Anda di halaman 1dari 31

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN

SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN

No. Tugas : 01B


TUTORIAL
PENGENALAN DASAR PERENCANAAN TAMBANG

Nama : Dani Ramdani


NPM : 10070116039
Shift / Waktu : V / 17.00 – 20.00 WIB
Tanggal Praktikum : Kamis, 2 Oktober 2019
Tanggal Laporan : Sabtu, 5 Oktober 2019
Asisten : 1. Ir. Yuliadi, M.T.
2. Wahyu Hidayat,S.Kom.
3. Rana Antariksa Dwisetiani
4. Fachrul Rozy Elba Ansofa
5 Guntur Indra Prahasta
6. Juni Rahmat Hasibuan, S.T.
7. Moch. Aprlilianto Wicaksono
8. Nelly Nur Yuanita

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1441 H / 2019 M
ii
KATA PENGANTAR

Assalamu alaikkum wr.wb


Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa
memberikan saya kesehatan, kekuatan, nikmat yang tidak bisa di sebutkan satu
- persatu. Sehingga saya mampu mengerjakan Laporan Akhir ini ini tepat pada
waktunya. Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
baginda Alam Nabi Muhammad SAW, kepada para keluarganya , kepada para
sahabatnya dan kepada kita selaku ummatnya. Aaamin.
Laporan ini ditulis bertujuan untuk memenuhi tugas Laporan akhir sebagai
hasil dari pembelajaran dan merupakan salah satu syarat mengikuti kegiatan
praktikum selanjutnya di Laboratorium Tambang Untuk Mata kuliah praktikum
Teknik Peledakan..
Saya menyadari Laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu penulis mengharap kritik dan saran bagi pembaca sekalian. Semoga laporan
ini bisa bermanfaat untuk saya pribadi dan umumnya bagi para pembaca
sekalian. Terimakasih
Wassalamu alaikum wr.wb

Bandung, 4– Oktober – 2018


Dani ramdani

NPM : 10070116039

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Maksud danTujuan................................................................ 1
1.2.1 Maksud ……………………………………....................... 1
1.2.2 Tujuan ……………………………………........................ 1
BAB II TUTORIAL..................................................................................... 2
2.1 Membuat project baru............................................................... 2
2.2 Membuat layer point.................................................................. 4
2.3 Membuat layer line.................................................................... 8
2.4 Membuat layer poligon.............................................................. 14
2.5 Membuat Triangulasi................................................................. 18

BAB III PEMBAHASAN............................................................................. 24


BAB IV KESIMPULAN.................................................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era industri global kali ini, industi pertambangan merupakan salah
satu industri yang menggeliat perkembangan sejalan dengan arah
perkembangan Teknologi dan Ilmu pengetahuan. Sistem pertambangan pada
dasarnya diciptakan untuk menjawab tantangan zaman agar tercapainya suatu
target kegiatan pertambangan yang efiesien, dan ekonomis baik itu pada sistem
tambang terbuka maupun sistem tambang bawah tanah.
Perencanaan dalam pertambangan akan memilki peran penting demi
tercapainya target produksi dari semua kegiatan pertambangan. Sejalan dengan
hal itu maka pengetahuan mengenai perencanaan tambang, tentunya akan
sangat di perlukan dalam sektor pertambangan yang sedang menggeliat ini.
Secara umum Secara umum perencanaan tambang merupakan salah satu
proses merencanakan tambang agar dapat berjalan dengan baik ditinjau dari
aspek metode penambangan, estimasi umur tambang, proses produksi, rencana
pasca tambang, dll.
Bagi seseorang yang menempuh studi Teknik Pertambangan merupakan
suatu hal yang wajib untuk mempelajari perencaan tambang, salah satunya
mengenai data dasar perencanaan yang akan menunjang proses perancangan
desain, estimasi sumberdaya, dan aspek ekonomis dalam kegiatan
pertambangan.
1.2 Maksud Dan Tujuan
1.2.1. Maksud
Maksud dari kegiatan praktikum Perencanaan Tambang ini yaitu untuk
mengetahui dan memahami dasar penggunaan software Vulcan.
1.2.2. Tujuan
1. Mengetahui cara pembuatan project baru pada software vulcan.
2. Mengetahui cara pembuatan layer,garis,titik dan polygon.
3. Mengetahui cara pembuatan triangulasi dan penghitungan volume.

1
BAB II
TUTORIAL

2.1 Membuat Project Baru

Gambar 2.1
Membuat folder untuk Project Baru pada Software Vulcan
 Buatlah folder baru sebagai file penyimpanan project pada vulkan

Gambar 2.2
Icon Software Vulcan Pada Desktop

2
3

 Membuka program vulcan

Gambar 2.3
Penyimpanan data pada file Vulcan
 Pilih tempat atau file yang akan dijadikan tempat penyimpanan data
Vulcan setelah itu klik Envisage.

Gambar 2.4
Create New Project
 Setelah masuk pada software Vulcan lalu pilih create new project file lalu
klik next.
4

Gambar 2.5
Menentukan batas koordinat dan elevasi
 Beri nama project yang akan dikerjakan, kemudian klik next,muncul
tampilan untuk mengisi elevasi dan batas-batas koordinat isi sesuai
dengan batas koordinat dan elevasinya setelah selesai klik finish.
2.2 Membuat Layer Point

Gambar 2.6
Membuat Layer Point
5

 Untuk membuat layer baru langkah yang dilakukan yaitu klik design-
create-layer.

Gambar 2.6
Membuat Layer Point
 Berilah nama sesuai dengan kebutuhan
2.2.1 Membuat dan menghapus Point

Gambar 2.7
Membuat dan menghapus Point
 Untuk membuat point langkah yang harus dilakukan yaitu klik design-
create-point lalu letakan point sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
6

Gambar 2.8
Menghapus Point
 Menghapus point bisa dengan cara klik point yang akan dihapus lalu
tekan delete atau langkah yang dilakukan yaitu klik design-pointedit-
delete,sedangkan untuk menghapus beberapa titik dapat dilakukan
dengan memblock point lalu lakukan langkah yang sama.
2.2.2 Menampilkan Koordinat Point

Gambar 2.9
Menampilkan Koordinat Point
7

 Untuk menampilkan koordinat Point dapat dilakukan dengan cara yaitu


pilih analyse-label-point label text.

Gambar 2.9
Menampilkan Koordinat Point
 Ketika sudah seperti diatas centang x,y,z kemudian pilih titik yang kan
dimunculkan, klik kanan dan cancel.

Gambar 2.9
Menampilkan Koordinat Point
 Pilih Apperent layer, kemudian klik cancel dan kemudian koordinat point
akan muncul.
8

Gambar 2.10
Koordinat Point

2.3 Membuat Layer Line

Gambar 2.11
Membuat Layer Line
 Selanjutnya membuat layer untuk line dengan cara klik design-create-
layer,beri nama layer.
9

2.3.1 Create Line

Gambar 2.12
Membuat Line
 Membuat layer line dengan cara klik design-create-Line lalu buat line atau
garis,klik kanan setelah garis dibuat. Kemudian save.
2.3.2 Joint Line

Gambar 2.13
Joint line
10

 Buatlah dua garis terlebih dahulu kemudian untuk menggabungkannya


klik design-object edit-joint line.

Gambar 2.14
Joint line
 Setelah melakukan langkah diatas, maka klik garis pertama kemudian klik
titik yang akan dihubungakan pada garis perama, kemudian klik objek
garis kedua, kemudian klik titik garis yang akan dihubungkan dengan titik
pada garis pertama setelah itu pilih retain.
2.3.3 Joint Connection

Gambar 2.15
Joint Connection
11

 Menyatukan dua garis dapat dilakukan dengan joint connection dengan


cara klik design – object edit – connection,kemudian pilih object yang
akan digabungkan.

Gambar 2.16
Menggabungkan dua bidang dengan Joint Connection
 Klik objek kemudian pilih garis tersebut kemudian klik connect, maka
garis itu akan terhubung menjadi bidang.

Gambar 2.17
Hasil Penggabungan dengan Joint connection
12

2.3.4 Trimline

Gambar 2.18
Trimline
 Trimline digunakan untuk menghilangkan garis yang berpotongan, dapat
dilakukan dengan cara klik design – object edit – trim,setelah itu pilih
object yang akan dihilangkan.

Gambar 2.19
Hasil Trimline
 Klik object, kemudian klik garis yang berpotongan, klik cancel kemudian
pick segmen to remove.
13

2.3.5 Menampilkan Jarak

Gambar 2.20
Menampilkan jarak
 Untuk menampilkan jarak dari suatu garis dapat dilakukan dengan klik
analyse-details-total length ataupun distance untuk garis,klik kanan pada
object lalu pilih ok maka akan muncul jarak pada kolom keterangan.

Gambar 2.21
Total Length
 Menampilkan total distance dari objek yang dipilih
14

2.4 Membuat Layer Poligon

Gambar 2.22
Layer Poligon
 Klik design-create-layer,beri nama layer,untuk membuat poligonnya
sendiri dapat dilakukan dengan memilih design-create-poligon.

Gambar 2.23
Create Poligon
15

2.4.1 Menampilkan elevasi

Gambar 2.23
Menampilkan Elevasi
 Klik objek poligon kemudian klik kanan pada poligon yang telah terpilih
maka akan muncul beberapa opsion,kemudian pilih label-point z value,
lalu klik ok maka elevasi pada poligon akan keluar.

Gambar 2.24
Tampilan Elevasi pada poligon
16

2.4.2 Poligon Area

Gambar 2.25
Poligon Area
 Menampilkan polygon area dengan cara klik Analize-Detail-Polygon Area.

Gambar 2.26
Menampilkan Poligon Area
 Maka akan muncul opsi seperti diatas kemudian pilih satuannya dan klik
ok.
17

2.4.3 Clip by poly

Gambar 2.27
Clip by Poly
 Untuk menggunakan clip by poly pertama buat polygon yang saling
berpotongan, pilih design-object edit-clip by poly klik ok , pilih bagian
terluar atau dalam yang akan disatukan, lalu pilih correct.

Gambar 2.28
Hasil penggunaan clip by poly
 Pilih objek polygon kemudian correct, kemudian pilih outside atau inside
klik opsi objek kemudian pilih bagian luar polygon yang berpotongan.
18

2.4.4 Expand Poligon

Gambar 2.29
Expand Poligon
 Klik polygon yang telah dibuat sebelumnya klik design-poligon edit –
expand, tentukan nilai expand yang dibutuhkan lalu ceklis creat of
copy,lalu klik expand pada kotak yang muncul maka akan muncul hasil
expandnya.

Gambar 2.30
Hasil Expand Poligon
Pilih click opsi objek kemudian pilih polygon yang akan di expant.
19

2.5 Pembuatan Triangulasi

Gambar 2.31
Triangulasi
 Untuk merubah elevasi pada tiap titiknya dapat dilakukan dengan memilih
elevasi yang akan dirubah lalu klik kanan,pilih polygon-z value-tentukan
nilai dari masing-masing z value.
2.5.1 Triangulasi Surface

Gambar 2.32
Triangulasi surface
20

 Untuk melakukan triangulasi surface polygon yang telah di expand dan


diketahui elevasinya, pilih menu model pada toolbar – triangle surface –
create pada kotak yang teluar lalu pilih ok.

Gambar 2.33
Triangulasi surface 2

Gambar 2.34
Hasil Triangulasi surface
 Buatlah Triangulasi Floor dan juga Triangulasi Roof dengan cara yang
sama seperti diatas
21

2.5.2 Triangulasi Solid

Gambar 2.35
Triangulasi solid
 Untuk melakukan triangulasi solid dilakukan dengan cara klik model-
triangle solid-create.

Gambar 2.36
Hasil Triangulasi solid
 Klik Ok kemudian klik tiap objek polygon dari yang terdalam sampai
terluar, kemudian pilih warna, save edit selanjutnya akan muncul gambar
seperti diatas
22

2.5.3 Append dan Volume

Gambar 2.37
Triangulasi solid
 Untuk menggunakan triangulasi solid dapat dilakukan dengan langkah-
langkah berikut ,Pilih toolbar – triangle utility- append.

Gambar 2.38
Hasil Triangulasi solid
23

 Pilih Semua Objek baik itu floor, roof, dan juga solid, sampai semuanya
berwarna abu-abu.

Gambar 2.39
Menghitung Volume
 Menghitung volume dapat dilakukan dengan memilih object Append lalu
pilih toolbar-triangle solid-volume klik polygon sampai warna abu-abu,
Pada opsi 3D Solid Volume Jangan ceklis semua Validate triangulation
setelah itu akan keluar kotak informasi mengenai volumenya.

Gambar 2.40
Hasil penghitungan volume
BAB III
PEMBAHASAN

Untuk setiap pembuatan objek pada software ini harus membuat layer
baru, supaya memudahkan pengerjaannya. Dengan seperti itu ketika kita hanya
perlu memunculkan objek titik maka kita bisa me remove objek yang lain supaya
lebih mudah dalam pengerjaan proses selanjutnya. Pada setiap kali pengerjaan
vulkan maka harus diakhiri oleh klik kanan, sebagai tanda meyelesaikan
pekerjaan. Kemudian harus melakukan save secara teratur supaya dapat
memunculkan layer yang diinginkan dan yang telah dibuat.

BAB IV

24
KESIMPULAN

Cara pembuatan project baru pada sofrware vulkan memiliki mekanisme


yang cukup sederhana, hanya dengan menambahkan folder baru untuk project
yang diinginkan.
Pembuatan layer pada software vulkan dengan cara mengklik desain-
layer-creat, layer ini berfungsi untuk memudahkan kita dalam pemisahan objek-
objek mana saja yang ingin di tampilkan. Garis, titik, dan polygon merupakan
objek dasar dalam mine plane. Cara pembuatannya dengan cara membuat layer
terlebih dahulu supaya mudah untuk dipisahkan antar objeknya.
Pembuatan triangulasi dengan cara memilih objek polygon yang diinginkan
biasanya pada jenjang paling bawah dan jenjang paling atas. Triangulasi ini
bertujuan untuk menentukan batas-batas bidang yang ingin di indentifikasi lebih
lanjut. Seperti untuk perhitungan volume nantinya.

25
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2014, “Kegiatan Pertambangan”, Wikipedia.org. Diakses pada 1


Oktober 2019 Pukul 12:56.

Budiman, 2010, “Mine Planning”, scribd.com. Diakses pada 1 Oktober 2019


Pukul 13:24.

Sujatmiko, ahmad, 2013, “Perencanaan Tambang (Mine Plan)”,


seputartambang.com Diakses pada 1 oktober 2019 Pukul 13:07

Anda mungkin juga menyukai