Anda di halaman 1dari 11

SILSILAH PARA NABI, RASUL DAN BANGSA-

BANGSA DUNIA
Silsilah Para Nabi, Rasul dan Bangsa-Bangsa di Dunia
Sepakat seluruh anggota teologi, ahli sejarah dan ilmuwan lainnya, bahwa manusia pertama
yang mengisi planet bumi ini adalah pasangan ayahbunda Adam dan Hawa. Namun, tidak ada
catatan pasti kapan kedua bapak manusia tersebut mulai mendiami permukaan bumi kecuali
hanya ada beberapa konfirmasi yang telah disebutkan di dalam al-Quran, menceritakan awal
penciptaan Adam, dari mana dia diciptakan. Kemudian diciptakan pula istrinya Hawa,
bagaimana mereka berdua menjalani hidup di surga dan beradu kejeniusan dengan malaikat,
sampai perseteruan mereka dengan Iblis, sampai akhirnya takdir Allah menentukan kedua bangsa
ciptaan Allah tersebut diusir dari surga untuk menjadi musuh abadi di dunia.

Allah SWT berfirman:

Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu (Muhammad) berfirman kepada para malaikat:


Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi . (QS: 02: 30)

Allah SWT di dalam Ilmu-Nya telah merencanakan penciptaan bapak manusia dan
memposisikannya sebagai pemimpin segala makhluk di muka bumi (khalifa), keputusan tersebut
diumumkan Allah kepada segenap malaikat, hanya saja pada awalnya para hamba Allah yang
paling patuh itu, dengan otak malaikatnya menyangsikan kapability manusia sanggup
mengemban tugas berat tersebut.

Maka Allah SWT meyakinkan kepada mereka, berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketehui , yaitu sambungan ayat tadi.

Proses Penciptaan Adam (manusia): Kemudian untuk kedua kalinya para Malaikat kembali
dikagetkan dengan titah Allah kepada mereka, berfirman:

,
Artinya : (ingatlah Muhammad) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya
Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiaannya
dan Kutiupkan kepadanya roh ciptaan-Ku, maka hendaklah kamu sujud memberi hormat
kepadanya .

Para malaikat kaget bukan karena perintah sujud kepada makhluk yang lebih rendah materi
penciptaaya dari pada materi asal mereka yaitu cahaya, sedangkan makhluk baru ini hanya dari
tanah kering yang tak ubahnya laksana Tagine Maroko atau tungku tanah liat yang dipakai
memasak jaman dulu. Untuk malaikat pun diperintahkan Allah kepada mereka pasti dikerjakan

Imperium Pertama di Permukaan Bumi di Mulai:

Setelah Allah SWT mempermaklumkan kepada malaikat kehendak-Nya menciptakan Adam


untuk diposisikan menjadi khalifah di planet bumi, maka ketika Adam dan ibunda Hawa
menginjakkan kaki dipermukaan bumi, imperium pertama bumipun mulai ditancapkan. Dan
syariat Allah pun sudah harus ditegakkan, oleh karena itu Allah senantiasa memberikan
bimbingan-Nya kepada Adam melalui wahyu-wahyu-Nya, seperti dalam firman Allah:

Artinya : Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keturunan Ibrahim dan keturunan
Imran melebihi segala umat (di masanya masing-masing) (QS: 03: 33)

Keturunan Adam yang melestarikan kehidupan umat manusia hingga sekarang:

Khalifah Adam dan permaisurinya Hawa mulai menata kehidupan baru mereka di istana bumi,
bertanggung jawab masing-masing mengusir iblis yang senantiasa ingin menggagalkan misi
mereka, disamping itu mereka berdua juga dituntut untuk melestarikan keturunan umat manusia
di muka bumi. Menurut beberapa riwayat bahwa Adam dan Hawa setiap kali melahirkan bayinya
selalu kembar emas (Laki-laki dan perempuan), oleh karena itu fiqhi munakahat mereka
mewajibkan kawin silang, putra pertama menikahi kembaran adiknya begitu pula sebaliknya dan
seterusnya, sampai berkembang biak keturunan umat manusia pada fase-fase awal.
Waktu itu dikerajaan Adam belum ada pencatatan sipil dan memang belum dibutuhkan saat itu,
sehingga tidak ditemukan arsip yang mencatat berapa anak yang di lahirkan Khalifah Adam dan
permaisurinya. Al-Quran hanya mencatat tentang ritual pengorbanan yang dilakukan oleh dua
putra Adam, yaitu Habil dan Qabil, karena bertikai ingin mengawini gadis kembaran masing-
masing, waktu itu bertentangan dengan fiqhi mereka. Akhirnya Khalifah Adam menengahi
dengan memerintahkan masing-masing munajat memohon petunjuk dengan mempersembahkan
kurban kepada Allah. Kurban Habil diterima disisi Allah karena disertai dengan ketulusan hati
dan niat yang baik, sedangkan kurban Qabil ditolak karena dipenuhi dendam dan dengki. Pada
akhirnya terjadi kriminal terbesar pertama dimuka bumi, Qabil dengan dendamnya membunuh
dan menumpahkan darah saudaranya sendiri dan menyesal sampai hari kiamat .

Kisah-kisah Adam as selengkapnya di dalam al-Quran, baca:

(QS: 2: 30-38; 3: 33, 84; 6: 2; 7: 11-12, 19-34; 15: 28, 33 ; 19: 59; 20: 22, 115-122; 22: 5; 23: 12;
30: 20; 32: 7; 35: 11; 38: 71, 76; 40: 67 ).

Silsilah 25 Rasul, beberapa orang nabi dan tokoh-tokoh monumental lainnya:

Adapun putra mahkota satu-satunya yang diabadikan dalam sejarah, pewaris tahta Adam dan
melanjutkan keturunan umat manusia sampai sekarang ini adalah Nabi SHETS, kemudian dari
keturunan keempat Sheth yang bernama Yartid menurunkan nabi dan rasul Allah selanjutnya
setelah Adam as, yaitu nabi IDRIS as rasul ke -2 .

Lihat: (QS: 19: 56-57; 21: 85 ).

Nabi Idris dan pasangannya melahirkan Malulsakh, kemudian dari Malulsakh terlahir Lamik
yang kemudian Lamik inilah menurunkan langsung seorang nabi dan rasul besar, yaitu NUH as.
rasul ke-3 setelah Adam dan Idris as. Baca: (QS: 3: 33; 4: 163; 6: 84; 7: 59-64; 10: 71-72; 11:
25-48; 14: 9; 17: 3; 19: 58; 21: 76 ; 22: 42; 23: 23-29; 25: 37; 26: 19, 105-120; 54: 9-14, 13; 29:
14-15; 37: 76-82; 38: 12; 40: 31 ; 42: 30; 50: 12; 54: 15-16; 57: 26; 71: 1-27; 79: 49 ).

Nuh dikenal juga sebagai bapak kedua manusia setelah Adam as, karena pada masanya terjadi
Bah besar yang menghancurkan hampir semua umat manusia dan makhluk-makhluk lain, kecuali
segelintir saja dari keluarga dan pengikut Nuh serta beberapa pasang jenis hewan, unggus dan
lainnya, yang ikut dalam perahu penyelamat Nuh. Nuh diperkirakan hidup pada: 3900 2900
SM, umur panjang itu hampir semuanya, yaitu 950 tahun dipergunakan berdawak ke jalan Allah
( Lihat : QS. 29: 14). Namun sedikit saja kaumnya yang menerima dawahnya sehingga Allah
memberikan siksaan kepada orang-orang kafir dengan Bah raksasa tersebut.
Nabi Nuh memiliki tiga putra yang terkenal, tapi hanya satu yang mewaris tahtanya dan
melahirkan semua rasul setelahnya sampai kepada rasul dan nabi besar kita Muhammad SAW.
Putra Mahkota tersebut adalah SAM BIN NUH. Adapun putra-putra Nuh dan pewarisnya yang
menurunkan para rasul pembawa risalah, sebagi berikut:

HAM : Yang diyakini menurunkan bangsa-bangsa: Sudan, Sind, India, Qibti-Mesir dan lain-lain

YAFETH : Dia diyakini menurunka bangsa-bangsa: Turki, China, Yajuj & Majuj dan lain-lain
.

SAM : Terakhir ini sebagaimana telah disebutkan tadi sebagai pewaris ayahnya Nuh,
menurunkan dua putra pelanjut, yang dari keduanya lahir para rasul, nabi dan bangsa-bangsa
besar di masanya. Kedua putra SAM bin Nuh adalah:

PERTAMA: Iram;

yang disebutkan sifatnya di dalam al-Quran, Iram yang memiliki menara raksasa sebagaimana
diceritakan Al-Quran, menurunkan dua bangsa yang sangat besar dan kuat, yang juga dua-
duanya disebutkan di dalam al-Quran, yaitu Add dan Tsamud. Kedua putra Iram yang kelak
menurunkan kedua bangsa raksasa itu adalah:

Aush , menurunan secara berturut-turut: Add Khulud Raya dan Abdullah, yang terkhir ini
menurunkan langsung rasul Allah yang ke-4, yaitu Huud as (2500 2200 SM), yang
akhirnya umatnya mendapat bencana karena tidak menuruti dakwah rasul Allah Huud as.
Kemudian dari Huud cucu Add bin Aus bin Iram bin Sam, menurunkan rasul Allah yang ke-7,
yaitu LUTH as (1861-1686 SM), yang satu waktu dengan nabi Ibrahim as dan juga Lukman al-
Hakim yang kisah kebijakannya diabadikan di dalam Al -Quran. Namun, lagi-lagi umat Luth
inipun mendapatkan bencana besar dari Allah karena mengingkari dawah rasul-Nya Luth. Dan
dari keturunan Luth dengan rentang waktu yang cukup panjang, menurunkan bangsa-bangsa
non-Arab dari garis keturunan SAM, seperti: (Babilon, Achor, Kanan dll ).

Ars , yang terakhir ini menurunkan langsung bangsa Tsamud. Dari keturunan kelima Tsamud
bernama Abir menurunkan langsung rasul Allah yang ke-5, yaitu SHALEH as (2000 1900
SM), yang akhirnya umatnya juga kena siksa Allah karena kafir. Maka dengan demikian
keturunan Iram bin Sam bin Nuh sudah selesai riwayat kerasulannya sampai di sini.Yang penting
dicatat, bahwa bangsa-bangsa dari keturunan Iram bin Sam bin Nuh ini adalah sarat dengan
bencana karena kesombongan dan keangkuhan mereka.

KEDUA: Arfakhshad;

yang terakhir inilah yang kemudian menurunkan rasul-rasul Allah berikutnya sampai kepada
rasul penutup nabi besar Muhammad SAW, dari anak Sam bin Nuh. Dari keturuna ketujuh
Arfakhshad yang bernama Azar menurunkan langsung nabi dan rasul Allah yang paling
legendaris, yaitu IBRAHIM as (1861-1686 SM), rasul Allah yang ke-6 . Dan dari Keturunan
Arfakhshad ini juga lahir pembangkan ketuhanan terbesar di dunia raja Namrud.

Ibrahim juga dikenal dengan Bapak para nabi dan rasul, karena dialah yang menurunkan rasul-
rasul selanjutnya hingga sampai kepada nabi besar kita Muhammad SAW. Sebagaimana juga dia
dikenal sebagai Bapak monoteisme , yang percaya hanya ada satu Tuhan. Dan ajarannya ini
yang diikuti oleh para rasul selanjutnya sampai sekarang, mulai dari Yahudi, Nasrani sampai
kepada agama penutup yaitu Islam.

Kemudian Ibrahim menurunkan tiga orang putra, dua di antaranya menjadi rasul, yaitu
ISMAIL rasul ke-8 dan ISHAQ rasul yang ke-9 , satu lagi putra Ibrahim bernama Madayan
menurunkan rasul yang ke-12, yaitu Syuaib as . Maka ini juga sebabnya nabi Ibrahim disebut
sebagai Bapak para nabi dan rasul karena ketiga putranya masing-masing menurunkan rasul
untuk bangsa yang berbeda-beda. Adapun putra-putra Ibrahim tersebut, penulis susun dari putra
nomor dua, sebagai berikut:

ISHAQ as , rasul yang ke-9 untuk Bani Israil: Menurunkan dua putra kembar, satu di
antaranya mewarisinya menjadi rasul sesudahnya langsung, yaitu Yaqub rasul ke-10 , dari
kedua putra kembar Ishaq ini masing-masing menurunka nabi dan rasul-rasul Bani Israil, sebagai
berikut:
Eish : Menurunkan secara turun-temurun, masing-masing: Rum, tarekh, Amose. Kemudian dari
keturunan ketiga Amose ini menurunkan langsung rasul yang ke-13, yaitu AYYUB as ,
kemudian Ayub menurunkan putranya yang kelak menjadi rasul yang ke-14, yaitu ZULKIFLI
as . Kedua bapak dan anak ini diutus Allah menjadi rasul untuk Bangsa Syam (Demaskus-Suria
sekarang).

Yaqub as : Dia disebut juga sebagai Bapak Bani Israil, menurunkan 12 orang putra satu di
antaranya menjadi rasul langsung sesudahnya, yaitu YUSUF sebagai rasul yang ke-11 .

Putra-putra Yaqub lainnya yang akan disebutkan disini selain Yusuf pada hanya tiga saja yang
masing-masing menurunkan rasul-rasul Bani Israil, penulis urut dari yang paling kecil, sebagai
berikut:

Benyamin : Dia adalah saudara kandung Yusuf seibu dan sebapak, dia jugalah satu-satunya
keturunan Yaqub yang menurunkan rasul di luar dari bani Israil. Benyamin menurunkan
Abumatta, kemudian Matta dan menurunkan YUNUS as, rasul yang ke-21 untuk bangsa Ninui
Irak.

Lawi : Menurunka Kohath, kemudian Imran yang melahirkan dua putra masing-masing menjadi
rasul yang ke-15 dan 16, yaitu MUSA (1436 SM) dan HARUN . Selanjutnya dari Harun
menurunkan izar, kemudian Fahnaz yang menurunkan dua putra masing-masing: Pertama, Yasin
menurunkan ILYAS as, rasul ke-19 , dan kedua, Ukhtub menurunkan ALIYASA as, rasul ke-
20 .

Yahudza : Menurunkan Bares Hasrun Raum Ummanizab Yauksaun Salmun Yuar


Ufiz, Isya dan Uwaid yang menurunkan rasul ke-17, yaitu DAUD as , kemudian dari Daud
lahir putranya SULAIMAN as, rasul ke-18 . Lalu dari Sulaiman secara terpisah menurunkan
ZAKARIA sebagai rasul ke-22 , kemudian menurunkan secara langsung YAHYA as rasul ke-
23 . Dari garis lain Sulaiman juga menurunkan: Hezekia Heli yang menurunkan Imran, lalu
menu menurunkan bunda Maryam selanjutnya menurunkan ISA as, rasul ke-24 .

Madyan: Putra Ibrahim yang menurunkan Bangsa yang membawa namanya sendiri yaitu
Madyan, kemudian secara tidak langsung menurunkan Safyun yang menurunkan langsung nabi
Syuaib as (Abad ke-16 SM), rasul ke-12 untuk Bangsa Arab jauh.

Smail as : Adalah putra pertama nabi Ibrahim as dari Ibu Hajar, di dikenal juga dengan Bapak
Bangsa Arab, dia diutus untuk Bangsa Jurhum (Yaman dan Arab lainnya). Dari keturunan ke-61
Ismail lahirlah penghulu para nabi dan rasul, yaitu rasul penutup nabi besar MUHAMMAD
SAW

Kisah dan Mukjizat Nabi dan Rasul Ulul Azmi

Kisah dan Mukjizat Nabi dan Rasul Ulul Azmi

Rasul Ulul Azmi adalah rasul yang punya kesabaran yang tinggi dalam
menghadapi cobaan dalam berdakwah. Mereka berdakwah menyampaikan ajaran
Islam kepada umat manusia. Cobaan yang dihadapi rasul Ulul Azmi sangatlah
berat. Ketabahan mereka menghadapi cobaan telah dibuktikan. Mereka rela
mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya agama Allah di muka bumi.

Berikut rasul Nabi dan Rasul Ulul Azmi, agar mudah menghafalkannya,
disingkat dengan MIMIN ( Muhammad, Ibrahim, Musa, Isa, Nuh ).

a. Kisah Nabi Muhammad S.A.W ( sallallahu alaihi wasallam )

Nabi Muhammad S.A.W mendapat julukan Ulul Azmi karena sejak kecil
sampai dewasa Rasulullah selalu mengalami masa masa sulit. Pada usia 6 th, Dia
sudah menjadi yatim piatu, setelah dewasa beliau harus membantu meringankan
beban pamannya yang merawatnya sejak kecil. Tantangan terberat yang dihadapi
adalah setelah diangkatnya menjadi seorang Rasul. Beliau juga harus ikut
menderita tatkala Bani Hasyim diboikot ( diasingkan ) di sebuah lembah
dikarenakan dakwahnya. Dan masih banyak lagi kesabaran dan masa masa sulit
yang dihadapi ketika berdakwah menyebarkan agama Islam.

Mukjizat Nabi Muhammad adalah Al Quran. Al Quran merupakan


mukjizat terbesar beliau, karena tidak seorangpun yang sanggup menandingi dan
merubah serta menukar kata kata yang ada dalam Al Quran.

b. Kisah Nabi Ibrahim a.s ( alaihissalaam )


Nabi Ibrahim a.s adalah Nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi karena
kesabarannya yang tinggi. Ia mengalami cobaan yang sangat berat karena harus
bermusuhan dengan ayah kandungnya bernama Azar. Kemudian dibakar hidup
hidup oleh Raja Namrud. Setelah itu beliau harus tega meninggalkan istri dan
anaknya yang masih bayi di tempat sepi dan gersang. Adapun cobaan yang paling
berat dialami Nabi Ibrahim adalah ketika Allah memerintahkan kepadanya agar
menyembelih anak laki lakinya, yaitu Nabi Ismail. Hal ini pun beliau laksanakan,
tapi Allah akhirnya menggantikannya dengan seekor domba.

Mukjizat Nabi Ibrahim adalah ketika beliau dibakar oleh Raja Namrud,
beliau tidak merasakan panasnya api dan diselamatkan oleh Allah S.W.T dari
segala bahaya yang mengancam.

c. Kisah Nabi Musa a.s ( alaihissalaam )


Beliau termasuk Nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi karena kesabaraanya
yang tinggi dalam menghadapi dan berdakwah kepada Firaun. Selain itu, dia juga
Nabi yang sabar dalam memimpin kaumnya yang selalu membangkang.

Mukjizat Nabi Musa adalah dapat mengalah kan ilmu sihir pengikut raja
Firaun, tongkatnya dapat berubah menjadi ular, membelah lautan dan telapak
tangannya dapat mengeluarkan cahaya.

d. Kisah Nabi Isa a.s ( alaihissalaam )

Nabi Isa a.s adalh Nabi yang mendapat julukan Ulul Azmi karena banyak
memiliki kesabaran dan keteguhan dalam menyampaikan ajaran Allah. Terutama
ketika Nabi Isa a.s sabar menerima cobaan sebagai seorang yang miskin,
pengkhianatan muridnya, menghadapi fitnah, hendak diusir dan dibunuh oleh
kaum Bani Israil. Kehidupan Nabi Isa a.s menggambarkan kezuhudan dan ketaatan
dalam beribadah.

Nabi Isa sudah dapat berbicara ketika masih bayi, menyembuhkan penyakit,
orang buta dapat melihat kembali, burung dari tanah bisa hidup dan
menghidupkan orang mati.

e. Kisah Nabi Nuh a.s ( alaihissalaam )

Nabi Nuh a.s punya kesabaran yang sangat tinggi. Nabi Nuh a.s adalah Rasul
pertama yang diutus Allah untuk meluruskan aqidah dan akhlaq ummat yang
telah menyimpang jauh dari ajaran yang benar. Nabi Nuh a.s digelari sebagai Ulul
Azmi karena kesabaraanya dalam berdakwah dan mendapat hinaan dari
kaumnya. Nabi Nuh a.s tanpa menyerah terus menerus mendakwahi keluarga
kerabat dan masyarakat umum untuk kembali ke jalan yang lurus. Bahkan
anaknya yang bernama Kanan tidak mempercayai ajaran yang dibawanya. Atas
kehendak Allah, umat Nabi Nuh yang membangkang ditenggelamkan dengan
tsunami yang dasyat dan semuanya mati kecuali Nabi Nuh a.s dan pengikitnya
yang beriman.

Mukjizatnya dapat membuat kapal besar yang dapat memuat semua orang
yang beriman dari kaumnya beserta hewan hewan yang hidup di zaman itu.

Anda mungkin juga menyukai