Anda di halaman 1dari 10

MENYUSUN EVALUASI HASIL BELAJAR IPS KELAS VI SEMESTER 2 MATERI

NEGARA-NEGARA TETANGGA INDONESIA (ASEAN)

Andi Permana

(2014151019)

PGSD UNIVERSITAS KUNINGAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Abstrak:
Evaluasi adalah kegiatan untuk menyimpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu,
yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam
mengambil sebuah keputusan. Dalam melakukan evaluasi harus memuat aspek kognitif,
afektif dan psikomotor. Hasil belajar siswa mempengaruhi evaluasi yang didapat. Evaluasi
memudahkan guru untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi.
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu diajarkan di setiap jenjang pendidikan,
Pendidikan IPS bertujuan agar siswa memperoleh pengetahuan mengembangkan sikap,
mampu mengembangkan keterampilan. Untuk mengetahui pencapaian siswa terhadap materi
perlu diadakannya evaluasi. Penyusunan evaluasi hasil belajar harus di sesuaikan dengan
karakteristik IPS SD. Pada materi Negara-negara tetangga Indonesia (ASEAN) bertujuan
untuk siswa bisa mengetahui negara yang termasuk dalam ASEAN, mengetahui letak negara
tersebut, serta memiliki sikap dan keterampilan yang diharapkan.

Kata Kunci : evaluasi, hasil belajar, karakteristik IPS di SD.

Evaluation is an activity to conclude an information on how something work,


continuous with the information that is used for the alternative in making a decision. In
conducting the evaluation, it should cover 3 aspects, those are cognitive, affective, and
psychomotor. The result of student learning also influences the evaluation that will be
achieved. Moreover, evaluation helps teacher to measure the ability of student in achieving
the competency easier. Social science is one of the subject that need to be taught in every
single level of education, social science education has an objective for the student to achieve
the ability to develope the behaviour, and could develope the skill. To know the student
progress towards the material that need to be evaluated. The arrangement of result learning
evaluation should be suitable with the characteristic of elementary level of social science, in
the term of america and europe continent, it has objective to let student distinguish the
differences of both continents and its surfaces appearance.

Keywords: evaluation, learning outcomes, characteristics of Social studies in elementary


school.

Pendahuluan Keberhasilan pendidikan,


khususnya pada mata pelajaran ilmu
Pemerintah merumuskannya dalam
pengetahuan sosial (IPS) dipengaruhi oleh
Undang-Undang Repbulik Indonesia
dua faktor yaitu faktor internal dan faktor
No.20 tahun 2003 tentang sistem
eksternal. Belajar IPS pada jenjang
pendidikan nasional yang menjelaskan
pendidikan dasar meliputi gejala-gejala
bahwa pendidikan dilakukan agar
dan masalah kehidupan manusia di
mendapatkan tujuan yang diharapkan
masyarakat. Tekanan yang dipelajari IPS
bersama yaitu : watak setara peradaban
berkenaan dengan gejala dan masalah
bangsa yang bermartabat dalam rangka
kehidupan masyarakat bukan pada teori
mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan keilmuannya, melainkan pada
bertujuan untuk berkembangnya potensi
kenyataan kehidupan kemasyarakatan.
peserta didik agar menjadi manusia yang
Oleh karena itu, salah satu peranan guru
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
yaitu menguasai materi yang diajarkan dan
Maha Esa, berahklaq mulia, sehat,
terampil dalam menyajikannya proses
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
evaluasi selama proses belajar mengajar
menjadi warga negara yang demokratis
berlangsung.
serta bertanggung jawab.
Pembelajaran IPS seringkali
Upaya pembaharuan pendidikan
dipangdang sebelah mata oleh sebagian
untuk meningkatkan kualitas pendidikan
siswa karena kurangnya ilmu yang didapat
secara inovatif dalam proses belajar, dalam
karena mungkin sebagian guru dalam
proses pembelajaran guru sebagai pengajar
kegiatan belajar mengajar hanya
dan siswa sebagai subjek belajar,
menerapkan ranah kognif saja, padahal
diharapkan terdapat hubungan timbal balik
seharusnya guru bisa untuk menerapkan
dalam hal pengetahuan, kemampuan,
ketiga ranah evaluasi dalam proses belajar
sikap, agar proses belajar mengajar dapat
mengajar yaitu ranah apektif, kognitif,
berlangsung dengan efektif dan efisien.
psikomotor.
Pembelajaran IPS diajarakan pada kelas VI semeter 2 pada materi negara-
jenjang sekolah dasar secara terpadu negara tetangga Indonesia.
meliputi sejarah, geografi, ekonomi, Kajian Teori
antropologi, sosiologi. Pembelajaran IPS 1. Evaluasi
betujuan untuk berkembangnya potensi
Arikunto dan Cepi (2008:2) mengatakan
peserta didikan agar menjadi manusia yang
bahwa evaluasi adalah kegiatan untuk
bertanggung jawab, mandiri, beriman
menyimpulkan informasi tentang
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
menjadi warga negara yang baik.
informasi tersebut digunakan untuk
Oleh karena itu artikel ini akan
menentukan alternatif yang tepat dalam
membahas mengenai bagaimana
mengambil sebuah keputusan. Fungsi
menyusun evaluasi hasil belajar IPS kelas
utama evaluasi dalam hal ini adalah
VI semester 2 SDN 1 Subang pada materi
menyediakan informasi-informasi yang
negara-negara tetangga Indonesia.
berguna bagi pihak decision maker untuk
Berdasarkan latar belakang yang
menentukan kebijakan yang akan diambil
telah diuraikan diatas maka terdapat
berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan.
beberapa rumusan masalah sebagai
Menurut Ahmad (2007:133)
berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan
mengatakan bahwa evaluasi adalah proses
evaluasi?. 2. Apa yang dimaksud dengan
sistematis untuk menentukan nilai sesuatu
hasil belajar?. 3. Bagaimana menyusun
(ketentuan, kegiatan, unjuk kerja,
evaluasi hasil belajar IPS yang benar pada
proses,obyek,dll) berdasarkan kriteria
kelas VI?.
tertentu berdasarkan pengalaman.
Selain itu adapun tujuan penulisan
artikel ini sebagai berikut: 1. Untuk 2. Hasil Belajar
mengetahui apa yang dimaksud dengan
Hasil belajar meupakan perwujudan
evalusai. 2. Untuk mengetahui apa yang
perilaku belajar yang biasanya terlihat
dimaksud dengan hasil belajar. 3. Untuk
dalam perubahan, kebiasaan, keterampilan,
memahami bagaimana menyusun evaluasi
sikap, pengamatan dan kemampuan. Hasil
hasil belajar IPS kelas Vi ?
belajar dapat dilihat dan diukur.
Dengan maksud penulisan artikel
Keberhasilan dalam proses belajar dapat
ini diharapkan dapat memberikan
terlihat dari hasil belajarnya. Hasil belajar
pengetahuan tentang bagaimana cara
adalah kemampuan yang dimiliki siswa
penyusunan evaluasi hasil belajar IPS
setelah ia menerima pengalaman belajar
menurut Sudjana, (1995: 22). Jadi belajar belajar yang diharapkan dapat tercapai
adalah akibat dari suatu aktivitas yang oleh pendidikan, yaitu: learning to know,
dapat diketahui perubahannya dalam learning to be, learning to life together,
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan learning to do, menurut Ibrahim
dan nilai sikap melalui ujian tes atau (2011: 140).
ujian.Menurut pendapat Bloom dalam 3. IPS
Arikunto (2001: 117) Hasil belajar
Sardjiyo ( 2011: 126 ) Ilmu
dibedakan menjadi tiga ranah, yaitu
Pengetahuan Sosial merupakan bidang
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
studi yang mempelajari, menelaah,
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi
menganalisis gejala dan masalah sosialdi
hasil belajar yaitu faktor dari dalam
masyarakat dengan meninjau dari berbagai
individu itu sendiri (intern), yaitu: faktor
aspek kehidupan atau satu perpaduan. IPS
biologis, faktor psikologis, dan faktor
diajarkan mulai dari pendidikan dasar
kelelahan. Adapun faktor yang
sampai dengan pendidikan tinggi, karena
mempengaruhi hasil belajar dari luar
bersifat praktis dan interdisipliner
(ektern), yaitu: faktor keluarga, faktor
Sardjiyo ( 2011: 126) Tujuan
sekolah dan masyarakat.
Pendidikan IPS di SD adalah sebagai
Hasil belajar yaitu perubahan-
berikut :
perubahan yang terjadi pada diri siswa,
a. Membekali anak didik dengan
baik yang menyangkut aspek kognitif,
pengetahuan sosial yang berguna
afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari
dalam kehidupannya kelak di
kegiatan belajar.Pengertian tentang hasil
masyarakat.
belajar juga dapat diartikan sebagai tingkat b. Membekali anak didik dengan
keberhasilan siswa dalam mempelajari kemampuan mengidentifikasi,
materi pelajaran di sekolah yang menganalisis, dan menyusun
dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari alternative pemecahan masalah
hasil tes mengenai sejumlah materi sosial yang terjadi dalam
pelajaran tertentu menurut Ahmad Susanto kehidupan di masyarakat.
(2013: 5).Secara sederhana, yang c. Membekali anak didik dengan

dimaksud dengan hasil belajar adalah kemampuan berkomunikasi dengan

kemampuan-kemampuan yang dimiliki sesame warga masyarakat dan

siswa setelah ia menerima pengalaman berbagai bidang keilmuan serta

belajarnya. Sebagaimana dikemukakan bidang keahlian .

oleh UNESCO ada empat pilar hasil


Kurikulum Tingkat Satuan Pada masa ini, siswa usia SD memiliki
Pendidikan Tahun 2006 mata pelajaran IPS karakteristik utama yaitu menampilkan
di SD, diharapkan memberikan manfaat perbedaan-perbedaan individual dan
bagi siswa, agar siswa : personal dalam banyak segi dan bidang
a. Memiliki kemampuan dalam diantaranya perbedaan dalam intelegensi,
mengenal konsep-konsep yang kemampuan kognitif dan bahasa, serta
berkaitan dengan kehidupan perkembangan kepribadian dan
masyarakat dan lingkungan. perkembangan fisik. Masa kanak-kanak
b. Memiliki kemampuan dasar untuk
akhir sering disebut sebagai masa usia
berpikir logis dan kritis, rasa ingin
sekolah atau masa SD. Menurut Rita
tahu, inkuiri, memecahkan
(2008: 116), menyebutkan masa kanak-
masalah, dan ketrampilan dalam
kanak akhir dibagi menjadi dua fase, yaitu:
kehidupan sosial.
a. Masa kelas rendah Sekolah Dasar
c. Memiliki komitmen dan kesadaran
yang berlangsung antara usia 6/7
terhadap nilai-nilai sosial dan
tahun-9/10 tahun, bias anya siswa
kemanusiaan.
d. Memiliki kemampuan duduk di kelas 1, 2, dan 3 Sekolah
berkomunikasi, bekerjasama dan Dasar.
b. Masa kelas tinggi Sekolah Dasar
berkompetisi dalam masyarakat
yang berlangsung antara usia 9/10
yang majemuk, di tingkat lokal,
tahun-12/13 tahun, biasanya siswa
nasional, dan global.
4. Karakteristik Pembelajaran IPS duduk di kelas 4, 5, dan 6 Sekolah
Menurut supriyatna, dkk. (2007:6 )
Dasar.
karakteristik pembelajran IPS adalah
Menurut Rita (2008: 116), juga
upaya untuk mengembangkan
menyebutkan ciri-ciri khas siswa masa
kompetensi sebagai warga negara yang
kelas tinggi Sekolah Dasar adalah:
baik, warga yang baik berarti yang dapat
a. Perhatiannya tertuju kepada
menjaga keharmonisan hubungan
kehidupan praktis sehari-hari.
masyarakat sehingga terjalin persatuan b. Ingin tahu, ingin belajar, dan
dan keutuhan bangsa. realistis.
c. Timbul minat kepada pelajaran-
Maka dari itu pembelajaran IPS
pelajaran khusus.
sangat baik diajarkan pada siswa sekolah
dasar karena pada masa usia SD sebagai
5. Konsep Materi
masa kanak-kanak akhir yang berlangsung
Materi negara-negara tetangga
dari usia 6 tahun sampai 11 atau 12 tahun.
Indonesia pada kelas VI semester 2 SK 2
yaitu Memahami gejala (peristiwa) di karena jika dibiarkan maka akan
Indonesia dan sekitarnya, pada KD 2.1 berdampak buruk bagi siswa tersebut. Dia
mendeskrifsikan gejala (peristiwa) alam akan tertinggal sangat jauh dari teman
yang terjadi di Indonesia dan negara teman sekelas lainnya.
tetangga. Silabus merupakan seperangkat
Dalam hal ini membahas mengenai rencana pembelajaran pada suatu mata
negara-negara tetangga Indonesia pelajaran atau tema yang disusun secara
(ASEAN) , yang terdiri dari 11 negara sistematis yang mencakup SK KD, materi
yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, pokok, kegiatan pembelajaran, indikator
Thailand, Myanmar, Laos, Vietnam, penilaian, alokasi waktu, dan
Kamboja, Brunai Darrusalam, Philiphina, sumber/bahan ajar. Silabus dimulai dari
Timor Leste. penjabaran SK KD yang digunakan.
Berdasarkan permasalahan yang
B. PEMBAHASAN dialami siswa bernama Lani pada mata
Pada artikel ini akan dijelaskan pelajaran IPS. Hendaknya guru dalam
bagaimana cara menyusun evaluasi hasil melakukan evaluasi hasil belajar siswa
belajar IPS kelas VI semester 2 materi kelas VI SD disesuaikan SK, KD,
negara-negara tetangga Indonesia. Indikator serta silabus Ilmu Pengetahuan
Berdasarkan analisis kebutuhan Sosial yang telah ditentukan. Setelah guru
yang dilakukan guru dalam mata pelajaran menyesuaikan guru dapat mengetahui
IPS kelas VI SD dapat diketahui bahwa tingkat ketercapaian siswa dalam belajar
siswa kelas VI di SDN 1 Subang terdapat dari segi kogntif, afektif, dan psikomotor.
1 orang siswa mengalami masalah dalam Oleh karena itu penulis akan menyusun
proses pembelajaran. Siswa tersbut evaluasi hasil belajar IPS SD kelas VI
bernama Lani Pramesti kelas VI, dimana semester 2 dalam materi negara-negara
siswa ini mengalami masalah yaitu tetangga Indonesia (ASEAN). Dalam
memiliki kepribadian ekstroversion atau penyusunan evaluasi hendaknya guru
siswa sibuk dengan dirinya sendiri tanpa memilih SK, KD serta perlu
memperhatikan lingkungan sekitarnya baik menhembangkan Indikator serta tujuan
dalam pembelajaran atau di luar pembelajaran yang akan diberikan
pembelajaran, sehingga menghasilkan mengenai materi negara-negara tetangga
output terutama nilai yang kurang baik. Indonesia.
Begitupun dengan afektif dan A. Standar Kompetensi
psikomotornya. Hal ini harus di tangani
2. Memahami gejala alam yang melakukan rancangan pelaksanaan
terjadi di Indonesia dan sekitarnya. pembelajaran (RPP). RPP akan
B. Kompetensi Dasar memudahkan guru dalam melakukan
2.1 mendeskrifsikan gejala (peristiwa) kegiatan pembelajaran di dalam kelas serta
yang terjadi di Indonesia dan negara memudahkan guru dalam penyampaian
tetangga materi ajar yang akan diberikan. Berikut
C. Indikator kegiatan dalam RPP yang dibuat terdapat

Kognitif kegiatan berdiskusi dalam kelas. Dari

- Mengetahui Negara-negara di beberapa kegiatan ini diharapkan siswa

sekitar Indonesia menggunakan mampu mengetahui negara-negara

peta (C1=Mengingat) ASEAN dan menjelaskan alasan


dibentuknya ASEAN. Untuk dapat
- Menjelaskan secara detail tiap
mengetahui ketercapaian peserta didik dari
Negara yang ada di Asia Tenggara
segi koginitif, afektif, dan psikomotor
(C2=Memahami)
dalam mempelajari materi negara-negara
Afektif
tetangga Indonesia (ASEAN). Untuk
- Memperhatikan setiap informasi
membantu proses pembelajaran mengenai
yang diberikan mengenai negara-
materi negara-negara tetangga Indonesia
negara tetangga indonesia
guru menggunakan media pembelajaran
(ASEAN) (A1= Penerimaan)
berupa Peta dan lagu, dan untuk
- Mendiskusikkan setiap informasi
mengetahui hasil pengetahuan siswa dari
mengenai materi negara-negara
hasil pembelajaran maka guru perlu
tetangga Indonesia (ASEAN) (A2=
melakukan penyusunan evaluasi
Responsif)
Psikomotor pembelajaran. Penyusunan evaluasi yang
1.1 Menggabungkan informasi perlu dilakukan terdiri dari beberapa
yang didapat mengenai negara- intrumen penilaian kognitif, afektif, dan
negara tetangga indonesia Psikomotor. Dimana penilaian ini terdapat
(ASEAN) (P1=Persepsi) kisi- kisi yang disesuaikan dengan SK,
1.2 Menunjukan negara-negara
KD, dan Indikator yang telah tentukan.
tetangga Indonesia yang
Instrumennya akan dijelaskan seperti
termasuk dalam angota ASEAN
berikut:
(P2=Kesiapan)
1. Instrumen Kognitif
Setelah guru memilih dan Instrumen kognitif yaitu instrumen
mengembangkan indikator, guru perlu yang digunakan untuk mengukur
pengetahuan siswa terhadap pelajaran negara-negara tetangga Indonesia
yang telah dipelajarinya. Pada materi (A1= Penerimaan)
b. Kata kerja oprasional :
negara tetangga indonesia instrument
memperhatikan
kognitifnya adalah soal essay.Berikutini
c. Aspek pengamatan: siswa aktif
contoh kisi-kisinya berdasarkan pada:
memperhatikan persentasi kelompok
a. Indikator: Menyebutkan secara detail
lain.
tiap negara yang ada di Asia tenggara
b. Contohsoalessay: Sebutkan nama
ibukota negara-negara yang termasuk
anggota ASEAN
c. Kata kerja: menyebutkan.

3. Instrumen Psikomotor
Instrumen Psikomotor yaitu
instrumen yang digunakan untuk
mengukur keterampilan peserta didik
selama kegiatan pembelajaran berlangsung
dalam kelas. Materi negara-negara
2. Instrumen Afektif tetangga Indonesia salah satu instrumen
Instrumen Afektif yaitu instrumen pisikomotornya adalah lembar pengamatan
yang digunakan untuk mengukur sikap guru, yang pengamatannya dilakukan
peserta didik selama kegiatan ketika berlang-sungnya kegiatan diskusi
pembelajaran berlangsung. Materi negara- peserta didik dalam mengerjakan LKS.
negara tetangga Indonesia ,salah satu Berikut ini contoh kisi-kisinya berdasarkan
instrumen afektifnya adalah lembar pada:
pengamatan guru, dimana pengamatan a. Indikator : menunjukan negara-negara
dilakukan proses pembelajaran tetangga Indonesia menggunakan peta.
berlangsung kegiatan diskusi siswa dalam b. KKO : Menunjukan
c. Aspek pengamatan: siswa dapat
mengerjakan LKS. Berikut ini contoh kisi-
menunjukan negara tetangga dengan
kisinya berdasarkan pada:
menggunakan peta.
a. Indikator: Memperhatikan setiap
informasi yang diberikan mengenai
Berdasarkan artikel di atas dapat
disimpulkan bahwa IPS merupakan mata
pelajaran yang diajarkan di Sekolah
Dasar. Salah satunya materi negara-negara
tetangga Indonesia kelas VI smester 2.
Untuk mengetahui tingkat ketercapaian
peserta didik dalam memahami materi
yang telah diajarkan, guru perlu
Berdasarkan pembahasan di atas melakukan evaluasi pembelajaran.
dapat disimpulkan mengenai instrumen Evaluasi pembelajaran dapat mencakup
penilaian kognitif, afektif dan tiga ranah, seperti kognitif, afektif dan
psikomotorik dalam penyusunan evaluasi pskomotor.
hasil pembelajaran yang baik bagi peserta Saran
Berdasarkan uraian diatas kita
didik pada mata pelajaran IPS SD kelas VI
sebagai calon guru harus memahami cara
SDN 1 Subang materi negara-negara
pengevaluasian suatu pembelajaran agar
tetangga indonesia. Maka dari itu ketika
kita dapat mengamati seberapa jauh
guru akan menyusun evaluasi
pengetahuan peserta didik akan sebuah
pembelajaran, guru harus menyusunnya
materi.
sesuai dengan aturan, yaitu dengan Daftar Pustaka
melakukan analisis kebutuhan, lalu Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin
memilih SK/KD, mengembangkan A. J. (2008). Evaluasi Program
Indikator, membuat RPP, dan kemudian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi
baru guru menyusun evaluasi hasil belajar Aksara.
yang terdiri dari instrumen kognitif, Ahmad, Sabari. (2007). Strategi Belajar
afektif, dan psikomotorik yang disesuaikan Mengajar Mikro Teacing.
dengan KD, Indikator dan Taksonomi Ciputat. Quantum Teacing.
Bloom. Dengan begitu, maka guru akan
Sudjana, Nana (1995). Penilaian Hasil
lebih mengetahui ketercapaian
Proses Belajar
kemampuan siswa. sehingga ketika guru
Mengajar.Bandung: Remaja
menghadapi permasalahan yang sama guru
Rosdakarya.
dapat menyelesaikan permasalahan yang
Arikunto, Suharsimi. (2001).Dasar-dasar
akan muncul pada proses pembelajaran.
D. PENUTUP Evaluasi Pendidikan.Jakarta:
Kesimpulan Bumi Aksara.
Sardjiyo, dkk (2009). Pendidikan IPS di
SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Supriatna, Nana, dkk. (2007). Pendidikan
IPS Di SD. Bandung: UPI PRESS.
Izzaty, Rita (2008). Perkembangan
Peserta Didik. Yogyakarta: UNY

Anda mungkin juga menyukai