Anda di halaman 1dari 5

7 Bangunan Prasejarah Peninggalan Zaman Megalitikum

Beserta Gambar Lengkapnya

Zaman pra sejarah adalah zaman yang tak pernah jauh dari bebatuan, maka dari itu orang-
orang yang hidup zaman pra sejarah sering disebut orang zaman batu. Namun orang-orang
zaman prasejarah selalu dapat memanfaatkan bebatuan yang ada disekitar, walau bebatuan
yang ditemukan atau dijumpai memiliki ukuran yang sangat besar.

Mari kita jabarkan arti dari zaman megalitikum. Mega yang memiliki besar dan lithikum/
lithos yang berarti batu maka dari itu zaman megalitikum disebut juga zaman batu besar.
Hasil dari kebudayaannya yang berupa bangunan-bangunan besar digunakan sebagai sarana
pemujaan kepada roh nenek moyang.

Kebudayaan tersebut berlangsung hingga zaman perunggu/logam, dan bahkan sampai saat ini
kita masih menjumpai peninggalan-penginggalan batu besar tersebut di berbagai daerah yang
ada di indonesia yang merupakan sisa-sisa tradisi budaya Megalitikum.

Bangunan-bangunan batu masa megalitikum

Adapun bangunan-bangunan batu pada masa megalitikum antara lain adalah sebagai berikut :
1. Menhir

Menhir merupakan peninggalan bebatuan yang berbentuk seperti tiang dan juga seperti tugu
batu tunggal yang didirikan oleh orang-orang pada masa megalitikum untuk menghormati
arwah roh nenek moyang.

Bangunan Menhir juga banyak ditemukan di berbagai daerah yang ada di Indonesia seperti di
Sumatra Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.

2. Dolmen

Dolmen merupakan meja dari batu yang berkakikan menhir. Dolmen berfungsi sebagai
tempat untuk sesaji atau untuk pemujaan kepada roh nenek moyang terdahulu.

Ada juga dolmen yang memiliki fungsi sebagai peti mayat yang terdapat tulang-tulang
manusia dan disertai dengan benda-benda lainnya seperti gigi binatang, periuk dan porselen.
Benda-benda tersebut diikut sertakan sebagai bekal bagi seseorang yang meninggal.
3. Sarkopagus atau keranda

Sarkopagus atau keranda adalah peninggalan batu yang bentuknya seperti palung atau lesung
tetapi terdapat penutup. Sarkopagus sama seperti dengan dolmen yang memiliki fungsi
sebagai peti mayat yang di dalamnya terdapat tulang-tulang manusia bersama dengan
bekalnya. Peninggalan Sarkofagus akan banyak kita temukan di Bali.

4. Kubur Batu

Kubur batu adalah peninggalan batu yang berfungsi sebagai peti mayat untuk orang yang
telah meninggal, hanya saja berbeda bentuknya.

Kubur batu dibuat dari lempengan-lempengan batu yang disusun menjadi sebuah peti. Kubur
batu banyak ditemukan di daerah Bali, Gilimanuk, Kuningan dan Jawa Barat.
5. Punden berundak-undak

Punden berundak-undak merupakan bangunan bebatu yang tersusun secara bertingkat-


tingkat. Biasanya Punden berundak-undak terdapat pada menhir.

Fungsi dari bangunan punden berundak ini adalah sebagai tempat pemujaan.

Punden berundak-undak banyak ditemukan di Indonesia didaerah Lebak Sibedug daerah


Banten Selatan.

6. Waruga

Waruga adalah kuburan batu yang berbentuk kubus dan bulat, waruga dibuat dari bebatu
yang utuh.

Waruga terdiri dari dua bagian yang memiliki fungsi berbeda, pada bagian atas berbentuk
segitiga seperti bubungan rumah sedangkan di bagian bawah berbentuk kotak yang bagian
tengahnya ada ruang
Waruga juga banyak kita temukan di Indonesia seperti di daerah Sulawesi Tengah dan Utara.

7. Arca

Arca-arca megalit adalah peninggalan batu yang menggambarkan binatang atau manusia.
Binatang-binatang yang sering digambarkan pada arca-arca diantaranya gajah, harimau,
monyet dan kerbau.

Di daerah Pasemah juga ditemukan bangunan arca yang diberi nama dengan Batu Gajah,
yang merupakan bongkah batu yang besar yang memiliki bentuk bulat diatasnya dan terdapat
pahatan wajah manusia yang kemungkinan merupakan perwujudan dari roh nenek moyang
yang menjadi objek pemujaan pada zaman megalitikum.

Arca-arca tersebut bisa kita temukan di Indonesia seperti di daerah-daerah antara lain di Jawa
Tengah, Lampung, Jawa Timur dan Sumatera Selatan

Untuk artikel tentang 7 Peninggalan Zaman Megalitikum ini semoga saja dapat bermanfaat
dan membantu kalian mandapatkan informasi baru untuk teman-teman. Karena ilmu-ilmu
baru akan dapat membantu menambah wawasan kita

Anda mungkin juga menyukai