ABSTRAK
Building Information Modeling ( BIM) adalah adalah representasi digital dari karakter
fisik dan karakter fungsional suatu bangunan (atau obyek BIM). Karena itu, di dalamnya
terkandung semua informasi mengenai elemen-elemen bangunan tersebut yang digunakan
sebagai basis pengambilan keputusan dalam kurun waktu siklus umur bangunan, sejak
konsep hingga demolish penggunaan BIM pada Proyek Bendungan Temef di di Desa
Konbaki, Kecamatan Polen dan Desa Oenino, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor
Tengah Selatan sangat membantu dalam pelaksanaan kerja di proyek tersebut. BIM yang
di pakai pada pekerjaan proyek Bendungan Temef adalah CIVIL 3D untuk menghitung
kontur dan volume galian timbunan ,Revit untuk memodelkan bangunan strukutur dan
dapat menghitung kebutuhan volume seperti pembesian dan beton , lalu untuk
mempresentasikan nya dapat mengunkan Lumion .lumion sendiri adalah salah satu aplikasi
untuk membantu memberikan kualitas real – time rendering yang luar biasa.
i
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................................ i
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................. 2
2.3 REVIT.......................................................................................................................... 5
PERMBAHASAN ............................................................................................................... 7
BAB IV ............................................................................................................................... 11
4.1 KESIMPULAN.......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................iii
ii
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun maksud dan tujuan dalam penerapan Building Information Modeling (BIM)
pada Bendungan Temef sebagai berikut :
1. Membantu dalam perhitungan volume dalam pekerjaan bendungan temef
2. Membantu dalam memberikan informasi pada semua pihak tergantung pada
tingkat kebutuhan masing – masing.
3. BIM mampu menampilkan gambar 3 dimensi pada pekerjaan yang rumit seperti
pembesian pada struktur sebuah Bendungan, sehingga memperkecil resiko
rework
1
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
1.3 Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORI
2
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
Dari data manfaat tersebut memperlihatkan bahwa BIM menawrkan masa depan industry
konstruksi yang transparan,menghasilkan produk proyek konstruksi yang lebih baikdan
berdaya saing tinggi .
3
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
2.2 CIVIL 3D
Civil 3d merupakan perangkat lunak terbaru untuk memberikan suatu solusi yang benar-
benar inovatif, menjadikan proses perencanaan civil engineering dan site development
menjadi jauh lebih mudah dan lebih cepat. sehingga memberikan kelonggaran waktu yang
lebih untuk mencari solusi proyek yang terbaik dan mempersingkat waktu proyek secara
keseluruhan. Beberapa keuntungan menggunakan civil 3d antara lain adalah:
1. Mengitung volume menggunakan subbsembly di civil 3D
Pada dasarnya fungsi untuk mencari volume pekerjaan dalam sebuah lingkup
pekerjaan galian dan timbunanan adalah hal terpenting dalam pelaksanaan suatu
konstruksi karena semakin detail kita bisa menghitung maka kekurangan volume
akibat human eror pun berkurang.
2. Dapat memvisualisasikan tentang topografi suatu daerah yang dikerjakan
Dengan adanya civil 3d kita dapat menvisualisasikan sebuah wilayah menggunakan
3 dimensi .
Gambar 3. : Civil 3D
4
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
2.3 REVIT
Revit Architecture merupakan aplikasi untuk membuat desain konstruksi bangunan
(arsitek) dan sudah sangat mendukung untuk konsep BIM (Building Information
Modelling).Dengan menggunakan Revit, maka kita dapat membuat model virtual
bangunan layaknya bangunan sesungguhnya. Beberapa keuntungan menggunakan Revit
sebagai berikut:
1. Hubungan dua arah
Pada Aplikasi Revit kita bias menyimpan dalam satu tempat dan ketika ada
perubhanan dimana saja maka akan merubah keseluruhan model .metode ini sangat
bagus digunakan pada proyek” pada saat penyimpanan file tidak perlu ada lagi
banyak file yang ada cukup satu saja
2. Rencana Anggaran Biaya / BQ (Schedule)
Schedule adalah fitur di Revit untuk mengetahui tipe komponen yang dipakai
pada model bangunan, contohnya untuk mengetahui tipe pintu, jendela, furniture,
dll beserta mengetahui jumlahnya. Pada kolom schedule, kita dapat mengaturnya
sesuai kebutuhan dan dapat membuat suatu formula, filter, serta kalkulasi.
3. Material Takeoff
Menghitung material secara rinci contohnya menghitung kebutuhna volume beton,
penulangan, bekisting dll. Informasi yang didapkan bisa di dapatkan secara cepat
dan akurat ,hal ini bisa dipergunakan dalam menghitung estimasi biaya proyek.
4. Intergrasi 2D dan 3D DWF
Revit dapat mengeluarkan gambar berupa 2D maupun 3D dalam format DWF, dan
bagi pihak non-teknik yang hanya cukup dapat melihat gambar saja bisa
5
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
menggunakan aplikasi Autodesk Design Review yang bisa di unduh secara online.
Gambar 4. : Revit
2.4 LUMION
Lumion adalah software arsitek yang berfungsi untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan dalam presentasi kita dapat membuat skeneario 3d dengan kualitas real
6
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
BAB III
PERMBAHASAN
7
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
Setalah memasukan xyz maka akan terbentuk modeling 3D yang membentuk kontur
bendungan temef ,dari situ kita dapat menghitung volume galian
8
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
Pada civil 3D ini pun dapat menghitung galian dan timbunan dan itu sebagai aspek
terpenting dalam dunia konstruksi untuk menghitung volume pekerjaan galian dan
timbunan.
9
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
10
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
BAB IV
4.1 KESIMPULAN
Kesimpulan yang kita dapatkan dari karya inovasi ini ini adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengembangkan system Building Information Modeling (BIM) dalam
Proyek Bendungan Temef di NTT.
2. Kemudahan dalam pengolahan data volume
3. Memberikan informasi pada khalayak umum bagaimana hasil akhir proses
pembangunan proyek Bendungan Temef
4. Memberrikan gambaran yang lebih baik dalam pengelolahan sumber daya alat
dan peemilihan metode kerja yang lebih baik.
4.2 SARAN
Saran untuk paper ini adalah sebagai berikut:
1. Perlunya pengembangan yang berkelanjutan agar selalu dapat memperdalam
system Building Information Modeling (BIM), sehingga penggunaan tidak
hanya terbatas pada [engelolahan sumber daya saja.
2. Diharapkan dengan adanya paper ini dapat menambah pengetahuan para
pekerja konstruksi yang ada di Indonesia dan dapat mendukung program
Indonesia 4.0.
11
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
DAFTAR PUSTAKA
Waskita Karya, 2019.Pedoman Manual BIM Infrastruktur - Proyek Sumber Daya Air
(SDA), Jakarta
iii
PROYEK BENDUNGAN TEMEF DI NTT
LAMPIRAN
BIODATA
iii