Teknik Telekomunikasi 3C
1317030043
NOVEMBER 2018
DAFTAR ISI
i
1. SOAL
2. PERHITUNGAN
𝑐 3 𝑥 108
λ = 𝑓 = 137.9125 𝑥 106 = 2.175 m = 2175 mm
Dimana :
𝜆
Dimensi antenna yang akan dihitung adalah untuk ukuran setiap elemen
2
antena cross dipole yang akan disusun secara menyilang yang terbuat dari
bahan aluminium.
1
L = 2 λ . 0.95 = ½ x 2175 x 0.95 = 1033.125 mm
Dimana :
K = Konstanta bahan
R = 0.35 mm
1
D. Gap Antena Dipole
G = 1 mm
E. Besar Impedansi
Z = 75 ohm
3. PERANCANGAN
1. Sebelum masuk ke perancangan antena dipole, terlebih dahulu buka CST. Untuk
membuat project baru maka buka aplikasi CST, lalu memilih Project Template → New
Template.
2
2. Untuk membuat project yang diinginkan yaitu antena dipole, maka memilih MW & RF &
Optical → Antennas → Next
3
4. Memilih Time Domain lalu Next >
4
6. Menentukan frekuensi minimal, frekuensi maksimal, dan monitors yang akan difungsikan.
5
8. Akan muncul tampilan awal dasar untuk pembentukan antena seperti gambar dibawah.
6
10. Untuk mempermudah dalam perancangan dan perspektif 3D dalam perancangan antena dipole,
memilih Local WCS
11. Mengklik gambar yang dilingkari oleh lingkaran biru seperti dibawah, lalu memilih ESC untuk
mengatur secara manual.
7
12. Akan muncul tabel ukuran silinder yang akan diisi dengan ukuran. Menyesuaikan
dengan jumlah parameter.
8
14. Melakukan hal yang sama untuk membentuk komponen ke dua.
15. Kemudian mengisi lagi sesuai parameter yang sebelumnya, kemudian mengklik → OK.
9
16. Berikut adalah tampilan dari components yang terlah di rancang.
17. Memilih Pick Points, lalu pilih Pick Circle Center (C).
10
18. Setelah itu mengklik 2 kali warna merah pada bagian pinggir component.
19. Berikut adalah hasil dari pick point center yang telah dipilih.
11
20. Setelah itu mengklik 2 kali warna merah pada bagian pinggir component yang kedua
21. Berikut adalah hasil dari pick point center yang telah dipilih.
Gambar 3. 21. Hasil dari pick point center yang telah dipilih
12
22. Memilih Discrete Port pada bagiam Simulation.
23. Mengisi nilai impedansi yang dibutuhkan pada kolom Impedance (Z).
13
24. Berikut adalah hasil dari pembuatan port.
25. Untuk melakukan simulasi memilih Time Domain Solver pada menu Simulation bagian
toolbar Solver.
14
26. Akan muncul tabel seperti gambar dibawah. Mengisi sesuai dengan kebutuhan. Dalam simulasi
ini, mengisi kolom yang kosong dengan nilai Z (Impedansi).
15
4. OPTIMASI
Gambar 4. 1. S Parameters
Gambar 4. 2. S Parameters
16
Gambar 4. 3. S Parameters
Gambar 4. 4. VSWR
17
5. Tahapan Memindahkan Data dari CST ke dalam Microsoft Visio
2. Mengklik 2 kali pada bagian antenna, lalu mengklik Local WCS pada toolbar Modeling
18
3. Seperti inilah gambar yang akan muncul setelah memilih Local WCS.
4. Memilih Pick Points pada toolbar Modeling, lalu memilih Pick Face Center
19
5. Mengklik 2 kali pada bagian titik tengah seperti pada di gambar.
20
7. Seperti ini yang akan terjadi pada gambar.
21
9. Mengklik Enter.
10. Akan muncul seperti gambar dibawah. Ganti nama sesuai keinginan dan save.
22
11. Jalankan program Microsoft Visio. Memilih bagian Blank Drawing.
23
13. Akan muncul seperti gambar dibawah.
24
15. Akan muncul seperti pada gambar dibawah. Memilih gambar antenna yang tadi sudah
disimpan. Lalu memilih Open.
25
17. Akan muncul seperti gambar dibawah.
18. Memilih Auto Size yang ada pada Design di toolbar. Ini berguna untuk mengatur
otomatis ukuran kertas.
26
19. Maka penampilan akan berubah seperti gambar dibawah.
20. Untuk memasukan nilai parameter ukuran panjang antenna, memilih More Shapes
yang ada di sebelah kiri layar, lalu memilih Visio Extras, lalu memilih Dimensioning -
Engineering.
27
21. Akan muncul tampilan di sebelah kiri layar. Memilih Vertical Baseline lalu menarikna
kearah project. Menyesuaikan dengan panjang antenna.
28
23. Tampak ukuran jarak antenna.
29
6. Tahapan Memindahkan Data dari CST ke dalam Microsoft Excel
1. Menampilkan Grafik S-Parameters pada CST Studio Suite 2018, lalu memilih Post-
Processing, lalu memilih Import/Export, kemudian memilih Plot Data (ASCII)
2. Simpan file dengan nama yang mudah diingat, dengan menghapus tanda “*” terlebih
dahulu, kemudian klik Save
30
3. Menampilkan Grafik VSWR pada CST Studio Suite 2018, lalu memilih toolbar Post-
Processing
31
5. . Simpan file dengan nama yang mudah diingat, dengan menghapus tanda “*” terlebih
dahulu, kemudian klik Save
32
7. Memilih Data pada Toolbar, kemudian From Text
8. Memilih file yang akan ditampilkan, pilih S-Parameter, lalu klik Import
33
9. Memilih Fixed width, kemudian klik Next > Next > Finish > OK
34
11. Selanjutnya memblok kolom A dan B, kemudian memilih toolbar Insert > memilih 2-
D Line > Lalu memilih grafik yang diinginkan
35
13. Mengklik Sheet2 untuk memasukkan data VSWR
14. Melakukan ulang langkah 7 – 12 dengan memilih data VSWR. Hasilnya akan Nampak
seperti gambar berikut.
36