(RPP)
A. Kompetensi Inti:
KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik,
yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, responsive (kritis),pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan
baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3:Memahami ,menerapkan, dan menganalisis KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dan metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan bertindak secara efektif dan kreatif, serta
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab keilmuan
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan
dengan metode mind mapping, teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun
peserta didik untuk mengamati (membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan
mempresentasikan hasilnya di depan kelas, Selama dan setelah mengikuti proses
pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat :
1. Menganalisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari
2. Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut
presentasi serta makna fisisnya
dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur,
santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-
aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
1. Fakta:
Bandul
2. Konsep:
Gerak harmonik merupakan gerak sebuah benda dimana grafik posisi partikel sebagai
fungsi waktu berupa sinus (dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau kosinus)
3. Prinsip:
Pada dasarnya, gerak harmonik merupakan gerak melingkar beraturan pada salah satu
sumbu utama
Simpangan getaran harmonik sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi partikel yang
bergerak melingkar beraturan pada diameter lingkaran
4. Prosedur:
Menyusun percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
Metode : Ceramah, Diskusi dan Penugasan
105
menit
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Getaran Harmonik
Gerak harmonik merupakan gerak sebuah benda dimana
grafik posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus
(dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau kosinus). Gerak
semacam ini disebut gerak osilasi atau getaran harmonik.
Contoh lain sistem yang melakukan getaran harmonik,
antara lain, dawai pada alat musik, gelombang radio, arus
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
listrik AC, dan denyut jantung. Galileo di duga telah
mempergunakan denyut jantungnya untuk pengukuran waktu
dalam pengamatan gerak.
Gaya yang dilakukan pegas untuk mengembalikan benda
pada posisi keseimbangan disebut gaya pemulih. Besarnya
gaya pemulih menurut Robert Hooke dirumuskan sebagai
berikut.
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Persamaan Getaran Harmonik
Simpangan Getaran Harmonik
Simpangan getaran harmonik sederhana dapat dianggap
sebagai proyeksi partikel yang bergerak melingkar beraturan
pada diameter lingkaran. Gambar 3.14 melukiskan sebuah
partikel yang bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan
sudut dan jari-jari A. Anggap mula-mula partikel berada di
titik P.
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
adalah sebagai
b. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber..
Mengetahui
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP NIP