah

Data Analisis Ventilasi Tambang Bawah Tanah

Node Roadway
Total Temperature Area Heat
Elevasi (m) Length
A B Resistence (0C) (m2) Conductivity
(m)
1 2 111 111 0.00076 32 40 25 5
2 3 111 -211 0.00076 37 40 25 5
3 4 -211 -211 0.00054 42 40 25 5
4 5 -211 -211 0.00062 42 40 25 5
5 6 -211 -211 0.00026 42 40 25 5
6 7 -211 -211 0.00076 42 40 25 5
7 8 -211 -311 0.00216 44.5 40 25 5
8 9 -311 -311 0.00054 47 40 25 5
1
9 -311 -311 0.00076 47 40 25 5
0
1 1
-311 -311 0.04404 47 40 25 5
0 1
1 1
-311 -311 0.01877 47 40 36 5
1 2
1 1
-311 -411 0.07509 49.5 40 25 5
0 5
1 1
-411 -411 0.02494 52 40 25 5
5 4
1 1
-411 -411 0.07364 52 50 36 5
4 3
1 1
-411 -511 0.04763 52 40 25 5
5 6
1 1
-511 -511 0.00578 57 40 25 5
6 7
1 1
-511 -511 0.001733 57 40 25 5
7 8
1 1
-511 -511 0.1491 57 60 36 5
8 9
1 2
-511 -511 0.06111 57 60 36 5
9 0
2 1
-511 -511 0.04476 57 60 36 5
0 8
1 2
-511 -511 0.00062 57 40 25 5
6 4
2 2
-511 -411 0.00026 54.5 40 25 5
4 5
2 2
-411 -411 0.00076 52 40 25 5
5 6
2 2
-411 -311 0.04404 49.5 40 25 5
6 7
2 2
-31 -311 0.01877 47 40 25 5
7 8

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2 2
-311 -211 0.07509 47 40 25 5
8 9
2 3
-211 -211 0.02494 42 40 25 5
9 0
3 2
-211 111 0.001733 37 40 25 5
0 1
2 2
111 111 0.00076 32 40 25 5
1 2
2 2
111 -511 0.00054 44.5 60 9 5
3 0

Tabel 4.2
Data Analisi Fan
Preassur
e Air Flow (m3/s)
( Pa )
984 0
803.6 3,333
784 6,67
686 9,89
410 30
392 13,6
294 35
147 40
0 16,7

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Gambar 4.14
Simulasi Jaringan Ventilasi Kazemaru

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.15
Analisis Airflow pada Fan

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.16
Jaringan Ventilasi Kazemaru 3D tampak Samping

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.17
Jaringan Ventilasi Kazemaru 3D tampak Depan

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.18
Jaringan Ventilasi Kazemaru 3D tampak Belakang

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

*Sumber : Program Kazemaru, 2020

Gambar 4.19
Jaringan Ventilasi Kazemaru 3D tampak Bawah

5.3.3. Simulasi Kebakaran Tambang


Data-data berikut dibutuhkan untuk simulasi kebakaran
tambang di bawah tanah sebagai tambahan dari data normal analisa jaringan :
a. Panjang, wilayah, daya hantar panas sekitar jalan.
b. Informasi kebakaran tambang (nomor node dan temperatur kebakaran)
c. Jika fire analysis finish time (waktu berhenti analisis kebakaran) ditentukan
lebih dari nol, program akan mengkalkulasikan distribusi aliran udara pada
kondisi kebakaran. Jangan memakai elemen aliran udara pada jaringan untuk
simulasi kebakaran tambang.
Metode perhitungan dalam simulasi tambang bawah tanah diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Air flow calculation
Cara menjalankan program ini akan dijelaskan sebagai berikut. Program ini
menggunakan Node Potential Mode untuk menghitung tegangan node-
nodenya.Pertama-tama nilai perkiraan diberikan pada semua node. Kemudian
tekanannya akan diperiksa untuk mencocokan persamaan mengenai tekanan
secara berturut-turut. Proses ini akan diulang-ulang sampai keakuratan yang
diinginkan tercapai, untuk mengecek keakuratan perhitungan ;node flow error =
jumlah aliran udara dari node dihitung kemudian, average node flow error = rata-rata
dari nilai absolute, node flow error dihitung, average node flow error menjadi kecil
sewaktu perhitungan aliran udara diulang.
Nilai ini idealnya harus nol tapi pada prakteknya 0,5-1,0 m3/min sudah
cukup. Jika nilai ini menjadi lebih kecil dari batasnya, hal ini disebut bahwa

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

perhitungan berhasil (converges). Perhitungan diatas disebut Pressure Calculation


Procces' kemudian aliran-aliran udara dihitung menggunakan nilai tekanan.
Perhitungan aliran udara dilakukan berulang-ulang.Pertama-tama nilai-nilai
tekanan awal yang cocok diberikan kesamaan node bawah dalam
jaringan.Kemudian tekanan yang diberikan diperbaiki satu demi satu untuk
mendekati nilai akhir yang benar. Jika tekanan node ditentukan dengan P(Z) for n =
pengulangan, peningkatan tekanan berikutnya P (n + 1) dihitung dengan persamaan
sebagai berikut secara umum.

*Sumber: Anonim,2020
Gambar 4.20
Grafik Koefisien Akselerasi

b. Kondisi kebakaran
Analisis kondisi kebakaran antara lain sebagai berikut. Pertama-tama proses
penghitungan tekanan dilakukan dan didapat distribusi aliran udara, tahap ini
dikenal sebagai fire time 0. Kebakaran diasumsikan terjadi pada saat ini (api mulai
berkobar). Api depan seperti kepala gas dan asap berada pada node yang mulai
terbakar. Kemudian penyebaran dari 0 muka api (s) dan temperatur udara akan
dihitung setelah beberapa saat berlalu, (fire time steep/tahap ke saat kebakaran)
dari waktu kebakaran (fire time) 0 menggunakan distribusi aliran udara ini disebut
proses penghitungan temperature (Temperatur Calculation Procces).
Temperatur udara dihitung dengan rumus sederhana yang menggunakan
koefisien yang disebut dengan K-val. Ini menentukan derajat penurunan temperatur
sepanjang jalan. Ventilasi alam berubah sesuai dengan berubahnya temperatur
udara. Akibatnya akan diperhitungkan, kemudian proses perhitungan tekanan

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011
PRAKTIKUM VENTILASI TAMBANG
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

(Pressure Calculation Procces) dilakukan lagi. Pada saat setelah api terbakar satu
tahap kecepatan kebakaran dan aliran udara yang baru dihitung.
Tindakan untuk mengatasi masalah dalam perhitungan aliran udara adalah
sebagai berikut :
a. Perbedaan dalam perhitungan tekanan
Average node flow error (kesalahan aliran udara node rata-rata) adalah
indikator perbedaan di perhitungan. Jika perhitungannya normal pada beberapa
kasus nilai-nilai ini bertambah besar dan perhitungan berhenti secara tidak
normal.Masalah ini mengenai terlalu besarnya nilai koefisien percepatan. Pada
kasus nilainya dikurangi (dengan 0,1 s/d 0,2) oleh sebab itu perhitungan kasus
dimulai lagi. Mungkin ada alasan lain untuk membedakan cara pengkalkulasiannya.
Periksa parameter-parameter untuk proses perhitungan.
b. Waktu perhitungan yang terlalu lama
Lama atau sebentarnya waktu perhitungan ditentukan oleh jumlah
pengulangan untuk mendapatkan hasil. Jumlahnya ditampilkan selama dan sesudah
perhitungan. Standar pengulangan untuk mendapatkan hasil antara kira-kira 3 kali
jumlah total node, jika pengulangan untuk mendapatkan solusi lebih dari 6 kali node
dalam jaringan sepertinya ada beberapa alasan berikut untuk membuat perhitungan
lebih lambat dari seharusnya seperti terlalu banyak mesin angin atau perubahan
yang tiba-tiba dari karakteristik mesin angin, dalam kasus ini tidak ada metode yang
cocok untuk meningkatkan perumusan nilai-nilai tekanan tidak memusatkan dengan
cepat dan berkisar pada variasi jarak atau bisa juga data tekanan yang salah.
(Anonim, 2020)

Muhammad Dika Aulia Agusta


1710813210011

Anda mungkin juga menyukai