Anda di halaman 1dari 11

BAB I

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada Masa Prasejarah Manusia sudah mempunyai ketrampilan, para
manusia purba dahulu mampu membuat rumah sedeharna, alat-alat untuk
berburu dan benda-benda lainnya. Maka dari itu pada zaman prasejarah
dibagi menjadi beberapa tahap, namun yang akan kami bahas disini adalah
Zaman Logam.

Pada zaman logam, manusia sudah dapat membuat peralatan dari


logam yang ternyata lebih kuat dan mudah dikerjakan daripada batu. Bahan
logam harus dilebur dahulu sebelum dipakai sebagai bahan pembuatan
peralatan manusia. Oleh karena itu, pada zaman logam, kebudayaan manusia
mestinya lebih tinggi daripada zaman batu.

B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini tidak lain untuk:
1. Memenuhi salah satu tugas kelompok kami.
2. Mengetahui keadaan pada zaman Logam
3. Mengetahui benda benda yang dibuat pada zaman Logam
4. Mengetahui perkembangan manusia purba pada zaman Logam.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan materi kami, dapat kami uraikan rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana keadaan pada zaman logam?
2. Apa saja yang dihasilkan manusia purba pada zaman logam?
3. Apa benda benda pada zaman logam masih ada?
4. Bagaimana perkembangan zaman Logam di Indonesia?

1
BAB. II

PEMBAHASAN

1. Zaman Logam
Zaman logam bermula kira-kira 4000 tahun dahulu. Manusia telah mula
mencipta alat gangsa dan besi . Pada zaman Logam orang sudah dapat
membuat alat-alat dari logam di samping alat- alat dari batu Orang sudah
mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang
diinginkan
Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan
batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang
disebut a cire perdue.
Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat
timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.
Ciri-ciri Zaman Logam ialah:
o Lokasi
1. Sungai Tembeling (Pahang),
2. Gua Harimau (Perak),
3. Chankat Menteri (Perak)
o Ciri-ciri penempatan dan masyarakat
1. Suka hidup secara menetap di satu tempat
2. Penempatan berdekatan dengan sungai dan ada segelintir tinggal di
gua
3. Mempunyai adat resam
o Kegiatan utama
1. Bercucuk tanam
2. Menangkap dan menternak binatang
3. Berburu

2
4. Berdagang secara bertukar barang
o Peralatan
Mencipta alat logam daripada gangsa dan bes
o Kepercayaan
1. Sudah mempunyai kepercayaan dan pegangan hidup tertentu
2. Mengamalkan upacara pengebumian menggunakan kepingan batu
2. MACAM MACAM ZAMAN LOGAM
Zaman Perunggu
Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan Dongson-
Tonkin Cina (pusat kebudayaan) ini manusia purba sudah dapat mencampur
tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam
yang lebih keras.
lat-alat perunggu pada zaman ini antara lain :
a. Kapak Corong
Kapak Corong (Kapak Perunggu), banyak ditemukan di Sumatera Selatan,
Jawa, Balio, Sulawesi dan Kepulauan Selayar dan Irian. Kegunaannya sebagi
alat perkakas
b. Nekara Perunggu (Moko)
Nekara merupakan gendering besar yang terbuat dari perunggu yang berfungsi
untuk upacara ritual (khususnya untuk memanggil hujan) Nekara terbesar di
Indinesia adalah Nekara The moon Of Pejeng yang terdapat di Bali.
Sedangkan Moko adalah nekara yang lebih kecil yang berfungsi sebagai mas
kawin. Ditemukan di Sumatera, Jawa- Bali, Sumbawa, Roti, Selayar, Leti
c. Bejana perunggu
Bejana perunggu di Indonesia ditemukan di tepi Danau Kerinci (Sumatera)
dan Madura, bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan gepeng. Kedua
bejana yang ditemukan mempunyai hiasan yang serupa dan sangat indah
berupa gambar-gambar geometri dan pilin-pilin yang mirip huruf J.

3
d. Arca perunggu (patung)
Arca perunggu/patung yang berkembang pada zaman logam
memiliki bentuk beranekaragam, ada yang berbentuk manusia, ada juga
yang berbentuk binatang. Pada umumnya arca perunggu bentuknya kecil-
kecil dan dilengkapi cincin pada bagian atasnya.

Adapun fungsi dari cincin tersebut sebagai alat untuk menggantungkan


arca itu sehingga tidak mustahil arca perunggu yang kecil dipergunakan
sebagai liontin/bandul kalung.
Daerah penemuan arca perunggu di Indonesia adalah Bangkinang (Riau),
Palembang (Sumsel) dan Limbangan (Bogor).
Arca Perunggu :
a) Candrasa
Kalau dilihat dari bentuknya, tentu Candrasa tidak berfungsi
sebagai alat pertanian/pertukangan tetapi fungsinya diduga sebagai tanda
kebesaran kepala suku dan alat upacara keagamaan. Hal ini karena
bentuknya yang indah dan penuh dengan hiasan.
b) Perhiasan (gelang, anting-anting, kalung dan cincin)
Kebudayaan Perunggu sering disebut juga sebagi kebudayaan
Dongson-Tonkin Cina karena disanalah Pusat Kebudayaan Perunggu.
Jenis perhiasan dari perunggu yang ditemukan sangat beragam bentuknya
yaitu seperti kalung, gelang tangan dan kaki, bandul kalung dan cincin.
Di antara bentuk perhiasan tersebut terdapat cincin yang ukurannya kecil
sekali, bahkan lebih kecil dari lingkaran jari anak-anak. Untuk itu para ahli
menduga fungsinya sebagai alat tukar (mata uang).
Daerah penemuan perhiasan perunggu di Indonesia adalah Bogor, Malang
dan Bali.

4
Zaman Besi
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang
menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari
teknik peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi
membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu 3500 C.
Alat-alat besi yang dihasilkan antara lain:
a) Mata Kapak bertungkai kayu
b) Mata Pisau
c) Mata Sabit
d) Mata Pedang
e) Cangkul

Alat-alat tersebut ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor (Jawa


Barat), Besuki dan Punung (Jawa Timur). Peninggalan sejarah pada zaman ini
sulit ditemui karena sifatnya yang mudah berkarat.

Zaman Tembaga

Pada zaman tembaga ini, manusia menggunakan tembaga sebagai


bahan dasar alat-alat yang digunakan. Akan tetapi, alat-alat dari tembaga tidak
tersebar secara luas. Dengan kata lain, zaman ini hanya dikenal di beberapa
bagian dunia saja. Asia Tenggara,( termasuk Indonesia) tidak mengalami
zaman tembaga, sehingga zaman neolithikum langsung disusul oleh masuknya
zaman perunggu.
Mengenal Zaman Tembaga 3500-1000 Tahun SM. Zaman tembaga
berkembang di semenanjung Malaya, Kamboja, Thailand, dan paling banyak
ditemukan di Eropa.

5
3. Sosial Ekonomi

1. Mampu membuat alat dari logam


2. Masyarakat pada masa perundagian diperkirakan sudah mengenal
pembagian kerja.
3. adanya pedagang yang memperjualbelikan logam.
4. sudah mengenal sistem kemasyarakatan yang teratur. Masyarakat hidup
diikat oleh norma-norma dan nilai.
5. Dikenalnya penguburan mayat
6. Food producing
7. Tinggal menetap (karena dikenalnya kegiatan bersawah)

4. Teknik pembuatan alat-alat perunggu

1. a cire perdue
caranya adalah membuat bentuk benda yang dikehendaki dengan lilin,
setelah membuat model dari lilin maka ditutup dengan menggunakan tanah,
dan dibuat lubang dari atas dan bawah. Setelah itu dibakar, sehingga lilin
yang terbungkus dengan tanah akan mencair, dan keluar melalui lubang
bagian bawah. Untuk selanjutnya melalui lubang bagian atas dimasukkan
cairan perunggu, dan apabila sudah dingin, cetakan tersebut dipecah sehingga
keluarlah benda yang dikehendaki.

2. bivalve
caranya yaitu menggunakan cetakan yang ditangkupkan dan dapat
dibuka, sehingga setelah dingin cetakan tersebut dapat dibuka, maka
keluarlah bendayang dikehendaki. Cetakan tersebut terbuat dari batu ataupun
kayu.

6
5. Kepercayaan

1. Animisme:
Dalam kepercayaan animisme, manusia mempunyai anggapan bahwa
suatu benda memiliki kekuatan supranatural dalam bentuk roh.

2.Dinamisme
Roh atau makhluk halus yang diyakini berasal dari jiwa manusia yang
meninggal, kemudian mendiami berbagai tempat, misalnya hutan belantara,
lautan luas, gua-gua, sumur dalam, sumber mata air, persimpangan jalan,
pohon besar, batu-batu besar, dan lain-lain.

3. Totemisme
Adanya anggapan bahwa binatang-binatang juga mempunyai roh, itu
disebabkan di antara binatang-binatang itu ada yang lebih kuat dari manusia,
misalnya gajah , harimau, buaya, dan ada pula yang larinya lebih cepat dari
manusia.

7
BAB. III

PENUTUP

A. Saran

Pada zaman prasejarah manusia purba sudah mampu membuat alat alat
yang berguna, maka dari itu kita dengan kemajuan teknologi yang sudah ada
harus mampu melakukan lebih dari masa lalu.

Mengembangkan apa yang sudah ada dengan terus berkembangnya


teknologi.

Mempertahankan kebudayaan yang sudah ada dengan cara melestarikannya

B. Kesimpulan

Pada Zaman Logam manusia sudah mampu membuat peralatan dari


perunggu. Perunggu merupakan logam campuran antara tembaga dengan
timah. Pada zaman logam di Indonesia hampir semua menggunakan
perunggu, sehingga pada zaman logam lebih identik dengan zaman perunggu.

8
Makalah Sejarah Tentang Zaman
Logam

Disusun Oleh :
Kelas Xi TSM
Nama Anggota :
1. Ade Rian Alfariski
2. Galih Dwi S
3. Luki Andri
4. Faizzuhari
5. Rian

SMKN NEGERI BANDUNG TULUNGAGUNG

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, hidayahNya kepada kami dan tak lupa bershalawat
pada Nabi Muhammad S.A.W sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis
ini sesuai dengan yang kami harapkan.

Makalah yang berjudul Sejarah Pada Zaman Logam ini dibuat dengan
tujuan memenuhi tugas dalam pelajaran Sejarah Indonesia pada tahun ajaran
2016-2017. Kami berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembacanya.

Kami menyadari bahwa penulisan ataupun pembahasan karya tulis ini


masih jauh dari kata sempurna, sehingga akan menjadi suatu kehormatan
besar bagi kami apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun
sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.

Penyusun

Tulungagung, 22 April 2017

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................ i


Kata Pengantar ...................................................................................... ii
Daftar Isi ...............................................................................................iii
BAB. I Pendahuluan .............................................................................. 1
1. Latar Belakang ............................................................................ 1
2. Tujuan ......................................................................................... 1
3. Rumusan...................................................................................... 2
BAB. II Pembahasan ............................................................................. 3
1. Zaman Logam ............................................................................. 3
2. Ciri-ciri Zaman Logam ............................................................... 4
3. Macam-macam Zaman Logam ................................................... 5
4. Teknik Pembuatan Alat-alat Zaman Logam (Perunggu) ............ 6
5. Sosial Ekonomi ........................................................................... 7
6. Kepercayaan ................................................................................ 8
BAB. III PENUTUP .............................................................................. 9
1. Saran.......................................................................................... 10
2. Kesimpulan ............................................................................... 11

iii

Anda mungkin juga menyukai