Zaman Logam
Disusun Oleh :
Kelompok V
Nama Anggota :
1. Ramia Ayu Wandira
2. Rahmad Juniardi
3. Ragil maulana A
4. Rika Norhalimah
5. Rian
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayahNya kepada kami dan tak lupa bershalawat pada Nabi
Muhammad S.A.W sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini sesuai
dengan yang kami harapkan.
Makalah yang berjudul Sejarah Pada Zaman Logam ini dibuat dengan
tujuan memenuhi tugas dalam pelajaran Sejarah Indonesia pada tahun ajaran
2013-2014. Kami berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembacanya.
Kami menyadari bahwa penulisan ataupun pembahasan karya tulis ini
masih jauh dari kata sempurna, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar
bagi kami apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun sehingga
selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.
Penyusun
26 Februari 2016
DAFTAR ISI
Abstrak...................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................iii
BAB. I Pendahuluan..............................................................................1
1. Latar Belakang............................................................................1
2. Tujuan.........................................................................................1
3. Rumusan......................................................................................2
BAB. II Pembahasan.............................................................................3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Zaman Logam.............................................................................3
Ciri-ciri Zaman Logam...............................................................4
Macam-macam Zaman Logam...................................................5
Teknik Pembuatan Alat-alat Zaman Logam (Perunggu).............6
Sosial Ekonomi...........................................................................7
Kepercayaan................................................................................8
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada Masa Prasejarah Manusia sudah mempunyai ketrampilan, para
manusia purba dahulu mampu membuat rumah sedeharna, alat-alat untuk
berburu dan benda-benda lainnya. Maka dari itu pada zaman prasejarah dibagi
menjadi beberapa tahap, namun yang akan kami bahas disini adalah Zaman
Logam.
Pada zaman logam, manusia sudah dapat membuat peralatan dari logam
yang ternyata lebih kuat dan mudah dikerjakan daripada batu. Bahan logam
harus dilebur dahulu sebelum dipakai sebagai bahan pembuatan peralatan
manusia. Oleh karena itu, pada zaman logam, kebudayaan manusia mestinya
lebih tinggi daripada zaman batu.
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini tidak lain untuk:
1. Memenuhi salah satu tugas kelompok kami.
2. Mengetahui keadaan pada zaman Logam
3. Mengetahui benda benda yang dibuat pada zaman Logam
4. Mengetahui perkembangan manusia purba pada zaman Logam.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan materi kami, dapat kami uraikan rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Bagaimana keadaan pada zaman logam?
2. Apa saja yang dihasilkan manusia purba pada zaman logam?
3. Apa benda benda pada zaman logam masih ada?
4. Bagaimana perkembangan zaman Logam di Indonesia?
BAB. II
PEMBAHASAN
1. Zaman Logam
Zaman logam bermula kira-kira 4000 tahun dahulu. Manusia telah mula
mencipta alat gangsa dan besi . Pada zaman Logam orang sudah dapat
membuat alat-alat dari logam di samping alat- alat dari batu Orang sudah
mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang
diinginkan
Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu
yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a
cire perdue.
Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat
timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.
Ciri-ciri Zaman Logam ialah:
o Lokasi
1. Sungai Tembeling (Pahang),
2. Gua Harimau (Perak),
3. Chankat Menteri (Perak)
o Ciri-ciri penempatan dan masyarakat
1. Suka hidup secara menetap di satu tempat
2. Penempatan berdekatan dengan sungai dan ada segelintir tinggal di gua
3. Mempunyai adat resam
o Kegiatan utama
1. Bercucuk tanam
2. Menangkap dan menternak binatang
3. Berburu
4. Berdagang secara bertukar barang
o Peralatan
Mencipta alat logam daripada gangsa dan bes
o Kepercayaan
1. Sudah mempunyai kepercayaan dan pegangan hidup tertentu
2. Mengamalkan upacara pengebumian menggunakan kepingan batu
Pada zaman perunggu atau yang disebut juga dengan kebudayaan DongsonTonkin Cina (pusat kebudayaan) ini manusia purba sudah dapat mencampur
tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam
yang lebih keras.
Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain :
a.
Kapak Corong
b.
d.
Bejana perunggu
Bejana perunggu di Indonesia ditemukan di tepi Danau Kerinci
(Sumatera) dan Madura, bentuknya seperti periuk tetapi langsing dan gepeng.
Kedua bejana yang ditemukan mempunyai hiasan yang serupa dan sangat
indah berupa gambar-gambar geometri dan pilin-pilin yang mirip huruf J.
Arca perunggu (patung)
Adapun fungsi dari cincin tersebut sebagai alat untuk menggantungkan arca itu
sehingga tidak mustahil arca perunggu yang kecil dipergunakan sebagai
liontin/bandul kalung.
Daerah penemuan arca perunggu di Indonesia adalah Bangkinang (Riau),
Palembang (Sumsel) dan Limbangan (Bogor).
Arca Perunggu :
a) Candrasa
Kalau dilihat dari bentuknya, tentu Candrasa tidak berfungsi sebagai
alat pertanian/pertukangan tetapi fungsinya diduga sebagai tanda kebesaran
kepala suku dan alat upacara keagamaan. Hal ini karena bentuknya yang indah
dan penuh dengan hiasan.
b)
b)
c)
d)
e)
Mata Pisau
Mata Sabit
Mata Pedang
Cangkul
Zaman Tembaga
Pada zaman tembaga ini, manusia menggunakan tembaga sebagai
bahan dasar alat-alat yang digunakan. Akan tetapi, alat-alat dari tembaga tidak
tersebar secara luas. Dengan kata lain, zaman ini hanya dikenal di beberapa
bagian dunia saja. Asia Tenggara,( termasuk Indonesia) tidak mengalami zaman
tembaga, sehingga zaman neolithikum langsung disusul oleh masuknya zaman
perunggu.
Mengenal Zaman Tembaga 3500-1000 Tahun SM. Zaman tembaga
berkembang di semenanjung Malaya, Kamboja, Thailand, dan paling banyak
ditemukan di Eropa.
3. Sosial Ekonomi
1. Mampu membuat alat dari logam
2. Masyarakat pada masa perundagian diperkirakan sudah mengenal pembagian
kerja.
3. adanya pedagang yang memperjualbelikan logam.
4. sudah mengenal sistem kemasyarakatan yang teratur. Masyarakat hidup diikat
oleh norma-norma dan nilai.
5. Dikenalnya penguburan mayat
6. Food producing
7. Tinggal menetap (karena dikenalnya kegiatan bersawah)
1. a cire perdue
caranya adalah membuat bentuk benda yang dikehendaki dengan lilin,
setelah membuat model dari lilin maka ditutup dengan menggunakan tanah, dan
dibuat lubang dari atas dan bawah. Setelah itu dibakar, sehingga lilin yang
terbungkus dengan tanah akan mencair, dan keluar melalui lubang bagian
bawah. Untuk selanjutnya melalui lubang bagian atas dimasukkan cairan
perunggu, dan apabila sudah dingin, cetakan tersebut dipecah sehingga
keluarlah benda yang dikehendaki.
2. bivalve
caranya yaitu menggunakan cetakan yang ditangkupkan dan dapat
dibuka, sehingga setelah dingin cetakan tersebut dapat dibuka, maka keluarlah
bendayang dikehendaki. Cetakan tersebut terbuat dari batu ataupun kayu.
5. Kepercayaan
1. Animisme:
Dalam kepercayaan animisme, manusia mempunyai anggapan bahwa
suatu benda memiliki kekuatan supranatural dalam bentuk roh.
2.Dinamisme
Roh atau makhluk halus yang diyakini berasal dari jiwa manusia yang
meninggal, kemudian mendiami berbagai tempat, misalnya hutan belantara,
lautan luas, gua-gua, sumur dalam, sumber mata air, persimpangan jalan, pohon
besar, batu-batu besar, dan lain-lain.
3. Totemisme
Adanya anggapan bahwa binatang-binatang juga mempunyai roh, itu
disebabkan di antara binatang-binatang itu ada yang lebih kuat dari manusia,
misalnya gajah , harimau, buaya, dan ada pula yang larinya lebih cepat dari
manusia.
BAB. III
PENUTUP
A. Saran
Pada zaman prasejarah manusia purba sudah mampu membuat alat alat yang
berguna, maka dari itu kita dengan kemajuan teknologi yang sudah ada harus
mampu melakukan lebih dari masa lalu.
Mengembangkan apa yang sudah ada dengan terus berkembangnya teknologi.
B. Kesimpulan