5.1 PENDAHULUAN
42
Pada basis Dry Ash Free, analisis dilakukan dengan mengabaikan kadar
abu dan kadar lengas yang ada dalam sampel, artinya kadar abu dan kadar
lengasnya adalah nol. Kadar abu dan kadar lengas telah diketahui, perhitungan ini
menjadi sederhana. Analisis dengan basis Dry Ash Free berkaitan dengan adanya
material organik yang murni. Pada basis Dry, Mineral Matter Free; analisis ini
diperlukan untuk memberikan gambaran mengenai komposisi organik murni. Kadar
abu dapat dihitung dengan mudah, tetapi penghitungan mineral matter
memerlukan metoda yang lebih sulit dan memakan waktu. Untuk lebih jelasnya
mengenai Basis Pelaporan Hasil Analisis dapat dilihat pada Gambar 4. Rumus
perhitungan untuk berbagai basis ditampilkan pada Tabel 18.
Berikut ini diberikan contoh pengaruh basis pelaporan yang berbeda pada
suatu hasil analisis batubara.
Contoh :
Analisis proksimat (adb) suatu batubara adalah sebagai berikut :
Lengas terikat = 2,6 % (Mad)
Abu = 8,1 %
Zat terbang = 35,9 %
Karbon tertambat = 53,4 %
Lengas bebas = 11,1 %
Analisis proksimat pada basis ar adalah sebagai berikut :
100 – 11,1
Total lengas = 11,1 + 2,6 -------------- = 13,4 % (Mar)
100
100 – 13,4
Abu = 8,1 --------------- = 7,2 %
100 – 2,6
100 – 13,4
Zat terbang = 35,9 --------------- = 31,9 %
100 – 2,6
100 – 13,4
Karbon tertambat = 53,4 --------------- = 47,5 %
100 – 2,6
---------------------------
Total = 100 %
43
Komponen Penyusun Batubara & Basis Pelaporannya
SURFACE MOISTURE
TOTAL
MOISTURE INHERENT MOISTURE
ASH
MINERAL
As received (a.r.)
MATTER VOLATILE
Dry (d.b.)
ORGANIC
44
M = lengas (% berat) ; A = abu (% berat)
TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan basis ?
2. Gambarkan Diagram Basis Pelaporan Hasil Analisis, jelaskan pengertian masing-
masing basis !
3. Lanjutkan perhitungan pada contoh penyelesaian soal !
45
46