Anda di halaman 1dari 11

HIDROMETALUR

GI
PUTRA NUGRAHA (10070115089)
AGUS M SAROY (10070115090)
REINALDO JUAN H (10070112147)
ABDUL GHOFUR S (10070112153)
Latar Belakang
Perkembangan hidrometalurgi ini diawali oleh sianidasi dalam
ekstraksi emas dan perak, serta ektraksi alumunium dengan
proses Bayer, pada akhir abad ke 19. Saat ini hidrometalurgi
banyak mendapat perhatian peneliti, dikarenakan biaya yang
relatif murah dan tingkat bahaya yang relatif lebih rendah.
Hidrometalurgi
Hidrometalurgi merupakan cara pengolahan logam dari batuan
atau bijihnya dengan menggunakan pelarut berair (aqueous
solution). Hidrometalurgi umumnya digunakan pada proses
ekstraksi logam nikel (Ni), magnesium (Mg), besi (Fe) dan
mangan (Mn).
Suhu selama proses leaching, konsentrasi reaktan, ukuran
partikel sampel dan PH larutan merupakan faktor-faktor yang
paling menentukan keberhasilan proses hidrometalurgi.
Prinsip dari proses ini meliputi dua tahapan kerja, yaitu Tahap
Pelindian (Leaching), Tahap Perolehan Kembali (Recovery).
Kategori Pelarut Hidrometalurgi

Kategori Reagen

Air H2O
H2SO4, HCl, HNO3, HF,

Asam H2SO3, aqua regia,


H2SiF6
Basa NaOH, NH4OH
Na2CO3, NaCN, Na2S,

Larutan garam NaCl, (NH4)2SO3,


Na2S2O3

Larutan Klorin
Cl2(aq), HClO, NaClO
dan Hipoklorit
Macam Proses Leaching Pada Hidrometalurgi
Insitu Leaching
Merupakan pemerolehan logam di badan bijih melalui lubang hasil
pemboran, dengan kata lain prosesnya tanpa melalui penggalian
endapan.
Heap Leaching
Ekstraksi dilakukan langsung dilapangan, material / bijih dibuat
timbunan, kemudian larutan/reagen di alirkan dari bagian paling atas
tumpukan bijih.
Pressure Leaching
Proses ini melibatkan temperatur dan tekanan didalam autoclaves
tertutup untuk mempercepat reaksi kimia dari larutan yang diberikan
terhadap bijih logam. Suhu yang digunakan mencapai >200oC dan
tekanan mencapai 20 atm.
Bacterial Leaching
Proses ini biasa disebut juga dengan bioleaching, karena
memanfaatkan organisme dalam proses ekstraksi logam, berupa
bakteri Acidithiobacillus ferrooxidans.
Keuntungan Hidrometalurgi
Bijih tidak harus dipekatkan, melainkan hanya harus dihancurkan
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Pemakaian batubara dan kokas dapat diminimalkan jumlahnya.
Polusi udara sangat kecil karena tidak adanya debu atau abu dari
proses pembakaran
Metode ini efektif digunakan pada bijih berkadar rendah
Suhu prosesnya relatif lebih rendah.
Reagen yang digunakan relatif murah dan mudah didapatkan.
Leaching dapat memanfaatkan reduktan organik.
Pemekatan larutan hasil leaching dan pemurniannya.
Terima Kasih......

Anda mungkin juga menyukai