Anda di halaman 1dari 36

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN

SIMULASI TAMBANG
NO. TUGAS : 01B

LAPORAN TUTORIAL
PENGENALAN MICROMINE
Nama : Muhammad Fadhila Rahman
NPM : 10070118032
Shift / Waktu : VIII (Delapan) / 15.30 – 18.00 WIB
Hari/Tanggal Praktikum : Selasa / 14 Februari 2023
Hari/Tanggal Laporan : Selasa / 21 Februari 2023
Assisten : 1. Zaenal, Ir., M.T.
2. Wahyu Hidayat, S.Kom.
3. Muhamad Fadhil Saputra, S.T.
4. Dewi Luckyta Kusuma N, S.T.
5. Muhammad Rafi Nabil
6. Mestiya Gusjuliasih
7. Luki Sukmana
8. Dimas Gumilar

PARAF PEMERIKSA NILAI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1444 H / 2023 M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Yang paling utama, puji beserta syukur senantiasa dipanjatkan atas
rahmat Allah SWT Tuhan pencipta alam, dengan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan awal sebagai syarat praktikum perencanaan dan simulasi
tambang. Ucapan shalawat serta salam semoga tercurahkan dan selalu
tersampaikan kepada Rasulullah SAW yang telah menunjukkan kepada umatnya
yaitu jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan rahmatan
lil alamin.
Kemudian penulis ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan praktikan
serta asistem Labroratorium Perencanaan dan Simulasi Tambang, atas
bimbingan dan arahannya sehingga laporan akhir “Pengenalan Micromine” ini
dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Adapun kekurangan dalam penyusunan
laporan ini baik itu perihal format maupun isi laporan, sekiranya diharapkan
kepada para pembaca maupun pembimbing yang lebih memahami untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penyusunan laporan yang akan datang. Dengan demikian penulis berharap
mampu memperbaiki dan memberikan laporan yang lebih baik di kemudian hari.
Wassalamualaikum wr.wb

Bandung, 21 Februari 2023


Penulis,

Muhammad Fadhila Rahman


10070118032

1
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang...............................................................................3
1.2 Maksud dan Tujuan.......................................................................2
1.2.1 Maksud.................................................................................2
1.2.2 Tujuan...................................................................................2
BAB II TUTORIAL 3
BAB III PEMBAHASAN 28
BAB IV ANALISIS 29
BAB V KESIMPULAN 30
DAFTAR PUSTAKA 31
LAMPIRAN 32

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknologi dibuat sebagai wadah yang mampu membantu mempermudah
kebutuhan hidup manusia. Setiap detiknya teknologi berkembang, baik itu dalam
peran seminimal maupun semaksimal mungkin. Semua industri maupun sistem
di dunia ini akan sangat membutuhkan peranan teknologi. Hingga saat ini belum
ada yang mampu menghentikan perkembangan teknologi karena sejatinya
manusia sendiri masih sangat bergantung pada teknologi. Sebagaimana
hubungannya teknologi (gadget) dengan bahan-bahan tambang. Untuk itu dapat
dikatakan bahwa industri pertambangan merupakan industri yang berkaitan
dengan kemajuan teknologi di dunia.
Sebagai seorang ahli mine plan atau seseorang yang terjun langsung
kedalam dunia pertambangan, hilirisasi dunia pertambangan merupakan hal
yang patut dipahami dan direncanakan. Menurut Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2020 Tentang Mineral dan Batubara, kegiatan pertambangan merupakan
serangkaian kegiatan yang didalamnya terdiri dari penyelidikan umum,
eksplorasi, studi kelayakan, kontruksi, penambangan (gali-muat dan angkut),
pengolahan dan/atau pemurnian, pemanfaatan, pengangkutan dan penjualan,
serta kegiatan pascatambang atau reklamasi. Dengan serangkaian kegiatan
tersebut sehingga bahan-bahan tambang dapat dimanfaatkan menjadi bagian
dari suatu teknologi.
Perencanaan tambang merupakan proses yang didalamnya membahas
mengenai rangkaian, desain, pedoman, atau teknis mengenai pertambangan.
Dari perencanaan inilah dapat ditentukan kondisi penambangan yang tepat dan
memberikan feedback yang baik dari segi ekonomi. Meskipun demikian, kondisi
lingkungan harus tetap diperhatikan sehingga informasi lain yang dihasilkan
memiliki jangka waktu yang panjang. Dengan demikian, perencanaan tambang
merupakan tolok ukur dalam penentuan dan pengawasan kegiatan
pertambangan berjalan dengan baik dari awal hingga akhir.

3
2

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dari penyusunan laporan ini yaitu agar mengetahui dasar
perencanaan tambang dan Micromine yang dapat menunjang kegiatan
penambangan.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah:
1. Mengetahui fungsi dari perencanaan tambang.
2. Mengetahui tahapan umum perencanaan tambang.
3. Mengetahui fungsi dari software Micromine pada bab pengenalan dasar
perencanaan.
BAB II
TUTORIAL

1. Langkah pertama yaitu buatlah file khusus pada tempat penyimpanan


apapun, pada contoh yaitu DATA D yang nantinya berisikan project yang
akan dibuat. Folder dipisahkan berdasarkan fungsi atau tempat
penyimpanannya sehingga dapat memudahkan dalam pencarian file.

Gambar 2.1
Membuat Folder

3
4

2. Untuk memudahkan dalam pengelolaan, buat folder yang diberi nama


Muhammad Fadhila Rahman atau dapat menggunakan format penamaan
lainnya.

Gambar 2.2
Penamaan Folder
3. Pindahkan data Micromine yang berisi input untuk pengolahan data ke
folder M Fadhila R_10070118032 lalu extract.

Gambar 2.3
Pindahkan Input Data
5

4. Untuk memulai project bukalah terlebih dahulu software Micromine lalu


akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 2.4
Buka Micromine
5. Klik menu project  klik attach untuk memanggil file.

Gambar 2.5
Klik Attach

6. Tahapan pertama yaitu membuka file yang akan diolah menggunakan


Micromine. Klik file pada menu bar file  new file  open data file.
6

Gambar 2.6
Membuka File
7. Kemudian masukkan data project dalam folder yang sebelumnya sudah
tersedia di DATA E.

Gambar 2.7
Masukkan Data

8. Untuk memasukkan data excel pilih bagian import  pilih Microsoft excel.
7

Gambar 2.8
Proses Membuat Data Baru
9. Masukkan nama file di tampilan berikut dengan Data Collar  type
berupa DATA  Title yaitu Data Collar

Gambar 2.9
Menamai File

10. Akan muncul tampilan berupa data collar yang sudah ada.
8

Gambar 2.10
Tampilan Baru
11. Setelah itu masukkan data litology seperti yang dilakukan sebelumnya.

Gambar 2.11
Input File
9

11. Lakukan seperti langkah sebelumnya dengan memasukkan data-data


oxide, surver, dll.

Gambar 2.11
Input File
12. Klik modify file structure

Gambar 2.12
Klik Modify File Structure
13. Tambahkan field name keterangan (disesuaikan kembali dengan
kebutuhan)  type berupa character  isi width 10  klik ok.
10

Gambar 2.13
Menambahkan Kolom Keterangan
14. Untuk membuat expression klik calculate seperti pada Excel.

Gambar 2.14
Klik Calculate
15. Membuat rumus atau expression dengan memilih field masing-masing
contohnya untuk membuat rumus volume seperti di bawah ini.
11

Gambar 2.15
Membuat Rumus
16. Klik run lalu yes untuk melanjutkan proses expression.

Gambar 2.31
Run Expression

17. Muncul tampilan yang mana isi dari volume sudah terisi dari hasil rumus.
12

Gambar 2.17
Tampilan Hasil Expression
18. Pilih merge untuk menyatukan dua data menjadi satu.

Gambar 2.18
Menyatukan Dua Data

19. Pilih file yang akan digabungkan seperti pada gambar dibawah ini.
13

Gambar 2.19
Menyatukan Dua Data (Merge)
19. Lalu tentukkan data apa yang akan digabungkan

Gambar 2.19
Menyatukan Dua Data (Merge)
14

20. Pada bagian merge field pilih data sesuai yang akan dijadikan saat
penggabungan data selesai.

Gambar 2.20
Menyatukan Dua Data (Merge)
21. Setelah itu Run maka hasil dari penggabungan dua data akan
menampilkan seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2.21
Menyatukan Dua Data (Merge)
15

22. Pilih pada menu bar drillhole  klik di bagian validation

Gambar 2.22
Validation Drillhole
23. Pada menu collar file masukkan data collar.

Gambar 2.23
Validation Drillhole
24. Pada menu survey file masukkan data survey.
16

Gambar 2.24
Validation Drillhole
25. Pada menu interfal file masukkan data assay.

Gambar 2.25
Validation Drillhole
17

26. Pada menu report di bagian file masukkan validation drillhole lalu pada
bagian option ceklis pada bagian check lalu ok untuk melihat hasilnya.

Gambar 2.26
Validation Drillhole
27. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.27
Validation Drillhole

28. Pilih point pada vizex layer lalu masukkan data collar.
18

Gambar 2.28
Point
29. Pada bagian menu points, di menu symbol masukkan hole.

Gambar 2.29
Point

30. Pada bagian label ikuti seperti gambar dibawah ini lalu ok.
19

Gambar 2.30
Point
31. Pada bagian label ikuti seperti gambar dibawah ini lalu ok.

Gambar 2.31
Point
32. Pada bagian label ikuti seperti gambar dibawah ini lalu ok.
20

Gambar 2.32
Point
33. Setelah itu edit symbol seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.33
Point

34. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.


21

Gambar 2.34
Point
35. Pilih menu file lalu pilih impord CAD.

Gambar 2.35
Import CAD
35. Pada menu point and lines masukkan topografi di bagian file lalu run.
22

Gambar 2.35
Import CAD
36. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.36
Topography
37. Masuk pada bagian menu DTM lalu pilih new masukkan data topografi.
23

Gambar 2.37
DTM Create
38. Pada bagian menu Output wireframe masukkan data DTM yang sudah
dibuat sebelumnya dengan file nama surface topo dan jangan lupa ceklis auto
load lalu run untuk melihat hasilnya

Gambar 2.38
DTM Create
39. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.
24

Gambar 2.39
Surface Topo
39. Maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.39
Surface Topo
25

40. Pilih trace dibagian vizex layer types masukkan data drillhole database
lalu pilih ok.

Gambar 2.40
Trace
40. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.40
Trace
26

41. Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya untuk bagian menu solid
trace, interval label, interval hatch, dan graph dengan menggunakan data
drillhole database, maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 2.41
Vizex Layer Types
42. Setelah itu membuat section dengan menggunakan data titik bor yang
sudah dibuat sebelumnya, lakukan dengan menggunakan tool define section lalu
pilih titik lubang bor secara horizontal atau vertikal.

Gambar 2.42
Create Section
27

43. Pilih section pada bagian vizex layer types lalu buat file dengan nama
section lalu save.

Gambar 2.42
Create Section
43. Lalu lanjutkan buat section pada tiap titik lubang bor hingga selesai
seperti langkah sebelumnya.

Gambar 2.42
Create Section
BAB III
PEMBAHASAN

Pada praktikum kali ini dapat diketahui mengenai pengerjaan cara


menggunakan micromine dengan data-data yang sudah diberikan sepeti, collar,
assay, surver lithology dll. Dengan menggunakan data tersebut yang dibutuhkan
untuk menggunakan aplikasi micromine sehingga dapat melanjutkan ke tahap-
tahap berikutnya yang nantinya membutuhkan data tersebut. Masuk ke bagian
pengerjaan drillhole, dimana hal yang paling utama dan menjadi dasar yaitu
dalam pembuatan database baru mengenai drillhole. Karena selanjutnya
database ini akan digunakan pada proses Pemodelan Geologi II. Data yang
dibutuhkan antara lain data collar, struktur, assay, survey, oxide. Setelah itu
database dapat disimpan dan dapat dijadikan sebagai input data di pengerjaan
selanjutnya.
Setelah database tersebut dibuat, maka dapat menapilkan 3D dari lubang
bor dan surface. Selanjutnya pembuatan interval dilakukan untuk memberikan
informasi sesuai dengan kandungan warna seperti sebelumnya. Dan daripada
itu, untuk membuat tampilan trace ini perlu membuat litologi dari masing-masing
jenis batuan. Misalnya andesit dengan warna khasnya berwarna merah, dan
litologi lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang mendetail dari
lubang bor. Karena dalam satu lubang bor dapat menghasilkan beberapa litologi
di dalamnya sehingga kita dapat mengetahui kedalaman maupun ketebalannya.
Vizex section toolbar pada Micromine memberikan akses ke proses pengolahan
data tertentu. Dengan menu ini pengguna mampu mengolah data seperti halnya
membuat section yang selanjutnya dapat melakukan proses string pada tahap
Pemodelan Geologi II dari maisng-masing section. Karena Micromine dianggap
sebagai software yang sangat lengkap dalam hal perencanaan tambang, maka
Micromine sendiri menyediakan Toolbar dari menu vizex yang lengkap berguna
untuk pengolahan data terdiri dari layers, section, selection, pointer mode,
snapping, viewpoint, dll

28
BAB IV
ANALISIS

Micromine membantu pekerjaan khususnya yang berhubungan dengan


pertambangan maupun geologi. Perencanaan tambang bukanlah proses yang
simple dan semua orang dapat mengerjakannya. Melainkan hanya orang-orang
yang kompeten yang mampu mengerjakan serta memberikan output yang
maksimal dari perencanaan tambang. Untuk itu beberapa penyelesaian masalah
dari perencanaan tambang biasanya menggunakan perangkat lunak tertentu
dalam pengerjaannya. Micromine saat ini menjadi pelopor perangkat lunak untuk
perencanaan tambang yang termasuk lengkap.
Dari fungsinya sendiri, Micromine mampu memberikan beberapa menu
atau tampilan yang selanjutnya dapat diolah menjadi suatu data tertentu. Dengan
ini dapat dikatakan bahwa pengolahan data hasil pemboran misalnya, tidak
hanya dapat diolah menggunakan Excel. Namun, untuk lebih lengkapnya lagi,
ketersediaan beberapa menu pada Micromine lebih menunjang dibandingkan
Excel meskipun pada prinsipnya hampir sama. Misalnya pada saat making an
expression dimana pengolahan expression mengambil prinsip seperti
pengolahan pada Excel.
Pengenalan Micromine mulai dari pembuatan data baru, melampirkan file,
membuka file, menggambungkan file, atau bahkan menduplikasi file merupakan
bentuk awal dari pengolahan Micromine. Itu merupakan hal dasar yang mana
setiap pengguna Micromine harus mengetahui dan memahaminya. Karena jika
bukan demikian, pemodelan geologi amupun perencanaan tambang secara
makro maupun mikro akan terhambat. Karena sebagaimana yang telah kita
ketahui bahwa saat dilakukannya eksplorasi sekali pun, data yang didapat akan
sangat banyak dan tentunya akan sangat sulit ketika pengolahan dilakukan
secara manual. Data-data dari lapangan akan sangat digunakan di kemudian
hari, sehingga keakuratan data sangat diharapkan terutama saat pengolahan
menggunakan Micromine berlangsung.

29
BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan laporan ini dapat disimpulkan beberapa poin, diantaranya:


1. Perencanaan tambang yaitu proses penetapan desain tambang yang
didalamnya termasuk langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan
penentuan kelayakan tambang. Beberapa aspek yang perlu
dipertimbangkan dari perencanaan tambang yaitu aspek ekonomis,
lingkungan, faktor keamanan (kestabilan lereng maupun terowongan).
Dengan perencanaan tambang ini dapat melakukan kegiatan
penambangan sebaik mungkin karena disesuaikan dengan kaidah yang
tepat.
2. Tahapan umum perencanaan tambang yaitu pemodelan geologi yang
bertujuan untuk menggambarkan bahan galian sesuai karakteristik yang
terlihat, desain tambang yang bertujuan memberikan gambaran lereng
atau terowongan serta dijadikan sebagai acuan data faktor keamanan,
dan pembuatan sekuen penambangan serta pembuatan penjadwalan dari
kegiatan operasi-produksi.
3. Fungsi pengolahan data menggunakan Micromine pada bab pengenalan
perencanaan tambang yaitu sebagai persiapan dan pengenalan awal
beberapa komponen dalam Micromine. Micromine ini nantinya akan
digunakan sebagai perangkat lunak dalam proses perencanaan tambang.
Seperti yang telah dikerjakan pada bab ini yakni dalam pengolahan data
pemboran, dat assay, dan masing-masing unsur-unsur. Sehingga
memiliki hubungan dengan perencanaan tambang yaitu sebagai dasar
data untuk merencanakan suatu proses pertambangan di kemudian hari.

30
DAFTAR PUSTAKA

1. Aryanda, Dadang. 2014. ”Perancangan Sequence Penambangan


Batubara Untuk Memenuhi Target Produksi Bulanan”
eng.unhas.ac.id diakses pada 12 Februari 2023 pukul 07.17 WIB.
(Referensi Internet)

2. Micromine. ”Pit Optimisation” global.micromine.com diakses pada 12


Februari 2023 pukul 08.22 WIB. (Referensi Internet)

3. UVRI-UKDM. 2013. ”Pengantar Perencanaan Tambang” slideshare.net


diakses pada 12 Februari 2023 pukul 09.34 WIB. (Referensi Internet)

4. Sulistyana, Waterman, 2010, ”Perencanaan Tambang” Anugrah Print,


Yogyakarta.

5. Arif, Irwandy., 2007. ”Perencanaan Tambang” Institut Teknologi


Bandung:Bandung.

31
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai