Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Penyusun
ii
Daftar Isi
iii
Bab 1 Pendahuluan
Manusia merupakan makhluk sosial yang dalam kehidupan sehari hari dituntut untuk
berinteraksi dan berlaku sosial kepada sesama manusia dan linkungan sekitarnya. Manusia
juga merupakan makhluk yang diciptakan dengan akal fifkiran dan budi pekerti yang
hendaknya dikembangkan dengan belajar baik secara formal maupun nonformal 1. Belajar
adalah proses membentuk, mendidik dan mengarahkan seseorang untuk mencapai suatu
tujuan atau untuk meningkatkan kualitas diri. Dalam kehidupan sehari hari, hasil belajar akan
tergambarkan dalam tiga aspek, yakni aspek kognitif atau yang berkaitan dengan nalar
berfikir, aspek afektif atau yang berkaitan dengan nilai moral, dan aspek psikomotorik atau
yang berkaitan dengan keterampilan dan fungsi syaraf otot pada tubuh2.
Menurut buku Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial karya Fauzatul Ma’rufah tahun
2019, Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan ilmu ilmu yang mengkaji interaksi sosial manusia,
yang meliputi interaksi sosial manusia dan interaksi manusia dengan alam. Dalam buku
tersebut juga dijelaskan bahwa IPS juga membahas bagaimana manusia berinteraksi dengan
ligkungan alam atau antar manusia untuk beradaptasi yang dioraginisir kedalam beberapa sub
disiplin ilmu, yakni Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Geografi dan Antropologi3.
Berdasarkan penjabaran diatas, maka dapat dipahami bahwa pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial memiliki tujuan yang mulia, yakni mengajak dan mengarahkan seseorang
ataupun peserta didik untuk dapat berinteraksi dengan sesama manusia maupun dengan
lingkungan alam sekitanya dengan menjunjung moral serta memahami nilai nilai norma yang
berlaku di Masyarakat. Pembelajaran IPS juga mengajak peserta didiknya untuk dapat
memahami hak dan kewajibannya sebagai anggota dari masyarakat dan warga negara.
Dalam kegiatan belajar dan mengajar, sistem penilaian yang diterapkan akan mengalami
proses evaluasi guna untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sitem penilaiain tersebut, tak
terkecuali di tingkat Sekolah Dasar. Maka dari itu, perlu untuk mengkaji tentang penilaian
dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di tingkat SD.
1
Rosida,Wa."Pengelolaan Pembelajaran IPS".Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan.Vol.18 No.
3(2018)halaman 250.
2
Rezania,Vanda.Buku Ajar Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran IPS SD.(Sidoarjo:Umsida
Press,2020).halaman 1-2.
3
Ma'rufah.Fauzatul.Pengembangan Ilmu Pengetahuan Sosial.(Jawa Timur:Unipma Press,2019).halaman
1.
1
1.2 Rumusan Masalah
1) Untuk mengkaji lebih lanjut mengenai sistem penilaiain dalam Pembelajaran IPS.
2) Untuk mengetahui Definisi, peran dan fungsi dari penilaian dalam pembelajaran IPS
di tingkat Sekolah Dasar.
3) Untuk mengetahui aspek aspek yang yang menjadi dasar penilaian dalam
pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.
2
BAB II PEMBAHASAN
Griffin dan Nix berpendapat bahwa penilaian adalah sebuah pernyataan berdasarkan fakta
untuk menjelasakn karakteristik seusatu. Selain itu, Haryati berpendapat bahwa penialian
adalah istilah yang mencakup semua metode yang bisa digunakan untuk mengetahui
keberhasilan belajar siswa atau peserta didik.4
Penilaian adalah proses mengumpulkan, melaporkan , dan menggunakan informasi terkait
peserta didik dengan berbagai teknik, yang nantinya informasi tersebut akan dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dan penentuan tingkat keberhasilan dari proses pembelajaran
yang telah dilakukan. Penilaian merupakan tahap penentapan hasil belajar peserta didik.
Maka dari itu, penilaian dilakukan dengan pencernaan yang cermat. Penilaian juga
merupakan alat untuk menjawab seberapa efektif dan sejauh mana ketrcapaian kompetensi
oleh peserta didik.5
Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian pembelajaran IPS adalah
proses memberikan atau menentukan nilai berdasarkan suatu kriteria tertentu, dan berguna
untuk meninjau keberhasilan peserta didik dalam memahami ilmu yang disampaikan, baik
dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.
4
Hafifhoh,Noor."Karakteristik Penilaian Pembelajaran pada Kurikulum 2013 di MI".Jurnal PGMI.Vol.
4 No. 1(2021).halaman 11.
5
Luqianingrum,Windi."Analisis Pelaksanaan Penilaian pada Pembelajaran Tematik Bermuatan IPS
Kelas IV SD Negeri 1 Sekarsuli Bantul".Majalah Ilmiah Kependidikan.Vol. 4 No. 2(2020)halaman 115.
3
2.2 Tujuan dan Fungsi Penilaian Dalam Pembelajaran IPS
Dalam pembelajaran, penilaian sangat penting dalam mengukur kapasitas seorang siswa
menyerap pembelajaran yang diberikan oleh gurunya. Sementara itu, Ida Bagus Made Astawa
menyatakan bahwa”tujuan dari pembelajaran IPS adalah mengembangkan potensi peserta
didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental
positif terhadap perbaikan ketimpangan yang terjadi dan melatih keterampilan untuk
mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari – hari baik menimpa diri sendiri maupun di
masyarakat”(Ida Bagus Made Astawa,2017:42).
Penilaian dalam pembelajaran juga memiliki tujuan untuk seleksi, diagnosis,
penempatan, dan mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran, dengan kata lain tujuan dari
penilaian dalam pembelajaran IPS yaitu agar guru dapat mengetahui kapasitas anak
muridnya dalam lingkup sosial yang dimana sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari –
hari dan peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
Dalam penilaian pembelajaran juga memiliki fungsi bagi para pengajar untuk
mengetahui penguasaan peserta didik dalam kegiatan belajar yang sudah diajarkan
sebelumnya, mengetahui kelemahan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar, sebagai
alat mengetahui perkembengan belajar siswa, dan sebagai laporan hasil belajar kepada orang
tua siswa.
4
BAB III
Kesimpulan
Dalam pembelajaran IPS, penilaian berperan penting dalam mengukur keberhasilan
peserta didik dalam memahami materi secara komprehensif, termasuk aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Penilaian ini bukan hanya mengumpulkan data, tetapi juga merumuskan
tingkat keberhasilan serta efektivitas proses pembelajaran, yang pada akhirnya
menggambarkan pencapaian kompetensi peserta didik.
Penilaian dalam pembelajaran IPS memiliki tujuan utama untuk mengembangkan potensi
peserta didik dalam memahami dan mengatasi masalah sosial di masyarakat, serta
menciptakan sikap mental positif terhadap perbaikan ketimpangan sosial. Selain itu, penilaian
juga berfungsi sebagai alat seleksi, diagnosis, penempatan, serta untuk mengevaluasi tingkat
keberhasilan pembelajaran. Guru menggunakan penilaian ini untuk menilai penguasaan siswa
dalam materi yang diajarkan mengidentifikasi kelemahan siswa, dan memberikan laporan
hasil belajar kepada orang tua siswa. Dengan demikian, penilaian dalam pembelajaran IPS
tidak hanya mengukur pengetahuan, tetapi juga membantu siswa dalam menghadapi
tantangan sosial sehari-hari.