(RPP)
Sekolah
: SMA N 1 Karanganyar
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas / Semester
: XI / 1
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: 16 x 45 menit
A Kompetensi Inti
1
PERTEMUAN PERTAMA
B Kompetensi Dasar Dan Indikator
1
Bertambah
keimanannya
dengan
menyadari
hubungan
keteraturan
dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
Indikator :
1. Menunjukkan perilaku teliti, cermat serta jujur dalam melakukan pengukuran
ketinggian benda
a=
v
t
atau
I = p
Keterangan:
F = gaya (N)
m = massa (kg)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu pemberian gaya (s)
v = perubahan kecepatan (m/s)
v1 = kecepatan awal (m/s)
v2 = kecepatan akhir (m/s)
Contoh Soal :
Sebuah bola bermassa 800 gram ditendang dengan gaya 400 N. Jika kaki dan bola
bersentuhan selama 0,5 sekon, tentukan impuls pada peristiwa tersebut!
Penyelesaian:
Diketahui: m = 0,8 kg; F = 400 N; t = 0,5 s
Ditanyakan: I = . . .?
Jawab:
I = F . t
I = 400 . 0,5
I = 200 N.s
D Pendekatan / Model / Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery
Metode Pembelajaran : Eksperimen - Diskusi
sebenarnya
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil dari tayangan video atau
dan diskusi
Evaluasi
Guru memberikan latihan soal dan tugas rumah
G PENILAIAN
1 Jenis/Teknik Penilaian : tes tertulis, Sikap, dan unjuk kerja
2 Bentuk Instrumen dan Instrumen: tes uraian, lembar pengamatan (terlampir)
3 Pedoman Penskoran (terlampir)
Instrumen penilaian kognitif produk :
Indikator
Soal
Jawaban
Skor
10
10
20
I = p
Penyelesaian:
Diketahui: mA = 200 g = 0,2 kg mB =
400 g = 0,4 kg
vA = 10 m/s vB = 5 m/s
Ditanya: ptotal = ... ?
Jawab:
ptotal = mAvA + mBvB
= (0,2 x 10) + (0,4 x 5)
ptotal = 4 kg.m/s
Diketahui : m= 10 kg; F = 25 N;
v1= 15 m/s; v2= 20 m/s
Ditanyakan :
a. I = .... ?
b. t = .... ?
Jawab :
a. I = m.v2 m.v1
= 10 20 10 15
= 50 Ns
b. I = F t t =I/F = 50/25 = 2 s
Jadi, gaya bekerja selama 2 s.
Skor Total
30
30
100
Jujur
Belum terlihat
Terlihat
Menunjukkan
kemajuan
Interval Skor
1-3
1-3
3. menafsirkan data
1-3
4. menarik kesimpulan
1-3
1-3
1-3
1-3
1-3
1-3
Skor total
Skor
1-3
1-3
11 - 33
PERTEMUAN KEDUA
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
2
Bertambah
keimanannya
dengan
menyadari
hubungan
keteraturan
dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
Dengan
memperhatikan analisis gaya tumbukan bola pada Gambar 5.2, ternyata sesuai dengan
pernyataan hukum III Newton. Kedua bola akan saling menekan dengan gaya F yang
sama besar, tetapi arahnya berlawanan. Akibat adanya gaya aksi dan reaksi dalam selang
waktu t
tersebut, kedua bola akan saling melepaskan diri dengan kecepatan masing-
masing sebesar v'1 dan v'2. Penurunan rumus secara umum dapat dilakukan dengan
meninjau gaya interaksi saat terjadi tumbukan berdasarkan hukum III Newton.
adalah F1
= -F2
Keterangan :
p1 ; p2
p'1 ; p'2
m1 ; m2
v1 ; v2
Anda
v '1 ; v '2
Contoh aplikasi dari hukum kekekalan momentum adalah roket dan pistol. Pada
Gambar 5.3 tampak sebuah pistol yang digantung pada seutas tali. Saat peluru
ditembakkan ke kanan dengan alat jarak jauh seperti remote, senapan akan tertolak ke
kiri. Percepatan yang diterima oleh pistol ini berasal dari gaya reaksi peluru pada pistol
(hukum III Newton).
kelereng.
Guru menampilkan simulasi tumbukan untuk menunjukkan hukum
kekekalan momentum
e. Kegiatan Inti (60 menit)
Data collection (Pengumpulan Data).
Guru membagikan LKS kepada siswa
Guru menjelaskan tujuan dan langkah kerja yang ada pada LKS
Peserta didik dalam tiap kelompok melakukan diskusi sesuai dengan langkah kerja
Guru memeriksa dan membimbing diskusi yang dilakukan oleh siswa
Data Processing (Pengolahan Data)
Peserta didik mendiskusikan hasil percobaan dengan kelompoknya dan menjawab
beberapa pertanyaan yang ada pada Lembar Kerja Siswa
Tiap kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelompok lain
Kelompok lain yang tidak presentasi menanggapi presentasi kelompok lain
Generalization (menarik kesimpulan)
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok dan memberikan informasi yang
sebenarnya
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan hasil dari pengamatan dan diskusi
yang telah dilakukan
f. Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
Guru memberikan penegasan kembali tentang kesimpulan hasil diskusi
Evaluasi
Guru memberikan latihan soal dan tugas rumah
F. PENILAIAN
1. Jenis/Teknik Penilaian : tes tertulis, Sikap, dan unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen: tes uraian, lembar pengamatan (terlampir)
3. Pedoman Penskoran (terlampir)
Instrumen penilaian kognitif produk :
Indikator
1
Soal
Tuliskan hukum kekekalan
momentum?
Jawaban
Skor
30
30
2 sebelum tumbukan
p ; p'2
: momentum benda 1 dan
'
1
2 sesudah tumbukan
m1 ; m2 : massa benda 1 dan massa
2
v1 ; v2
sebelum tumbukan
v '1 ; v '2
: kecepatan benda 1 dan 2
setelah tumbukan
3
40
Diketahui : a. m1 = 0 kg
V1= 0 m/s
m 2 = 5 g = 0,005 Kg
V2= 0 m/s
V2 = 300 m/s (kekanan)
Ditanyakan : v'1 = ...?
Jawab:
Momentum sistem (senapan dan
peluru) sesaat sebelum ditembakan
adalah
P = m1 V1 + m2 V2
P = 3 kg (0 m/s) + (0,005 kg) (0 m/s)
P=0
Momentum sistem (senapan dan
peluru) sesaat setelah ditembakan
adalah
p' = p
3 kg v'1 + ( 0,005 kg )( 300 m/ s )=0
'
v 1=0,5 m/s
(tanda negatif menunjukkan senapan
terpental kekiri dengan kelajuan 0,05
m/s
Skor Total
Jujur
Belum terlihat
Terlihat
Menunjukkan
kemajuan
Interval Skor
1-3
1-3
3. menafsirkan data
1-3
4. menarik kesimpulan
1-3
1-3
1-3
1-3
1-3
1-3
Skor total
PERTEMUAN KETIGA
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
1-3
1-3
11 - 33
Skor
100
Bertambah
keimanannya
dengan
menyadari
hubungan
keteraturan
dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
Indikator :
1. Menunjukkan perilaku teliti, cermat serta jujur dalam melakukan pengukuran
ketinggian benda
2. Menunjukkan perilaku kritis, kreatif, terbuka dan berkomunikasi dengan baik
pada saat diskusi
3.9 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum
dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
1. Menjelaskan definisi koefisien restitusi
2. Menjelaskan jenis-jenis tumbukan
3. Menjelaskan koefisien restitusi antara bola dengan lantai
4. Menerapkan prinsip hukum kekekalan momentum untuk menjelaskan prisip
kerja roket
4.5 Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum kekekalan momentum
Indikator :
1. Pelaksanaan pengamatan dan diskusi dengan cermat dan
tepat.
2. Menganalisis data untuk memperjelas pola dan keterkaitan
antar variabel serta membangun generalisasi (sesuai dengan
bentuk penyelidikannya)
3. Mempresentasikan data hasil pengamatan
B. Materi Pembelajaran
Setiap dua benda yang bertumbukan akan memiliki tingkat kelentingan atau elastisitas.
Tingkat elastisitas ini dinyatakan dengan koefisien restitusi (e). Koefisien restitusi
didefinisikan sebagai nilai negatif dari perbandingan kecepatan relatif sesudah tumbukan
dengan kecepatan relatif sebelumnya.
'
v ' v1 v 2
e=
=
v
v 1v 2
'
Berdasar nilai koefisien restitusi inilah, tumbukan dapat dibagi menjadi tiga. Tumbukan
elastis sempurna, elastis sebagian dan tidak elastis. Pahami ketiga jenis tumbukan pada
penjelasan berikut.
a. Tumbukan elastis sempurna
Tumbukan elastis sempurna atau lenting sempurna adalah tumbukan dua benda atau
lebih yang memenuhi hukum kekekalan momentum dan hukum kekekalan energi kinetik.
Pada tumbukan ini memiliki koefisien restitusi satu, e = 1.
b. Tumbukan elastis sebagian
Tumbukan lenting sebagian terjadi apabila setelah tumbukan ada sebagian energi yang
hilang. Pada tumbukan jenis ini, energi kinetik berkurang selama tumbukan. Oleh karena itu,
hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku. Besarnya kecepatan relatif juga berkurang
dengan suatu faktor tertentu yang disebut koefisien restitusi (e).
Nilai restitusi berkisar antara 0 dan 1 (0 e 1 ). Untuk tumbukan lenting sempurna,
nilai e = 1. Untuk tumbukan tidak lenting sama sekali (subbab 3) nilai e = 0. Sedangkan untuk
tumbukan lenting sebagian mempunyai nilai e antara 0 dan 1 (0 < e < 1)..
c. Tumbukan tidak elastis
Tumbukan tidak elastis atau tidak lenting merupakan peristiwa tumbukan dua benda
yang memiliki ciri setelah tumbukan kedua benda bersatu. Keadaan ini dapat digunakan
bahasa lain, setelah bertumbukan; benda bersama-sama, benda bersarang dan benda
bergabung. Kata-kata itu masih banyak lagi yang lain yang terpenting bahwa setelah
bertumbukan benda menjadi satu. Jika tumbukannya seperti keadaan di atas maka koefisien
restitusinya akan nol, e = 0. Pada tumbukan ini sama seperti yang lain, yaitu berlaku hukum
kekekalan momentum, tetapi energi kinetiknya tidak kekal.
d. Penerapan Tumbukan
Konsep tumbukan ini banyak sekali penerapannya. Salah satu contohnya adalah
ayunan balistik. Ayunan balistik banyak digunakan untuk uji kecepatan pemicu atau kekuatan
senapan.
Koefisien Restitusi Benda Jatuh
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian h1 ke lantai. Setelah sampai di lantai, bola
dipantulkan hingga mencapai ketinggian h2, dengan h2 < h1. Pemantulan ini berlangsung
berulang-ulang dengan ketinggian yang semakin berkurang. Perhatikan gambar 5.8! Sebelum
bola bertumbukan dengan lantai, bola mengalami gerak jatuh bebas, sehingga kecepatan bola
sebelum tumbukan adalah . Sesudah bola bertumbukan dengan lantai, bola bergerak vertikal
ke atas menempuh ketinggian h2 dengan kecepatan awal sama dengan kecepatan sesudah
tumbukan, yaitu (tanda - menunjukkan arah berlawanan dengan vA ). Karena lantai dalam
keadaan diam maka kecepatan lantai sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama, yaitu v B =
vB = 0. Dari penjelasan ini dapat diketahui bahwa koefisien restitusi benda jatuh adalah:
e=
e=
v 1' v 2'
v 1v 2
2 g h 2
2 g h1
h2
h1
Soal
Jelaskan definisi koefisien
restitusi !
Jawaban
Skor
h2
e=
tanah adalah
h1
e=
e=
2 g h 2
2 g h1
h2
h1
Jujur
Belum terlihat
Terlihat
Menunjukkan
kemajuan
Interval Skor
1-3
1-3
1-3
1-3
Skor
100
1-3
1-3
1-3
1-3
1-3
Skor total
1-3
1-3
11 - 33
PERTEMUAN KE EMPAT
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Pendahuluan
Inti
Siswa bersama guru, secara interaktif mendiskusikan materi dan
contoh soal tentang momentum dan impuls yang ada di Buku
Paket, di buku LKS maupun dari sumber lain
40
10
20
10
Penutup
Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang dipelajari pada
pertemuan tersebut.
Siswa menerima informasi tentang tugas yang harus dikerjakan
dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
PERTEMUAN KE LIMA
No
1
Kegiatan Belajar
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Inti
Siswa secara mandiri mengerjakan soal UH KD momentum dan
impuls
60
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal hal yang belum jelas
tentang soal UH
15
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa mengumpulkan hasil pekerjaan siswa dan
mengevaluasi soal UH
Siswa menerima informasi tentang materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.
Siswa menjawab salam penutup dari guru
ALAT EVALUASI
Soal-soal ulangan harian :
1.
KUNCI JAWABAN
No
1.
2.
Jawaban
Skor
3.
4.
5.
6.
Proses Remidi
Siswa yang nilainya kurang dari 75, diberikan pembelajaran ulang (Remidial
Teaching) untuk soal-soal yang masih dirasa sulit. Kemudian diberi tes akhir secara
individual. Kegiatan remidi bagi siswa yang nilainya kurang dari KKM dilaksanakan diluar
jam KBM atau setelah pulang sekolah.
SOAL REMIDI :
1.
KUNCI JAWABAN :
No
1.
2.
3.
4.
5.
Jawaban
Skor
PENGAYAAN
Bagi siswa yang telah memenuhi KKM, mereka diberi tugas untuk mengoleksi soal-soal
Ujian Nasional dan atau SNMPTN yang berkaitan dengan materi kompetensi dasar yang
telah diujikan sebagai ulangan harian, lengkap dengan penyelesaiannya dan dikumpulkan
sebagai tugas
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Karanganyar,
2014
Guru Mata Pelajaran
.................................
NIP. .........................
....................................
NIP.............................