Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

Alhamdulillahirabbil 'alamin, Ashshalatuwassalamu 'ala asrofil anbiya walmursalin,


sayyidina Muhammadin wa'ala aalihii wasahbihii ajmaiin, 'ammaa ba'du

Alhamdulillah patut kita bersyukur kepada Allah karena sudah diberikan nikmat sehat
sehingga bisa berkumpul dalam acara peringatan isra' mi'raj Nabi Muhammad shalallahu
alaihi wassallam dalam keadaan sehat dan tidak kurang sesuatu apapun.

Shalawat dan salam Allah semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar
Muhammad shalallahu alaihi wassallam yang telah membawa kita dari alam jahiliah menuju
alam yang penuh dengan limpahan Rahmat, yaitu Islam.

Hadirin yang dirahmati Allah, tema pidato kali ini tentang memperingati isra' mi'raj Nabi
Muhammad shalallahu alaihi wassallam. Setiap bulan Rajab kita akan diingatkan oleh
momentum besar yang tidak bisa terlupakan oleh manusia.

Kejadian yang luar biasa, dialami oleh manusia dan dalam waktu yang singkat. Peristiwa isra'
mi'raj adalah perjalanan 2 waktu yang sangat singkat dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam
satu malam.

Dari Masjidil haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di palestina. Perjalanan yang kedua,
yaitu dari Masjidil Aqsa di Palestina ke sidratul Muntaha (langit ke tujuh). Dalam peristiwa
isra'mi'raj ini Nabi menerima perintah salat bagi umatnya.

Jumlah yang menurut hitungan jari hanya sedikit tapi kalau dikerjakan tidak akan mampu.
Ada 50 rakaat. Akhirnya Allah ringankan jadi 17 rakaat, itupun kita merasa tidak mampu.
Padahal kalau kita hitung di kalkulator, kurangnya sudah banyak.

Hikmah isra' dan mi'raj adalah Bersyukur kepada Allah SWT karena syariat yang diberikan
kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassallam berupa salat itu sangat sedikit.

Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam mengerti tentang umatnya yang tidak akan
mampu menjalaninya. Bersyukur kepada Allah SWT karena sudah terlahir menjadi umat
Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam.

Kenapa? Karena umat terbaik diantara umat yang lain, ya umatnya Nabi Muhammad
shalallahu alaihi wasallam. Bersyukur karena punya Nabi yang hingga akhir hayatnya,
memikirkan umatnya. Bukan istri, anak atau harta.

Demikian pidato isra' mi'raj kali ini, semoga bermanfaat dan dapat mencontoh nabi
Muhammad Saw. Akhirul Kalam,

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu.

Anda mungkin juga menyukai