Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR KERJA

PESERTA DIDIK
Gerak Lurus
2022/2023

Presented By :
Untuk IPA – Ms. Siska

SMP Kls IX
Indikator

i
Standar isi

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran fisis pada gerak lurus


beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan, menjelaskan
karekterisitik Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan serta memberikan contoh penerapan gerak lurus beraturan (GLB)
dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dalam kehidupan sehari-har
dengan baik dan benar.

ii
A. Dasar Teori

Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan adalah titik yang
ditentukan untuk mengamati gerak. Sebagai contoh, kereta bergerak meninggalkan tetapi ferinya diam
terhadap kereta. stasiun merupakan titik acuan gerak kereta, kereta merupakan titik acuan geraknya.

Sifat gerak adalah relatif, karena bergantung dari titik acuan. Jika titik-titik yang dilalui oleh suatu
benda dengan garis, terbentuklah suatu lintasan. Jadi, lintasan adalah posisi titik-titik yang dilalui oleh
suatu benda yang bergerak. Jika lintasan berbentuk garis lurus, benda disebut gerak lurus. Jika
lintasannya berbentuk parabola, gerak benda disebut gerak parabola. Jika lintasan berbentuk lingkaran,
gerak benda disebut gerak selanjutnya. Pada materi ini akan dibahas benda yang lintasannya berbentuk
garis lurus, yaitu gerak lurus.

Gerak lurus adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan. Contohnya sehelai bulu
ayam dan sebuah batu yang akan dikeluarkan bebas pada saat yang bersamaan dalam suatu ruang
hampa udara. Perhatikan gambar di bawah ini. Berdasarkan kecepatannya, gerak lurus dibagi menjadi
dua yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB).

1
Gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus dengan arah dan kelajuan tetap atau gerak suatu
benda dengan kecepatan tetap didefinisikan sebagai gerak lurus beraturan (GLB). Kecepatan tetap sama
artinnya dengan percepatan nol sehingga GLB juga dapat didefinisikan sebagai gerak benda dengan
percepatan nol.

Dalam gerak lurus beraturan, grafik kecepatan terhadap waktu berupa garis mendatar (horizontal) yang
sejajar dengan sumbu waktu. Besar kecepatannya tidak tergantung waktu. Dalam gerak lurus beraturan,
grafik perpindahan terhadap waktu garis lurus yang artinya semakin besar, semakin besar
perpindahannya.

pada GLBB, benda yang bergerak lurus mungkin hanya memiliki dua arah, yaitu ke kanan atau ke kiri
dan ke atas atau ke bawah. Arah ini bisa ditunjukkan dengan tanda positif atau negatif. Misalnya, jika
kecepatan arah dan percepatan ke kanan yang ditetapkan positif, kecepatan kecepatan dan percepatan ke
kiri adalah negatif. Dengan demikian, lambang besaran vektor a, v, x, dan (dicetak tegak dan tebal)
dapat diganti dengan lambang besaran skalar a, v, x, dan (dicetak miring).

Pada GLBB percepatan benda selalu tetap sehingga grafik percepatan terhadap (grafik) pastilah
berbentuk garis lurus sejajar sumbu , seperti gambar di bawah ini. Gerak jatuh bebas didefinisikan
sebagai gerak jatuh benda dengan sendirinya mulai dari keadaan diam ( 0 = 0) dan gerak jatuhnya
hambatan udara diabaikan sehingga benda hanya mengalami percepatan ke yang tetap, yaitu percepatan
gravitasi. Dalam gerak bebas percepatan benda tetap sehingga gerak jatuh bebas termasuk suatu GLBB.

2
B. Menyiapkan Pertanyaan dan Menyusu

1. Memahami

1. Jelaskan pengertian dari gerak serta berikan contohnya dalam


kehidupan sehari-hari!

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan


serta faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecepatan gerak
lurus beraturan?

3. Jelaskan perbedaan antara kelajuan, kecepatan, dengan percepatan?

3
2. Menghubungkan Masalah dengan Sumber-Sumber Bacaan

Perhatikan ilustrasi berikut!

1. Sita mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 40


km/jam. Ia berangkat dari rumah pukul 09:12. Ia ingin pergi ke tempat bimbel
yang jaraknya 12 km. Ditya akan sampai ditempat bimbel pada pukul?
2. Rosi berada 150 meter di sebelah utara stadion. Dia bergerak dengan
kecepatan konstan sebesar 12 m/s selama 1 menit ke arah utara. Tentukan
posisi Rosi terhadap stadion dan jarak yang ditempuh selama waktu
tersebut!
3. Ayah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam
dengan jarak tempuh 20 km. Berapa lama ayah mengendarai motor?

4
C. Mendesain Perencanaan proyek

1. Membuat Draf Proyek dalam Kelompok

5
2. Mereview Desain Dengan Guru

6
3. Memperbaiki Desain

7
D. Menyusun Jadwal Proyek

1. Pertemuan 1

Hari/Tanggal: ...
Kegiatan: Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pe

2. Pertemuan 2

Hari/Tanggal: ...
Kegiatan: mengambil data percobaan dan menganalisis data yan

8
E. Memonitor Kegiatan Proyek

1. Melaksanakan Proyek

Tahapan Pelaksanaan Proyek : Mempersentasikan hasil akhir dari pembuatan P


alat peraga sederhana GLB

Tanggal:

Hasil:

9
F. Mengevaluasi Hasil (Produk)

1. Menyusun Laporan proyek per Kelompok/Individu

A. Kegiatan
1. Mengamati Karekteristik gerak lurus beraturan menggunakan
ticker timer secara berkelompok

B. Tujuan:
1. Peserta didik dapat menyelidiki karekteristik gerak lurus
beraturan (GLB) suatu benda dengan ticker timer
2. Peserta didik dapat meningkatkan sikap dan perilaku kerja
sama, tanggung jawab, peduli, gotong royong, toleran,
responsif, dan aktif dalam menyelesaikan tuga secara berkelompok

10
2. Alat dan Bahan

11
3. Langkah Kerja

12
4. Tabel Hasil Percobaan

13
5. Mempresentasikan dan Diskusi Hasil Proyek

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, tentukan:


Perhatikan grafik jarak dan waktu yang telah dibuat. Dari grafik tersebut, ba
Perhatikan grafik kelajuan dan waktu yang telah dibuat. Dari grafik tersebu
Berdasarkan grafik kelajuan dan waktu, bagaimanakah gerak dari mobil m
Jelaskan bagaimana hubungan antara grafik jarak dan waktu dengan kelajua
Dari percobaan yang dilakukan, bagaimanakah karekteristik gerak lurus bera

14
DAFTAR PUSTAKA

Kanginan, Marthen. 2016. Fisika Untuk SMP/MA Kelas X. Ciraca, Jakarta: Erlangga.
Lasmi, Ni Ketut. 2020. Fisika Untuk SMP/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Tim Ganesa Operation. 2018. Pasti Bisa Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Duta

15
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Jajat Sudrajat, S.Pd Siska Elisabet S, S.Si

Anda mungkin juga menyukai