Anda di halaman 1dari 43

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
BAB I HEC-HMS (Hydrologic Engineering Center- Hydrologic Modeling System)........1
A. MODEL HEC-HMS......................................................................................................1
B. KOMPONEN MODEL HEC-HMS.............................................................................1
C. SIMULASI HUJAN-ALIRAN MODEL HEC-HMS.................................................1
BAB II Menjalankan Software HEC-HMS............................................................................2
1. Pembuatan proyek baru (create a new project)..........................................................2
2. Pembuatan Basin Model...............................................................................................2
3. Memasukkan Gambar Peta DEM...............................................................................3
4. Memasukkan Coordinate System.................................................................................4
5. Preprocess Sinks.............................................................................................................5
6. Preprocess Drainage......................................................................................................6
7. Identify Streams..............................................................................................................7
8. Break Points Manager...................................................................................................8
9. Delineate Elements.........................................................................................................9
10. Merge Elements........................................................................................................10
11. Mengisi Basin Model Parameters............................................................................12
12. Meteorologic Model Manager..................................................................................17
13. Time Series Data Manager.......................................................................................19
14. Specified Hyetograph...............................................................................................22
15. Control Specification Manager................................................................................23
16. Simulation Run.........................................................................................................24
17. Multiple Compute.....................................................................................................26
BAB III Result........................................................................................................................27
1. Debit Hujan Kala Ulang 2 Tahun (Q02th)...............................................................27
2. Debit Hujan Kala Ulang 5 Tahun (Q05th)...............................................................32
3. Debit Hujan Kala Ulang 10 Tahun (Q10th).............................................................37
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................42

i
BAB I
HEC-HMS
(Hydrologic Engineering Center- Hydrologic Modeling System)

A. MODEL HEC-HMS
Software HEC-HMS dirancang untuk menghitung proses hujan aliran suatu sistem DAS.
Sofware ini dikembangkan oleh Hidrologic Engineering Center (HEC) dari US Army Corps
of Engineering. HEC-HMS merupakan pengembangan program HEC-1. HEC-HMS terus
dikembangkan dan saat ini telah sampai pada HEC-HMS versi 4.11 yang dikeluarkan pada
Juli 2022.
Dalam HEC-HMS terdapat beberapa fasilitas seperti kalibrasi, kemampuan simulasi
model distribusi, model event flow maupun continuous flow.
B. KOMPONEN MODEL HEC-HMS
Komponen utama dalam model HEC-HMS adalah sebagai berikut:
1. Basin model – berisi elemen-elemen DAS, hubungan antar elemen dan parameter
aliran
2. Meteorologic model – berisi data hujan dan penguapan
3. Control Specifications –berisi waktu mulai dan berakhirnya hitungan
Selain tiga komponen diatas masih terdapat komponen lain yaitu:
4. Time series data – berisi masukan data antara lain hujan, debit
5. Paired data – berisi pasangan data seperti hidrograf satuan.

C. SIMULASI HUJAN-ALIRAN MODEL HEC-HMS


Simulasi hujan-aliran dalam setiap sub-DAS memerlukan beberapa komponen model
yaitu:
1. Hujan (precipitation) model - merupakan masukan pada system DAS
2. Loss Models - untuk menghitung volume runoff (hujan efektif)
3. Direct Runoff Models – untuk mentransformasikan dari hujan efektif menjadi
aliran/limpasan permukaan
4. Baseflow Models – untuk mengitung besarnya aliran dasar.

1
BAB II
Menjalankan Software HEC-HMS

Untuk mulai menggunakan software HEC-HMS click icon HEC-HMS 4.11, pada layer
akan muncul tampilan HEC-HMS versi 4.11. berikut ini.
1. Pembuatan proyek baru (create a new project).
Langkah pertama menjalankan HEC-HMS adalah membuat suatu proyek baru.
Pembuatan proyek baru dilakukan dengan memilih menu File, New… pada menu bar.
Pada layar akan muncul tampilan Create a New Project seperti pada gambar berikut:
Pada Create a New Project, isikan nama project , deskripsi proyek dan lokasi dimana
file akan disimpan serta unit satuan yang akan digunakan. Dengan menekan tombol
Create, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini.

2. Pembuatan Basin Model


Dari menu Components pada menu bar, pilih Basin Model Manager. Pada layer akan
muncul Basin Model Manager editor sebagai berikut.

Click New… pada layer akan muncul Create a New Basin Model editor. Isikan nama
Basin Model beserta deskripsinyaa seperti gambar berikut.

2
3. Memasukkan Gambar Peta DEM
Dari menu Components pada menu bar, pilih Create Components kemudian pilih
Terrain Data. Akan muncul tampilan Create a Terrain Data kemudian isi nama file,
klik Next.

Masukkan file gambar Peta DEM yang sudah disediakan. Untuk Vertical Units pilih
Meters. Jika sudah klik Finish.

3
4. Memasukkan Coordinate System
Dari menu GIS pada menu bar pilih Coordinate System, akan muncul Coordinate
System Editor. Kemudian klik Predefined akan muncul Predefined Coordinate System.

Untuk menu Type pilih Universal Transverse Mercator (UTM). UTM zone diisi 50,
Datum dipilih WGS 84, dan Hemisphere dipilih Southern. Lalu klik Select, akan
muncul Coordinate System Definition Using Well Known Text (WKT) dan klik Set.

4
5. Preprocess Sinks
Dari menu GIS pada menu bar pilih Preprocess Sinks, lalu tunggu proses sampai
selesai.

5
Klik kanan pada gambar kemudian pilih Map Layers, akan muncul Current Map
Layers. Matikan tanda checklist pada Sink Location dan Sink Fill.

6. Preprocess Drainage
Dari menu GIS pada menu bar pilih Preprocess Drainage, lalu tunggu proses sampai
selesai.

6
Klik kanan pada gambar kemudian pilih Map Layers, akan muncul Current Map
Layers. Matikan tanda checklist pada Flow Accumulation dan Flow Direction.

7. Identify Streams
Dari menu GIS pada menu bar pilih Identify Streams, akan muncul Area to Define
Streams (KM2) kemudian isi 5 dan klik OK. Setelah itu akan muncul detail gambar Peta
DEM.

7
8. Break Points Manager
Dari menu GIS pada menu bar pilih Break Points Manager, akan muncul Current
Break Points kemudian klik Import. Masukkan file shp yang sudah tersedia kemudia
klik Import. Akan muncul titik Outflow pada gambar Peta DEM.

8
9. Delineate Elements
Dari menu GIS pada menu bar pilih Delineate Elements, akan muncul Delineate
Elements Options kemudian klik Delineate. Tunggu sampai proses selesai, kemudian
akan muncul titik Subbasins.

9
10. Merge Elements
Pada langkah ini kita akan menyatukan titik Subbasin 1, 2, 6 menjadi satu titik dan
titik Subbasin 4, 3, 5, 7, 8 menjadi satu titik. Dengan cara memilih titik Subbasin yang
akan disatukan kemudian pada menu GIS pilih Merge elements.

10
Ubah nama titik Subbasin menjadi S1, S2, S3, dan R1, dengan cara klik kanan pada
nama kemudian klik Rename.

11
11. Mengisi Basin Model Parameters
a. Subbasin
Pada Component Subbasin Loss Method dipilih SCS Curve Number,
Transform Method dipilih SCS Unit Hydrograph, dan Baseflow Method dipiliih
Recession.

12
Dari menu Parameters pilih Characteristics kemudian pilih Subbasin. Akan
muncul Subbasin Characteristics untuk mengisi Longest Flowpath Length dan
Basin Slope pada Excel.

13
b. Loss
Dari menu Parameters pada menu bar pilih Loss kemudian pilih SCS Curve
Number, akan muncul tabel SCS Curve Number. Isi dengan data dari Excel.

14
c. Transform
Pada Component bagian Transform, Graph Type diubah menjadi Standard
(PRF 484).

Dari menu Parameters pada menu bar pilih Transform kemudian pilih SCS
Unit Hydrograph, akan muncul tabel SCS Unit Hydrograph. Isi dengan data dari
Excel.

15
d. Baseflow
Pada Component Baseflow, Initial discharge (M3/S), Recession Constant, dan
Ratio diisi 0.1.

Pada Component Reach di R1, Routing Method diubah menjadi None.

16
12. Meteorologic Model Manager
Dari menu Component pada menu bar pilih Meteorologic Model Manager, akan
muncul Current meteorologic Model kemudian klik New. Isi nama dengan P02th,
P05th, dan P10th.

17
Pada masing-masing Meteorologic Model ubah Replace Missing menjadi Set to
Default. Ubah juga Basins dan Option menjadi Yes.

18
13. Time Series Data Manager
Dari menu Component pada menu bar pilih Time Series Data Manager, akan muncul
Current Time series Data kemudian klik New. Isi nama dengan ABM4jam kemudian
klik Create. Pada Time Interval ubah menjadi 1 hour.

19
Pada Time Window isi Start Date dan End Date dengan 01Nov2023, isi Start Time
dengan 00:00, dan End Time dengan 04:00.

20
Dari Component table, Precipitation diisi angka dari Excel. Akan muncul grafik dari
menu Component Graph.

21
14. Specified Hyetograph
Pada masing-masing Meteorologic Model bagian Component Specified Hyetograph,
ubah masinng-masing Gage dengan ABM4jam. Kemudian isi Total Depth (MM)
dengan data dari Excel.

22
15. Control Specification Manager
Dari menu Component pada menu bar pilih Control Specification Manager, akan
muncul Current Control Specification kemudian klik New. Isi nama dengan
Debit_Banjir lalu klik Create.

Pada Components Control Specifications di Debit_Banjir isi Start Date dengan


01Nov2023, End Date dengan 02Nov2023, Start Time dan End Time diisi 00:00, dan
Time Interval diipilih 15 Minutes.

23
16. Simulation Run
Dari menu Compute pada menu bar pilih Create Compute pilih Simulation Run.
Pada langkah 1 buat nama dengan Q02th, Q05th, dan Q10th. Kemudian pada langkah 2
pilih DTA_Shinta.

24
Pada langkah 3 pilih Meteorologic Model sesuai dengan periode kala ulang hujan.
Kemudian pada langkah 4 pilih Debit_Banjir lalu klik Finish.

25
17. Multiple Compute
Dari menu Compute pada menu bar pilih Multiple Compute, akan muncul Current
Simulation Runs dan checklist semua kemudian klik Compute.

26
BAB III
Result

Hasil dari pengerjaan di Software HEC-HMS diperoleh :


1. Debit Hujan Kala Ulang 2 Tahun (Q02th)
a. Subbasin 1 (S1)
Grafik Subbasin 1

Time Series Subbasin 1

27
b. Subbasin 2 (S2)
Grafik Subbasin 2

Time Series Subbasin 2

28
c. Subbasin 3 (S3)
Grafik Subbasin 3

Time Series Subbasin 3

29
d. Reach 1 (R1)
Grafik Reach 1

Time Series Reach 1

30
e. Sink 1
Grafik Sink 1

Time Series Sink 1

31
2. Debit Hujan Kala Ulang 5 Tahun (Q05th)
a. Subbasin 1 (S1)
Grafik Subbasin 1

Time Series Subbasin 1

32
b. Subbasin 2 (S2)
Grafik Subbasin 2

Time Series Subbasin 2

33
c. Subbasin 3 (S3)
Grafik Subbasin 3

Time Series Subbasin 3

34
d. Reach 1 (R1)
Grafik Reach 1

Time Series Reach 1

35
e. Sink 1
Grafik Sink 1

Time Series Sink 1

36
3. Debit Hujan Kala Ulang 10 Tahun (Q10th)
a. Subbasin 1 (S1)
Grafik Subbasin 1

Time Series Subbasin 1

37
b. Subbasin 2 (S2)
Grafik Subbasin 2

Time Series Subbasin 2

38
c. Subbasin 3 (S3)
Grafik Subbasin 3

Time Series Subbasin 3

39
d. Reach 1 (R1)
Grafik Reach 1

Time Series Reach 1

40
e. Sink 1
Grafik Sink 1

Time Series Sink 1

DAFTAR PUSTAKA

41
Sujono, J. (2008). PETUNJUK SINGKAT APLIKASI HEC-HMS VERSI 3.2. Yogyakarta:
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta.

42

Anda mungkin juga menyukai