Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjat kan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat
rahmat dan bimbingannya akhirnya kami dapat menyusun makalah ini.

Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Sejarah dan sebagai tambahan bagi referensi belajar kami mengenai peradaban india kuno di
asia selatan, Dalam segala keterbatasan yang ada,kami mencoba menuangkan yang terbaik
dalam makalah ini,namun apabila di temui kelemahan dan kekurangan di dalam nya mohon
di maklumi .

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, amin

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................i

Daftar Isi ................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang ............................................................................................................1


b. Rumusan Masalah .......................................................................................................1
c. Tujuan Penelitian .........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Peradaban Dan India ................................................................................2


B. Sistem Mata pencaharian ...........................................................................................5
C. Peralatan Hidup Dan Teknologi.................................................................................
D. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ..............................................................................5
E. Organisasi Sosial ........................................................................................................
F. Sistem Religi ..............................................................................................................6
G. Kesenian .....................................................................................................................8
H. Bahasa ........................................................................................................................9

BAB II PENUTUP

Kesimpulan ............................................................................................................................10

Saran ......................................................................................................................................10

Daftar Pustaka ........................................................................................................................iii

2
BAB 1
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Peradaban India adalah salah satu peradaban tertua di dunia, yang mencakup lebih dari
4000 tahun yang memiliki banyak peninggalan kuno yang bernilai sejarah tinggi.

b. Rumusan Masalah
1. Bagaimana latar belakang geografis India ?
2.Suku bangsa apa saja yang ada di India ?
3.Siapakah bangsa Arya itu ?
4.Agama apa saja yang dianut oleh bangsa India ?
5.Bagaimana peradaban sungai indus di bangun ?
6.Apa saja peninggalan kebudayaan harappa ?
7.Apa saja peninggalan kebudayaan mohenjodare ?
8.apa inti dari kitab ramayana dan mahabarata ?

c. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERADABAN DAN INDIA

Peradaban adalah sekumpulan konsep tentang kehidupan. Peradaban bisa berupa


peradaban spiritual ilahiyah atau peradaban buatan manusia.Peradaban spiritual ilahiyah lahir
dari sebuah aqidah (dasar ideologi), seperti peradaban Islam yang lahir dari Aqidah
Islamiyah. Sedangkan peradaban buatan manusia bisa lahir dari sebuah aqidah, seperti
peradaban kapitalisme Barat, yang merupakan sekumpulan konsep tentang kehidupan yang
muncul dari aqidah sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan). Peradaban buatan
manusia bisa pula tidak lahir dari sebuah aqidah, semisal peradaban Shinto, Yunani,
Babilonia, dan Mesir Kuno juga india.

India adalah India berasal dari kata yunani Indoi yang berarti bangsa yang mendiami
daerah yang digenangi sungai indus, atau sindu dalam bangsa sangsekerta yang sekarang
berada didaerah Pakistan. Orang india sering menggunakan nama Hindustan atau Sind yang
berasal dari bahasa daerah yang berarti lembah sungai Sindhu. Banyak pula yang
menggunakan sebutan Baharataverta yang berarti menyebutkan menempati india dari
keluarga Bharata. Nama Aryaverta dipergunakan untuk menyebut india (negeri orang-orang
Arya).

Berdasakan penelitian Antropologis, pendukung kebudayaan india adalah bangsa


Dravida. Kira-kira tahun 3000 sebelum Masehi, bangsa Dravida masuk ke India melalui celah
Kaibar, mereka menetap di sekitar aliran sungai Gangga danYumuna. Mereka tidak lama
tinggal di sana karena didesak oleh bangsa Arya. Tanda tanda perawakan bangsa Dravida
ialah berkulit hitam, pendek, rambut kriting, hidung tidak mancung. Bangsa Dravida terdesak
oleh Bangsa Arya ke daerah daratan tinggi Dekhan, sebagian bercampur darah dengan bangsa
Arya. Bangsa Arya serumpun dengan bangsa Eropa, yaitu Indo jerman. Kawasan sungai
Gangga dan Yamuna disebut Aryavarta, artinya pemukiman bangsa Arya.

Di lembah sungai inilah berkembang kebudayaan Hindu yang merupakan kebudayaan


bangsa Arya. Bangsa Arya mengaku sebagai bangsa Mulia. Untuk menjaga kemurnian
darahnya, bangsa Arya membagi masyarakatnya dalam beberapa golongan atau kasta, seperti:

4
a.Kasta Brahmana ialah golongan para ahli agama dan ilmu pengetahuan. Golongan ini
paling dihormati dan biasanya menjadi penasihat raja.

b. Kasta Waisya ialah golongan pedagang dan petani. Mereka merupakan golongan yang
berusaha, mengeluarkan keringat untuk menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh
semua golongan.

c. Kasta Ksatria ialah golongan ningrat dan para prajurit. Golongan inilah yang memegang
kekuasaandan menjalankan pemerintahan.

d. Kasta Sudra ialah golongan buruh kasar dan hamba sahaya.Ada pula orang-orang yang
bernoda dikeluarkan dari kastanya. Mereka tidak termasuk kasta manapun juga. Mereka
golongan masyarakat yang paling hina, mereka tidak punya hak apapun. Mereka disebut
golongan Paria.

1. Latar Belakang Geografi India Kuno

India yang dimaksudkan meliputi kawasan India, Pakistan, Banglades, Srilangka,


yang secara geografis merupakan kawasan tunggal karena berada dalam sub anak benua atau
sub kontinen India ,yang oleh ahli ilmu bumi kuno menyatakan daerah ini sebagai
Chatuhsamsthana Samsthitam( terbentuk dari empat lekukan atau lekukan).sub continen india
yang terbentang dari Himalaya sampai laut, dikela orang hindu sebagai Bharata-Versha atau
tanah Bharata yakni seorang raja yang terkenal dalam cerita Purna. Daerah ini termasuk
bagian kesatuan Jambu Dwipa yaitu daerah yang dipandang sebagai daerah yang terletak
paling dalam dari tujuh benua pulau menurut faham ahli ilmu perbintangan hindhu. Cerita
purana tentang benua ini adalah khayalan , tetapi menurut cerita budha kuno menyatakan
bahwa jambu Dwipa adalah wilayah yang dipakai sejak abad 3SM hingga akhir ini digunakan
untuk menyebut daerah asia yang berada di luar cina yaitu wilayah kekuasaan keluarga
dinasti Maurya .

India merupakan kawasan geografi berbentuk jajaran genjang raksasa yang


mempunyai luas sekitar 2.520.300 Km2. luas daerah india menyebabkan secara geopolitik
kawasan ini didiami oleh negeri-negeri yang berdaulat yang mempunyai sistem sosial dan
politik yang berbeda, bahasa daerah, penduduk yang menempati, jumlah sekte agama yang

5
berbeda membuat pemimpin India mempersatukan penduduk India sebagai Nation ( bansa)
yang bulat.

Letak geografis India, bagian Selatan kawasan ini dibatasi oleh pegunbungan
Himalaya yang membentang dari afganistan hingga assam di sebelah Timur yang panjangnya
2500km. dinding ini menjadikan rintangan untuk pendatang dari dunian luar bagian Utara.
Hubungan dengan luarb dilakukan melaluyi celah Balan, Tochi, Gumal dan Kayber yang
terletak di sebelah barat laut india, yang berada di sela-sela pegunungan hindukusi . dibagian
Barat daya india terbentang pegunungan terjal menuruni laut Arab yang kaya akan hujan
dikarenakan angin muson.

Suku bangsa yang terdapat di India :

Suku bangsa: Indo-Aryan 72%, Dravida 25%, Mongoloid dan lain-lain 3%

2. Bangsa Arya

Bangsa Arya atau Indo Arya mendiami kawasan di sebelah timur sungai Indus:
Diantara sungai Sutlej dan Yamuna. Arya adalah bangsa pengembara. Mereka memiliki
kemampuan bersyair yang tinggi walau tidak mengenal bahasa tulis. Tradisi lisan ini
merupakan transisi masa prasejarah dan sejarah. Diduga bahwa syair-syair yang dibuat oleh
bangsa Arya dibuat setelah kebudayaan Harappa dan Mohenjodaro runtuh, sekitar 1500-1000
SM. Kedatangannya di India harus menyingkirkan terlebih dulu masyarakat sebelumnya,
yakni masyarakat pendukung kebudayaan Mohenjodaro dan Harappa. Ciri masyarakat itu
adalah berbahasa Dravida, dan tidak berhidung (menurut kitab Veda), bibir tebal, kulit hitam,
dan menyembah dewa phallus (dewa kejantanan).

Bangsa Arya sangat menghargai wanita. Hal itu terbukti ketika para wanita
dipercayakan untuk mengatur rumah tangga, membangi kurban, mengatur para budak dan
anggota keluarga yang lain. Wanita juga ditugaskan menggiling gandum, mencuci alat-alat
dapur, dan melahirkan anak (laki-laki). Budaya Arya sangat mendambakan anak-anak laki-
laki, jika tidak diperoleh maka istri bisa dicerai. Begitupula ketika suami meninggal, maka
sang istri harus menaiki pancake, tempat pembakaran jenazah suami dan ikut terbakar
bersama suami. Abu jenazah serta tulang belulang dicuci dan disimpan dalam guci.

6
Kebiasaan lain bangsa Arya yaitu gemar melakukan lomba perang-perangan atau
lomba memanah. Tari-tarian dilakukan dengan gembira yg diiringi dg music. Mereka juga
punya kebiasaan bermain judi (permainan dadu). Perkawinan hanya terjadi pada wanita
dewasa dan tidak dikenal poligami, kecuali para kepala suku. Bagi mereka perkawinan adalah
sesuatu yang suci. Hal itu dapat dilihat dalam kitab veda: Saya menggandeng tanganmu
untuk kebahagiaan dan kebesaranmu sampai ke hari tua dengan saya suamimu.

B. SISTEM MATA PENCAHARIAN


Mata pencaharian bangsa Dravida adalah bercocok tanam, yang dibuktikan dengan
ditemukannya cangkul, kapak, dan patung Dewi Ibu yang dianggap lambang kesuburan.
Hasil pertanian berupa gandum dan kapas. Sudah ada saluran irigasi untuk mencegah banjir
serta untuk pengairan sawah-sawah rakyat. Dalam perdagangan terlihat adanya hubungan
dengan Sumeria di Lembah Eufrat dan Tigris, yang diperdagangkan adalah keramik dan
permata.
Sepanjang lembah Sungai Shindu adalah lahan subur yang cocok sekali untuk
pertanian. Kesuburan ini disebabkan oleh lumpur-lumpur sungai yang dbawa ketika banjir.
Pemanfaatan lahan dan sungai mendorong untuk mengembangkan teknologi irigasi dengan
membuat saluran-saluran, tanggul penahan banjir dan bendungan untuk menampung. Hasil
temuan saluran irigasi inilah yang menunjukan bahwa pada masa tersebut sudah terbentuk
peradaban yang maju dengan mata pencahariannya adalah pertanian (gandum, padi, kapas
dan teh).
C. SISTEM PERALATAN HIDUP DAN TEKNOLOGI

A. Umum

Tradisi ilmu pengetahuan dan teknologi (S & T) di India adalah lebih dari 5000 tahun.
Sebuah kebangkitan disaksikan pada paruh pertama abad ke-20. S & T infrastruktur
telah berkembang dari sekitar Rs. 10 juta pada saat kemerdekaan pada tahun 1947 Rs.
30 miliar. prestasi yang signifikan telah dibuat dalam bidang elektronik nuklir dan
ilmu pengetahuan ruang, dan pertahanan. Pemerintah berkomitmen untuk membuat
S & T merupakan bagian integral dari pembangunan social ekonomi negara.

7
India memiliki tenaga ilmiah dan teknis ketiga terbesar di dunia; 162 4.000
universitas penghargaan gelar doktor dan 35.000 gelar pasca sarjana dan Dewan
Penelitian Ilmiah dan Industri mengelola 40 laboratorium penelitian yang telah
membuat beberapa prestasi signifikan. Dibidang Teknologi Peluncuran Rudal, India
adalah di antara lima negara besar dunia.

Ilmu dan teknologi, bagaimanapun, adalah digunakan sebagai instrumen yang efektif
untuk pertumbuhan dan perubahan. Hal ini yang dibawa ke dalam arus utama
perencanaan ekonomi di sektor pertanian, industri dan jasa. Sumber daya negara yang
digunakan untuk menurunkan output maksimum untuk kepentingan masyarakat dan
peningkatan kualitas hidup. Sekitar 85 persen dana untuk S & T datang langsung atau
tidak langsung dari Pemerintah. S & infrastruktur T dalam rekening negara untuk
lebih dari satu persen dari GNP. S & T di India sedang memasuki frontier baru.

B. Fakta-Fakta

1) Bahan Baku dan perangkat Ilpengtek

a) Kuantitas dan Kualitas Tenaga Ilmiah

D. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI


Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah dikenal oleh msyarakat yang mendiami
lembah sungai Shindu. Bukti-bukti yang menunjukan hal tersebut dengan ditemukannya
perkakas pertanian, alat-alat rumah tangga, alat-alat perang, bangunan dan simbol
kepercayaan yang terbuat dari tanah liat ataupun logam. Selain itu, di Kota Mahenjo-Daro
dan Harappa sudah terbentuk penataan kota yang baik dan teratur. Penduduk sudah mengenal
teknologi bangunan dan gedung yang dibuat dari batu bata untuk tempat tinggal. Setiap
rumah terdapat sumur dan saluran-saluran pembuangan limbah kotor dan dialirkan ke selokan
besar dibawah jalan raya.

8
E. SISTEM ORGANISASI SOSIAL

Sistem Kasta

India pada awalnya (dan masih terdapat di pedesaan pada masa sekarang) mempunyai
sitem kasta (Caste). Masyarakat Hindu dibagi-bagi kedalam kelompok kasta yang
keanggotaannya ditentukan berdasarkan kelahiran. Orang akan menjadi kelompok
kasta tertentu sepanjang hayatnya, kecuali kalau dia diusir karena melanggar aturan-
aturan kasta. Keanggotaan kasta dalam anggota kasta biasanya berarti menunjuk pada
profesi atau pekerjaan tertentu.

Posisi kasta pertama (tertinggi) ditempati oleh Kasta Brahmana yang terdiri dari para
pendeta sebagai penentu terhadap apa yang benar dan apa yang salah dalam hal
keagamaan dan kasta. Yang kedua adalah kasta Ksatria yang terdiri dari prajurit
pegawai negeri. Yang ketiga Waisha yang terdiri dari para seniman, pedagang, dan
pemilik Bank. Yang keempat adalah kasta Sudra yang dianalogikan sebagai para
petani dan buruh. Namun, pada sat sekarang ini, sistem kasta tidak lagi berpengaruh
namun masih dianut oleh orang-orang yang berpendidikan rendah. Sistem Kasta telah
banyak menimbulkan permasalahan bagi pembangunan India.

Para pemimpin India dewasa ini telah menentukan bahwa India akan menjadi sebuah
negara yang demokratis, sosialis dan sekuler. Menurut undang-undang, ada
pemisahan antara agama dan negara. Tindakan penghinaan atau pendiskriminasian
terhadap seseorang berdasarkan kastanya sangat dilarang. Bersamaan dengan hukum
ini, pemerintah menerapkan Diskriminasi Positif bagi kaum tertindas di India.

Diskriminasi Positif (Positive Discrimination / Affirmative Action) adalah kebijakan /


program pemerintah yang bertujuan untuk mengkoreksi praktek diskriminasi dimasa
lalu dan sekarang melalui tindakan-tindakan aktif untuk menjamin persamaan hak
untuk memperoleh kesempatan di dalam pekerjaan dan pendidikan.

Saat ini masyarakat India juga lebih fleksibel dalam pengaturan sistem kasta mereka.
Umumnya masyarakat perkotaan di India tidak terlalu peduli dalam sistem kasta
dibandingkan masyarakat pedesaan. Di kota-kota bisa terlihat orang dari kasta yang
berbeda berinteraksi satu sama lain, sementara di beberapa desa masih ada

9
diskriminasi yang didasarkan kasta dan seringkali juga terhadap kaum paria atau
kaum diluar kasta (untouchable). Kadang-kadang baik didesa maupun dikota, masih
seringkali terjadi bentrokan sehubungan dengan ketegangan antar kasta. Kasta tinggi
menyerang kasta rendah yang berani untuk mengangkat status mereka. Akibatnya
Kasta rendah menjauhkan diri dari Kasta tinggi.

Selain pemerintah pusat, pemerintah negara bagian juga menerapkan kebijakan


diskriminasi positif ini. Tiap2 negara bagian memiliki proporsi tersendiri untuk
diterapkan pada diskriminasi positif ini berdasarkan populasi masing2 negara bagian.
Masing2 pemerintah negara bagian memiliki daftar komunitas yang berbeda pula
untuk diskriminasi positif ini. Kadang2 komunitas tertentu diberikan hak di satu
negara bagian, sementara dinegara bagian lainnya tidak.

F. SISTEM RELIGI

Masyarakat lembah Sungai Shindu memuja kepada banyak dewa (politheisme). Dewa
utama yang dipuja adalah dewa berkepala tiga, bertanduk besar, walaupun masih berupa
dugaan, stempel yang menggambarkan dewa ini banyak dijumpai. Selain itu, masyarakatnya
mengenal Dewi Ibu yang dipuja sebagai lambing Dewi Kesuburan.

Agama yang dianut oleh bangsa India :

Hindu 80%, Muslim 14%, Kristen 2,4%, Sikh 2%, Budha 0,7%, Jain 0,5%, lainnya 0,4%

Periodisasi Agama di India Kuno

Dalam perjalanan sejarah India kuno beberapa kali dalam kurun waktuyang berbeda
terjadi perubahan maupun perkembangan dalam bidang keagamaanmaupun filsafat, hal
tersebut terjadi sebagai akibat dari perubahan-perubahanyang terjadi dalam masyarakat itu
sendiri. Adanya wahyu maupun adanya sebuahgagasan atau pemikiran dari satu tokoh atau
kelompok menjadi satu dari sekian penyebab terjadinya perubahan maupun perkembangan
dalam suatu masyarakat,dalam hal ini termasuk juga perkembangan dan perubahan dalam
bidang agamamaupun filsafat. Di India sendiri terjadi perkembangan maupun perubahan
dalam bidang agama dan filsafat dalam beberapa kurun waktu. Berikut adalah penjelasanyang
akan dimulai dari zaman Weda hingga munculnya Jainisme dan Budha.

Zaman Weda (1500-800 SM)

10
Dalam peradaban India, Lembah Sungai Indus merupakan tempat di manakebudayaan
dan kepercayaan India berkembang. Ketika bangsa Arya datang kedaerah tersebut dan
menetap di sana, bangsa Arya mempunyai kepercayaanterhadap para dewa yang diantaranya
adalah penyembahan terhadap Dewa Langit.Kata Veda berasal dari kata vid yang artinya
adalah pengetahuan ataukebijaksanaan. orang-oarang Hindu menganggap Veda sebagai yang
abadiditurunkan oleh para Rsi (Suud, 1988: 46). Reg Veda merupakan yang tertua,zaman
Weda ini sendiri dibagi dalam dalam dua periodisasi yaitu :

Zaman Weda Kuno (Reg Weda)

Seperti yang telah disebutkan, pada zaman ini bangsa Arya tinggal danmenetap di
daerah sungai Indus, mereka mendiami daerah sebelah timur sunga indus tepatnya antara
sungai Sultej dan sungai Yamuna, yang kemudian dikenalsebagai Brahmanavatara atau
Aryavatara yang berarti tempat-tempat Brahmanadan tempat tinggal Arya. Mereka
mempunyai kepercayaan menyembah beberapadewa, diantaranya dalam masa ini dikenal
dengan adanya Dewa Dyauspitar yangdianggap sebagai Dewa Cahaya dan merupakan Dewa
Angkasa yang bersemayamdi kayangan, oleh bangsa Arya dewa ini dianggap sebagai kepala
dari seluruhdewa. Kemudian dalam perkembangannya muncul Dewa Varuna sebagai
dewatertinggi dan dianggap dewa yang paling mulia, Dewa Varuna merupakan
dewa penguasa alam semesta, dipercayai oleh bangsa Arya sebagai dewa yang mahatahu dan
dewa ini pula yang menggantikan Dewa Dyauspitar. Selain Varunaterdapat dewa-dewa lain
seperti Surya, Mitra, Indra,Agni, dll. Jumlah dewa pada periode ini adalah 33 dewa. Namun
dalam dalam Reg Weda pemujaan tersebut paling banyak ditujukan kepada Dewa Indra,
hampir 25% syair nyanyian pujiandtujukan kepadanya. Selain itu pada masa ini, dalam
agama Reg Weda samasekali tidak diajarkan mengenai penyembahan atau pembuatan patung
maupun pembuatan kuil dalam pelaksanaan ibadah atau penyembahan dilakukan di
sebuahareal terbuka atau lapang.

Zaman Weda Baru

Pada zaman ini muncul Sama Veda yang merupakan kelanjutan dari RegVeda sebagai
wahyu dari Tuhan, dimana syair nyanyian dari Sama Veda inidigunakan dalam upacara
Yajna (korban suci). Setelah itu muncul juga Yayyur Veda, pada masa ini upacara Yajna
menjadi sangat penting sebab Yajna inidianggap sebagai satu-satunya jalan menuju

11
moksa. Dalam upacara yangdilakukan mantra dan nyanyian dari Reg Veda, Sama Veda,
maupun Yayyur Vedaharus dilakukan oleh Brahmana dan pelaksanaannya harus sesuai ajaran
Yayyur Veda, maka peran Brahmana mulai dianggap penting. Pada masa selanjutnya bangsa
Arya juga menemukan mantra-mantra gaib untuk melawan sihir atau penyakit serta tata cara
pemakaman jenazah yang dikenal sebagai zaman AtharwaVeda

Zaman Brahmana (800-300 SM)

Pada masa ini bangsa Arya sudah mulai menjelajah dan menyebar kewilayah timur.
Pada masa ini juga pengkodifikasian kitab-kitab suci Veda sudahselesai, sehingga pada masa
ini para Rsi pun sudah tidak lagi mendapatkan wahyudalam bentuk lagu sehingga tidak lagi
terdapat wahyu lagu yang diturunkankepada para Rsi, maka para Rsi pada masa ini mulai
menafsikan isi dari Catur Weda tersebut yang kemudian dari tafsiran kitab-kitab Veda itu
menghasilkan beberapa kitab yang disebut kitab Brahmana. Masa ini juga warna
diartikansebagai kasta dan sistem kasta ini mulai berkembang dalam kepercayaan yangdianut,
aturan kasata menjadi ketat dan kini para bangsawan mulai menguasaitanah-tanah yang ada
untuk memperkuat posisinya dalam tingkatan kasta tertentu.Kemudian para bangsawan ini
sering melakukan upacara keagamaan yang besar,megah dan mahal serta berkembang pesat
pada masa tersebut sehingga denganadanya upacara yang besar dan mewah ini posisi
Brahmana menjadi kian pentingdan memperkuat legitimasi terhadap ketatnya sistem kasta.

G. KESENIAN

Peninggalan Kebudayaan Harappa

Benda-benda yang ditemukan: arca-arca, patung (terra cotta) yang diukir seperti
bentuk wanita telanjang dg dada terbuka. Ukiran itu member makna bahwa ibu merupaka
sumber kehidupan; alat dapur dari tanah liat, periuk belanga, pembakaran dari batu keras
(masih kuat sampai sekarang); sebuah patung pohon disamping dewa (gambaran kesucian
pohon bodhi tempat Sidharta menerima wahyu) beberapa ratus tahun kemudian; arca-arca yg
melukiskan lembu yg menyerang harimau; lembu yang bertanduk, sebagai gambaran bahwa
mereka sangat mensuckan binatang. Hal ini tampak ketika masyarakat India mensucikan sapi
sampai sekarang.

12
Peninggalan Kebudayaan Mohenjodare

Benda-benda yang ditemukan: huruf, bangunan, perhiasan, alat rumah tangga,


permainan anak-anak yang sudah dihiasi berbagai seni gambar dan seni ukir yang indah,
mereka telah mengenal biantang: gajah, unta, kerbau, anjing. Berdasarkan benda-benda yang
ditemukan di Mohenjodaro, maka dapat disimpulkan bahwa peradaban Lembah Sungai Indus
di Mohenjodaro sudah sangat tinggi.

Kitab Ramayana Dan Mahabarata

Inti cerita tersebut adalah kisah perjalanan Bangsa Arya. Kedua, kedudukan pendeta
tidak terlalu penting dibading ksatria. Ketiga, kemegahan yg terbesar adalah mati dalam
pertempuran, yg bakal menjamin kemasyuran abadi. Prajurit harus ditopang dengan kejujuran
ketika berhadapan dengan musuhnya. Sedangkan wanita digambarkan sebagai wanita
setengah pria, yg menjadi teman sejati, sumber abadi dari sifat baik, kesenangan dan kekasih
dalam keluarga. Istri yg baik adalah telam dalam kesunyian, seorang ayah yang member
nasehat, dan suatu peristirahatan dalam menempuh pengembaraan hidup.

H. BAHASA

Bahasa Urdu: , bahasa Sindhi : , Bahasa Hindi :


adalah salah satu situs dari sisa-sisa permukiman terbesar dari Kebudayaan
Lembah Sungai Indus, yang terletak di provinsi Sind, Pakistan. Dibangun pada sekitar tahun
2600 SM, kota ini adalah salah satu permukiman kota pertama di dunia, bersamaan dengan
peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia dan Yunani Kuno. Reruntuhan bersejarah ini
dimasukkan oleh UNESCO ke dalam Situs Warisan Dunia. Arti dari Mohenjo-daro adalah
"bukit orang mati". Seringkali kota tua ini disebut dengan "Metropolis Kuno di Lembah
Indus".

13
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Peradaban India Kuno sama dengan kebudayaan di Sumeria dan Babylonia: mereka
ahli dalam pembuatan barang batu dan logam; mengenal huruf pictograph (huruf yg terdiri
dari gambar yg berbentuk binatang, seperti ikan. Peradaban India Kuno juga dapat dikatakan
lebih tinggi daripada di Eropa pada saat yang sama.

SARAN
Demikian makalah tentang Peninggalan peradaban India kuno yang kami buat,
semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/peradaban
http://www.google.co.id/search
Sejarah Dunia oleh Mochammad Nazarudin
http://syaharuddin.wordpress.com/2009/09/18/kebudayaan-lembah-sungai-indus-abad-3-sm/

15

Anda mungkin juga menyukai