Anda di halaman 1dari 5

BUDIDAYA KACANG HIJAU

PENDAHULUAN
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah salah satu kacang-kacangan yang sudah
dibudidayakan sejak zaman kuno. Meskipun berasal dari India, kacang hijau
kemudian menyebar ke Cina dan berbagai wilayah Asia Tenggara dengan
mudahnya karena cara menanam kacang hijau cukup mudah. Saat diolah,
kacang hijau memiliki rasa yang agak manis dan umumnya dijual dalam
kondisi segar, sebagai kecambah atau sebagai kacang kering.

acang Hijau atau Kacang Ijo (Phaseolus radiatus L.) adalah tanaman polong-
polongan yang memiliki batang tegak atau semi tegak dengan ketinggian
antara 30 cm – 110 cm. Batang berwarna hijau, kecokelat-cokelatan, atau
keungu-unguan dan memiliki bentuk bulat dan berbulu. Polong kacang hijau
berbentuk silindris dengan panjang berkisar antara 6 cm – 15 cm. Polong
muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Dalam
satu polong terdapat sekitar 5-16 butir biji. Biji tersebut umumnya berwarna
hijau kusam atau hijau mengkilap, namun adapula yang berwarna kuning,
cokelat, dan hitam.

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Leguminales
Famili : Leguminoceae/Papilionaceae
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.

Kacang hijau sangat serbaguna dan sangat mudah diolah menjadi berbagai
macam makanan, seperti bubur kacang hijau atau isian kue yang lezat.
Kacang ini juga kaya nutrisi dan dipercaya mampu mengobati banyak
penyakit. Mengutip Journal of Food Science, kacang hijau mengandung
banyak antioksidan sehat, termasuk asam fenolik, flavonoid, asam caffeic,
asam sinamat dan banyak lagi.

1
Antioksidan ini kemudian akan membantu menetralkan molekul yang
berpotensi berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Mengutip SELF
Nutrition Data, dalam 200 gram kacang hijau rebus terkandung beberapa
nutrisi seperti:
 Kalori: 212.
 Lemak: 0,8 gram.
 Protein: 14,2 gram.
 Karbohidrat: 38,7 gram.
 Serat: 15,4 gram.
 Folat (B9): 80 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Mangan: 30 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Magnesium: 24 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Vitamin B1: 22 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Fosfor: 20 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Besi: 16 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Tembaga: 16 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Kalium: 15 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Seng: 11 persen dari rekomendasi asupan harian.
 Vitamin B2, B3, B5, B6 dan selenium.

Untuk melakukan budidaya kacang hijau atau menanam kacang hijau tidak
perlu lahan yang luas, anda dapat melakukan penanaman kacang hijau
dengan menggunakan polybag atau pot tanam bahkan anda dapat
menggunakan botol aqua/botol bekas air mineral. Berikut ini adalah cara
budidaya/menanam kacang hijau dalam polybag/pot:

2
Cara Menanam Kacang Hijau Dalam Pot/Polybag

Persiapan Bibit Kacang Hijau

Bibit Kacang Hijau dapat diperoleh dari membeli benh bibit di toko pertanian
atau isa juga dengan melakukan pembibitan sendiri. Jika bibit telah diperoleh,
bibit harus melalui proses inokulasi atau pensterilan bibit dari
mikroorganisme atau jamur terlebih dahulu selama sekitar satu minggu.

Persiapan Media Tanam

Sembari menunggu bibit siap tanam, siapkan terlebih dahulu media anam
yang aka digunakan. Media tanam yang perlu disiapkan yaitu tanah, pupuk
kandang dan arang sekam. Campurkan ketiga bahan tersebut dengan
perbandingan 1:1:1 hingga merata. Penggunaan arang sekam dan pupuk
kandang tersebut berfungsi sebagai penyedia unsur hara dalam tanah dan
nutrisi tanaman. Jika tanah yang digunakan sebagai media tanam memiliki
pH lebih dari 6, taburkan dolomit untuk menrunkan keasaman tanah tersebut

3
Penanaman Kacang Hijau Dalam Polybag

Jika media tanam sudah siap, selanjutnya masukkan media tanam kedalam
pot/polybag hingga 70% bagian.

Setelah itu, tanam sebanyak 1 bibit kacang hijau yang telah melalui proses
inokulasi pada setiap polybag sedalam 2 cm lalu tutup bagian atasnya dengan

4
media tanam kembali tanpa dipadatkan. Siapkan pula bibit penyulaman yang
digunakan sebagai bibit pengganti jika ada tanaman kacang hijau yang mati
atau tumbuh dengan sempurna hingga waktu 2 minggu.

Perawatan Tanaman Kacang Hijau Dalam Polybag

Tanaman kacang hijau yang ditanam dalam polybag sebaiknya di letakkan


pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Perawatan yang
dilakukan pada tanaman kacang hijau ini diantaranya:
Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan
sore hari namun penyiraman tersebut dilakukan secukupnya saja jangan
sampai tergenang.

Penyiangan
Setelah 1-2 minggu masa tanam, lakukan penyiangan pada gulma atau
tanaman pengganggu lainnyayang tumbuh disekitar tanaman kacang hijau
dalam pot agar nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman kacang
hijau tidak berebut.

Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan ini dilakukan 1 bulan setelah tanam. Pemupukan
atersebut menggunakan pupuk kandang atau menggunakan pupuk NPK
dengan dosis yang diberikan pada setiap polybag tanam yaitu setengah kepal.

Masa Panen Kacang Hijau


Masa panen kacang hijau berbeda-beda bergantung pada varietasnya. Namun
umumnya, masa panen kacang hijau yaitu sekitar 58-65 hari. Polong kacang
hijau yang siap panen memiliki kulit kering dan berwarna cokelat hingga
hitam. Jika pemanenan telat, maka polong akan pecah dan bijinya akan
terlempar keluar. Pemanenan kacang hijau ini dilakukan dengan cara dipetik
menggunakan tangan atau memotongnya dengan pisau/gunting yang tajam.

Anda mungkin juga menyukai