Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN


(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu Pengetahuan)

Disusun oleh:
Kelompok 6
Dhia Zalfa Zahira 21110120120031
Ellga Citta Naradhipa 21110120130084
Rahmatinisa 21110120120029
Vella Putri Wulandari 21110120120036
Wira Maulana Ashar 21110120130103

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. Soedarto S.H., Tembalang Semarang Telp. (024) 76480785, 76480788
2021

PEMBAHASAN
A. Pendahuluan
Tong setan, tong stand atau roda gila (bahasa Inggris: wall of death)
adalah sebuah acara sampingan karnival yang menampilkan sebuah silinder kayu
berbentuk tabung atau kerucut, yang biasanya memiliki diameter 20 hingga 36
kaki (6,1 hingga 11,0 m) dan terbuat dari papan-papan kayu. Di bagian dalamnya,
para pengemudi sepeda motor atau pengemudi mobil kecil menyetir di sepanjang
tembok vertikal dan mementaskan pertunjukan. Tong stand ini sering kali ada atau
dapat ditemukan di pasar malam. Di dalam tong stand terdapat pengendara motor
dengan lihai mengitari tong tanpa sekalipun terjatuh, ternyata ada teori fisika di
balik atraksi ini (Wikipedia, n.d.).
Seperti dikutip dari Science ABC, ketika motor bergerak di dinding ada
sejumlah gaya yang berperan terhadap hal ini. Gaya gravitasi yang bertindak dari
bawah, gaya gesek yang bersinggungan langsung dengan ban sepeda, dan juga
gaya sentripetal yang mengarahkan sepeda dari pusat lingkaran ke dinding.Fakta
bahwa sepeda tidak terjatuh dikarenakan gaya gesek dan gravitasi
menyeimbangkan satu sama lain. Singkatnya, dua gaya ini bertindak dalam arah
yang berlawanan dan bertanggung jawab satu sama lain (Pratomo, 2016).
Secara lebih mendalam, gaya gesek yang diakibatkan oleh ban motor harus
didukung oleh kecepatan motor yang cukup. Artinya, harus ada kecepatan
minimum dari motor untuk menghasilkan gaya gesek yang maksimum. Ini sangat
penting karena jika gaya gravitasi lebih besar, maka sepeda motor akan meluncur
ke bawah dan pengendara akan jatuh. Gesekan menjadi kuat karena kecepatan
meningkat, tetapi dengan meningkatkan kecepatan, dan lebih sulit bagi
pengendara untuk mengarahkan kendaraan dengan aman (Pratomo, 2016).
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai tong stand
berdasarkan pengembangan sistematis dari logika secara filsafat keilmuan yaitu,
konsep analitika dan konsep dialektika. Konsep analika adalah penyelidikan
terhadap argumentasi-argumentasi yang bertitik tolak dari putusan-putusan yang
benar. Sedangkan konsep dialektika adalah enyelidikan terhadap argumentasi-
argumentasi yang bertitik tolak dari putusan-putusan yang masih diragukan.
Pada masa Aristoteles logika masih disebut dengan analitica (Logika Formal),
yang secara khusus meneliti berbagai argumentasi yang berangkat dari proposisi
yang benar, dan dialektika yang secara khusus meneliti argumentasi yang
berangkat dari proposisi yang masih diragukan kebenarannya (Hidayat, 2013).

B. Metode Analitika Berdasarkan Kajian Individu


1. Dhia Zalfa Zahira

Tong stand adalah sebuah atraksi yang dilakukan oleh orang-orang yang
sudah terlatih. Untuk bisa berjalan di tembok atau di papan tong stand perlu
latihan khusus. Dan untuk melakukan atraksi tersebut tidak menggunakan ilmu
hitam, untuk melakukannya perlu belajar, latihan fisik, mental, dan menggunakan
trik tertentu. Terbukti dari video tersebut disebutkan bahwa ada seseorang yang
awalnya tidak bisa mengendarai motor di jalan raya dan tidak bisa mengendarai
motor kopling, tetapi bisa menjadi pembalap. Dan untuk menjadi pembalap tentu
diperlukan latihan dan keberanian, karena tong stand ini termasuk pelerjaan yang
uji nyali. Untuk atraksi biasa nya 1 bulan 1, misal lepas tangan, kaki, sila, miring.
Kalau gas itu ada trik nya biar tetep jalan dan lepas tangan itu pakek lidi.
motornya pun cc nya beda kalau normal 25, motor tong stand bisa 300. Untuk
resiko dari pemain tong stand ini adalah jatuh ke bawah, tetapi pemain tong stand
harus berani atau tetap melakukan atraksi tong stand ini.

Dalam parameter sosial, biasanya pembalap senang jika penontonnya


banyak, terutama penonton wanita. Disebutkan juga dalam video, bahwa
pembalap biasanya “cewenya banyak, jadi pingin ngikut, jadi pede, jadi seneng.”
Disebutkan juga dalam video, karena sudah memunyai istri sudah biasa saja. Jika
penonton tong stand banyak akan berdampak juga dengan pemberian saweran
yang dibberikan penonton
Dilihat dari parameter ekonomi, dulu pembalap ini menjadi pekerjaan
yang bisa dibialng lumayan dari segi penghasilannya. Disebutkan dalam vidio
dulu uang makan pembalap banyak bisa sampai 500.000, dan jika sedang banyak
pengunjung bisa 500.000-600.000. Tetapi saat pandemi ini, penghasilan pembalan
tong stand ini menurun drastis, karena yang naik itu sedikit bahkan tidak ada yang
naik untuk menonton. Biasanya pembalap tong stand ini juga, mendapat tambahan
penghasilan dari saweran penonton. Saat pandemic, uang makan pembalap itu
menurun drastis hingga sekitar 30.000.
Untuk parameter ilmu fisika, tong stand ini mirip dengan konsep orbit
suatu benda. Motor bergerak melingkar menggunakan konsep gaya sentripetal
yang arahnya selalu mengarah ke pusat. Secara lebih mendalam, gaya gesek yang
diakibatkan oleh ban motor harus didukung oleh kecepatan motor yang cukup.
Artinya, harus ada kecepatan minimum dari motor untuk menghasilkan gaya
gesek yang maksimum. Ini sangat penting karena jika gaya gravitasi lebih besar,
maka sepeda motor akan meluncur ke bawah dan pengendara akan jatuh. Gesekan
menjadi kuat karena kecepatan meningkat, tetapi dengan meningkatkan
kecepatan, dan lebih sulit bagi pengendara untuk mengarahkan kendaraan dengan
aman.
2. Ellga Citta Naradhipa

Tong setan merupakan sebuah acara yang biasanya terdapat di pasar


malam, yang menampilkan sebuah silinder kayu berbentuk tabung atau kerucut,
yang biasanya memiliki diameter 20 hingga 36 kaki (6,1 hingga 11,0 m) dan
terbuat dari papan-papan kayu. Di bagian dalamnya, para pengemudi sepeda
motor atau pengemudi mobil kecil menyetir di sepanjang tembok vertikal dan
mementaskan pertunjukan.

Ketika atraksi Tong Setan sedang terjadi, maka sebetulnya di sana sedang
ada empat gaya yang sedang bekerja. Pertama, gaya gravitasi yang arahnya ke
bawah; kedua gaya gesek lintasan yang mengarah ke atas; tiga, gaya normal yang
arahnya tegak lurus lintasan, dan terakhir gaya sentripetal.

Agar motor dapat bergerak melingkar pada lintasan dinding tegak tanpa
terjatuh, maka yang dibutuhkan adalah gaya normal. Penjelasan mudahnya, gaya
gesek (dari ban motor) dan gravitasi bertindak dalam arah yang berlawanan.
Kedua gaya ini menyeimbangkan satu sama lain. Namun begitu, untuk
menciptakan gaya gesek yang sesuai, maka kecepatan motor harus cukup tinggi.
Ketika gaya gesek terlampau rendah atau dengan kata lain motor tidak digeber
dengan kecepatan yang cukup, maka sepeda motor akan tertarik ke bawah kerena
gaya gravitasi.

3. Rahmatinisa

Secara Ekonomi wahana Tong stand sangat dinikmati oleh banyak


pengunjung pasar malam dengan aksi menarik yang atraktif. Tong stand menjadi
salah satu primadona yang ada di pasar Malam. Namun masa kejayaan bisnis tong
stand tidak bertahan selamanya. Setelah tahun 2010, popularitasnya perlahan
meredup, tergantikan oleh wahana lain seperti Kora-kora dan komedi putar yang
dianggap lebih ramah terhadap pengunjung atau disebabkan oleh turunnya
popularitas pasar malam itu sendiri. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
sebanyak 82 persen tenaga kerja mengalami perubahan pendapatan atau
penurunan akibat pandemi Covid-19 dan hal ini juga berdampak pada bisnis tong
stand. Kondisi PPKM akibat dampak dari Covid-19 yang mengharuskan
masyarakat mengurangi aktifitas diluar rumah, membuat pasar malam kian sepi
pengunjung, sehingga mempengaruhi pendapatan para pemain tong stand yang
menurun drastis.

Bila melihat dari aspek Sosial, alasan beberapa orang memilih menjadi
pemain tong stand yang memiliki resiko tinggi dan kurangnya pelindung diri
dikarenakan berdasarkan hasil riset University of Maryland Endocrinology Health
Guide menyatakan, olahraga(kegiatan) ekstrem dapat mengurangi stres. Hal bisa
terjadi lantaran saat melakukan aktivitas tersebut, rangsangan terhadap kelenjar
adrenal melepaskan sejumlah hormon, termasuk adrenalin. Masyarakat umumnya
menggemari atraksi Tong stand mengingat dahulu pasar malam menjadi tempat
hiburan dengan berbagai macam atraksi, namun hiburan itu telah tergantikan
dengan adanya penggunaan telepon pintar yang menyebabkan berkurangnya
jumlah pengunjung pasar malam.

Berdasarkan Ilmu Fisika dan research jurnal penelitian, Fenomena dapat


berputarnya tong stand tersebut bukan merupakan ilmu sihir, melainkan dapat
dijelaskan dengan hukum fisika. Secara fisika, Gaya-gaya yang bekerja pada
atraksi tong stand antara lain gaya gravitasi, gaya gesek, gaya normal dan gaya
sentripetal. Ketika sepeda motor bergerak di dinding tong (tabung) ada sejumlah
gaya yang bekerja. Gaya berat w yang mengarah ke bawah, gaya gesek fs yang
bersinggungan langsung dengan ban sepeda dan berlawanan arah dengan gaya
berat, dan juga gaya sentripetal Fs yang sama dengan gaya Normal (N) yang
mengarah ke pusat lingkaran. Sepeda motor tidak terjatuh dikarenakan gaya gesek
dan gaya berat menyeimbangkan satu sama lain. Singkatnya, dua gaya ini
bertindak dalam arah yang berlawanan dan bertanggung jawab satu sama lain.

4. Vella Putri Wulandari

Pasar malam merupakan objek wisata yang beroperasi di malam hari


dengan segudang wahana permaianan yang dapat menghibur pengunjung. Salah
satu wahana pasar malam yang terkenal ekstrim dan berbahaya yaitu tong setan.
Wahana tong setan merupakan sebuah wahana di pasar malam yang menampilkan
atraksi permainan sepeda motor yang bergerak mengelilingi sebuah tong raksasa
berbentuk tabung dengan kemiringan diantara 70-90 derajat dengan diameter
antara 8-9 meter [CITATION Ria18 \t \l 1033 ]. Dari pengertian tersebut dapat
diketahui bahwa seorang pembalap motor tong setan haruslah memiliki skill yang
tinggi serta keberanian dalam melakukan aksinya berputar dalam tong raksasa.
Berdasarkan pengalaman dari pembalap motor tong setan sendiri di butuhkan
Latihan yang matang dan fisik yang kuat karena resiko yang diterima sangat besar
ketika terjadi kecelakaan. Tidak jarang juga mereka mengalami kecelakaan yang
mengakibatkan mereka harus berhenti sementara waktu dalam melakukan aksinya
karena cidera dan kerusakan motor seperti patah maupun bengkok. Dari
wawancara pada video juga menceritakan bahwa dalam melakukan atraksi
seorang pembalap motor tong setan harus bisa menguasai beberapa gaya freestyle
seperti lepas tangan, sila, berdiri, dan scorpio. Semua gaya aktraksi tersebut
mereka lakukan dengan latihan selama beberapa bulan.

Berdasarkan tinjauan peneliti, dikatakan bahwasanya kehidupan pembalap


tong setan tersebut adalah kehidupan masyarakat yang berkelompok. Setiap saat
mereka selalu mengorganisir diri untuk terus berpindah-pindah dari satu tempat ke
tempat yang lainnya. Dari lingkup wahana pertunjukkan tong setan terdapat
sistem sosial yang kompleks karena terdapat berbagai komponen yang secara
bersama-sama saling terkait dalam menjalankan pertunjukan tersebut, seperti
pencipta (pemerintah kota), pengelola (pemilik wahana permainan), pelaku
(pemain) serta pengamat (penonton)[ CITATION Hid19 \l 1033 ]. Dari sistem sosial
yang kompleks itulah dapat terbentuk hiburan pasar malam yang di sukai
kebanyakan orang.

Secara psikologi, manusia akan lebih berani ketika berada diperkumpulan


massa, sehingga hal tersebut melatar belakangi keberanian sorang pengendara
tong setan untuk melakukan aktraksinya[ CITATION Hid19 \l 1033 ] . Selama
pementasan atraksi di lintasan tong para pembalap sering melakukan interaksi
langsung dengan penonton, seperti menerima saweran uang dari penonton dan
dibalas dengan atraksi yang lebih menarik oleh pembalap. Dalam menerima
saweran biasanya para pembalap akan mengambil selembaran uang yang
disodorkan oleh tangan penonton pada bagian atas tong.

Berdasarkan jurnal penelitian aksi atraksi yang dilakukan oleh pembalap


tong setan dengan kemiringan hampir lurus dengan tanah dan berputar
mengililingi tong tanpa terjatuh ini diperlukan latihan secara terus menerus,
kemauan berusaha yang kuat serta keberanian. Aksi tong setan yang tidak terjatuh
saat berputar mengelilingi tong setan dengan kemiringan dan permukaannya yang
licin dapat dijelaskan secara ilmu fisika dengan teori gerak melingkar beraturan.
Dalam bergerak mengelilingi tong setan, dapat dijelaskan dengan beberapa gaya
yang berkerja yaitu gaya berat (W) ke arah pusat bumi, gaya normal (N) tegak
lurus bidang, gaya sentrifugal (Fs) searah radial tetapi arahnya keluar titik pusat
atau keluar menuju dinding tong dan gaya sentripetal. Dari ilmu fisika ini dapat
diketahui bahwa atraksi motor dalam tong ini tidak jatuh karena adanya gaya
gesek dan gaya berat yang menyeimbangkan satu sama lain serta kelajuan
minimum pada sepeda motor yang menghasilkan gaya sentripetal. Gaya
sentripetal adalah gaya yang bekerja pada benda untuk mempertahankan benda
agar tetap berada di dalam lintasan lingkaran tersebut.[CITATION Placeholder1 \l
1033 ].

Dilihat dari sudut pandang ekonomi pengasilan menjadi seorang joki


montor tong setan terbilang lebih besar dibandingkan dengan pegawai wahana
lainnya, misalnya saja dari uang makan yang mereka terima. Selain itu terkadang
saat beratraksi mereka juga kerap menerima saweran dari pengunjung yang datang
melihat aksinya. Namun, dari keterangan wawancara di video mereka
menjelaskan bahwa penghasilan mereka mengalami penurunan karena semakin
sepinya peminat wahana toong setan ini ditambah lagi dengan adanya pandemic
ini. Adanya pembatasan yang ditetapkan melalui PP Nomor 21 Tahun 2020
tentang Pembatasan Osial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)[ CITATION Ano201 \l 1033 ] ini
memperparah kondisi perekonomian bagi para pembalap motor tong setan ini.
Dari keterangan video mereka menjelaskan bahwa pengasilan mereka menurun
dari sebelumnya karena sepinya pekerjaan mereka.

5. Wira Maulana Ashar

Wahana tong setan merupakan sebuah wahana di pasar malam yang


menampilkan atraksi permainan sepeda motor yang berputar di dalam tong
raksasa dengan kemiringan diantara 70 - 90 derajat dengan diameter antara 8 - 9
meter [CITATION Placeholder1 \l 1033 ]. Meskipun tong memiliki kemiringan hampir
tegak lurus dengan tanah, pengendara dapat berputar - putar mengelilingi tong
tersebut tanpa jatuh. Hal itu bisa dijelaskan dengan ilmu fisika yaitu dengan teori
Gerak Melingkar Beraturan.

Gerak melingkar beraturan yang terjadi dalam keadaan ini adalah tong
tersebut miring dan permukaannya licin. Gerak melingkar beraturan merupakan
gerak sebuah partikel atau benda yang menempuh lintasan berbentuk lingkaran
dengan kelajuan konstan tetapi arah kecepatannya berubah secara kontinu. Di saat
mengelilingi tong setan, ada beberapa gaya yang bekerja pada peristiwa ini antara
lain gaya berat ke arah pusat bumi, gaya nrmal tegak lurus terhadap bidang. Selain
itu saat motor mengelilingi tong setan terdapat gaya sentrifugal searah dan
berhimpitan denga jari - jari lingkaran tong tetapi arahnya keluar titik pusat atau
keluar menuju dinding tong.

C. Metode Dialektika berdasarkan Kajian Kelompok

1. Isu : Bagaimana bisa motor bisa berjalan dengan kemiringan 70 hingga 90


derajat?

Apakah motornya diguna-guna? ada penonton yang tak percayatong setan


tampil berdasarkan keterampilan pemainnya. Penonton itu percaya motor yang
digunakan sudah diguna-guna hingga bisa berjalan miring.Begitulah dugaan para
penonton tong setan. Meski kita telah menontonnya berpuluh tahun yang lalu,
namun mungkin sampai saat ini tidak semua dari kita tahu alasan mengapa motor-
motor itu tidak terjatuh. Ada beberapa masyarakat yang masih mengira bahwa
atraksi tong setan adalah hasil dari guna – guna kepada motor yang akan
digunakan oleh para penjoki.

Sebenarnya atraksi pada tong setan bisa terjadi karena berdasarkan


keterampilan si penjoki.Fenomena pada atraksi ini bisa dijelaskan oleh ilmu fisika
yaitu Ketika atraksi Tong Setan sedang terjadi, maka sebetulnya di sana sedang
ada empat gaya yang sedang bekerja. Pertama, gaya gravitasi yang arahnya ke
bawah; kedua gaya gesek lintasan yang mengarah ke atas; ketiga, gaya normal
yang arahnya tegak lurus lintasan, dan terakhir gaya sentripetal. Dede Rahman
dan Bendot juga memastikan tong setan merupakan atraksi berdasarkan
keterampilan. Bukan sihir atau magic. Agar terampil, pemain harus latihan.

Latihan ini dilakukan bertahap selama kurang lebih 6 bulan dan tentunya
dengan ketekunan,berbagai trik juga dilakukan untuk mempermudah atraksi
seperti menggunakan lidi.Keadaan sepeda motor yang dipakai juga harus sesuai
dengan ketentuan,mulai dari tekanan angina ban motor juga keadaan mesinnya.

Menurut penuturan Dede ia sering terjatuh saat latihan maupun saat acara
berlangsung,ia bahkan sampai tidak bisa berjalan karena cidera,Namun hal itu tak
membuat dede dan bandot menjadi takut,justru hal itu membuat mereka tekun
untuk berlatih,Dede dan Bendot juga menambahkan di awal-awal latihan, ia
sempat kesulitan. Baru beberapa putaran memacu motor di dasar arena, kepalanya
pusing. Dari situ ia baru menyadari modal utama pemain tong setan adalah harus
mampu menahan pusing dan membiasakan hal tersebut.

Setelah pusing teratasi, konsentrasi sangat diperlukan untuk


menyeimbangkan motor. Dan satu lagi, pandangan ternyata sangat berperan dalam
tahap lanjutan ini. Dede dan Bendot telah membuktikan bahwa isu tong setan
menggunakan ilmu hitam itu tidak benar,kini mereka sudah mahir dalam
beratraksi,setelah banyak berlatih,menyiapkan fisik serta mental.

2. Isu : Tong setan identik dengan dunia malam,karena biasanya tong setan
merupakan karnaval yang terdapat di pasar malam.Karena kehebatan dari para
pembalap membuat daya pikat tersendiri untuk para wanita.Hal ini memunculkan
presepsi bahwa seorang pembalap memiliki banyak wanita.

Dede menyebutkan bahwa salah satu alasannya menjadi joki balap tong
setan adalah karena banyak digandrungi oleh kaum hawa,ia juga menambahkan
bahwa hal tersebut lah yang membuatnya semakin percaya diri dan senang
melakukan pekerjaanya.

Namun,diluar hal itu anggapan bahwa pembalap memiliki banyak wanita


merupakan anggapan salah.Memang benar pekerjaan nya mampu menarik hati
lawan jenis,namun hal itu hanya diartikan sebagai penonton yang menyukai
atraksi tong setan yang Dede dan Bendot tampilkan.Sorakan meriah dari
penonton pun menjadi bayaran mahal yang tak ternilai harganya bagi pembalap
tong setan.

3. Isu : Mengapa beberapa penjoki memilih menjadi joki tong setan sebagai jalan
hidupnya?

Bondet yang merupakan seorang penjoki tong setan di pasar malam itu.
Sudah sejak 2018 dia memutuskan banting haluan jadi joki, setelah sebelumnya
bekerja sebagai kru pasar malam. Keputusan Bondet didasari pertimbangan yang
tak muluk-muluk yaitu karena atraksi tong setan membikinnya terpesona dan dia
ingin terlibat di dalamnya. Bersama Dede, Bondet pun memulai petualangannya.
Pada usia 15 tahun, Dede berkeinginan menjadi seorang penjoki karena melihat
Om-nya yang dulunya tidak bisa mengendarai sepeda motor bisa menjadi seorang
penjoki motor yang hebat dengan berbagai atraksi di tong setan. mereka berlatih
secara otodidak sekaligus berguru kepada joki senior. Jalannya tak mudah, tapi
mereka menolak kalah.

Walaupun demikian, Bisnis tong setan, selama sepuluh tahun terakhir,


mengalami kelesuan. Penyebabnya macam-macam, dari naiknya pamor wahanan
permainan yang lain hingga turunnya popularitas pasar malam itu sendiri. Di
Jakarta, eksistensi tong setan bisa dihitung dengan jari. Kehadiran tong setan yang
tersisa pun tak serta merta penuh kesuksesan. Jumlah penonton yang hadir makin
hari makin menyusut, meninggalkan lubang kesepian yang asing di arena yang
biasanya padat manusia. Ini berimbas juga pada jadwal bermain joki, yang
sekarang hanya sebanyak dua kali dalam satu minggu, tepatnya di akhir pekan.

Apalagi pada zaman pandemi ini. Jika ada kesempatan bekerja di tempat
yang lain, dengan penghasilan yang lebih layak, mereka tak menutup
kemungkinan akan hal tersebut. Wajar bila mereka merasa demikian. Hari-hari
depan di masa pandemi tak ubahnya parade keterasingan dan kebingungan. Semua
serba aneh. Tak pasti. Dan tak ada yang bisa menjamin nasib kita akan seperti
apa: entah terpapar virus, terjebak di ruang karantina, terpisah dari keluarga, jadi
pengangguran, atau mungkin jatuh dalam lubang kemiskinan. Bagi Bondet dan
Dede, rasa takut terhadap hal-hal tersebut mungkin lebih mengerikan ketimbang
tersungkur di arena.
PENUTUP

Tong setan, tong stand atau roda gila (bahasa Inggris: wall of death)


adalah sebuah acara sampingan karnival yang menampilkan sebuah silinder kayu
berbentuk tabung atau kerucut, yang biasanya memiliki diameter 20 hingga 36
kaki (6,1 hingga 11,0 m) dan terbuat dari papan-papan kayu.

Analisis yang kami lakukan pada video tong stand adalah analisis
Analitika dengan parameter Sosial, Ekonomo, politik dan Ilmu fisika serta diskusi
kelompok yang kamu lakukan dengan analisis metode dialektika. Analitika sendiri
yaitu penyelidikan terhadap argumentasi-argumentasi yang bertitik tolak dari
putusan-putusan yang benar, sedangkan Dialektika adalah penyelidikan terhadap
argumentasi yang bertitik tolak dari putusan yang masih diragukan.

Melalui tugas ini, kelompok kami menjabarkan analisis analitika yang


terkait dengan tong setan dilihat dari aspek social bagi masyarakat, aspek ekonomi
meliputi pendapatan pemain tong setan yang menurun dan aspek keilmuan fisika
untuk membantah mitos terkait penggunaan ilmu hitam.
Daftar Pustaka
Anonim. (2020). Database Peraturan. JDIH BPK RI, -.

Dare Mauritz, A. P. (2021). Pembelajaran Fisika dengan Memanfaatkan Video


tentang Atraksi Tong Setan. Repostory, 7-8.

Dare, A. P. (2021). PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MEMANFAATKAN


VIDEO TENTANG ATRAKSI TONG SETAN. YOGYAKARTA:
UNIVERSITAS SANATA DHARMA.

Hidayat, A., & Suseno, B. A. (2019). Peran Atribut Safety Riding Pada
Pengendara Motor Tong Setan di Pertunjukan Sekaten Yogyakarta. Article
Text, 80-81.

Riantiani, & dkk., A. (2018). Peran Pasar Malam Skaten dalam Pembelajaran
Fisika untuk Meningkatkan berpikir kreatif siswa. Retrieved from
http://seminar.uad.ac.id/index.php/quantum/article/view/281

Hidayat, A. R. (2013). Filsafat Berfikir: Teknik-teknik Berfikir Logis Kotra


Kesesatan Berpikir. In Duta Media (Vol. 53, Issue 9).
Pratomo, A. G. (2016). No Title.
https://techno.okezone.com/read/2016/03/30/56/1349668/rahasia-pemain-
tong-setan-agar-tak-jatuh-saat-atraksi
Wikipedia. (n.d.). No Title. https://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama

Anda mungkin juga menyukai