Presentation by Kelompok 2
PRINSIP DASAR
PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR
2- StrA
Anggota Kelompok
01 Adelia Cahya E
02 Anita Fitriana
03 Farhan Alif
04 Fitria Rahayu
05 Intan Zafira
06 Iqbal Handi
DAFTAR
01 Metode Pembuangan
MATERI Tinja
Pengolahan Kotoran
Manusia Individual (Tangki 02
septik) dan Komunal
Sistem Penyaluran
03 Limbah Cair Setempat
dan Terpusat
1) Metode Unsewered Areas
Cara pembuangan tinja yang tidak mempergunakan sistem
saluran air dan tempat pengolahan air kotor.disebut sebagai
metode unsewered areas.
Service Type (Conservancy System)
Cara pengumpulan dan pembuangan tinja dengan ember khusus oleh
tenaga manusia disebut service type atau conservancy system.
Kotoran diangkut dengan gerobak khusus ke pembuangan akhir dan
dimusnahkan dengan cara membuat kompos dan ditanam dalam
lubang yang dangkal dengan gerobak khusus ke pembuangan akhir
dan dimusnahkan dengan cara membuat kompos dan dtanam dalam
lubang yang dangkal.
Non Service Type of Latrines (Sanitary Latrines)
1. Bore Hole latrines
Bore bale latrines berupa lubang berdiameter 30-40 cm yang digali secara
vertikal ke dalam tanah dengan alat khusus yang disebut auger sampai pada
lapisan tanah liat dan berpasir dengan kedalaman 4-8 m.
3. Water seal type of latrine Water seal ini didesain secara khusus agar
berfungsi untuk:
(a) Mencegah kontak dengan lalat
(b) Mencegah bau busuk.
4. Septic Tank
Merupakan cara yang disukai individu atau rumah tangga dan lembaga yang
memiliki suplai air yang cukup, septic tank merupakan pengolahan limbah
cair rumah tangga yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini.
6. Chemical Closet
Kloset ini terdiri dari tangki logam yang berisi cairan desinfektan yaitu kaustik
soda. Ditambah juga dengan bahan penghilang bau. Tempat duduk diletakkan
langsung di atas tanki.
Metode Sewered Areas
Sistem pembuangan limbah cair dengan mempergunakan water carriage atau
sewerage system artinya pengumpulan dan pengangkutan ekskreta dan air
limbah dari rumah, daerah industri dan perdagangan melalui jaringan pipa bawah
tanah yang disebut sewers ke tempat pembuangan akhir yang biasanya dibangun
di ujung kota dan jauh dari tempat permukiman penduduk.
Pada metode pembuangan tinja atau limbah kotoran manusia yang aman sangat
penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan
juga memiliki beberapa metode. Metode Unsewered Areas adalah cara pembuangan
tinja yang tidak mempergunakan sistem saluran air dan tempat pengolahan air
kotor.disebut sebagai metode unsewered areas, kemudian Metode Sewered Areas
adalah sistem pembuangan limbah cair dengan mempergunakan water carriage atau
sewerage system artinya pengumpulan dan pengangkutan ekskreta dan air limbah
dari rumah,
Dalam pengolahan kotoran manusia juga terdapat secara individual dan komunal.
Terdapat juga dua cara penanganan air limbah, yaitu sistem terpusat (off site
system) dan sistem setempat (on site system).
DAFTAR PUSTAKA
ANONI M, 20 0 2 , " T AT A CA RA P E RE N CA N A A N
TANGKI SEP T I K D EN GA N SISTE M RE SA P A N " , SNI:
0 3 - 2 398- 200 2 , JAKAR T A
KHOLI F, M. A. ( 2 0 2 0 ) . PE N GE L O L A A N A IR L IMBAH
DOMESTI K. I N D O N ES I A : SCO P IN D O ME D IA
PUS TAKA.
HTTP: / / EPR I N T S . PO L T E KKE SJ O GJ A . A C. ID / 3 3 5 5/ 4/
CHAPTER%2 0 2 . PD F ( DI AKSES P AD A T AN GGA L 1 6
MAR ET 2024 PU KU L 1 8 . 0 7 WIB)
TANYA JAWAB