Rangkuman Materi Ijtihad

IJTIHAD

Pengertian
Bahasa : Al Jahdu yang berarti daya upaya, bersungguh-sungguh, berusaha keras.

Istilah : Mengerahkan segala kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang sulit

Istilah ilmu Fiqih : Berusaha keras untuk mengetahui hukum suatu perkara melalui dalil
alquran dan hadist.

Rukun IJtihad
1. Adanya Mujtahid (orang yang berijtihad)
2. Adanya mujtahid fiih (sebuah kasus yang belum ada hukumnya.
3. Pengamatan dan pengarahan kemampuan

Syarat-syarat menjadi Mujtahid

1. Menguasai Ulumul Qur’an
2. Menguasai Ulumul Hadits
3. Menguasai bahasa arab
4. Menguasai tema-tema yang sudah di Ijma’ oleh para Ulama terdahulu
5. Menguasai ilmu Ushul Fiqih
6. Memahami sejarah
7. Mengenal manusia, alam dan lingkungannya
8. Mempunyai sifat adil dan taqwa
9. Mengetahui ilmu ushuluddin
10. Menguasai ilmu-ilmu bahasa (manthiq, bayan dll)

Ruang lingkup Ijtihad

1. Masalah-masalah yang ditunjuk nash yang masih perlu diteliti lebih lanjut dan keteapan
hukumnya masih belum tegas.
2. Masalah-masalah baru yang tidak ada jawaban hukumnya sama sekali.

Manfaat Ijtihad
1. Setiap permasalahan baru yang dihadapi umat dapat diketahui hukumnya dan sanggup
menjawab tantangan zaman
2. Menyesuaikan hukum berdasarkan perubahan zaman

Contoh-contoh Ijtihad
1. Penetapan Abu Bakar Radhiyallahu Anhu sebagai Khalifah
2. Pembukuan Al Qur’an zaman Khalifah Ustman bin Affan Radhiyallahu Anhu
3. Adzan 2 kali pada Sholat Jum’at di zaman khalifah Ustman bin Affan Radhiyallahu Anhu.
4. Ilmu Fiqih yang dihasilkan oleh Mujtahid 4 Imam.