SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
No. Tugas : 08B
TUTORIAL
TUTORIAL ANALISIS GEOTEKNIK (PHASE 2 DAN SLIDE)
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulilahhirrabil a’lamin puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat
Allah SWT,serta shalawat dan salam saya junjungkan kepada nabi besar
Muhammad SAW karena berkat rahmat dan hidayahnya saya dapat
menyelesaikan pembuatan laporan akhir dengan judul Tutorial TutoriaL Analisis
Geoteknik (Phase 2 dan Slide).
Saya ucapkan juga terima kasih kepada kedua orang tua yang senantiasa
selalu mendukung dan mendoakan saya sehingga saya mampu menyelesaikan
setiap permasalahan,saya ucapkan juga terimakasih kepada para Instruktur
Laboratorium Perencanaan dan Simulasi Tambang yang telah membimbing
penulis selama proses pembuatan laporan ini, serta saya ucapkan juga
terimakasih kepada teman – teman yang telah memberikan inspirasi dalam
pembuatan laporan awal ini.
Semoga laporan ini bisa bermanfaat untuk semua orang dan bisa
menunjang pengetahuan tentang Perencanaan dan Simulasi Tambang untuk
mahasiswa lainnya. Saya mengucapkan terimakasih banyak untuk semuanya
dan mohon maaf jika ada kesalahan kata ataupun informasi yang tercantum
dalam laporan ini.
Wassalamualaikum Wr.Wb
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Maksud danTujuan................................................................ 1
1.2.1 Maksud ……………………………………....................... 1
1.2.2 Tujuan ……………………………………........................ 1
BAB II TUTORIAL..................................................................................... 2
2.1 External Boundary..................................................................... 2
2.1.2 Create External Boundary.......................................... 3
2.1.2 Layer properties......................................................... 3
2.1.3 Save As (Dxf)............................................................. 4
2.2. Slope Stability Analyses (Slide)................................................. 5
2.2.1 Export dxf external boundary ...................................... 5
2.2.2 Project setting and seismic Load................................. 6
2.2.3 Add water table and add grid...................................... 8
2.2.4 Define Material Properties........................................... 10
2.2.5 Running Material and Interpret slope.......................... 11
2.2.6 Export.......................................................................... 14
2.3 Slope Stability Analyse (Phase 2)............................................. 14
2.3.1 Export Dxf external boundary...................................... 15
2.3.2 Project Setting............................................................. 16
2.3.3 Add Plezometric line.................................................... 17
2.3.4 Define material properties........................................... 18
2.3.5 Mesh setup.................................................................. 21
2.3.6 Running Material and interpret slope........................... 22
2.3.7 Export.......................................................................... 23
ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TUTORIAL
1
2
Gambar 2.1
Membuka Autocad
1. Tahap pertama yang dilakukan yaitu buka software autocad klik start
drawing.
3
Gambar 2.2
Create External Boundary 1
2. Langkah selanjutnya buat geometri lereng,dengan menggunakan tool line
pada autocad dengan sudut yang diperlukan,setelah selesai pada kolom
perintah tulis join dan block lereng yang telah dibuat.
2.1.2 Layer properties
Gambar 2.3
Layer properties 1
1. untuk membuat layer properties klik layer – rename layer – enter.
Gambar 2.4
Legend editor block model 1
4
Gambar 2.5
Save As Dxf
1. Langkah kedua yang harus dilakukan klik save setelah muncul kotak
dialog save maka berinama file yang akan disave kemudian pilih tempat
penyimpanan dan klik save.
Gambar 2.6
Export dxf external boundary 1
1. Langkah awal yang dilakukan yaitu buka software slide kemudian klik file
– import –import dxf kemudian pilih external boundary klik ok.
Gambar 2.7
Load Dynamic Model 2
2. Pilih file yang akan di import kemudian klik open setelah itu akan muncul
geometri lereng yang telah dibuat sebelumnya.
Gambar 2.8
Project Setting 1
6
Gambar 2.9
Project Setting 2
2. setelah langkah pertama dilakukan maka akan muncul kotak dialo diatas
pilih arah lereng yang diperlukan (left to right) kemudian klik ok.
Gambar 2.10
Seismic Load 1
1. Untuk melakukan seismic load klik loading – seismic load.
7
Gambar 2.11
Seismic Load 1
2. Lalu akan muncul kotak dialog pilih nilai kegempaan sesuai dengan
kondisi yang akan disimulasikan klik ok.
Gambar 2.11
Add water table 1
8
1. langkah pertama yang dilakukan yaitu pilih boundaries – add water table.
Gambar 2.12
Add water table 2
2. setelah itu tentukan titik water table pada lereng klik kanan – done.
Gambar 2.13
Auto Grid 1
1. Langkah selanjunya pilih select all kemudian klik ok.
9
Gambar 2.14
Auto Grid 2
2. untuk melakukan auto grid langkah yang harus dilakukan yaitu pilih
surface – auto grid.
Gambar 2.15
Auto Grid 3
3. Pada langkah selanjutnya pilih interval x dan y kemudian klik ok.
2.2.4 Define Material Properties
10
Gambar 2.16
Define material properties 1
1. langkah pertama yang dilakukan yaitu klik properties pilih define material.
Gambar 2.18
Define material properties 2
2. setelah muncul kotak dialog diatas isi parameter sesuai dengan nilai
hasil pengujian material contohnya nilai cohesi, phi,water tabel dll
setelah selesai klik ok.
2.2.5 Running Material and Interpret slope
11
Gambar 2.19
Running Material 1
1. langkah pertama yang dilakukan klik analysis pilih compute.
Gambar 2.20
Running Material 2
2. simpan file pada tempat penyimpanan dan berinama file kemudian klik
save.
12
Gambar 2.21
Interpret Slope 1
3. Langkah selanjutnya yaitu pilih analysis – interpret
Gambar 2.22
Interpret Slope 2
3. setelah proses selesai maka akan muncul nilai faktor keamanan.
13
Gambar 2.23
Viewing Block Model
4. langkah terakhir untuk memunculkan nilai sudut dan ketinggian lereng
dapat dilakukan dengan memilih ikon dimension high dan dimension
angle.
2.2.6 Export
Gambar 2.24
Export
14
Gambar 2.25
Export Dxf external boundary 1
1. pilih file – import –import dxf.
Gambar 2.26
External boundary 1
2. pilih external boundary – import.
15
Gambar 2.27
External boundary 2
3. Pilih data yang akan diimport kemudian klik ok.
Gambar 2.28
Project setting 1
1. Langkah pertama yang dilakukan pilih project setting
16
Gambar 2.29
Project setting 2
2. setelah muncul kotak dialog diatas pilih automatic kemudian klik ok
Gambar 2.30
Plezometric line 1
1. pilih boundaries – add plezometric line.
17
Gambar 2.31
Plezometric line 2
2. tentukan titik pada tiap lereng kemudian klik kanan – done.
Gambar 2.32
Plezometric line 3
3. pilih select all kemudian klik ok.
2.3.4 Define Material Properties
18
Gambar 2.33
Define Material Properties 1
1. berinama layer ,kemudian isi nilai cohesi,friction angle,setelah data
sesuai klik ok.
Gambar 2.34
Seismic load 1
2. selanjutnya masukan data seismic load dengan memilih loading – seismic
load.
19
Gambar 2.35
Seismic load 2
3. Tentukan nilai kegempaan atau seismic pada kotak dialog diatas kemudian
klik ok
Gambar 2.36
Mesh setup 1
1. langkah pertama yaitu pilih mesh – mesh setup.
20
Gambar 2.37
Grade Shell Parameter 4
2. Pada elemen type pilih 3 noded triangles – pilih mesh – ok.
Gambar 2.38
Running material dan Intepret Slope 1
1. pilih analyse pada toolbar – compute.
21
Gambar 2.39
Running material dan Intepret Slope 2
2. Tunggu hingga proses selesai dan muncul hasil dari running material.
Gambar 2.40
Running material dan Intepret Slope 3
3. untuk melakukan interpret slope hal yang harus dilakukan yaitu pilih
analyse – interpret.
22
Gambar 2.41
Running material dan Intepret Slope 4
4. Maka akan muncul hasil dari interpret slope.
2.3.7 Export
Gambar 2.42
Export file
1. Untuk melakukan export file bisa dengan menggunakan tool save as – pilih
tempat penyimpanan kemudian berinama file – save,dan untuk
23
mengexport data hasil intrepret slope dilakukan dengan cara klik file –
export – export image – pilih tempat penyimpanan – ok.
BAB III
PEMBAHASAN
24
BAB IV
KESIMPULAN
25
DAFTAR PUSTAKA
LIM_S40_H10_MAT5_Grafik_Phase2
LIM_S40_H10_MAT5
LIM_S40_H10_MAT3
LIM_S40_H10_MAT1
LIM_S50_H10_MAT5
LIM_S50_H10_MAT3
LIM_S50_H10_MAT1
LIM_S60_H10_MAT5
LIM_S60_H10_MAT3
LIM_S60_H10_MAT1
LIM_S40_H15_MAT5
LIM_S40_H15_MAT3
LIM_S40_H15_MAT1
LIM_S50_H15_MAT5
LIM_S50_H15_MAT3
LIM_S50_H15_MAT1
LIM_S60_H15_MAT5
LIM_S60_H15_MAT3
LIM_S60_H15_MAT1
LIM_S40_H20_MAT5
LIM_S40_H20_MAT3
LIM_S40_H20_MAT1
LIM_S50_H20_MAT5
LIM_S50_H20_MAT3
LIM_S50_H20_MAT1
LIM_S60_H20_MAT5
LIM_S60_H20_MAT3
LIM_S60_H20_MAT1
SAP_H10_S40_MAT1
SAP_H10_S40_MAT3
SAP_H10_S40_MAT5
SAP_H10_S50_MAT1
SAP_H10_S50_MAT3
SAP_H10_S50_MAT5
SAP_H10_S60_MAT1
SAP_H10_S60_MAT3
SAP_H10_S60_MAT5
SAP_H15_S50_MAT1
SAP_H15_S50_MAT3
SAP_H15_S50_MAT5
SAP_H15_S60_MAT1
SAP_H15_S60_MAT3
SAP_H15_S60_MAT5
SAP_H15_S60_MAT1
SAP_H15_S60_MAT3
SAP_H15_S60_MAT5
SAP_H20_S40_MAT1
SAP_H20_S40_MAT3
SAP_H20_S40_MAT5
SAP_H20_S50_MAT1
SAP_H20_S50_MAT3
SAP_H20_S50_MAT5
SAP_H20_S60_MAT1
SAP_H20_S60_MAT3
SAP_H20_S60_MAT5
BRK_H10_S40_MAT1
BRK_H10_S40_MAT3
BRK_H10_S40_MAT5
BRK_H10_S50_MAT1
BRK_H10_S50_MAT3
BRK_H10_S50_MAT5
BRK_H10_S60_MAT1
BRK_H10_S60_MAT3
BRK_H10_S60_MAT5
BRK_H15_S40_MAT1
BRK_H15_S40_MAT3
BRK_H15_S40_MAT5
BRK_H15_S50_MAT1
BRK_H15_S50_MAT3
BRK_H15_S50_MAT5
BRK_H15_S60_MAT1
BRK_H15_S60_MAT3
BRK_H15_S60_MAT5
BRK_H20_S40_MAT1
BRK_H20_S40_MAT3
BRK_H20_S40_MAT5
BRK_H20_S50_MAT1
BRK_H20_S50_MAT3
BRK_H20_S50_MAT5
BRK_H20_S60_MAT1
BRK_H20_S60_MAT3
BRK_H20_S60_MAT5