KURIKULUM 2013
KELAS IV
TEMA 5
PAHLAWANKU
SUB TEMA 3:
SIKAP KEPAHLAWANAN
PEMBELAJARAN 1
Disusun Oleh :
ANDI PERMANA
NIM. 2014151019
Pembelajaran : 1 (Satu)
A. Kompetensi inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan, faktual dengan cara mengamati (mendengar, meihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan prilaku anak beriman berkhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
BAHASA INDONESIA
3.8 Membandingkan hal yang sudah 3.8.1 Siswa mampu menyebutkan informasi
diketahui dengan yang baru diketahui yang sudah diketahui dan yang ingin
dari teks nonfiksi. diketahui dengan benar.
4.8 Menyampaikan hasil membandingkan 4.8.1 Siswa mampu mempresentasikannya
pengetahuan lama dengan pengetahuan melalui bahasa lisan dan tulisan.
baru secara tertulis dengan Bahasa
sendiri.
IPS
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu 3.4.1 Siswa mampu mengidentifikasi sikap
dan/atau Buddha dan/ atau Islam di kepahlawanan yang dimiliki
lingkungan daerah setempat, serta Patimura dengan benar
pengaruhnya pada kehidupan 4.4.1 Siswa mampu mengomunikasikan
masyarakat masa kini. sikap kepahlawanan yang dimiliki
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan oleh Pattimura serta pengaruhnya
Hindu dan/atau Buddha dan/atau Islam pada sikap masyarakat di sekitar
di lingkungan daerah setempat, serta dengan rinci
pengaruhnya pada kehidupan
masyarakat masa kini
IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menerapkan sifat-sifat cahaya dan 3.7.1 Siswa mampu menyimpulkan sifat-
keterkaitannya dengan indera sifat cahaya dan hubungannya
penglihatan. dengan penglihatan dengan benar.
4.7 Menyajikan laporan hasil percobaan 4.7.1 Siswa mampu menulis laporan
tentang sifat-sifat cahaya. tentang sifat cahaya dan
hubungannya dengan penglihatan
dengan rinci dan benar.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pelaksanaan pembelajaran diharapkan siswa dapat:
1. Setelah mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan informasi tentang sikap
kepahlawanan dari pahlawan nasional yang sudah diketahui dan yang ingin
diketahui lebih lanjut dengan benar.
2. Setelah mengumpulkan informasi yang sudah dan ingin diketahui lebih lanjut, siswa
mampu mempresentasikannya dengan bahasa lisan dan tulisan.
3. Setelah membaca teks tentang Patimura,siswa mampu mengidentifikasi sikap
kepahlawanan yang dimilikinya dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan sikap kepahlawanan yang
dimiliki oleh Pattimura serta pengaruhnya pada sikap masyarakat di sekitar dengan
rinci.
5. Setelah melakukan percobaan dengan berbagai jenis cermin, siswa mampu
menyebutkan sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan dengan benar
6. Setelah melakukan percobaan dengan berbagai jenis cermin, siswa mampu
menyimpulkan sifat-sifat bayangan pada berbagai jenis cermin dengan benar.
7. Setelah melakukan percobaan dengan berbagai jenis cermin, siswa mampu menulis
laporan tentang sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan dengan rinci dan
benar.
D. Materi Pembelajaran (Terlampir)
- Menuliskan hal yang diketahui dan ingin diketahui.
- Sikap kepahlawanan Patimura.
- Sifat Cahaya (Cahaya dapat dipantulkan).
E. Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific (Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, dan
Mengkomunikasikannya)
- Metode : Ceramah, Demonstrasi, Tanya Jawab, Diskusi, dan eksperimen.
F. Langkah – langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka
sambil mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat tuhan YME.
2. Salah seorang siswa memimpin berdo’a sebelum memulai kegiatan, agar apa yang
dikerjakan dan ilmu yang di dapat akan bermanfaat.
3. Guru melakukan presensi tentang kehadiran peserta didik.
4. Guru meminta perwakilan siswa untuk memimpin bernyanyi lagu wajib “Ibu Kita
Kartini” dan bertepuk semangat.
5. Siswa menempelkan gambar seorang anak yang sedang menolong temannya yang
jatuh dari sepeda di Papan tulis.
6. Guru memberikan stimulus (Apersepsi) dengan melakukan tanya jawab dengan
peserta didik mengenai gambar anak yang sedang menolong temannya yang
terjatuh” anak-anak ini gambar apa ?, apa yang dilakukan anak tersebut? Baik atau
buruk? Menurut kalian itu termasuk sikap kepahlawanan bukan?”
7. Guru menyampaikan informasi dan tujuan pembelajaran kepada siswa bahwa
mereka akan belajar tentang sikap kepahlawanan yang dimiliki oleh pahlawan
nasional.
8. Siswa di bagi ke dalam 5 kelompok oleh guru.
9. Setiap kelompok mengamati peta para pahlawan nasional dengan cermat selama
lima menit. (Kegiatan Literasi)
Kegiatan inti (80 Menit)
1. Siswa bersama kelompoknya berdiskusi untuk menuliskan hal-hal yang sudah
mereka ketahui tentang tentang sikap kepahlawanan yang di miliki oleh mereka
dan hal-hal yang ingin diketahui tentang mereka.
2. Guru membimbing diskusi dengan cara berkeliling dari kelompok satu ke
kelompok lain untuk memastikan bahwa setiap anggota berpartisipasi aktif.
3. Perwakilan kelompok dipersilahkan untuk menyampaikan hasil diskusinya.
4. Siswa yang lain memperhatikan dan memberikan komentar atau pertanyaan
terhadap hasil diskusi kelompok lain.
5. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan atau komentar yang
diberikan temanya.
6. Siswa diberikan penguatan mengenai jawaban yang diharapkan.
7. Siswa mengamati teks tentang Pattimura dan mengisi peta pikiran tentangnya.
8. Siswa menuliskan seluruh informasi yang diketahuinya untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru
9. Siswa menyampaikan tulisanya kepada teman di kelompoknya
10. Guru berkeliling untuk memestikan semua siswa ikut berpartisipasi dalam
kegiatan.
11. Siswa yang telah manyampaikan hasil diskusinya diberikan penghargaan oleh guru
dengan tepuk hebat.
12. Siswa mengamati teks mengenai “Mobil Sejarah Bung Tomo”.
13. Siswa diberikan pertanyaan mengenai teks yang telah dibaca.
14. Siswa diberikan kesempatan untuk menjawab secara bergantian.
15. Guru menginformasikan bahwa siswa akan melakukan percobaan tentang cahaya
dengan menggunakan berbagai jenis cermin.
16. Siswa dibagikan prosedur percobaan dan perlengkapan percobaan.
17. Guru mengingatkan semua siswa untuk teliti, bekerjasama dan hati-hati dalam
melakukan percobaan.
18. Siswa dipersilahkan untuk memulai percobaan.
19. Perwakilan siswa mempresentasikan hasil percobaanya di depan kelas
20. Siswa yang lain dipersilahkan untuk memberikan pertanyaan atau komentar kepada
kelompok yang sedang mempresentasikan hasil percobaanya.
21. Siswa mengumpulkan laporan tersebut di meja guru.
22. Guru mengkonfirmasi hasil percoban siswa.
Kegiatan Akhir (10 menit)
1. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Siswa diberikan soal evaluasi untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
3. Guru merefleksi pembelajaran untuk meluruskan kesalahan pemahaman.
4. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas PR yang berkaitan dengan
pembelajaran yang akan datang (mencari informasi mengenai Pangeran
Diponegoro)
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup dan doa
G. Media/alat, bahan dan sumber belajar.
Media :
- Alat peraga cermin (Terlampir)
- 1 Cermin datar (Terlampir)
- 1 Sendok (Terlampir)
- Gambar seorang anak yang membantu temannya yang jatuh dari sepeda.
(Terlampir)
Sumber Belajar :
- Buku Pegangan Guru Tema: Pahlawanku Kelas IV (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
- Buku Pegangan Siswa Tema: Pahlawanku Kelas IV (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
H. Penilaian
1. Bentuk penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Pilihan Ganda
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Teknik Penilaian
Tes tertulis dan non tes
3. Instrumen Penilaian (Terlampir)
a. Kognitif (Pengetahuan)
b. Afektif (Sikap)
c. Psikomotor ( Keterampilan)
Pahlawan Nasional
Pahlawan adalah seseorang yang berjuang untuk negara. Setiap negara mempunyai
pahlawan nasional. Ia melakukan sesuatu yang berani dan membanggakan. Indonesia
memiliki banyak pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Mereka berjuang
mengangkat senjata untuk mengusir penjajah dari Indonesia.
Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang ini tidak terlepas dari perjuangan dan
pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan. Mereka bukan hanya mengorbankan
harta, tetapi juga jiwa dan raga. Karena perjuangan mereka, kita dapat menikmati
kebebasan dalam menentukan cita-cita, mendapatkan pendidikan, dan mengemukakan
pendapat.
Banyak pahlawan dari berbagai wilayah di Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan
dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekarang kamu akan mengenal beberapa
pahlawan nasional. Seperti apa perjuangan mereka?
Berikut adalah pahlawan yang dimiliki oleh Indonesia pada masa penjajahan. Sikap
kepahlawanan mereka tidak jauh berbeda dari sikap kepahlawanan yang dimiliki raja-raja
di masa Islam yang memerangi penjajah.
Amatilah gambar berikut!
Apa saja yang dilakukan oleh tokoh-tokoh tersebut sehingga mereka disebut sebagai
pahlawan nasional? Ayo, kita pelajari lebih lanjut!
Cut Nyak Dhien adalah seorang wanita Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang
berjuang melawan penjajahan Belanda pada masa Perang Aceh. Cut Nyak Dhien bersama
Teuku Umar bertempur bersama melawan Belanda. Namun, Teuku Umar gugur saat
menyerang Meulaboh pada tanggal 11 Februari 1899, sehingga ia berjuang sendirian di
pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya.
Pangeran Antasari adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Sultan
Banjar. Perang Banjar pecah saat Pangeran Antasari dengan 300 prajuritnya menyerang
tambang batu bara milik Belanda di Pengaron. Pertempuran yang berkecamuk makin sengit
antara pasukan Pangeran Antasari dengan pasukan Belanda, berlangsung terus di berbagai
medan. Berkali-kali Belanda membujuk Pangeran Antasari untuk menyerah, namun dia tetap
pada pendirinnya.
Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak
Belanda menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku.Pada tahun
1817, perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin oleh Pattimura berhasil merebut Benteng
Duurstede di Saparua. Perlawanan Pattimura meluas ke Ambon, Seram, dan tempat-tempat
lainnya.
Sisingamangaraja XII adalah seorang raja di negeri Toba, Sumatera Utara. Antara tahun
1883-1884, Singamangaraja XII berhasil melakukan konsolidasi pasukannya. Kemudian
bersama pasukan bantuan dari Aceh, secara ofensif menyerang kedudukan Belanda antaranya
Uluan dan Balige pada Mei 1883 serta Tangga Batu pada tahun 1884.
Dewi Sartika adalah pahlawan pendidikan, pahlawan nasional, sekaligus tokoh panutan
di kalangan masyarakat Sunda. Sejak tahun 1902 dengan mengajarkan membaca, menulis,
memasak, dan menjahit bagi kaum perempuan di sekitarnya. Pada tanggal 16 Juli 1904,
Raden Dewi Sartika mendirikan Sakola Istri atau Sekolah Perempuan. Dewi Sartika berusaha
keras mendidik anak-anak gadis agar kelak bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik, bisa
berdiri sendiri, luwes, dan terampil.
Perang Diponegoro terjadi pada tahun 1825- 1830. Perang Diponegoro merupakan salah
satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya di
Nusantara. Peperangan ini terjadi secara menyeluruh di wilayah Jawa sehingga disebut
Perang Jawa.Salah satu upaya yang dilakukan Pangeran Diponegoro dalam perjuangannya
adalah menyatukan seluruh rakyat pribumi dalam semangat “Sadumuk bathuk, sanyari bumi
ditohi tekan pati“; sejari kepala, sejengkal tanah, dibela sampai mati.
Silas Papare adalah seorang pejuang penyatuan Irian Jaya (Papua) ke dalam wilayah
Indonesia. Perkenalannya Sam Ratulangie semakin menambah keyakinan ia bahwa Papua
harus bebas dan bergabung dengan Republik Indonesia. Akhirnya, ia mendirikan Partai
Kemerdekaan Indonesia Irian (PKII). Pada bulan Oktober 1949 di Yogyakarta, ia mendirikan
Badan Perjuangan Irian di Yogyakarta dalam rangka membantu pemerintah Republik
Indonesia untuk memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah RI.
Sifat-Sifat Cahaya
1. Cahaya merambat lurus
2. Cahaya dapat dipantulkan
3. Cahaya dapat dibiaskan
4. Cahaya dapat menembus benda bening.
5. Cahaya dapat diuraikan.
Salah satu hal yang membedakan mobil Bung Tomo dengan mobil sekarang adalah
posisi kaca spion mobil yang hanya ada satu dan di dalam mobil. Salah satu bagian
mobil yang penting adalah kaca spion. Kaca ini bisa menghasilkan bayangan yang lebih
kecil dari benda sebenarnya. Tahukah kamu bagaimana sifat cermin? Bagian lain dari
mobil adalah lampu. Pada lampu terdapat permukaan cekung yang menyerupai cermin
cekung. Cermin cekung ini berfungsi untuk menyorotkan cahaya sampai jarak jauh.
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Bahasa
Bahasa
Bahasa
IPA
IPA
IPA
IPS
IPS
IPS
1 Ali Mufti
2 Alma Hafizh
3 Alpariska
4 Dafa Jakwan A
5 Devi Aprilia
6 Diska Febrian
7 Erlangga Saputra
8 Fadli Adi Nugraha
9 Fani Refatunisa
10 Fauzi Muhaki Rahmat
11 Halbi Lutfi Permana
12 Iman Ramdani
13 Indah Suci Rahmania
14 Keysha Mauladi R
15 Khairunnisa
16 Haikal Ferbiansyah
17 Marthalia Ayu
18 Mega Apriliani
19 Muhamad Fadli R
20 Nabila Azzahra
21 Naila Anaztasya
22 Nizar Falah
23 Pera Meilani
24 Rara Febrianti
25 Rizka Mariska
26 Salima Khoerunisa
27 Sandra Asih
28 Syfa Usamar F
29 Suci Rahmadani N
30 Vemia Dwi W
31 Zahra Dwi Meilany P
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Cara Penghitungan : Nilai keseluruhan = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Rubrik Penilaian
Sekala Kriteria Keterangan
1 Kurang belum melakukan aspek tersebut dengan tepat dan
sempurna.
2 Cukup sudah melakukan aspek tersebut dengan tepat namun
belum sempurna.
3 Baik sudah melakukan aspek tersebut dengan tepat dan
sempurna.
LEMBAR OBSERVASI
Petunjuk Penilaian:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.
Aspek yang dinilai
A B C D Skor
No Nama Siswa Nilai
Perolehan
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Ali Mufti
2. Alma Hafizh
3. Alpariska
4. Dafa Jakwan A
5. Devi Aprilia
6. Diska Febrian
7 Erlangga Saputra
8 Fadli Adi Nugraha
9 Fani Refatunisa
10 Fauzi Muhaki Rahmat
11 Halbi Lutfi Permana
12 Iman Ramdani
13 Indah Suci Rahmania
14 Keysha Mauladi R
15 Khairunnisa
16 Haikal Ferbiansyah
17 Marthalia Ayu
18 Mega Apriliani
19 Muhamad Fadli R
20 Nabila Azzahra
21 Naila Anaztasya
22 Nizar Falah
23 Pera Meilani
24 Rara Febrianti
25 Rizka Mariska
26 Salima Khoerunisa
27 Sandra Asih
28 Syfa Usamar F
29 Suci Rahmadani N
30 Vemia Dwi W
31 Zahra Dwi Meilany P
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Cara Penghitungan : Nilai keseluruhan = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
3. Penilaian Keterampilan (Psikomotor)
Kisi-Kisi Instrumen
Kode
No Tingkatan Ranah Instrumen (Keterampilan)
Keterampilan
Rubrik penilaian
Sekala Kriteria Keterangan
1 Kurang belum melakukan aspek tersebut dengan tepat dan
sempurna.
2 Cukup sudah melakukan aspek tersebut dengan tepat namun
belum sempurna.
3 Baik sudah melakukan aspek tersebut dengan tepat dan
sempurna.
LEMBAR OBSERVASI
Petunjuk Penilaian:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik.
Aspek yang dinilai
Sekor
No Nama Siswa A B C D E F Nilai
Perolehan
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Ali Mufti
2. Alma Hafizh
3. Alpariska
4. Dafa Jakwan A
5. Devi Aprilia
6. Diska Febrian
7 Erlangga Saputra
8 Fadli Adi Nugraha
9 Fani Refatunisa
10 Fauzi Muhaki Rahmat
11 Halbi Lutfi Permana
12 Iman Ramdani
13 Indah Suci Rahmania
14 Keysha Mauladi R
15 Khairunnisa
16 Haikal Ferbiansyah
17 Marthalia Ayu
18 Mega Apriliani
19 Muhamad Fadli R
20 Nabila Azzahra
21 Naila Anaztasya
22 Nizar Falah
23 Pera Meilani
24 Rara Febrianti
25 Rizka Mariska
26 Salima Khoerunisa
27 Sandra Asih
28 Syfa Usamar F
23 Suci Rahmadani N
30 Vemia Dwi W
31 Zahra Dwi Meilany P
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Cara Penghitungan : Nilai keseluruhan = x 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lembar Kerja Siswa 1
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. 6.
2.
3.
4.
5.
Coba kalian amati peta pahlawan nasional, kemudian diskusikan dengan teman
kelompok kalian mengenai hal yang kalian ketahui mengenai pahlawan nasional dan yang
ingin kalian ketahui tentang mereka. Tulislah pada tabel di bawah ini!
Catatan !
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. 6.
2.
3.
4.
5.
Baca dan pahami teks tentang Patimura, kemudian diskusikan dengan teman
kelompok kalian mengenai sikap kepahlawanan Patimura dan sikap kepahlawanan
masyarakat sekitarnya. Tulislah pada lembar dibawah ini!
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1. 6.
2.
3.
4.
5.
1. Percobaan 1
2. Percobaan 2
3. Percobaan 3
Kunci Jawaban LKS
LKS 1
Sikap kepahlawanan yang dimiliki para pahlawan nasional
Cut’nyak Dhien dari Aceh, Pangeran Antasari dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan