Perundagian berasal dari kata Undagi, yang artinya sama dengan tukang atau
seseorang yang memiliki keterampilan atau ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu.
Masyarakat perundagian adalah masyarakat dimana masing-masing orang bekerja
sesuai dengan keterampilannya masing-masing. Itu berarti, spesialisasi kerja sudah
sangat maju pada masa ini. Zaman ini dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Pada masa ini , manusia purba sudah mengenal bijih logam. Mereka sudah
lebih berpengalaman sehingga dapat mengenali bijih-bijih logam yang dijumpai
meleleh di permukaan tanah. Bijih logam yang ditemukan terutama berasal dari
tembaga. Kemudian mereka membuat alat-alat yang diperlukan dari bahan bijih
logam yang ditemukan. Pada masa ini juga telah terjadi pembauran antara manusia
purba, ras Mongoloid, dan ras Austromelanesia. Kemampuan mengolah logam
muncul setelah alat-alat dari batu tidak dapat diandalkan dan cepat mengalami
kerusakan. Teknologi logam kuno yang berada di Indonesia juga dipengaruhi oleh
Vietnam. Hasil teknologi ini dikenal dengan Budaya Dong Son. Selain itu , Thailand
juga merupakan Negara asal teknologi logam kuno. Pengertian lain dari masa
perundagian adalah tempat dimana orang-orang yang ahli dalam membuat barang-
barang atau alat-alat dari logam.
2. Teknologi
a. Logam digunakan sebab penggunaan alat bercocok tanam dari logam lebih
efisien selain itu memiliki nilai artistik yang lebih tinggi jika dibandingkan
alat-alat dari batu;
b. Zaman logam disebut juga zaman perundagian dimana masyarakat telah
mampu membuat peralatan dengan teknologi sederhana dengan bahan baku
logam;
c. Teknik yang digunakan pada masa itu adalah teknik a cire perdue. Caranya
sebagai berikut :
d. Benda yang hendak dibuat, terlebih dulu dibuat dari lilin lengkap dengan
segala bagiannya;
e. Model lilin tersebut kemudian ditutup dengan tanah;
f. Dengan cara dipanaskan maka tanah tersebut akan menjadi keras, sedangkan
lilinnya akan cair dan mengalir keluar dari lubang yang ada dalam selubung;
g. Jika lilin telah habis maka logam cair dapat dituang ke tempat lilin tadi;
h. Setelah dingin, selubung tanah dipecah dan jadilah benda yang kita
kehendakai yang terbuat dari logam.
a. Masyarakat zaman ini telah menunjukkan tingkat budaya yang tinggi terlihat
dari berbagai bentuk benda seni dan upacara yang ditemukan menunjukkan
keterampilan masyarakat perundagian yang tinggi;
b. Zaman ini ditandai dengan pesatnya kemampuan membuat alat-alat akibat
perkembangan teknologi. Mereka menemukan teknologi peleburan biji
logam. Oleh karena itu, semakin banyak manusia yang menggunakan logam
untuk memenuhi perkakas hidupnya;
c. Pada zaman perunggu, orang dapat memperoleh jenis logam yang lebih keras
daripada tembaga, sebab perunggu merupakan logam campuran dari tembaga
dan timah. Sehingga dapat dikatakan bahwa kebudayaan manusia pada
zaman ini jauh lebih tinggi. Terbukti masyarakatnya sudah mengenal
teknologi peleburan dan pencampuran logam.;
d. Pada zaman besi, manusia telah menemukan logam yang jauh lebih keras lagi
dimana harus dileburkan pada titik lebur yang cukup tinggi. Sehingga alat-
alat pada zaman ini telah lebih sempurna daripada sebelumnya. Kemampuan
membuat benda-benada jauh lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan
masa sebelumnya. Teknologi peleburan logam yang digunakan adalah
dengan sistem pemanasan, pencetakan logam, pencampuran logam dan
penempaan logam;
e. Pada zaman Perundagian peralatan gerabah masih ditemukan dengan
teknologi yang semakin maju. Hal ini menunjukkan bahwa peranan alat-alat
dari gerabah tersebut tidak dapat digantikan dengan mudah oleh alat-alat dari
dari logam.
Yang sangat menonjol pada masa perundagian ini adalah kepercayaan kepada
pengaruh arwah nenek moyang terhadap perjalanan manusia dan
masyarakatnya.karena itu arwah nenek moyang harus selalu diperhatiakn dan
dipuaskan melalui upacara-upacara. Demikian juga kepada orang yang meninggal
penguburan orang yang meninggal dilaksanakan dengan cara langsung (primer) dan
tidak langsung (sekunder).
4. Sistem sosial-ekonomi Manusia Purba Masa Perundagian.
Model kuburan ini diperkirakan hanya untuk para pemimpin. Sistem mata
pencaharian pada masa perundagian sudah mengalami kemajuan. Keterikatan
terhadap bahan-bahan makanan yang disediakan oleh alam mulai berkurang. Mereka
mampu mengolah sumber-sumber daya yang ada di alam untuk dijadikan bahan
makanan. Cara bertani berhuma sudah mulai berubah menjadi bertani dengan
bersawah. Ada perbedaan dalam cara bertani berhuma dengan bersawah. Dalam
bertani berhuma ada kebiasaan meninggalkan tempat olahannya, apabila tanahnya
sudah tidak subur, jadi hidup mereka pun tidak menetap secara permanen.
Sedangkan dalam bertani bersawah tidak lagi berpindah, mereka tinggal secara
permanen. Hal ini dikarenakan pengolahan tanah pertanian sudah menggunakan
pupuk yang membantu kesuburan tanah. Dengan demikian masyarakat tidak akan
meninggalkan lahan garapannya. Bukti adanya kehidupan bersawah yaitu dengan
ditemukannya alat-alat pertanian dari logam, seperti bajak, pisau, dan alat-alat yang
lainnya.
B. Sistem kepercayaan Manusia Purba Masa Perundagian
1) Animisme
2) Dinamisme
Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan Dongson-
Tonkin Cina (pusat kebudayaan)ini manusia purba sudah dapat mencampur tembaga
dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih
keras.
a. Nekara
b. Kapak Corong
Disebut kapak corong karena kapak dari perunggu ini bentuknya seperti
corong. Kapak ini disebut juga kapak sepatu (karena berbentuk seperti sepatu).
Fungsinya sama seperti kapak sebelumnya . kapak ini ditemukan di pulau Sumatera,
Jawa, Bali, Dan Papua.
c. Arca Perunggu
d. Bejana Perunggu
Bejana Perunggu Berbentuk kepis (wadah ikan pada pemancing). Barang ini
telah ditemukan salah satunya di Kerinci (Jambi).
e. Perhiasan
Pada zaman prasejarah lebih banyak terbuat dari batu, sedangkan pada masa
ini sudah dibuat dari kulit kerang, batu akik, kaca, dan tanah-tanah yang dibakar.
Manik-manik memiliki bentuk yang beragam, ada yang berbentuk silindris, bulat,
segi enam, oval, dan sebagainya. Di Indonesia beberapa daerah yang merupakan
tempat ditemukannya manik-manik antara lain Bogor, Sangiran, Pasemah,
Gilimanuk, dan Besuki.
f. Perunggu
Pada masa perundagian dihasilkan pula arca-arca yang terbuat dari logam
perunggu. Dalam pembuatan arca ini dilakukan pula dengan menuangkan cairan
logam. Patung yang dibuat berbentuk beragam, ada yang berbentuk manusia dan
binatang. Posisi manusia dalam bentuk arca itu ada yang sedang menari, berdiri, naik
kuda dan sedang memegang panah. Arca binatang itu ada yang berupa arca kerbau
yang sedang berbaring, kuda sedang berdiri, dan kuda dengan pelana. Tempat
ditemukan arca-arca tersebut yaitu di Bangkinang (Provinsi Riau), Lumajang,
Palembang, dan Bogor.
2) Bahan Besi
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang
menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik
peleburan tembaga maupun perunggusebab melebur besi membutuhkan panas yang
sangat tinggi, yaitu 3500 C.
NAMA KELOMPOK 3 :
1. AYU PUSPITASARI
2. ERA SANTIKA
3. RIRIN MEILANDRI
4. TINA LESTARI
5. M. WAHYU AQBAR
SMA NEGERI 10
KOTA BENGKULU