Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam al-Quran, Allah sedemikian banyak bersumpah dengan
menggu-nakan kata waktu. Seperti al-Ashr, ad-Dhuha dan lain-lainnya.
Hal tersebut bukan secara kebetulan, terlebih karena ketidaksengajaan.
Mahasuci Allah dari hal semacam itu. Penggunaan isyarat waktu
tersebut, tentu memiliki makna dan isyarat-isyarat moral, kedisiplinan,
keilmiahan dan banyak lagi hikmah terkan-dung di dalamnya.
Pada makalah kali ini, penulis menyajikan tentang waktu subuh.
Sebab dari banyak referensi, ternyata Allah sedemikian
menganggungkan waktu tersebut. Dalam kitab-kitab hadis juga banyak
disebutkan keistimewaan waktu subuh serta kecaman Rasulullah
Shallallahualaihi wa sallam- pada orang yang mengabai-kannya.
Harapan penulis agar makalah sederhana ini dapat memberikan
informasi dan pencerahan bagi pembaca untuk dapat menjaga waktu
subuh. Sehingga kita tidak termasuk orang-orang yang merugi. Bahkan
termasuk orang-orang yang dimuliakan Allah dengan memuliakan
waktu Subuh. Semoga.

B. Rumusan Masalah
Rumusan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
a. Apa saja keutamaan waktu subuh bagi orang Islam?
b. Hikmah apa yang dapat ditarik jika seorang Islam menjaga waktu
subuh dan kerugian apa yang akan didapat jika mengabaikannya?
C. Tujuan Penulisan
Makalah sederhana ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai
berikut:
a. Sebagai bahan kajian dan pembahasan dalam pelajaran Agama Islam
b. Menambah wawasan dan penyemangat siswa secara khusus dan
pembaca secara umum, bahwa Allah sangat mengistimewakan waktu
subuh.
BAB II
PEMBAHASAN

Kebanyakan kita tentu sudah mengetahui tentang keistimewa-an


waktu Subuh. Maka, untuk melengkapi pengetahuan kita, ha-ri ini
ada baiknya kita melihat waktu Subuh dengan kacamata yang
lain, yaitu dari bahayanya waktu Subuh apabila kita tidak dapat
memanfaatkannya.

Istimewa!
Allah bersumpah dalam Al Fajr : Demi fajar (waktu Subuh).
Kemudian dalam Al Falaq Allah mengingatkan: Katakanlah! aku
berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh.
Ada apa sebenarnya di balik waktu Subuh? Mengapa Allah sampai
bersumpah demi waktu Subuh? Dan mengapa pula kita harus
berlindung kepada yang menguasai waktu Subuh? Apakah waktu
Subuh sangat berbahaya?
Ya, ternyata waktu Subuh memang benar-benar sangat berbahaya!
Waktu Subuh itu lebih kejam dari sekawanan perampok bersenjata api.
Waktu Subuh bisa lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan.
Waktu Subuh bahkan lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram
bensin!
Istimewa!

Jika ada sekawanan perampok menyatroni rumah kita, dan


mengambil paksa semua barang yang kita miliki. Emas dan semua
perhiasan dirampas. Uang cash puluhan juta dirampas. Laptop yang
berisi data-data penting dirampas. Mobil yang belum lunas cicilan-nya
juga dirampas. Nah, bisa dibayangkan bagai-
mana pedihnya hati kita menerima kenyataan itu?
Tapi ketahuilah, sebenarnya waktu Subuh lebih kejam dari
perampok itu. Sebab jika kita tergilas waktu Subuh, sehingga
melalaikan shalat fajar, maka kita akan menderita kerugian yang jauh
lebih besar dari sekadar kehilangan laptop dan mobil.
Kita bahkan akan kehilangan dunia dan segala isinya. Ingat, Dua
rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya, (HR Muslim).

Istimewa!
Waktu Subuh juga bisa lebih menyeng-sarakan dari sekadar
kemiskinan di dunia. Sebab bagi orang-orang yang tergilas waktu
Subuh, sehingga mengabaikan shalat Subuh berjamaah di masjid,
maka pada hakikatnya, merekalah orang-orang miskin sejati yang
hanya mendapatkan upah 1/150 (0,7%) saja dari pahala shalatnya.
dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan
sholat semalam suntuk (HR Muslim). Shalat semalam suntuk adalah
shalat yang dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbit
fajar. Fantastis! Shalat selama sepuluh jam, atau kurang lebih, sama
dengan 150 kali shalat! Jadi, betapa agungnya fadilah shalat Subuh
berjamaah ini. Dan betapa malangnya orang yang tergilas waktu
Subuh, orang-orang yang mengabaikan shalat subuh berjamaah di
masjid.
Istimewa!
Waktu Subuh juga lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram
bensin. Mengapa demikian? Karena Rasulullah telah bersabda, bahwa
orang yang tidak mampu melaksa-nakan shalat Subuh berjamaah,
kedudukan-nya setara dengan orang munafik.
Sesungguhnya tiada yang dirasa berat oleh seorang munafik, kecuali
melaksanakan shalat Isya dan shalat Subuh. Sekiranya mereka tahu
akan keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal mendatanginya (ke
masjid, shalat berjamaah) sekalipun harus berjalan merangkak-
rangkak
(HR Bukhari Muslim).

Orang yang tergilas waktu Subuh sehingga tak mampu


mendatangi masjid untuk shalat berjamaah, sesungguhnya adalah
orang yang dalam keadaan terancam bahaya, karena dirinya
disetarakan dengan orang munafik. Sebab, ancaman bagi orang
munafik adalah Neraka Jahanam. Sesungguhnya Allah akan
mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam
Jahanam (An Nisa:140).
Bukankah Jahanam lebih berbahaya dari sekadar kobaran api yang
disiram bensin?
Nah, agar kita tidak merasakan gilasan waktu Subuh yang lebih
kejam dari perampokan, agar kita tidak terkena gilasan waktu Subuh
yang lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan, dan agar kita tidak
terkapar gilasan waktu Subuh yang lebih berbahaya dari kobaran
api, maka: Katakanlah! Aku berlin-
dung kepada Tuhan yang menguasai waktu Subuh (Al Falaq:1). Yaitu
dengan memanfaatkan waktu Subuh sebaik-baiknya. Lakukan shalat
sunnah (shalat fajar) dan shalat berjamaah di masjid.
Tapi ada satu pertanyaan yang tersisa, yaitu mengapa waktu Subuh
bisa menggilas kita? Sebab, kalau kita mau memperhatikan,
sesungguhnya waktu Subuh adalah waktu yang paling berat buat kita
yang ingin beribadah. Mengapa? Karena waktu Subuh adalah saat
paling tenang, sehingga sangat pas buat menenggelamkan diri dalam
tidur nyenyak dan bermimpi indah. Ditambah lagi, umumnya, suhu
udara waktu Subuh lebih dingin dibanding waktu lainnya sehingga
membuat yang sedang tidur jadi makin merapatkan selimutnya.
Tapi yang paling berbahaya ialah, kalau kita sampai kena kepung
pasukan iblis yang akan mengencingi telinga kita, agar tak bisa
mendengar panggilan Shalat itu lebih baik daripada tiduuurrr! dari
speaker masjid, dan meniup-niup mata kita sehingga mata kita serasa
dilem atau kelopaknya bagaikan dibanduli dengan beban jutaan ton,
sehingga susaaaahhhh betul buat dibuka.
Nah, suasana waktu Subuh dan hasil daya upaya pasukan iblis
itulah yang akan menggilas niat kita, tekad kita, buat bangun dan
mendirikan sholat. Sehingga kita terus terkapar tanpa daya di atas
buaian tidur lelap dan mimpi indah, dan melalaikan shalat fajar serta
shalat Subuh berjamaah di masjid. Jadi, jangan anggap remeh kekuatan
waktu Subuh dalam mematahkan atau menggilas iman kita, sehingga
iman kita tidak bisa bertumbuh dengan subur oleh siraman fadilah
shalat fajar dan shalat berjamaah. Oleh karena itu, jangan tidur tanpa
wudhu dan doa meminta perlindungan kepada Allah.
Keistimewaan di waktu subuh
Di antara waktu waktu istimewa yang diciptakan Allah SWT untuk Muslim
adalah saat Subuh. Di dalamnya terkandung banyak kebaikan. Begitu mulianya
waktu Subuh, Rasulullah SAW secara khusus berdoa, Ya Allah
berkahilah umatku selama mereka sengan bangun Subuh. (HR Tirmidzi, Abu
Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).

Rasulullah SAW mengungkapkan, bila umatnya bangun dan melaksanakan


shalat Subuh berjamaah di masjid, maka Allah SWT akan melindunginya
seharian penuh. Seperti dikatakan Jundab bin Sufyan, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam
jaminan Allah. Maka, jangan coba-coba membuat Allah membuktikan
jaminanNya. (HR Muslim).

Berkah ada pada waktu pagi (albarakatu fi bukuriha), begitu ungkapan orang
Arab. Benar, pagi memang memiliki banyak berkah.Salah satunya ketika
berzikir pagi, yang begitu dianjurkan untuk memperoleh rahmatNya. Dan
sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang menyeru Tuhan mereka pada
waktu pagi dan petang untuk mengharapkan keridhaanNya. (QS Al
Kahfi[18]:28).
Rasulullah Saw juga menjelaskan

keberkahan zikir pagi antara shalat Subuh hingga terbitnya matahari, yang
ditutup dengan shalat Dhuha. Barangsiapa yang ikut shalat Fajar berjamaah di
masjid, kemudian duduk berzikir mengingat Allah SWT sampai matahari
terbit, lalu mengerjakan shalat dua rakaat, maka baginya pahala bagaikan orang
yang menunaikan ibadah haji dan umrah dengan sempurna, sempurna dan
sempurna. (HR Tirmidzi)

Keberkahan subuh juga membuka pintu pintu rezekiNya yang telah


dihamparkan di hari itu. Sebab itu, Allah SWT menyerukan Muslim untuk
menyambut rezekiNya dengan bersegera bangun pagi.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ahmad dan Baihaqi, diceritakan bahwa
ketika Rasulullah SAW pulang dari shalat subuh di Masjid Nabawi, beliau
mendapati putrinya Siti Fatimah masih tidur tiduran.
Dengan penuh kasih sayang lantas beliau menggerakkan badan putrinya itu
sembari berkata, Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhanmu dan
janganlah kamu termasuk orang yang lalai karena Allah membagikan rezeki
kepada hambaNya, antara terbit fajar dengan terbit matahari.

Bersegeralah bangun saat subuh, ketika suasana pagi masih tampak sunyi,
banyak keberkahan yang akan dilimpahkan Allah SWT kepada hambaNya.
Allah SWT akan melindunginya seharian penuh, mengucurkan rahmat,
memberi pahala yang banyak, membuka pintu-pintu rezeki, melimpahkan
kesegaran pikiran dan ketenangan, dan menyehatkan badan ketika bergerak
bangun tidur lalu melakukan wudhu dan melangkahkan kaki shalat Subuh
berjamaah ke masjid....

10 Keutamaan Shalat Subuh


Salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar kaum Muslim,
khususnya laki-laki dewasa ini, adalah shalat Subuh secara berjamaah. Padahal,
bila melihat kepada keutamaannya, justru shalat Subuh berjamaah memiliki
banyak keutamaan yang luar biasa, berikut ini sebagian keutamaan yang
terdapat di dalamnya:
1. Mendapatkan berkah dari Allah Taala.

Shalat Subuh berjamaah berpeluang mendapatkan berkah dari Allah Taala.


Sebab, aktivitas yang dilaksanakan pada waktu pagi, terlebih aktivitas wajib
dan dilaksanakan berjamaah seperti shalat Subuh, telah didoakan agar
mendapatkan berkah. Yang mendoakannya adalah

Rasulullah shallallahualaihiwasallam:

Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi,
dan Ibn Majah)

2. Mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.

Kondisi pada waktu subuh umumnya masih gelap, walau dengan penerangan
listrik yang ada. Namun, dengan kondisi seperti itulah justru terdapat ganjaran
yang besar dari Allah Taala bagi manusia-manusia yang menuju masjid buat
melaksanakan shalat dengan cahaya yang sempurna di hari Kiamat kelak,
dalam hadits disebutkan:

:

Dari Buraidah al-Aslami radhiyallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi


wasallam bersabda: Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada
hari Kiamat. (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

3. Mendapatkan ganjaran shalat malam sepenuh waktunya.

Bisakah kita melakukan shalat malam atau tahajud sepenuh malam? Tentu
sangat sulit dengan beragam aktivitas siang hari yang juga harus kita kerjakan.
Namun demikian, pahala melakukan shalat malam sepenuh waktu malam
ternyata bisa kita dapatkan dengan melakukan shalat Subuh secara berjamaah,
dalam hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam disebutkan:

Barang siapa yang melakukan shalat Isya berjamaah, maka dia sama seperti
manusia yang melakukan shalat setengah malam. Barang siapa yang
melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang
melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.(HR. Muslim, dari
Utsman bin Affan Radhiallahu anhu)

4. Berada dalam jaminan AllahTaala.

Artinya, orang yang melaksanakan shalat Subuh dengan sempurna, antara lain
dengan melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan
perlindungan Allah Azzawajalla., dengan begitu, siapa yang berada dalam
perlindungan Allah, orang itu tidak boleh disakiti, orang yang berani
mencelakakannya terancam dengan azab yang pedih, sebab dia telah melanggar
perlindungan yang Allah berikan kepada orang tadi, dalam haditsnya,
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:



Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam
jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun
pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya,
pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada
wajahnya di dalam Neraka. (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali
Radhiallahu anhu)

5. Dibebaskan dari sifat orang munafik.

Siapakah dari kita yang bisa menjamin bahwa dirinya telah suci dari penyakit
kemunafikan? Bukankah dahulu para tokoh Salaf, yang notabene keimanannya
lebih baik daripada kita, senantiasa takut dan khawatir terjangkiti sifat
kemunafikan? Lantas, tidakkah kita seharusnya lebih layak untuk khawatir
terhadap kondisi kita dewasa ini? Apalagi hidup dalam dunia dengan godaan
yang demikian banyak menerpa.

Shalat Subuh secara berjamaah adalah salah satu upaya yang bisa kita tempuh
agar bisa terhindar dari terjangkit penyakit kemunafikan itu, disebutkan dalam
hadits:

Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik
daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang
terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan
merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan
untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar
(rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di
masjid). (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah)

6. Jamaah shalat Subuh dipersaksikan oleh malaikat.

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu anhu,


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:



: :
.
Malaikat bergantian melihat kalian pada siang dan malam. Para malaikat itu
bertemu di shalat Subuh dan shalat Ashar. Kemudian yang bermalam dengan
kalian naik (ke langit) dan ditanya oleh Rabb mereka, dan Dia lebih tahu
keadaan hamba-hambanya, Bagaimana kondisi hamba-hambaku ketika kalian
tinggalkan? Para malaikat menjawab, Kami meninggalkan mereka dalam
keadaan shalat, dan kami mendatangi mereka dalam keadaan shalat. (HR.
Bukhari-Muslim)

7. Berpeluang mendapatkan pahala haji atau umrah bila berzikir hingga


terbitnya matahari.

Bisa dibayangkan betapa besar ganjaran pahala yang didapatkan bila


memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Dasar dari hal ini adalah keterangan dari Anasibn Malik Radhiallahu anhu,
dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang bersabda:

Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir
kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya
seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna. (HR.
Tirmidzi)

8. Kesempatan untuk melaksanakan shalat sunah Subuh.

Kesempatan lain yang bisa didapatkan dengan mengupayakan shalat Subuh


secara berjamaah adalah shalat sunah Subuh dua rakaat. Shalat sunat Subuh
dua rakaat ini punya kelebihan tersendiri yang disebutkan dalam hadits.

Dua rakaat (shalat sunah) Subuh lebih baik daripada dunia dan segala
isinya. (HR. Muslim dari Ummul MukmininAisyah Radhiallahu anha)
9. Keselamatan dari siksa Neraka.

Keselamatan dari siksa Neraka berarti berita gembira tentang masuk Surga.
Ganjaran ini tentunya berlaku bagi yang melaksanakan shalat Subuh secara
sempurna (berjamaah). Mari perhatikan Hadits berikut:


( : :
)

Dari Umarah Radhiallahu anhu berkata, Aku mendengar Rasulullah


shallallahu alaihi wasallam bersabda, Tidak akan masuk Neraka seorang
yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh) dan terbenamnya matahari
(Ashar).(HR. Muslim)

10. Kemenangan dengan melihat Allah Taala pada hari Kiamat nanti.

Tentunya hal ini merupakan ganjaran terbesar yang dikaruniakan Allah kepada
hamba-Nya.


:


( :
)

Dari Jarir Bin Abdullah al-Bajali Radhiallahu anhu berkata, Kami pernah
duduk bersama Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kemudian beliau
melihat ke bulan di malam purnama itu, Rasulullah bersabda, Ketahuilah
bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana
kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila
kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari
dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah! (HR. Bukhari-Muslim)

Semoga motivasi ini memicu kita untuk senantiasa bisa menjaga shalat Subuh
secara berjamaah, bahkan menularkannya kepada saudara-saudara kita lainnya.
Keutamaan Shalat Subuh Berjamaah

berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam


bersabda:Abu Hurairah
,


: : .
Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalatnya salah seorang dari
kalian dengan sendirian dengan dua puluh lima bagian. Dan para malaikat
malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh). Abu
Hurairah kemudian berkata, Jika mau silakan baca, Sesungguhnya bacaan
(shalat) fajar disaksikan (oleh para malaikat). (QS. Al Israa: 78). (HR. Al-
Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)
dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:Dari Abu
Hurairah







Shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat
isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaannya, niscaya
mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Sungguh aku
berkeinginan untuk menyuruh seseorang sehingga shalat didirikan, kemudian
kusuruh seseorang mengimami manusia, lalu aku bersama beberapa orang
membawa kayu bakar mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri shalat,
lantas aku bakar rumah-rumah mereka. (HR. Al-Bukhari no. 141 dan Muslim
no. 651)
berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda:Usman bin Affan





Barangsiapa yang shalat isya` berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat
malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh
berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya. (HR.
Muslim no. 656)
berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:Jundab bin
Abdillah Al-Qasri






Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh
karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-
Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya,
maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas
wajahnya dalam neraka jahannam. (HR. Muslim no. 163)

Penjelasan ringkas:
Shalat subuh merupakan shalat yang agung lagi disaksikan. Disaksikan oleh
para malaikat yang bertugas di malam hari dan yang bertugas di siang hari,
karena pada saat shalat subuh itulah mereka bergantian, malakait malam naik
ke langit dan malaikat siang turun ke bumi. Barangsiapa yang mengerjakannya
secara berjamaah -dengan syarat dia juga mengerjakan shalat isya secara
berjamaah- maka sungguh seakan-akan dia telah shalat semalam suntuk. Dan
orang yang mengerjakan shalat subuh maka dia berada dalam tanggungan,
jaminan, dan penjagaan dari Allah. Dialah yang akan mengambilkan haknya
dari orang lain yang telah melanggar haknya dengan kezhaliman.
Semua keutamaan di atas hanya pantas didapatkan oleh seorang mukmin sejati.
Karenanya shalat yang paling berat atas orang munafik adalah shalat subuh ini,
karena mereka tidak pantas untuk mendapatkan semua keutamaan di atas.
KEUTAMAAN SHALAT SUBUH BERJAMAAH 1 (Rangkuman)
oleh : Ustadz H. Uti Konsen U.M.

Wahai saudaraku yang menghawatirkan anak-anaknya kelak masuk


neraka, lakukanlah salat subuh, perintahkan keluargamu untuk
melaksanakannya dan bersabarlah dalam melaksanakannya, niscaya
engkau dan anak-anakmu akan berada dalam jaminan Allah.
Rasul saw bersabda Barangsiapa bersalat subuh di dalam jamaah,
maka ia telah dalam tanggungan Allah (HR.Ibnu Majah dari Samurah
Ibnu Jundud).
Ibnul Qayyim berujar Tidur di waktu subuh itu menghalangi
datangnya rezeki, karena waktu itu adalah saat yang tepat bagi makhluk
itu meminta rezekinya, dan waktu itu adalah saat pembagian rezeki.
Tidurnya seseorang akan menghalangi tersampaikannya rezeki
kepadanya, kecuali bila tidurnya itu disebabkan oleh halangan syari
atau keadaan darurat.Tidur pada waktu itu tanpa ada uzur sangat buruk
dampaknya. Abdullah bin Abbas RA pernah melihat seorang anaknya
tidur diwaktu subuh,maka ia langsung menghardik Bangun kamu
!.Apakah kamu tidur pada saat dibaginya rezeki ?! .

KEUTAMAAN SHALAT SUBUH BERJAMAAH 2 (Rangkuman) Habis


oleh : Ustadz H. Uti Konsen U.M.

Salat subuh merupakan standar nilai sebuah umat. Umat yang lalai salat
subuh berjemaah, adalah umat yang tidak berhak mendapat kejayaan, akan
tetapi berhak untuk diganti dengan yang lain. Umat yang menjaga salat
subuh secara berjemaah adalah umat yang berhak untuk tegak kokoh di
muka bumi.Tanpa salat subuh umat Islam tidak lagi berwibawa. Tidak
selayaknya umat ini mengharapkan kemuliaan, kehormatan, dan kejayaan,
jika mereka tidak memperhatikan salat ini.
Sungguh masjid-masjid di seluruh penjuru dunia ini merintih pedih dan
mengeluh kepada Allah karena dijauhi oleh mayoritas kaum muslimin
ketika salat subuh tengah dilaksanakan.
Kalau bukan karena ketentuan Allah bahwa benda-benda mati itu tidak
bisa bicara , tentu manusia dapat mendengar suara rintihan dan gemuruh
tangis masjid-masjid itu mengadu kepada Robbnya Yang Agung.
Jika ada seorang mukmin walaupun ia jago puasa, tilawah Al Quran,
berzikir, atau bahkan ia seorang dai pun-, namun ia masih merasa berat
untuk bangun menghadiri salat subuh berjemaah di masjid, maka ia harus
banyak bermuhasabah, jangan-jangan ia termasuk dalam sabda Rasul SAW
Salat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah salat Isya dan
subuh (HR.Ahmad).
Ibnu Masud berkata Kami melaksanakan salat subuh berjamaah bersama
Nabi SAW dan tidak ada yang tidak ikut serta selain orang yang sudah jelas
kemunafikannya.
Ibnu Qayyim Al-Jaiziyah Di antara tidur yang tidak disukai ,adalah tidur
diantara salat subuh dan terbit matahari., karena merupakan waktu untuk
memperoleh hasil perjalanan ruhani.Pada saat itu terdapat keistimewaan
besar, sehingga seandainya mereka melakukan kegiatan semalam
suntukpun, belum tentu dapat menandinginya .
Secara ilmiah, terbukti, bangun pagi dan melakukan salat lebih baik
daripada terus tidur. Berdasarkan penelitian oleh Louis J.Ignarro dan Ferid
Murad, pembuluh darah manusia akan mengembang pada tengah malam
terakhir sampai menjelang siang. Kemudian secara berangsur-angsur
sekumpalan sel darah akan menggumpal pada dinding pembuluh sehingga
terjadi penyempitan.Inilah yang mengakibatkan tekanan darah tinggi.
Penelitian Dr.Alexander Bruce dari Jerman Pada waktu subuh kadar gas
ozon yang mengandung oksigen mencapai puncaknya dan akan menipis
perlahan-lahan hingga matahari terbit.Sementara gas ozon sangat ampuh
untuk mencegah kerusakan paru-paru, tersumbatnya urat
nadi,memperlancar peredaran darah, penyakit gula, asma ,penuaan,alergi,
penyakit jantung,meningkatkan kekebalan tubuh,serta merangsang urat
syaraf bekerja dengan baik . Pada waktu subuh,jika kita menghirup nafas
yang panjang saat pagi hari, kecepatan aliran darah menuju otak juga akan
bertambah,maka otak akan memperoleh darah kaya oksigen lebih cepat.
Walhasil, otak juga lebih cepat nyambung kalau disuruh berpikir .
Menurut Dr.Muslim Nathin Bangun pagi dapat mengurangi
kecenderungan terserang penyakit kardiovaskular atau gangguan jantung
dan pembuluh darah .
Aristoteles berkata Kebiasaan bangun subuh,mampu membuat kita
menjadi lebih sehat,sejahtera dan bijaksana.Dengan membiasakan bangun
subuh,produktivitas kita akan meningkat,badan terasa lebih sehat dan
semangat untuk mencapai tujuan yang kita tetapkan akan meningkat .
Aisyah berkata, Rasul SAW bersabda Bersegeralah dalam mencari rezeki
dan kebutuhan (hajat) karena dalam kesegeraan (pergi pagi) itu terdapat
keberkahan dan kesuksesan (HR.Thabrani).
Dari Shakhr bin Wadaah Al Ghamidi, Rasul SAW bersabda Ya Allah,
berkahilah untuk umatku pada pagi hari . Jika beliau mengutus pasukan
perang, beliau mengutusnya pada pagi hari. Shakhr adalah seorang
pedagang yang bisa mengirimkan dagangannya dari pagi hari, maka
menjadi kaya raya dan banyak harta (HR.Abu Daud, Tirmizi,Ibnu Majah,
Ibnu Hibban,)
Dr.Raghib As-Sirjani, ulama,penulis produktif Mesir ketika berkunjung ke
AS, tergeran-heran melihat warga disana. Usai waktu salat subuh, jalan-
jalan protocol sudah dipenuhi mobil. Ternyata orang-orang non Muslim
yang berangkat kerja hanya untuk mencari kehidupan dunia mampu bangun
subuh.Ketika hari libur Dr.Raghib juga heran karena sebelum waktu salat
subuh (bagi Muslim), jalan-jalan dipenuhi manusia yang berjalan, sambil
membawa anjing kesayangannya menghirup udara segar. Bayangkan hanya
untuk menyenangkan anjing, mereka mampu bangun subuh.
Dr.Raghib di undang dalam seminar di AS.Waktunya jam 5 pagi waktu
setempat. Waktu salat subuh jam 5.15 Ketika ia datang, usai salat subuh. ia
dapat tempat duduk paling belakang, karena telah dipenuhi peserta kurang
lebih 3.000 orang. Bayangkan hanya untuk menghadiri seminar yang tidak
mengikat itu, mereka mampu bangun subuh.
Abu Sulaiman Ad-Darani, ulama Tabiin berkata Sambutlah waktu fajar
dengan sebaik-baiknya.Sebab pada saat itu ribuan kebaikan turun ke muka
bumi
Ibnul Qayyim berkata Banyak tidur dapat mematikan hati dan membuat
badan merasa malas serta membuang- buang waktu.
Rasul SAW bersabda Allahumma baarik liummati fii buku rihaa Ya
Allah berkatilah umatku di waktu pagi (HR.Tirmizi, Abu Daud,
Ahmad,Ibnu Majah dari Shakhr Al-Ghamidi).
Rasul SAW bersabda Bila kamu bangun subuh,maka berlipat ganda upah
kamu terima.
Hamka (Allah yarham) berkata Bila aku menulis diwaktu malam, fikiran
tidak kuat lagi dan tenaga lekas capek. Tetapi, bila menulis sehabis subuh,
syuurku teramat tajam dan aku tak pernah capek.
Pada suatu hari, Nabi SAW melihat puterinya Fatimah masih juga tertidur
padahal waktu subuh telah tiba. Nabi lalu menggoyang-goyang kaki
puterinya dengan penuh kasih sayang seraya berkata Bangunlah anakku
dan saksikanlah, sesungguhnya Tuhan menetapkan pembagian rezeki
manusia adalah pada saat saat setelah fajar menyingsing dan sebelum terbit
matahari .
Umar ibn Khattab RA berkata Sungguh, ikut serta dalam salat subuh
berjemaah itu lebih baik bagi saya dari pada salat malam .
Abdullah bin Umar telah dididik di rumah Umar bin Khattab. Orang-
orang saleh dari umat ini selalu memulai perang setelah salat subuh,bukan
sebelumnya, agar salat mereka tidak tertinggal. Karena waktunya sangat
singkat, sehingga mendapati saat-saat yang sangat diberkahi pada
permulaan hari. Mereka menyempatkan diri memohon kepada Allah untuk
mendapat kemenangan.,
Jika anda telah bersiap meninggalkan salat subuh, hati-hatilah bila Anda
berada dalam golongan orang-orang yang tidak disukai Allah untuk pergi
(salat). Anda akan ditimpakan kemalasan, futur (turun keimanan), lemah,
dan terus berdiam diri.
Salat subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat.Di
hari itu,semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan
digulung dan bintang-bintang pun berjatuhan Apabila matahari digulung.
Dan apabila bintang-bintang berjatuhan (At-Takwir : 1-2).Manusia
dibangkitkan dalam keadaan gelap gulita.Gelap. Saat itu manusia sangat
membutuhkan cahaya supaya kita bisa meraba jalannya, agar bisa melewati
kumpulan orang-orang yang begitu banyaknya.Tatkala melewati sirath
cahaya sangat dibutuhkan.Sirath ini mengerikan kondisinya.
Diriwayatkan dari A.Hurairah , Rasul SAW menggambarkan keadaan
manusia pada saat melewati sirath Yang pertama kali lewat di antara
kalian bagaikan kilat, Abu Hurairah bertanya, Apa maksud yang
berjalan seperti kilat itu ?. Beliau menjawab, Tahukah kamu bagaimana
kilat pergi dan datang dalam sekejap mata ? . Beliau melanjutkan
Kemudian (ada yang) berjalan seperti angin, kemudian seperti burung dan
kendaraan. Perjalanan mereka sesuai dengan amalan mereka. Nabi kalian
berdiri di atas Sirath seraya berkata, Ya Allah selamatkan..selamatkan
Sampai amal perbuatan seorang hamba lemah, sehingga datang seorang
laki-laki tidak bisa berjalan kecuali dengan merayap. Dan pada ke dua sisi
sirath terdapat anjing yang terikat, yang diperintahkan untuk menyerang
siapa saja yang melewatinya.Maka siapa yang berjalan dengan tegak akan
selamat, dan yang tertatih tatih akan masuk neraka .
Abu Hurairah berkata Demi Dzat Yang Jiwa Abu Hurairah ada ditangan-
Nya, sesungguhnya dasar neraka jahanam itu dalamnya tujuh puluh kaki
(HR.Muslim).
Rasul SAW bersabda Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang
banyak berjalan dalam kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang
sangat terang (HR.Abu Daud. At Turmuzi, Ibnu Majah dari Buraidah Al
Aslami).
Rasul SAW bersabda Sesungguhnya salat yang paling berat bagi orang
munafik adalah salat Isya dan salat subuh.Sekiranya mereka mengetahui
apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka akan mendatangi
keduanya sekalipun dengan merangkak .Sungguh aku ingin menyuruh
melaksanakan salat,lalu salat itu ditegakkan, kemudian aku perintahkan
orang lain untuk salat bersama dengan orang-orang. Kemudian beberapa
lelaki berangkat bersamaku dengan membawa kayu yang terikat,
mendatangi suatu kaum yang tidak menghadiri salat berjemaah,sehingga
aku bakar rumah mereka (HR.Bukhari Muslim).
Apabila Rasul SAW meragukan keimanan seseorang, beliau akan
menelitinya pada saat salat subuh. Apabila beliau tidak mendapati orang
tadi salat subuh, maka benarlah apa yang beliau ragukan dalam hati.
Ubai bin Kaab berkata Rasulullah SAW pernah salat subuh, kemudian
berkata Apakah kalian menyaksikan si Fulan salat ?. Mereka menjawab
Tidak .Beliau berkata lagi, Si Fulan ?. Mereka menjawab Tidak .Maka
beliau berkata Sesungguhnya dua salat ini (Subuh dan Isya) adalah salat
yang berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui
apa yang ada dalam salat subuh dan Isya,maka mereka akan mendatanginya
sekalipun dengan merangkak (HR.Ahmad dan An Nasai).
Salat subuh memang salat wajib yang paling sedikit jumlah rekaatnya.
Hanya 2 rekaat saja. Namun ia menjadi stardar keimanan seseorang dan
ujian terhadap kejujuran, karena waktunya sangat sempit.
Rasul SAW bersabda Barangsiapa yang mendapatkan satu rekaat salat
subuh sebelum terbit matahari, maka ia telah melaksanakan salat subuh
HR.Tirmizi).
Orang yang melaksanakan salat subuh setelah terbit matahari dengan
sengaja, berarti ia telah meninggalkan kewajiban yang telah ditetapkan
Allah dengan sengaja .Ini sangat berbahaya.
Rasul SAW bersabda Amal yang paling dicintai Allah Taala adalah salat
tepat (pada) waktunya , Berbuat baik kepada kedua orang tua dan Jihad fi
sabilillah (HR.Bukhari-Muslim dari Abdullah ibn Masud).
Rasul SAW bersabda Dua rekaat fajar (salat sunah sebelum subuh) lebih
baik dari dunia dan seisinya (HR.Muslim).
Diriwayatkan Muslim dari Usman bin Affan, Rasul SAW bersabda
Barangsiapa yang salat Isya berjemaah maka seakan-akan dia telah salat
setengah malam. Dan barangsiapa salat subuh berjemaah (atau dengan salat
Isya, seperti yang tertera dalam hadis Abu Daud dan Tirmizi) maka seakan-
akan ia telah melaksanakan salat malam satu malam penuh (HR.Muslim).
Salat di malam Qadar sekali dalam satu tahun, namun salat subuh
dilakukan setiap hari. Maka manusia kehilangan kepekaan nilai salat subuh
dan mencurahkan seluruh perhatiannya pada salat malam qadar. Malam
qadar tidak dapat diraih seseorang dengan cara kebetulan. Malam qadar
merupakan hadiah Allah untuk mereka yang menjaga salat wajib. Malam
Qadar diberikan kepada mereka yang menegakkan salat tahajjud sepanjang
tahun.
Rasul SAW bersabda Kalau sekiranya manusia mengetahui apa yang
tersembunyi dalam adzan dan shaf pertama, mereka tidak akan
mendapatkan bagian kecuali dengan jalan diundi di dalamnya,niscaya
mereka akan ikut serta dalam undian (banyaknya yang berbondong-
bondong guna mendapatkan shaf pertama).Dan jika mereka mengetahui
apa yang didapatkan dalam awal kedatangan (salat jamaah),niscaya akan
berlomba-lomba.Dan jika mereka mengetahui apa yang tersimpan di dalam
salat subuh dan Isya,maka mereka akan mendatanginya walau dengan
merangkak (HR.Bukhari dari Abu Hurairah).
Dari Anas bin Malik, Rasul SAW bersabda Barangsiapa mengerjakan
salat subuh dengan berjemaah kemudian duduk berzikir kepada Allah
hingga terbit matahari, kemudian salat 2 rekaat, maka baginya seperti
pahala haji dan umrah yang ditunaikan dengan sempurna. 3 X
(HR.Tirmizi).
Pahala salat subuh lebih tinggi, kewajiban melaksanakan salat subuh lebih
penting, dan doa lebih cepat dikabulkan ketika salat subuh.Namun
mengapa manusia tidur pada saat azan salat subuh ?.
Rasul SAW. bersabda Salat berjemaah lebih utama 25 derajat dibanding
salat sendirian, malaikat malam dan malaikat siang , mereka berkumpul di
dalam jemaah salat subuh (Bukhari).
Menyelamatkan kaum dari azab. Rasul SAW, bersabda Tidak ada suatu
kaum yang mengumandangkan azan untuk salat subuh kecuali mereka akan
selamat dari azab hingga malam hari. Dan tidak ada suatu kaum yang
mengumandangkan azan untuk salat magrib, kecuali mereka akan selamat
dari azab hingga subuh (HR.Al Ashbihani)
Terbebas dari api neraka .Rasul SAW. bersabda Tidak akan masuk neraka
orang yang menunaikan salat sebelum matahari terbit dan sebelum
matahari tenggelam (salat subuh dan asar) (HR.Ibnu Khuzaimah). Siapa
yang salat bardaini (dua waktu dingi ) akan masuk surga (Muttafaqun
alaihi).
Dijamin masuk surga. Rasul SAW. bersabda Siapa yang menunaikan
salat pada dua waktu yang dingin (salat subuh dan salat ashar ) maka ia
akan masuk surga (HR.Ibnu Hiban).Kata Ibrahim, Jika seseorang salat
dua rekaat fajar kemudian meninggal,salat fajar itu telah mencukupinya .
Lebih utama dari salat fardhu yang lain .Rasul SAW. bersabda
Sesungguhnya salat fardhu yang paling utama adalah salat subuh
berjemaah pada hari jumat (HR.Al-Bazar)
Mendapat perlindungan dari Allah SWT. Rasul SAW. bersabda Siapa
yang menunaikan salat subuh maka ia berada dalam lindungan (jaminan)
Allah SWT., dan jangan sampai Allah SWT. meminta kembali jaminan-
Nya dengan sebab apapun. Atau kalau tidak orang itu akan dilemparkan ke
dalam neraka jahannam (HR.Muslim). Barangsiapa yang menunaikan
salat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah.Maka jangan coba-coba
membuat Allah membuktikan janji-Nya.Barangsiapa membunuh orang
yang menunaikan salat subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan
membenamkan mukanya ke dalam nereka (HR.Muslim, Tirmizi,Ibnu
Majah). Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang beriman.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi
mengingkari nikmat (Al Haj 38). Syadad bin Aus berkata Siapa yang
ingin Allah jadikan termasuk orang-orang yang Allah hindarkan dari
penganiayaan penduduk bumi, hendaklah ia menjaga kedua salat ini secara
berjamaah , Isyak dan subuh .
Menyempurnakan agama. Rasul SAW. bersabda Umatku akan dianggap
sempurna imannya, selama ia tidak mengakhirkan salat mahgrib hingga
matahari tenggelam menyamai orang Yahudi , selama ia tiak mengakhirkan
salat subuh hingga bintang lenyap (matahari telah terbit) menyamai orang
Nasrani ) (HR,Ath-Thabrani).
Terhindar dari kemunafikan. Rasul SAW.bresabda Orang menufaik tidak
akan mengerjkannya, yakni salat subuh dan isya berjemaah (HR.Ahmad).
Mendapat berkah dari Allah SWT. dan dimudahkan rezekinya Rasul SAW.
bersabda Ya Allah SWT. berkatilah umatku atas aktivitas paginya
(HR.Abu Daud).Pada suatu ketika Nabi salat subuh.Ketika sampai
dirumah,dilihatnya Fatimah sedang tidur. Dengan santun beliau
membangunkannya Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki
Rabbmu,karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara salat
subuh dan terbitnya matahari (HR.Al-Mundziri Baihaqi).
Mendapat kasih sayang dari Allah SWT. Rasul SAW bersabda Orang-
orang yang berjalan ke masjid di waktu gelap, mereka adalah orang-orang
yang mendapatkan rahmat (kasih sayang) dari Allah (HR.Ibnu Majah)
Mendapat Cahaya terang di hari kiamat. Rasul SAW. bersabda
Sampaikanlah kabar gembira pada orang-orang yang berjakan ke masjid di
waktu gelap, mereka akan mendapat cahaya yang terang pada hari kiamat
(HR.Ibnu Majah).Kata Ibrahim An-NakhaI Para sahabat berkeyakinan
bahwa berjalan untuk salat di malam pekat adalah memastikan masuk surga
bagi pelakunya
Mendapat pahala setara dengan salat semalam suntuk. Rasul SAW.,
bersabda Siapa yang menunaikan salat isya berjemaah maka ia akan
mendapatkan pahala laiknya salat sperauh malama penuh, dan siapa yang
menunaikan salat isya dan subuh berjemaah maka ia akan mendapatkan
pahala laiknya orang salat semalam penuh (HR.Abu Daud)
Meraih pahala yang paling mulia. Rasul SAW.bersabda Berpagi-pagilah
dalam menunaikan salat subuh, karena itulah pahala yang paling mulia
(HR.Turmuzi).
Menyimpan pahala yang sangat besar. Rasul SAW. Seandainya orang-
orang yang tidak mau berjemaah salat isya dan subuh itu tahu, apa yang
mereka dapatkan (pahala) dari kedua salat itu, pasti mereka akan datang
walaupun harus dengan merangkak (HR.Ahmad).
Waktu Mustajab. Diantara doa yang mustajab ialah pada saat usai
mengumandangkan azan subuh ( HR.Ibnu Abi Syaibah).
Isa AS kelak turun pada saktu subuh.
Melihat Rabb di hari kiamat. Rasul SAW. bersabda Sesungguhnya kalian
semua akan melihat Tuhan kalian seperti kalian melihat rembulan ini, tidak
terhalang sedikitpun penglihatan kalian. Yakni jika kalian mampu
mengalahkan malas untuk menunaikan salat sebelum matahari terbit
(subuh) dan salat sebelum matahari tenggelam (asar) (HR.Bukhari).
Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan salat
sebelum matahari terbbit dan salat sebeblum matahari terbenam. Maka
lakukanlah (HR.Bukhari Muslim).
Membawa bendera Iman. Rasul SAW. bersabda Siapa bangun pagi-pagi
untuk menunaikan salat subuh, maka ia bangun membawa bendera iman.
Dan siapa yang bangun pagi-pagi untuk berangkat ke pasar (meninggalkan
salat subuh ) maka ia bangun membawsa bendera setan (HR.Ibnu Majah)
Ibarat perang yang menang dengan cepat. Rasul SAW. bersabda Maukah
kalian aku beritahu kaum yang lebih utama dari kaum yang mendapat harta
rampasan yang banyak dan kembali dari perang dengan cepat ?. Yakni
kaum yang menghadiri jamaah salat subuh kemudian mereka duduk
berzikir hingga matahari terbit (HR.Turmuzi).
Seorang penguasa Yahudi berkata Kami baru takut terhadap umat Islam
jika mereka telah melaksanakan salat subuh seperti melaksanakan salat
jumat .
Dari Aisyah RA, Rasul bersabda Tidak ada salat sunnah yang lebih
diperhatikan Rasulullah SAW selain salat sunnah sebelum subuh
(HR.Bukhari).
Dari Abu Hurairah RA, Rasul SAW bersabda Janganlah meninggalkan
salat sunah subuh walaupun kalian dikejar kuda (HR.Abu Daud dan
Ahmad).
Disebabkan nilainya yang begitu tinggi, Rasulullah SAW mengqada
(mengganti) salat sunnah fajar bila telah lewat waktunya. Beliau
menggantinya setelah salat subuh atau setelah terbit matahari, baik itu
sudah lewat waktunya,salat sunnah itu sendiri atau bersamaan dengan salat
subuh.Hal ini tidak terjadi pada salat sunnah yang lain,bahkan salat malam.
Perlakuan Khusus terhadap salat subuh.1.Merupakan salat paling utama
diwajibkan pada kaum muslimin disamping salat ashar.2.Azan subuh
berbeda dengan azan salat fardhu lain.3. Rasul SAW memberikan doa
khusus setelah salat subuh antara lain Tak ada Ilah yang berhak disembah
selain Allah saja.
Ia tidak memiliki sekutu.Milik-Nyalah kerajaan dan segala pujian. Dia
Maha Menghidupkan dan Mematikan.Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu
(HR.Abu Dzar).4. Rasul SAW selalu menyuruh kaum muslimin untuk
memendekkan bacaan waktu salat, kecuali subuh. Rasulullah pada saat
salat subuh, membaca 60 sampai 100 ayat, dan beliau pergi meninggalkan
kami ketika sudah bisa melihat wajah kami satu persatu (maksudnya
sebentar lagi matahari terbit (HR.Musim dari Abu Barzah Al
Aslami)..dan (dirikanlah pula salat subuh). Sesungguhnya salat subuh
itu disaksikan (oleh malaikat) (Al Isra 78).5. Bacaan khusus Rasulullah
di hari Jumat pada waktu subuh, papa rekaat pertama surat As-Sajdah dan
Al Insan pada rekaat kedua.6. Salat subuh tidak bisa di qashar dan di jama
Rasul SAW bersabda Salat berjamaah lebih utama dari salat salah seorang
kamu yang sendirian, berbanding 25 lipat. Malaikat penjaga malam dan
siang berkumpul pada waktu subuh .( HR.Abu Hurairah ).
Rasul SAW menjelaskan tentang malaikat penjaga malam.Para malaikat
langsung naik ke langit setelah menyaksikan salat subuh Kemudian
naiklah para malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb
mereka bertanya kepada mereka padahal Dia lebih mengetahui keadaan
mereka.Bagaimana hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan ?.Mereka
menjawab , Kami tinggalkan mereka dalam keadaan salat dan kami jumpai
mereka dalam keadaan salat juga (HR.Bukhari dari Abu Hurairah)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
a. Allah tidak menyembarangkan waktu subuh. Bahkan Allah secara
khusus bersumpah dalam Al Fajr : Demi fajar (waktu Subuh).
Kemudian dalam Al Falaq Allah mengingatkan: Katakanlah! aku
berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh.
b. Shalat Subuh berjamaah mendapat tempat khusus bagi Rasululah
Shallalla-hualaihi wa sallam- sebagaimana Sabda beliau: dan
barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan sholat
semalam suntuk (HR Muslim). Shalat semalam suntuk adalah shalat
yang dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbit fajar.
c. Seseorang yang tak mampu mendatangi masjid untuk shalat Subuh
berjamaah, sesungguhnya adalah orang yang dalam keadaan terancam
bahaya, karena dirinya disetarakan dengan orang munafik,
sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih.
B. Saran-saran
a. Kepada diri penulis sendiri secara khusus (pribadi) dan pembaca
secara umum diharapkan agar bersemangat dan konsisten dalam
menjaga jamaah shalat Subuh.
b. Keikhlasan dan tekad memang harus dijaga dalam setiap ibadah kita,
terutama dalam hal ibadah shalat.
DAFTAR PUSTAKA

Ibnu Hajar Alasqolani, Al-Hafidh. Blughul Maram. Surabaya : Nurul Huda


Bin Abdul Aziz Al-Malibari, Asy-Syekh Zainudin. Fathul Muin. Surabaya :
Al-Hidayah
Abu Abdillah, Syekh Syamsudidin. 2010. Terjemah Fathul Qorib. Surabaya
Mutiara Ilmu
Buku :Qurratul Aeni, Dewi, S.Ag. Mengenal Sholat Sunnat.2009. Semarang :
Aneka Ilmu
https://diaryislam.wordpress.com/tag/keutamaan-shalat-shubuh/

https://qurandansunnah.wordpress.com/2009/08/04/keutamaan-qabliyah-
shubuh-sholat-2-raka%E2%80%99at-sebelum-sholat-subuh/

http://sulingketapang.blogspot.co.id/p/keutamaan-shalat-subuh.html

http://sraksruk.blogspot.co.id/2012/12/keistimewaan-di-waktu-subuh.html

Abu Zakariya Yahya bin Syarif an-Nawawi; 1997, Terjemahan Riyadhush


Shalihin. Jilid I dan II; Surabaya: Al Hidayah.

Dr. Raghib as-Sirjani; 2004, Misteri Shalat Subuh. Solo: Aqwam.


KATA PENGANTAR

Puji Syukur hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kasih sayang Nya dan meluangkan waktu kepada kami untuk
menyelesaikan makalah Pendidikan Agama Islam yang berjudul
"Keistimewaan Waktu Subuh Shalat ".

Makalah tentang Keistimewaan Waktu Subuh ini diajukan untuk


memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Ialam. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih jauh tentang
Keistimewaan Waktu Subuh

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari


kesempurnaan. Hal itu dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.

Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan.

Tulungagung, November 2015

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
PEMBAHASAN......................................................................................... 1
A. Shalat Fardhu............................................................................................. 1
B. Shalat Sunnat............................................................................................ 7
C. Interpretasi.............................................................................................. 30
D. Kesimpulan................................................................................ 30
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................. 32
MATERI MAKALAH
KEISTIMEWAAN WAKTU
SUBUH

Disusun Oleh : Kelas XI IPA 1

1. Ami Fitrianingsih (03)


2. Bodro Elok Pratiwi (06)
3. Jihan Febriyan (18)
4. Shela Apri Liana (26)

SMAN 1 PAKEL TULUNGAGUNG


TAHUN AJARAN 2015/2016

Anda mungkin juga menyukai