b) Kompetensi Awal
Materi yang harus dipahami yaitu sistem gerak benda
c) Profil Pelajar Pancasila : Peserta didik mandiri dan berfikir kreatif dalam
Mengamati gerak pada benda.
d) Sarana dan Prasarana : Lembar Kerja, Buku Paket IPA, Modul IPA, Laptop,
jaringan internet, dan lingkungan sekitar.
e) Target Peserta didik : Peserta didik tidak ada kesulitan dalam mengamati
gerak dilingkungan sekitar.
f) Model pembelajaran : Pembelajaran Tatap Muka
B. KOMPONEN INTI
a) Tujuan Pembelajaran
b) Pemahaman bermakna
c) Pertanyaan pemantik
d) Persiapan pembelajaran
Menyiapkan materi, modul, bahan ajar, dan sarana prasarana yang akan dipakai
dalam kegiatan pembelajaran.
e) Kegiatan pembelajaran
3. Asesmen
✓ Penilaian Sikap
Teknik penilaian : Pengamatan
Instrumen : Lembar pengamatan selama daring (terlampir)
✓Penilaian Pengetahuan
Teknik penilaian : Penugasan
Instrument penilaian : Soal pilihan ganda
✓Penilaian Keterampilan
Teknik penilaian
Bentuk Instrumen : Pengamatan
→ Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai CP maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui CP. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai CP dan remedial karena belum mencapai Kompetensi
→ Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai CP (Capaian
Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai CP
(Capaian Pembelajaran).
C. Lampiran
Konsep gerak yang dibahas dalam modul ini dibatasi hanya pada gerak lurus, sedangkan
gerak parabola dan gerak melingkar tidak dibahas.
Berdasarkan kecepatannya gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Gerak lurus Beraturan ( GLB )
2. Gerak lurus Berubah Beraturan ( GLBB )
Permasalahan Gerak lurus beraturan dan Gerak lurus berubah beraturan banyak
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kecepatan orang berjalan berbeda dengan
kecepatan orang yang berlari. Tahukah Anda apa yang membedakannya? Untuk
mengetahui lebih jauh hal tersebut. Marilah kita bahas hal tersebut satu persatu.
Contoh :
o Orang yang sedang gerak jalan
o Kereta Api yang bergerak di rel lurus
Adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus yang kecepatannya
selalu berubah setiap saat secara konstan. Gerak lurus berubah beraturan
dinamakan juga gerak benda yang memilki percepatan yang konstan atau tetap.
Cirinya :
Contoh :
1. Orang yang sedang lari sprint
2. Orang yang sedang terjun bebas
3. Mobil yang bergerak dengan suatu kecepatan, kemudian direm secara
teratur sampai
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dapat dibedakan menjadi beberapa bagian,
yaitu :
• Gerak Jatuh Bebas ( GJB )
• Gerak Vertikal Ke atas ( GVA )
• Gerak Vertikal Ke bawah ( GVB )
Secara rinci pembahasan ketiga jenis gerak lurus berubah beraturan adalah sebagai
berikut.
Contohnya
Batu yang dilemparkan vertikal ke atas.
Contohnya :
Batu yang dilemparkan vertikal ke bawah dari suatu ketinggian.
Grafik hubungan antara variabel pada Gerak lurus beraturan (GLB) adalah sebagai
berikut.
Perpindahan benda pada gerak lurus beraturan dapat ditentukan dengan cara melihat
grafik v – t GLB, yaitu sama dengan luas persegi panjang yang dibentuk oleh kecepatan
dan selang waktu yang digunakannya.
Kecepatan benda pada gerak lurus beraturan dapat ditentukan dengan cara
melihat grafik s – t GLB, yaitu sama dengan nilai tangen yang dibentuk oleh sudut
diagonal antara perpindahan dengan waktu yang digunakannya.
Grafik hubungan antara variabel pada gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Jarak yang ditempuh benda pada gerak lurus berubah beraturan dapat ditentukan
dengan cara melihat grafik v – t GLBB, yaitu sama dengan luas bidang trapesium
yang dibentuk oleh kecepatan awal dan selang waktu yang digunakannya.
Kecepatan benda pada gerak lurus beraturan dapat ditentukan dengan cara
melihat grafik s – t GLBB, yaitu sama dengan fungsi kuadrat suatu parabola yang
dibentuk oleh perpindahan dan waktunya.
Gerak Parabola
Pernahkan anda bermain sepak bola? Bagaimanakah gerakan bola saat ditendang
oleh keeper ke arah lawan? Jika kita perhatikan gerak bolanya membentuk garis
yang melengkung atau bentuk parabola. Tahukah anda apa sebabnya lintasan bolanya
berbentuk parabola? Bola saat ditendang dengan membentuk sudut tertentu; akibatnya
bola bergerak ke atas. Gerak parabola atau gerak peluru adalah gerak benda
yang membentuk sudut elevasi atau sudut tertentuterhadap bidang horizontal.
Pada gerak parabola benda melakukan dua macam gerak, yaitu: gerak
horizontal dan gerak vertikal. Pada arah horizontal benda melakukan Gerak Lurus
Beraturan(GLB) sedangkan pada arah vertikal benda melakukan Gerak Lurus Berubah
Beraturan(GLBB). Berarti, pada saat benda bergerak dengan cara GLB yaitu pada
sumbu x kecepatan gerak benda adalah konstan. Pada saat benda melakukan gerak
tersebut, benda bergerak pada arah horizontal; sedangkan pada saat benda
melakukan GLBB yaitu pada sb. y, gerak benda tersebut dipengaruhi oleh gaya
gravitasi; akibatnya setiap saat kecepatan benda mengalami perubah.
Percepatan gravitasi yang dialami benda hanya bekerja pada arah vertical; sedangkan
pada arah horizontal benda tidak mengalami percepatan gravitasi. Berarti, pada gerak
parabola komponen horisontalnya ditinjau sebagai gerak lurus beraturan dan komponen
vertikal gerak parabola ditinjau seperti gerak jatuh bebas.