SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
NPM : 10070116039
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Maksud danTujuan................................................................ 1
1.2.1 Maksud ……………………………………....................... 1
1.2.2 Tujuan ……………………………………........................ 1
BAB II TUTORIAL..................................................................................... 2
2.1 Membuat project baru............................................................... 2
2.2 Membuat layer point.................................................................. 4
2.3 Membuat layer line.................................................................... 8
2.4 Membuat layer poligon.............................................................. 14
2.5 Membuat Triangulasi................................................................. 18
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TUTORIAL
Gambar 2.1
Membuat folder untuk Project Baru pada Software Vulcan
Buatlah folder baru sebagai file penyimpanan project pada vulkan
Gambar 2.2
Icon Software Vulcan Pada Desktop
2
3
Gambar 2.3
Penyimpanan data pada file Vulcan
Pilih tempat atau file yang akan dijadikan tempat penyimpanan data
Vulcan setelah itu klik Envisage.
Gambar 2.4
Create New Project
Setelah masuk pada software Vulcan lalu pilih create new project file lalu
klik next.
4
Gambar 2.5
Menentukan batas koordinat dan elevasi
Beri nama project yang akan dikerjakan, kemudian klik next,muncul
tampilan untuk mengisi elevasi dan batas-batas koordinat isi sesuai
dengan batas koordinat dan elevasinya setelah selesai klik finish.
2.2 Membuat Layer Point
Gambar 2.6
Membuat Layer Point
5
Untuk membuat layer baru langkah yang dilakukan yaitu klik design-
create-layer.
Gambar 2.6
Membuat Layer Point
Berilah nama sesuai dengan kebutuhan
2.2.1 Membuat dan menghapus Point
Gambar 2.7
Membuat dan menghapus Point
Untuk membuat point langkah yang harus dilakukan yaitu klik design-
create-point lalu letakan point sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
6
Gambar 2.8
Menghapus Point
Menghapus point bisa dengan cara klik point yang akan dihapus lalu
tekan delete atau langkah yang dilakukan yaitu klik design-pointedit-
delete,sedangkan untuk menghapus beberapa titik dapat dilakukan
dengan memblock point lalu lakukan langkah yang sama.
2.2.2 Menampilkan Koordinat Point
Gambar 2.9
Menampilkan Koordinat Point
7
Gambar 2.9
Menampilkan Koordinat Point
Ketika sudah seperti diatas centang x,y,z kemudian pilih titik yang kan
dimunculkan, klik kanan dan cancel.
Gambar 2.9
Menampilkan Koordinat Point
Pilih Apperent layer, kemudian klik cancel dan kemudian koordinat point
akan muncul.
8
Gambar 2.10
Koordinat Point
Gambar 2.11
Membuat Layer Line
Selanjutnya membuat layer untuk line dengan cara klik design-create-
layer,beri nama layer.
9
Gambar 2.12
Membuat Line
Membuat layer line dengan cara klik design-create-Line lalu buat line atau
garis,klik kanan setelah garis dibuat. Kemudian save.
2.3.2 Joint Line
Gambar 2.13
Joint line
10
Gambar 2.14
Joint line
Setelah melakukan langkah diatas, maka klik garis pertama kemudian klik
titik yang akan dihubungakan pada garis perama, kemudian klik objek
garis kedua, kemudian klik titik garis yang akan dihubungkan dengan titik
pada garis pertama setelah itu pilih retain.
2.3.3 Joint Connection
Gambar 2.15
Joint Connection
11
Gambar 2.16
Menggabungkan dua bidang dengan Joint Connection
Klik objek kemudian pilih garis tersebut kemudian klik connect, maka
garis itu akan terhubung menjadi bidang.
Gambar 2.17
Hasil Penggabungan dengan Joint connection
12
2.3.4 Trimline
Gambar 2.18
Trimline
Trimline digunakan untuk menghilangkan garis yang berpotongan, dapat
dilakukan dengan cara klik design – object edit – trim,setelah itu pilih
object yang akan dihilangkan.
Gambar 2.19
Hasil Trimline
Klik object, kemudian klik garis yang berpotongan, klik cancel kemudian
pick segmen to remove.
13
Gambar 2.20
Menampilkan jarak
Untuk menampilkan jarak dari suatu garis dapat dilakukan dengan klik
analyse-details-total length ataupun distance untuk garis,klik kanan pada
object lalu pilih ok maka akan muncul jarak pada kolom keterangan.
Gambar 2.21
Total Length
Menampilkan total distance dari objek yang dipilih
14
Gambar 2.22
Layer Poligon
Klik design-create-layer,beri nama layer,untuk membuat poligonnya
sendiri dapat dilakukan dengan memilih design-create-poligon.
Gambar 2.23
Create Poligon
15
Gambar 2.23
Menampilkan Elevasi
Klik objek poligon kemudian klik kanan pada poligon yang telah terpilih
maka akan muncul beberapa opsion,kemudian pilih label-point z value,
lalu klik ok maka elevasi pada poligon akan keluar.
Gambar 2.24
Tampilan Elevasi pada poligon
16
Gambar 2.25
Poligon Area
Menampilkan polygon area dengan cara klik Analize-Detail-Polygon Area.
Gambar 2.26
Menampilkan Poligon Area
Maka akan muncul opsi seperti diatas kemudian pilih satuannya dan klik
ok.
17
Gambar 2.27
Clip by Poly
Untuk menggunakan clip by poly pertama buat polygon yang saling
berpotongan, pilih design-object edit-clip by poly klik ok , pilih bagian
terluar atau dalam yang akan disatukan, lalu pilih correct.
Gambar 2.28
Hasil penggunaan clip by poly
Pilih objek polygon kemudian correct, kemudian pilih outside atau inside
klik opsi objek kemudian pilih bagian luar polygon yang berpotongan.
18
Gambar 2.29
Expand Poligon
Klik polygon yang telah dibuat sebelumnya klik design-poligon edit –
expand, tentukan nilai expand yang dibutuhkan lalu ceklis creat of
copy,lalu klik expand pada kotak yang muncul maka akan muncul hasil
expandnya.
Gambar 2.30
Hasil Expand Poligon
Pilih click opsi objek kemudian pilih polygon yang akan di expant.
19
Gambar 2.31
Triangulasi
Untuk merubah elevasi pada tiap titiknya dapat dilakukan dengan memilih
elevasi yang akan dirubah lalu klik kanan,pilih polygon-z value-tentukan
nilai dari masing-masing z value.
2.5.1 Triangulasi Surface
Gambar 2.32
Triangulasi surface
20
Gambar 2.33
Triangulasi surface 2
Gambar 2.34
Hasil Triangulasi surface
Buatlah Triangulasi Floor dan juga Triangulasi Roof dengan cara yang
sama seperti diatas
21
Gambar 2.35
Triangulasi solid
Untuk melakukan triangulasi solid dilakukan dengan cara klik model-
triangle solid-create.
Gambar 2.36
Hasil Triangulasi solid
Klik Ok kemudian klik tiap objek polygon dari yang terdalam sampai
terluar, kemudian pilih warna, save edit selanjutnya akan muncul gambar
seperti diatas
22
Gambar 2.37
Triangulasi solid
Untuk menggunakan triangulasi solid dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut ,Pilih toolbar – triangle utility- append.
Gambar 2.38
Hasil Triangulasi solid
23
Pilih Semua Objek baik itu floor, roof, dan juga solid, sampai semuanya
berwarna abu-abu.
Gambar 2.39
Menghitung Volume
Menghitung volume dapat dilakukan dengan memilih object Append lalu
pilih toolbar-triangle solid-volume klik polygon sampai warna abu-abu,
Pada opsi 3D Solid Volume Jangan ceklis semua Validate triangulation
setelah itu akan keluar kotak informasi mengenai volumenya.
Gambar 2.40
Hasil penghitungan volume
BAB III
PEMBAHASAN
Untuk setiap pembuatan objek pada software ini harus membuat layer
baru, supaya memudahkan pengerjaannya. Dengan seperti itu ketika kita hanya
perlu memunculkan objek titik maka kita bisa me remove objek yang lain supaya
lebih mudah dalam pengerjaan proses selanjutnya. Pada setiap kali pengerjaan
vulkan maka harus diakhiri oleh klik kanan, sebagai tanda meyelesaikan
pekerjaan. Kemudian harus melakukan save secara teratur supaya dapat
memunculkan layer yang diinginkan dan yang telah dibuat.
BAB IV
24
KESIMPULAN
25
DAFTAR PUSTAKA