Sistem sarana Program DAK Sub Bidang Sanitasi (DAK Sanitasi) dipilih secara tepat
oleh masyarakat sesuai keinginan dan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat
berdasarkan azas keberlanjutan (sustainability). Dengan pendekatan ini, masyarakat akan
mau menggunakan fasilitas dan bertanggungjawab untuk operasi dan pemeliharaan. Dasar
pemilihan sarana teknologi sanitasi yang dipilh mengacu pada buku Pedoman Pelaksanaan
DAK Sanitasi 2018 dimana penentuan ini dilaksanakan dalam pertemuan masyarakat calon
pengguna atau penerima manfaat program. Sarana sanitasi yang dipilih menjadi dasar untuk
menyusun RAB dan DED.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh tokoh Masyarakat setempat, calon pengguna dan KSM.
Dengan disampaikannya pilihan-pilihan tehnologi kepada masyarakat, maka masyarakat
bisa memahami sehingga masyarakat bisa memilih atau menentukan teknologi atau
Dari hasil survey lokasi yang dilakukan, didapatkan data sebagai berikut :
Sebanyak 50 KK yang tidak memiliki jamban atau memiliki Septictank tapi sudah tidak
layak sehingga buang air besar di sembarang atau di Sungai.