Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS INVESTASI TAMBANG

SION MANANIAN (201563042)

TUGAS 1
DEPRESIASI
 METODE YANG DIGUNAKAN ANTARA LAIN
;
 1. Straight line
 2. Declining balance
 3. Declining balance switching to
straight line
 4. Unit of operation
 5. Modified accelerated cost recovery
system
Straight line

 Metode depresiasi garis lurus (SLD) adalah metode paling sederhana


dan yang paling sering dipakai dalam perhitungan depresiasi aset.
Metode ini pada dasarnya memberikan hasil perhitungan depresiasi
yang sama setiap tahun selama perhitunganaset.

SLD=(P-S)/N

BVt =P–(t/N)x(P-S)
Dimana ;
SLD = jumlah depresiasi pertahun
P = Nilai aset awal
S = Nilaisisa aset akhir umur produktif
N = Lamanya aset akan didepresiasi
BVt = Nilai buku (bookvalue) tiap akhir t tahun
Lanjutan (Straight line)
 Contoh soal
Diketahui nilai suatu aset P = $900. Usia pakainya 5 tahun dengan nilai sisa pada
akhir usia pakai sebesar $70. Hitung besarnya depresiasi setiap tahun dengan
menggunakan metode SLD serta berapa nilai buku pada akhir tahun ke3.
Penyelesaian:

SLD=(P-S)/N

SLD = (900-70)/5
=$166.
Nilai buku pada akhir tahun ke3:
BVt =P–(t/N)x(P-S)

BV3 =900–(3/5)x(900-70).
= 900–568 = $402.
Declining balance
 Metode DBD mempunyai asumsi bahwa nilai aset
menurun lebih cepat pada tahun- tahun permulaan
dari pada tahun-tahun akhir dari usia kegunannya.
Dalam metode ini nilaisisaharuslebihbesardarinol.
DBDt =RxBVt-1
Dimana:
DBDt = depresiasi periode ke-t.
BVt-1 = nilaibukutahunket-1
R = tingkat/lajudepresiasitahunan.
(JikaBV0 =P atauhargaasetawal, makaDBD1 =RxP)
Lanjutan (Declining
balance)
 Jika Metode DBD ini digunakan untuk
tujuan-tujuan perhitungan pembayaran
pajak, tingkatan penyusutan maksimum
yang dibenarkan adalah dua kali tingkat
penyusutan metode garis lurus
( = 200% x rate of SLD ). Metode ini
dinamakan Double Declining
BalanceDepreciation(DDBD).

Tingkat penyusutan maksimum yang diizinkan


adalah:(2/N)xP.
Lanjutan (Declining
balance)
 CONTOH SOAL
Diketahui suatu aset dengan nilai Investasi I = $900. Usia pakainya 5 tahun dengan
nilai sisa pada akhir usia pakai sebesar $70. Hitung besarnya depresiasi setiap tahun
dengan menggunakanmetodeDDBD.

Penyelesaian:
Besarnya depresiasi pertahun

DDBDt =(2/N)x(NilaiAset)t

DDBDt =(2/N)x{P-∑ Depresiasi s/p tahun ke t}

DDBDtahunke-1=(2/5)x{900- 0 } = $360
DDBDtahunke-2=(2/5)x{900-360} = $216
DDBDtahunke-3=(2/5)x{900-576} = $130
DDBDtahunke-4=(2/5)x{900-706} = $78
DDBDtahunke-5=(2/5)x{900-784} = $46
$830
Declining balance switching to straight
line

Salah satu persoalan dalam metode DDBD adalah nilai buku


pada periode akhir tidak selalu sama dengan nilai sisa. Terdapat
beberapa kemungkinan dari nilai buku akhir periode dibandingkan
dengan nilai sisa, yaitu:
F Book value t=n > Nilai sisa
re Book value t=n= Nilai sisa
Er Book value t=n < Nilai sisa
Jika BVt=n> S akan menimbulkan masalah dalam menetapkan nilai
aset perusahaan, karena akan berpotensi munculnya biaya semu
(sunk cost), untuk itu perlu dihindarkan. Ada dua metode yang
dapat dilakukan, yaitu:
o melanjutkan perhitungan depresiasi sampai ditemukan nilai sisa;
o menggabungkan metode DDBD dengan SLD
Lamjutan (Declining balance switching to
straight line)

 CONTOH SOAL
Suatu aset senilai 900 juta rupiah mempunyai umur
depresiasi 5 tahun dengan nilai sisa ditargetkan 30 juta
rupiah. Hitung dan tentukan besarnya depresiasi dengan
menggunakan metode DDBD to convertion SLD.

Penyelesaian ;
Diketahui : - Investasi (l) : Rp 900 juta
- Umur = 5 tahun
- Nilai sisa = Rp 30 juta
Maka rasio S/l = 30/900 = 0,033 o jadi rasionya berada pada kolom ke-
2.
Setelah dicari pada tabel diketahui tahun perganrian metode (n) = 4,
artinya metode berpindah dari DDBD ke SLD pada tahun ke-4.
Lamjutan (Declining balance switching to
straight line)

T = l DDB1 = (2(900)/5)((1-(2/5)^1-1=(1800/5)x(0,60)^0 =
360
T = 2 DDB1 = (2(900)/5)((1-(2/5)^2-1=(1800/5)x(0,60)^1 =
216
T = l DDB1 = (2(900)/5)((1-(2/5)^3-1=(1800/5)x(0,60)^2 =
130
Nilai Buku Tahun ke 3
BV 3 = 900 ((1-(2/5)^3 = 900 (0,216) = 194
SLD untuk 2 Tahun sisa
SLD 1 = ((1/(5-(4-1)))x 194-30
= ½ x (164) = 82
Lamjutan (Declining balance switching to
straight line)

 T =l DDB1 = (2(900)/5)((1-(2/5)^1-1
=(1800/5)x(0,60)^0 = 360
 T =2 DDB1 = (2(900)/5)((1-(2/5)^2-1

=(1800/5)x(0,60)^1 = 216
 T =l DDB1 = (2(900)/5)((1-(2/5)^3-1

=(1800/5)x(0,60)^2 = 130
Nilai Buku Tahun ke 3
BV 3 = 900 ((1-(2/5)^3 = 900 (0,216) = 194
SLD untuk 2 Tahun sisa
SLD 1 = ((1/(5-(4-1)))x 194-30
= ½ x (164) = 82
Unit of operation
 Metode Penyusutan yang didasarkan pada
kemampuan produktivitas kerjanya (aktivitas
produksinya). Variabel waktu tidak begitu
berpengaruh kepada jenis aset tersebut.
Sebagai contoh adalah Pesawat terbang,
deposit yang terkandung dalam perutbumi.
UPDt =(Produksi t /∑ produksi) x (P-S)
Dimana:
Produksi t = Jumlah produksi pada tahun
∑produksi = Jumlah Produksi Keseluruhan
Lanjutan (Unit of operation)
 CONTOH SOAL
Suatu mesin ekskavator yang dibeli dengan
harga 700 juta rupiah digunakan untuk
menambang pasir/kerikil. Berdasarkan
spesifikasinya eksavator tersebut mampu
menambang pasir sebanyak 50.000 m3 dan
setelah itu masih mempuyai nilai sisa 150 juta
rupiah. Jika jadwal kerja penambangan seperti
tabel berikut, hitunglah depresiasi
tahunanekskavatoritu.
Lanjutan (Unit of operation)
Penyelesaian:

Skedul pembayaran depresiasi


Modified accelerated cost recovery
system

 Penghitungan depresiasi berdasarkan “property class


lives” yang lebih pendek waktunya dibandingkan “actual
useful lives”.
 Salvage value diasumsikan sama dengan nol.
 Prinsip dasar perhitungan memakai metode DDBD with
conversion to SLD, dan 150%DBD with conversion to
SLD.
 Langkah penghitungan ACRS: Lihat Reference: “
Newnan, Donald G.” p.281
 Tentukan “property class” dari aset yg akan didepresiasi.
 Setelah kelas ditentukan, step berikutnya cari skedule
depresiasi dari tabel 10-4
Lanjutan (Modified accelerated cost
recovery system)

 CONTOH SOAL
Pada bulan Mei 1996, sebuah perusahaan
menjual peralatan komputer, yang digunakan
dalam usahanya. Yang mempunyai buku saat
itu $25,000. Sebuah sistem komputer baru
yang lebih cepat diperoleh dengan harga pasar
$400,000. Karena penjual menerima komputer
lama sebagai tukar tambah, kesepakatan
disetujui sehingga pembayaran untuk system
komputer baru menjadi $325,000.Termasuk
kelas properti apakah sistem komputer baru.
Lanjutan (Modified accelerated cost
recovery system)

Penyelesaian:
Sistem komputer baru masuk dalam kelas 00.12
dan mempunyai umur kelas 6 tahun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai