Ebook - Manual Civil 3D Tingkat Menengah - KIP - Rev1

MANUAL CIVIL 3D VOL 2
TINGKAT LANJUT
Manual ini menggunakan Software Civil 3D tahun 2021. Dan diperuntukkan hanya untuk pelanggan
Kelas Ilmu Proyek (KIP).
Supported by CV. Ilmu Proyek Indonesia

MANUAL CIVIL 3D 2021 VOL 2
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3
1.1. TUJUAN ............................................................................................................................ 3
1.2. RUANG LINGKUP ............................................................................................................ 3
2. TUTORIAL ................................................................................................................................ 3
2.1. PENGAMBILAN DATA KONTUR DARI DEMNAS .......................................................... 3
2.2. PENJELASAN SUB ASSEMBLY COMPOSER (SAC) ................................................. 11
2.3. MEMBUAT SAC SALURAN........................................................................................... 12
2.4. MEMBUAT SAC RETAINING WALL ............................................................................. 18
2.5. MEMBUAT CODE SET STYLE...................................................................................... 23
2.6. MENAMBAHKAN CODE PADA SUB ASSEMBLY COMPOSER ................................ 28
2.7. MEMBUAT ALINYEMEN HORIZONTAL ....................................................................... 30
2.7.1. MEMBUAT RADIUS TIKUNGAN ............................................................................... 32
2.7.2. LONG SECTION EXISTING GROUND ..................................................................... 32
2.7.3. EDITING STYLE LONG SECTION ............................................................................ 33
2.8. ALINYEMEN VERTIKAL ................................................................................................. 35
2.9. MENGGUNAKAN TEMPLATE (DWT) ........................................................................... 37
2.10. MEMBUAT ASSEMBLY ............................................................................................. 38
2.11. MEMBUAT CORRIDOR ............................................................................................. 42
2.12. MEMBUAT SURFACE DARI CORRIDOR ................................................................. 44
2.13. MENGHITUNG VOLUME TANAH ............................................................................. 45
2.14. CROSS SECTION ...................................................................................................... 49
2.15. TEMPLATE LAYOUT GAMBAR KERJA.................................................................... 52
2.16. MEMBUAT PLOT GAMBAR ...................................................................................... 62
3. PENUTUP ............................................................................................................................... 68
2
1. PENDAHULUAN
1.1. TUJUAN
Manual Civil 3D ini digunakan untuk membantu proses belajar mengajar dalam pelatihan Kelas
Ilmu Proyek. Sehingga buku ini hanya ditujukan untuk pelanggan saja. Buku ini berisi panduan tutorial
Civil 3D 2021 dengan tingkat lanjut/ menengah. Buku ini cocok untuk pengguna Civil 3D yang akan
upgrade kemampuannya.
1.2. RUANG LINGKUP

Manual ini mempunyai ruang lingkup berupa
1. Cara mengambil kontur dari data Demnas (BIG)

2. Penjelasan Basic Tool Sub Assembly Composer (SAC)
3. Membuat SAC Saluran
4. Membuat SAC Dinding Penahan Tanah (DPT)
5. Membuat template Code Set Style
6. Membuat Alinyemen
7. Membuat Corridor
8. Menghitung Volume
9. Cross dan Long section
10. Cara produksi gambar
11. Cara membuat data ukur
2. TUTORIAL
2.1. PENGAMBILAN DATA KONTUR DARI DEMNAS
2.1.1. Pengambilan data raster dari Web Demnas
3
Buka Website http://tides.big.go.id/DEMNAS/
1.Demnas
2.LOGIN Jika sudah

mempunyai akun. Jika
Belum silahkan
REGISTER terlebih
dahulu
3.Pilih DEMNAS
4
Download Pilih raster sesuai dengan

lokasi
2.1.2. Pembuatan Boundary Di Civil 3D

Boundary ini berfungsi untuk Batasan area yang akan kita ambil konturnya.
2.Klik Kanan – Edit Drawing

Setting
3.Ubah menjadi WGS84 Datum
4.Ubah sesuai
zona
5
6.Buat boundary dengan polyline
Sesuai dengan titik koordinat
2.1.3. Mengolah Garis Kontur dengan Global Mapper
Buka Software Global Mapper
3.Pilih UTM
1
4.Pilih Sesuai dengan

Zona lokasi
2.Projection
6
6.Buka File
7.Masukkan Data Tif

dan Dwg
Boundary akan
muncul di atas map
7
8.Digitasi
9.Klik pada tengah

boundary Sehingga
muncul grid di dalam
boundary
9.Analysis
11.Contour Option
12.Ubah Interval
10.Generate Contour
13.Ubah interval
8
14.Contour Bounds
15.Pilih Crop to
Selected
16
18.Pilih DWG
19
17.File – Export –
Export Vector/Lidar
Format
9
20
21
22
2.1.4. Membuat Surface dari garis kontur di Civil 3D
Setelah mendapatkan garis kontur berupa dwg hasil dari olahan global mapper, saatnya membuat
surface di Civil 3D.
Buka file Baru – Setting Koordinat terlebih dahulu – Garis Kontur Kopi Paste To Original Coordinat ke
file baru.
2.Klik kanan-
Create surface
1.Prospector
3.Ubah Nama dan

Pilih Style
10
4.Definition –
Contour Klik kanan
- Add
5.Pilih semua
kontur- Enter
2.2. PENJELASAN SUB ASSEMBLY COMPOSER (SAC)
2 4
3 5
No.1 Merupakan Toolbox dimana berisi perintah- perintah di dalam SAC ini.
No.2 Merupakan flowchart dari pembuatan suatu object
No.3 Merupakan properties untuk melihat perintah apa saja yang ada di dalam poin, link atau shape
No.4 Merupakan preview dari obyek yang kita buat
No.5 Merupakan lokasi pembuatan parameter pada suatu obyek
11
2.3. MEMBUAT SAC SALURAN
2.Ubah Nama
4.Buat parameter
seperti ini
12
5.Klik 2X
6.Drag Point
Menuju Flowchart
13
7.Drag Point
Selanjutnya
8.Ubah ke Delta
X dan Delta Y
9.Ubah From
10.Isi Rumus dikopi Point P1
dari Parameter
11.Drag Point
Selanjutnya
12.Ubah ke Slope
and delta Y
13.Ubah from
point di P2 14.Isi Slope dan Delat Y
dengan parameter yang
sudah dibuat
14
15.Drag Point
Selanjutnya
16.Ubah ke Delta
X dan Delta Y
17.Ubah from 18.Isi Slope dan Delat Y

point di P3 dengan parameter yang
sudah dibuat
Langkah selanjutnya adalah membuat point yang sama pada sebelah kiri Center Line. Untuk membuat
point pada sebelah kiri CL, pada parameter diberikan tanda (-) agar point bergerak ke kiri atau ke
bawah.
Hasilnya akan seperti di bawah ini.
15
19.Kembali ke
flowchart
20.Klik 2X
21.Drag Link Ke
Flowchart
22.Ubah Start dan End Point

ke poin yang akan disambung
23.Hubungkan semua point

dengan menggunakan Link
16
Sebelum save file SAC, Ubah terlebih dahulu sub assembly name. “Subassembly name” ini akan
muncul saat di Tool Palettes Civil 3D
17
2.4. MEMBUAT SAC RETAINING WALL
2.Ubah Nama
dengan cara Klik 2x
4.Buat parameter
seperti ini – Pastikan
Side disetting Right
atau Left
18
5.Klik 2X
6.Drag Point
Menuju Flowchart
19
7.Drag Point
Selanjutnya
8.Ubah ke Delta
X dan Delta Y
9.Ubah From
Point P1
10.Isi Rumus dikopi

dari Parameter
11. Lakukan Penambahan Point sampai membentuk Retaining wall seperti pada gambar di bawah ini
20
12.Drag Link Ke
Flowchart
13.Ubah Start dan End Point

ke poin yang akan disambung
14. Lanjutkan untuk menghubungkan antar titik dengan Link. Seperti pada gambar di bawah ini.
21
16.Ubah nama –
Klik 2X
15.Drag Link Ke
Flowchart
19. Klik Di dalam
17.Drag Shape
Ke Flowchart
18. Klik Tanda Ini
22
2.5. MEMBUAT CODE SET STYLE
2.General
1.Toolspaces -
Settings
3.Klik Kanan
Code Set Style
- New
5
4.Ubah nama
pada tab
information
6.Klik Kanan -
Add
7.Klik kanan -
Create New
8.Ubah Nama
23
9
10.Ubah View
Direction
12. Buat Layer

11. Ubah
Baru
Warna
Edit juga view direction pada plan, model, Section dan profile
12.New
13.Ubah Nama
dan warna
14 OK
24
15 Pilih
16.Create
New
17.Ubah
View
Direction
18.Ubah
Style
19.Ubah
Style
25
20.Ubah
Nama
Buat Juga untuk

Material Beton
26
Buat Semua Code Set Style berikut dengan cara yang sama. Setelah itu di Save As ke format DWT.
Save As ke
Template
27
2.6. MENAMBAHKAN CODE PADA SUB ASSEMBLY COMPOSER

Penambahan code pada SAC diperlukan agar pada saat digunakan pada corridor mempunyai
visualisasi material sesuai dengan code set style yang dibuat.
1. Menambahkan Point Code
1.Pilih Salah Satu

Point
2.Tulis Point Code

sama Persis dengan
di template Civil 3D.
Ditambahkan Petik
Dua (“)
Isikan semua sudut dengan Point Code yang sudah dibuat di template Civil 3D sebelumnya.
Sesuaikan dengan materialnya.
2. Menambahkan Link Code
1.Pilih Salah Satu

Link
2.Tulis Link Code sama Persis

dengan di template Civil 3D.
Ditambahkan Petik Dua (“).
Ditambahkan Juga Code
“Top”,”Datum”
28
Semua Link harus diberi Link Code agar bisa tervisualisasi pada saat di Civil 3D.
Catatan: Penambahan Link Code dari template Civil 3D diiringi dengan Link Code berupa Top dan
Datum. Semua Link harus ditambahkan Top dan Datum dengan catatan beberapa kondisi.
a. Pada Link yang terletak dipermukaan atas sekaligus sebagai permukaan bawah harus
ditambahkan Code Top, Datum dan link code dari civil 3D
b. Pada Link yang terletak di permukaan atas saja ditambahkan Code Top dan Link code dari
civil 3D.
c. Pada Link yang terletak di permukaan bawah ditambahkan Code Datum saja.
3. Menambahkan Shape Code
Shape Code hanya digunakan pada bidang tertutup. Sehingga pada contoh tutorial ini yang
memungkinkan adalah pada bangunan Retaining wall saja.
1.Pilih Salah Satu

Shape
2.Tulis Point Code

sama Persis dengan
di template Civil 3D.
Ditambahkan Petik
Dua (“)
Jika Semua sudah berisi point code, link code, dan shape code maka bisa dilihat di Preview seperti
pada gambar di bawah
29
2.7. MEMBUAT ALINYEMEN HORIZONTAL

Buka File Surface EG yang sudah dibuat.
1.Buat Garis
Polyline rencana
CL Saluran
30
2.Home
3.Alignment
5.Klik Polyline -
Enter
6.Ubah Nama
7.Pilih label
set
8.Unchecklist
31
2.7.1. MEMBUAT RADIUS TIKUNGAN

11. Geometri Editor
12
10. Pilih Alinyemen
13
14.Pilih Garis 16.Masukkan

Seblum tikungan Radius – Enter-
- Lenght
15.Pilih Garis
Setelah tikungan
2.7.2. LONG SECTION EXISTING GROUND
2.Surface Profile
1.Pilih Alinyemen
32
6.Ubah
Pengaturan
2.7.3. EDITING STYLE LONG SECTION
1.Pilih Long 3.Information

Section – Klik
Kanan
4.Ubah Skala
Vertikal
2.Edit Profile View

Style
Editing label horizontal
6.Ubah ke
5.Horizontal
Bottom
Axes
7.Ubah interval
8.Ubah ukuran
Huruf
33
Editing label Vertikal
1.Vertical
Axes
2.Ubah ke Left
3.Ubah interval
4.Ubah ukuran
Huruf
Editing Databands
3.Bands
5
2.Profile
View
Properties
1.Pilih dan 4
Klik Kanan
6.Band details 9.Layout
7.Major 10.Pilih Component yang akan diedit

Station
8.Compose
Label 11.Ubah warna
huruf
34
2.8. ALINYEMEN VERTIKAL
2.Profil
creation tool
3.Ubah nama
1.Pilih
pada tabel
4.Ganti label
set
6.Pilih Draw
Tangents
7.Gambar mulai dari titik awal

sampai titik akhir stasiun
35
2.8.1. MENAMBAHKAN PVI

Penambahan PVI dilakukan untuk menyesuaikan desain alinyemen vertical terutama tanjakan dan
turunan. Sebagai contoh data PVI sebagai berikut.
Berikut Langkah menambahkan ke dalam desain
2.Geometri
Editor
3.Insert PVI
1.Pilih Desain Alinyemen
5.Edit dengan
4.Klik pada
Tabel
alinyemen
6.Isi sesuai
data desain
36
Membuat Lengkung Vertikal
7.Pilih Free
Curve(Parabola)
8.Pilih Garis sebelum 9.Pilih Garis Setelah

PVI PVI
2.9. MENGGUNAKAN TEMPLATE (DWT)
1.Manage
2.Masukkan File
Template berupa dwt
3.
37
2.10. MEMBUAT ASSEMBLY
1.Assembly
2.Ubah nama
3.Diubah Sesuai
template yang sudah
dibuat 5.Letakkan
ditempat yang
4 kosong
6.Tool palletes
7.Klik Kanan
Pada menu tool
palettes
8. New
Palette
38
9.Klik Kanan
Pada palette
yang telah dibuat
11.
12.
10.Masukkan
SAC
13. Pilih
14.Pilih Pada SAC
Lingkaran
39
16.Ubah Dimensi
15. Subassembly
Properties
14. Klik kanan

Pada
Subassembly
18.Pilih
Daylightbench
19.Pilih pada
ujung saluran
17.Pilih Daylight
40
21.Ubah
parameter yang
ditentukan
20.Klik kanan pada

Daylight -
Properties
22.Klik pada
24.Pilih Ujung Daylight Sebelah
saluran kiri kanan
23.Mirror
Buat Assembly untuk tipe yang lain dengan cara yang sama. Untuk tipe 2 akan menjadi seperti gambar
di bawah ini.
41
2.11. MEMBUAT CORRIDOR
2.Ubah Nama
menjadi saluran
1.Corridor - Corridor
3. Pilih Alinyemen
yang telah dibuat
4.Pilih Desain
Alinyemen Vertikal
5.Pilih salah satu

5.Pilih Assembly assembly
6.Pilih Target
6.Pilih target Surface
surface
42
7.Ubah End
Stasiun
8. Pilih Insert Region After

(Menambahkan koridor lebih 11. Set Target
dari 1 jenis)
10
9.Ubah Assembly untuk tipe yg

kedua
14. Rebuild
12.Ubah Target surface ke EG
13
Corridor 2D Corridor 3D
43
2.12. MEMBUAT SURFACE DARI CORRIDOR
2.Surface
3.Buat 4.Pilih Top (Untuk
Surface membuat surface
permukaan atas) 5
1.Klik Kanan - 6.Ganti Bottom

Corriodor Link
Properties
10
7.Boundaries 10.Rebuild
8.Corridor
Extents
44
2.13. MENGHITUNG VOLUME TANAH

2.13.1. SAMPLE LINE
1.Sample Line
- Enter
4.Pilih By
Range
2.
5.Panjang
jangkauan Dari CL
ke kiri
6.Panjang
jangkauan Dari CL
ke Kanan
7.Jarak Antar
Cross Section
Output
45
2.13.2. HITUNG VOLUME
2.Compute
Materials
3.Pilih Alinyemen
dan Sample Line
group
1.Pilih Salah satu

Sample Line
4.Create New
5.Add new
material
10
6.Ubah nama
material
8.Pilih Corridor 9. Pilih Material

shape Beton
7. Pilih Structures
46
15.Pilih Surface
14.Pilih type
11 Surface EG dan Permukaan
Bawah
12.Ubah nama
menjadi Galian
Tanah
16.Pilih Below untuk EG 13.Pilih Cut
Pilih Above untuk

permukaan bawah
Selanjutnya buat juga untuk kriteria volume timbunan seperti cara di atas. Hasilnya akan seperti
gambar di bawah ini
17.
47
19.Pilih
Alinyemen 18.Generate
Volume Report
20.Pilih Sample
Line Group
21.Pilih yang
Select Material
21.Pilih Style
Sheet
22
Berikut hasil dari laporan Volume galian, timbunan tanah dan volume beton pada Dinding penahan
tanah. Laporan ini berupa file xml dan bisa dikopi ke spreadsheet (Excel)
48
2.14. CROSS SECTION
2.Create Section
View
3.Create Multiple
Section View
1.Pilih Salah satu

Sample Line
4.Pilih Alinyemen
dan Sample Line
grup
5.Ubah nama
7 6.Pilih Section
View Style
10.Information
8
9.Copy Current
Selection
11.Ubah Nama
49
12.Array
13.Unchecklist
14
15.Select Band
Set
16.Ubah Surface. Tujuannya

Agar elevasi pada band sesuai
dengan EG dan Desain
17
Output
50
Untuk Mengedit Style Cross Section Secara massal
2.View Group
Properties
1.Pilih Salah satu

Cross Section
3.Ubah style
sesuai keinginan
51
2.15. TEMPLATE LAYOUT GAMBAR KERJA
1.New File
2.Buka dengan
template (Metric)
6.Ubah Nama
5.New
4.Klik Kanan – Page

Setup manager
52
7.Ubah Printer
9.Ubah Plot Style
8.Ubah ukuran
kertas menjadi ISO
A3
10
11.Buka File Dwg

berisi Kop Gambar
12.Klik Kanan –
Clipboard - Copy
53
14.Paste Di layout
sesuaikan dengan
ukuran
13.Pilih Layout dan

rename
“A3_1000_longsection”
15.Ketik Command
ATTDEF
54
17.Tulis nama
tag
19.Ubah jadi
date & time
16.Preset
18.
20.Pilih
Format
21.Ubah
Center
22.Ubah
ukuran
23
24.Letakkan
Atribut pada
kolom tanggal
55
Buat Kembali untuk Atribut No Lembar dan Jumlah Lembar. Berikut langkahnya.
1.Ketik Command
ATTDEF
5.Ubah ke Sheetset
2.Ubah Nama Tag

(Tanpa spasi)
3.Checklist Preset 7.Format huruf
4.Pengaturan justify 6.Pilih

dan ukuran font Currentsheetnumber
56
9.Letakkan pada
kolom No. Lembar
Untuk membuat Atribut pada jumlah lembar terdapat perbedaan pada pengaturan berikut ini
Currentsheetsetcustom
Isi Custom property

dengan Jumlah Halaman
57
Untuk membuat Atribut pada Judul Gambar terdapat perbedaan pada pengaturan berikut ini
CurrentSheetCustom
Isi Nama Custom

Property dengan Judul
Gambar
11.Pilih
Two:Horizontal
10.Klik pada tanda

panah kebawah
12.
58
13.Drag dari ujung

kiri atas ke ujung
Viewport 1
bawah kanan
Viewport 2
14.Pilih Viewport 1
– Klik Kanan - 16.Ubah display
Properties Locked menjadi Yes
15.Ubah skala
ke 1:1000
17.Ubah menjadi
Plan
59
18.Pilih Viewport 2
– Klik Kanan -
Properties 19.Ubah display
Locked menjadi Yes
20.Ubah skala
ke 1:1000
21.Ubah menjadi
Profile
23.Pilih Simbol
Mata Angin (North
Arrow)
22.Pilih Viewport 1
60
24.Letakkan di
Pojok Kanan atas
25.ganti skala untuk

membesarkan symbol
Utara
26.Block Semua garis kop kecuali Viewport

dan Arah Mata Angin dengan cara pilih
objek. Ketik Command Block.
27.Ubah nama
28.
61
2.16. MEMBUAT PLOT GAMBAR
1.Output
2.Create View 3.Pilih

Frame Alignment
6.Masukkan file Dwt

5 yang sudah dibuat
9.Checklist
7.Pilih Layout 8.
10
62
11.Ubah
nama
13.Default
12 14
15.Pilih Profile
View Style yang
sudah dibuat
16.Pilih Band Set
17
View Frame
63
19.Pilih View
Frame Group
18.Create Sheet
20.Pilih Lokasi
layout
21.Pilih North
Arrow align in
layouts
22
23
24
25
26
64
28
27 29.Ganti sesuai
dengan style yang
telah dibuat
30
31.Pastikan
Sesuai dengan
Profilenya
32
65
33
34. letakkan
ditempat yang
ksosong
35. Otomatis
gambar akan
muncul di layout
66
36
37.Klik Kanan Kop

Gambar -
Properties
38.Ganti Custom
Parameternya
67
3. PENUTUP
Terimakasih kepada bapak/ibu yang sudah mempercayakan kepada kami tentang program
pelatihan Civil 3D. Semoga kita bisa bekerja sama Kembali. Harapan kami adalah buku ini dapat
mempermudah bapak/ibu dalam proses belajar software civil 3D. Dan apabila ada pertanyaan mengenai
buku ini atau hal teknis lainnya bisa menghubungi kami.
Kami juga tidak menampik bahwa buku ini mempunyai kekurangan, baik dalam penyajian
maupun kontennya. Oleh karena itu, buku manual civil 3D ini akan selalu kita perbaharui.
Buku ini termasuk eksklusif karena hanya bapak/ibu yang pernah mengikuti training atau
melakukan pembelian kepada kami. Kami percaya bapak/ibu adalah orang yang jujur dan berintegritas
untuk tidak menyebarluaskan buku ini.
Hormat Kami,
Kelas Ilmu Proyek (KIP)
68

Ebook - Manual Civil 3D Tingkat Menengah - KIP - Rev1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ebook - Manual Civil 3D Tingkat Menengah - KIP - Rev1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MANUAL CIVIL 3D VOL 2

Supported by CV. Ilmu Proyek Indonesia

1.2. RUANG LINGKUP

1. Cara mengambil kontur dari data Demnas (BIG)

Buka Website http://tides.big.go.id/DEMNAS/

2.LOGIN Jika sudah

Download Pilih raster sesuai dengan

2.1.2. Pembuatan Boundary Di Civil 3D

2.Klik Kanan – Edit Drawing

3.Ubah menjadi WGS84 Datum

6.Buat boundary dengan polyline

Sesuai dengan titik koordinat

2.1.3. Mengolah Garis Kontur dengan Global Mapper

Buka Software Global Mapper

4.Pilih Sesuai dengan

7.Masukkan Data Tif

9.Klik pada tengah

2.1.4. Membuat Surface dari garis kontur di Civil 3D

3.Ubah Nama dan

2.2. PENJELASAN SUB ASSEMBLY COMPOSER (SAC)

No.2 Merupakan flowchart dari pembuatan suatu object

No.4 Merupakan preview dari obyek yang kita buat

No.5 Merupakan lokasi pembuatan parameter pada suatu obyek

2.3. MEMBUAT SAC SALURAN

17.Ubah from 18.Isi Slope dan Delat Y

Hasilnya akan seperti di bawah ini.

22.Ubah Start dan End Point

23.Hubungkan semua point

2.4. MEMBUAT SAC RETAINING WALL

10.Isi Rumus dikopi

13.Ubah Start dan End Point

19. Klik Di dalam

18. Klik Tanda Ini

2.5. MEMBUAT CODE SET STYLE

12. Buat Layer

Buat Juga untuk

2.6. MENAMBAHKAN CODE PADA SUB ASSEMBLY COMPOSER

1. Menambahkan Point Code

1.Pilih Salah Satu

2.Tulis Point Code

2. Menambahkan Link Code

1.Pilih Salah Satu

2.Tulis Link Code sama Persis

3. Menambahkan Shape Code

1.Pilih Salah Satu

2.Tulis Point Code

2.7. MEMBUAT ALINYEMEN HORIZONTAL

2.7.1. MEMBUAT RADIUS TIKUNGAN

10. Pilih Alinyemen

14.Pilih Garis 16.Masukkan

2.7.2. LONG SECTION EXISTING GROUND

2.7.3. EDITING STYLE LONG SECTION

1.Pilih Long 3.Information

2.Edit Profile View

Editing label horizontal

Editing label Vertikal

6.Band details 9.Layout

7.Major 10.Pilih Component yang akan diedit

2.8. ALINYEMEN VERTIKAL

7.Gambar mulai dari titik awal

2.8.1. MENAMBAHKAN PVI

Berikut Langkah menambahkan ke dalam desain

1.Pilih Desain Alinyemen