Anda di halaman 1dari 14

NEGARA SINGAPURA

1. Mesa Widia 2014 133 051


2. Nurkarima Usita 2014 133 0
3. Resky Randa Putra 2014 133 0
4. Desa Purnama Sari 2014 133 0

Dosen Pengasuh : Mirna Taufik, S.Pd, M.Sc

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. 2


DAFTAR ISI................................................................................................ 3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
C. Tujuan .............................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Negara Singapura ..................................................... 5
2.2 Letak Astronomis dan Geografis Negara Singapura ................. 7
2.3 Karakteristik Negara Singapura ................................................. 7
2.4 Kerja Sama Negara Singapura dengan Indonesia (Bilateral) .... 8
2.5 Pendidikan Di Negara Singapura ............................................... 9
2.6 Perekonomian di Negara Singapura......................................... 11
2.7 Kebudayaan Di Negara Singapura ........................................... 12
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN .............................................................................. 13
2. KRITIK DAN SARAN .................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 14

2
Kata Pengantar

Assalamuallaikum warahmatullahi wabarokatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Negara
Singapura.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Negara Singapura,dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh

Palembang, 01 Maret 2017

Penyusun

Kelompok

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Suatu negara dikatakan berkembang atau maju salah satunya adalah dengan melihat
pada keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan. Apabila negara tersebut
belum dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan atau belum dapat
menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan. Sedangkan negara yang
mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga sebagian
besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik
maka negara tersebut dapat disebut negara maju.

Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju
dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut
negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri
baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk dikatakan
sebagai negara maju.

B. Rumusan Masalah

Dalam Makalah ini, masalah yang akan dibahas adalah :


1. Pengertian Negara Singapura?
2. Karakteristik Negara Singapura?
3. Hubungan Bilateral negara Singapura dengan Negara lain?
4. Sistem Ekonomi dan pendidikan Negara Singapura?

C. Tujuan Masalah

Dalam makalah ini, makalah yang akan dibahas bertujuan untuk :


a. Untuk Mengetahui Pengertian Negara Singapura
b. Untuk mengetahui Karakteristik Negara Singapura
c. Untuk mengetahui Hubungan Bilateral negara Singapura dengan Negara lain
d. Untuk mengetahui Sistem Ekonomi dan pendidikan Negara Singapura

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Negara Singapura

Singapura merupakan Negara yang terletak di ujung semenanjung Malaka. Negara


Singapura disebut Negara kota karena wilayahnya kecil dan seluruh wilayahnya daerah
perkotaan. Singapura memang Negara yang sangat kecil, tetapi merupakan Negara paling
kaya di Asia Tenggara.
Daerah Singapura pertama kali disebut dalam catatan bangsa China di abad ke 3, yang
menyebut Singapura sebagai Pu-luo-chung (pulau di ujung semenanjung). Tak banyak
yang diketahui tentang sejarah pulau ini di masa itu, tapi keterangan apa- adanya ini berbeda
dengan masa lalu Singapura yang penuh warna. Di abad ke 14, Singapura menjadi bagian
dari kerajaan besar Sriwijaya, dan dikenal sebagai Temasek (Kota Laut). Terletak di titik
pertemuan jalur perjalanan laut di ujung Semenanjung Malaya, Singapura telah lama
dikunjungi berbagai kapal, mulai dari junk China, kapal dagang India, dhow Arab, kapal-
kapal perang Portugis sampai kapal layar Bugis.
Selama abad ke 14, pulau kecil namun berlokasi strategis ini mendapat nama baru Singa
Pura (Kota Singa). Menurut legenda, seorang pangeran Sriwijaya yang datang melihat
seekor hewan yang ia kira singa, dan lahirlah nama modern Singapura ini (Singapore dalam
bahasa Inggris). Inggris mengisi bagian penting berikutnya dalam kisah Singapura ini.
Selama abad ke 18, mereka melihat perlunya sebuah rumah singgah strategis untuk
memperbaiki, mengisi bahan makanan, dan melindungi armada kerajaan mereka yang
semakin besar, serta untuk menahan kemajuan bangsa Belanda di wilayah ini. Dengan latar
belakang politik seperti inilah Sir Stamford Raffles mendirikan Singapura atau Singapore,
sebagai tempat perdagangan. Kebijakan perdagangan bebas berhasil menarik para pedagang
dari seluruh penjuru Asia, bahkan dari negeri-negeri jauh seperti Amerika Serikat dan Timur
Tengah.
Di tahun 1824 , hanya lima tahun setelah pendirian Singapura modern, populasi bertumbuh
pesat dari hanya 150 menjadi 10.000. Di tahun 1832 , Singapura menjadi pusat pemerintahan
Straits Settlements (Wilayah Pemukiman Teluk) untuk daerah Penang, Malaka dan
Singapura. Pembukaan Terusan Suez di tahun 1869 dan penemuan telegraf dan kapal uap
memperbesar peran penting Singapura sebagai pusat perdagangan yang semakin meningkat
antara Timur dan Barat.
Singapura juga menjadi lokasi militer di abad ke 14, ketika terlibat dalam perebutan
Semenanjung Malaya antara kerajaan Siam (kini Thailand) dan Majapahit dari Jawa. Lima
abad kemudian, kembali Singapura menjadi lokasi peperangan besar selama Perang Dunia II.
Singapura sempat dianggap sebagai benteng yang tak tertembus, tapi Jepang berhasil
menguasai pulau ini di tahun 1942 . Setelah perang, Singapura menjadi Crown Colony
(koloni Tahta Inggris). Tumbuhnya nasionalisme menjadikan terbentuknya pemerintahan
mandiri di tahun 1959 dan akhirnya pada tanggal 9 Agustus 1965 Singapura menjadi republik
merdeka.

5
Profil Negara Singapura

Peta Negara Singapore

Nama resmi : Hsi-chia-p'o Kung-ho-kuo (Cina Mandarin); Republik

Singapura (Melayu); Singapore Kudiyarasu (Tamil); Republic of Singapore (Inggris)

Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura (Bahasa Melayu)

Ibukota : Singapore

Bentuk Pemerintahan: Republik

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Bahasa di Singapura : Mandarin, Inggris, Melayu, Tamil

Agama di Singapura : Buddha, Islam, Hindu, tanpa agama, Kristen, Katolik, dan lainnya

Luas : 710,2 km2

Jumlah penduduk : 4.425.720 (2005)

Pendapatan /kapita : $52.839

Mata uang : Dolar Singapura (SG$)

6
2.2 Letak Astronomis dan Geografis Negara Singapura

Singapura terletak di kawasan Asia Tenggara tepatnya di antara Malaysia dan


Indonesia di selatan Semenanjung Malaka. Letak Singapura sangat strategis karena terletak di
jalur silang pelayaran internasional. Secara astronomis, Negara Singapura terletak anatara .
115LU 130LU dan 10338BT 104BT. Letak geografis Singapura adalah 122N,
10348E. Batas-batas geografis Negara singapura adalah sebagai berikut. Sebelah utara dan
barat bebatasan dengan Malaysia (selat johor) dan sebelah selatan dan timur berbatasan denga
pulau Bintan dan Pulau Batam (Negara Indonesia), yaitu diselat singapura.
Singapura terdiri dari 63 pulau dan yang terbesar adalah pulau Ujong (biasanya disebut 'pulau
Singapura'). Di sebelah utara Singapura terdapat dua jembatan menuju Johor, Malaysia. Luas
Singapura sekitar 710.2 km2dan negara terluas ke-192 di dunia. Titik tertinggi negara
Singapura terletak di Bukit Timah Hill dengan ketinggian 166 m. Hampir dua pertiga wilayah
Singapura memiliki ketinggian kurang dari 15 meter di atas permukaan laut.

Singapura berbentuk sebuah ketupat. Tanahnya rendah dan bergelombang, dengan beberapa
bukit di sebelah barat laut dan daerah berawa-saya di sebelah barat daya. Sungai-sungai kecil
dan pendek mengalir dari daerah perbukitan ke pantai, kecuali di sebelah selatan. Di sebelah
selatan, Singapura memiliki pelabuhan akan yang terlindung oleh dua pulau lepas pantai.

Singapura terletak kira-kira 130 km di utara garis khatulistiwa. Suhu rata-rata tercatat 26^o C,
dengan pergeseran hanya sekitar 1,4^o C. meskipun demikian, negeri ini mengalami tiga
musim yang berbeda satu sama lain: musim hujan yang sejuk (November-Maret) mempunyai
hubungan dengan angin musim timur laut; musim kemarau yang panas (April-September)
mempunyai hubungan dengan angin musim barat daya; musim pancaroba (September-
November) diwarnai oleh perubahan cuaca yang terjadi secara mendadak. Curah hujan rata-
rata 2.500 mm per tahun.

2.3 Karakteristik Negara Singapura

Nama resmi negara Singapura adalah International Republic of Singapore. Ibukota


Singapura ialah kota Singapura yang berada di Pulau Singapura Utama. Adapun sistem
pemerintahannya berbentuk republik. Kepala negara dijabat oleh seorang presiden,
sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh seorang perdana menteri yang diangkat oleh
presiden. Mata uang negara ini ialah Dollar Singapura. Singapura mendapatkan kemerdekaan
dari penjajah Inggris pada tahun 1957. Lagu kebangsaan negara ini berjudul Majulah
Singapura.

A. Letak, luas, dan batas wilayah


Singapura terletak di selatan Semenanjung Malaysia, yang dipisahkan oleh Selat Johor.
Wilayah negara secara astronomis terletak di antara 1015LU 126LU dan 10340BT
104BT. Luas wilayah Singapura kurang lebih 622 km, sedangkan batas-batas wilayahnya
sebagai berikut :
1. Sebelah utara : Selat Johor
2. Sebelah timur : Selat Singapura

7
3. Sebelah selatan : Selat Singapura
4. Sebelah barat : Selat Malaka dan Selat Johor
B. Bentang alam
Satu-satunya pulau utama di Singapura, adalah Pulau Singapura yang dikelilingi oleh
sekitar 50 pulau kecil. Pulau-pulau kecil tersebut, antara lain Pulau Tekong Besar, Pulau
Ubin, Pulau Sentosa, Pulau Ayer Chawan, Pulau Brani, dan sebagainya.
Secara garis besar bentang alam atau relief Singapura dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut :
1. Bagian timur berupa daratan rendah yang beraw-rawa.
2. Bagian barat berupa perbukitan dan lembah sungai.
3. Bagian tengah merupakan perbukitan dangan empat puncak bukit, yaitu Bukit
Timah,Bukit Panjang, Bukit Mandai, dan Bukit Kalang.
Sungai di Singapura pendek-pendek dan bermata air di bukit-bukit, contohhnya sungai
Singapura, Sungai Kalang, Sungai Serangon, dan Sungai Kranji.

C. Keadaan iklim
Jika dilihat dari letak astronomisnya, Singapura beriklim tropis basah yang dipengaruhi
oleh angin musim. Musim penghujan di Singapura terjadi antara bulan Novembeer Maret
dan musim kemarau terjadi pada bulan april September. Curah hujan tertinggi terjadi pada
bulan Desember dan curah hujan terendah terjadi pada bulan Agustus.

D. Keadaan penduduk
Singapura merupakan negara yang paling padat penduduknya di kawasan Asia Tenggara.
Sebagian besar penduduk Singapura adalah orang Cina, penduduk lainnya, yaitu orang
Melayu, India, Sri Lanka, Pakistan, dan Eropa. Orang Cina di Singapura menganut agama
Kong Hu Cu, orang Melayu menganut agama Islam, orang India, Sri Lanka, dan Pakistan
Menganut agama Hindu, sedangkan orang Eropa sebagian besar menganut agama Kristen.
Bahasa resmi yang digunakan panduduk Singapura adalah Mandarin, Melayu, dan Inggris
(yang digunakan dalam administrasi).

2.4 Kerja Sama Negara Singapura dengan Indonesia (Bilateral)

Hubungan Indonesia dengan Singapura adalah hubungan bilateral antara Republik


Indonesia dengan Republik Singapura. Dari tahun ke tahun, Indonesia dan Singapura
membina hubungan kunjungan kenegaraan tingkat tinggi. Hubungan ini ditandai dengan
kerja sama ekonomi yang kuat. Dalam beberapa tahun terakhit, Singapura secara konsisten
menjadi investor asing terbesar di Indonesia. Kerja sama antara Indonesia dan Singapura juga
meliputi beberapa bidang, termasuk kesehatan, pertahanan, dan lingkungan hidup.

Hubungan antara Indonesia dan Singapura kebanyakan didorong karena kedekatan geografis.
Singapura merupakan salah satu negara tetangga terdekat Indonesia. Wilayah negara kota ini
dikepung wilayah Indonesia di bagian barat, selatan, dan timur, terjepit di antara Malaysia
dan Indonesia. Kedua negara adalah pendiri ASEAN, dan negara anggota Gerakan Non-Blok
dan APEC.

8
1. Hubungan Ekonomi Bilateral

Pada dasarnya kedua negara memiliki tingkat komplementaritas ekonomi yang tinggi. Di satu
sisi, Singapura mempunyai keunggulan di sektor knowledge, networking, financial resources
dan technological advance. Sementara Indonesia memiliki sumber daya alam dan mineral
yang melimpah serta tersedianya tenaga kerja yang kompetitif.
Sebagai negara yang wilayahnya kecil, pasar domestiknya sangat terbatas dan sumber daya
alamnya langka, Singapura sangat menggantungkan perekonomiannya pada perdagangan luar
negeri. Oleh karena itu pula Singapura sangat berkepentingan terhadap sistem perdagangan
internasional yang terbuka dan bebas di bawah naungan WTO. Guna mengamankan
kepentingannya, Singapura tidak hanya mengandalkan pada proses negosiasi multilateral,
sejak 1999 Singapura telah mulai menjajagi bentuk-bentuk pengaturan perdagangan bilateral.
Belakangan dengan tersendatnya proses negosiasi di WTO, Singapura semakin gencar
menempuh langkah-langkah bilateral dan regional yang diyakini dapat mengakselerasi proses
liberalisasi perdagangan dan memperkuat sistem perdagangan multilateral.
Pada dasarnya hubungan bilateral Indonesia-Singapura memiliki fondasi yang sangat kuat
yang dibuktikan dengan telah ditandatanganinya berbagai Kesepakatan ataupun Perjanjian
antara kedua negara. Selain itu, untuk fondasi kerjasama ekonomi khususnya antara
Singapura dengan Batam dan Riau, kedua negara memiliki Legal Framework yang kokoh
dengan ditandatanganinya beberapa Persetujuan antara lain:
1. Basic Agreement on Economic and Technical Cooperation yang ditandatangani di
Singapura 29 Agustus 1974.
2. Perjanjian Kerjasama Ekonomi dan Teknik RI-Singapura (1977)
3. Perjanjian Kerjasama Ekonomi dan Teknik untuk Pengembangan Pulau Batam (31
Oktober 1980)
4. Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda/P3B (1990);
5. Persetujuan Kerjasama Ekonomi dalam rangka Pengembangan Propinsi Riau (28
Agustus 1990)
6. Perjanjian Peningkatan dan Perlindungan Penanaman Modal (P4M/IGA)
ditandatangani pada 16 Februari 2005. Indonesia meratifikasi pada Februari 2006
7. Framework Agreement on Economic Cooperation in the Island of Batam, Bintan and
Karimun (SEZs), 25 Juni 2006.

2.5. Pendidikan Di Negara Singapura

A. Sistem Pendidikan Singapura

Sistem pendidikan Singapura bertujuan untuk menyediakan pengetahuan dasar dan agama
bagi murid murid. Untuk menyatukan keberagaman karasteristik perbedaan ras dan budaya
di Singapura, keberagaman bahasa, setiap siswa belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa
keseharian. Siswa juga belajar Bahasa Ibu mereka (China, Malaysia dan Tamil/ Thailand)
untuk membantu mereka mempertahankan identitas, budaya, warisan, dan nilai-nilai bangsa.

9
Pendidikan formal di Singapura dimulai dari jenjang Kindergarten School atau setara
dengan Taman Kanak-Kanak (TK) di Indonesia. Setelah lulus Kindergarten School, siswa
melanjutkan ke jenjang Primary School atau setara dengan Sekolah Dasar (SD) di Indonesia
selama enam tahun. Untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, siswa siswa
harus mengikuti Primary School Leaving Examination (PSLE). Kemudian pendidikan
dilanjutkan ke jenjang Secondary School selama empat atau lima tahun.Secondary School
dibagi menjadi empat jalur. Special/ Express Course, Normal (Academic) Course, Normal
(Technical) Course, dan Integrated Programme (IP) Course.

Special/ Express Course adalah empat tahun pendidikan yang diakhiri dengan Singapore
Cambridge General Certificate of Education (GCE) O Level Examination. Di jalur ini,
siswa mempelajari Bahasa Inggris dan Bahasa Ibu, Matematika, Sains dan Budaya (Sosial).
Sekolah diijinkan untuk menawarkan Applied Grade Subject (AGS) sebagai tambahan atau
pengganti kurikulum untuk menawarkan berbagai pilihan kepada siswa. AGS secara umum
mengajak murid untuk berlatih atau berorientasi pada pendidikan seperti politeknik.

Normal (Academic) Course adalah empat tahun pendidikan untuk menuju GCE N Level
Examinations. Siswa terpilih boleh mengikuti dua pelajaran O Levels atau mengikuti N
Levels di Secondary 4. Kemudian diadakan satu tahun tambahan untuk mempersiapkan O
Levels di Secondary 5. Siswa mempelajari hal yang sama dengan Special/ Express Course.

Normal (Technical) Course adalah lima tahun pendidikan yang diakhiri dengan GCE N
Level Examination. Di jalur ini, para siswa belajar Bahasa Inggris, Bahasa Ibu, Matematika,
dan mata pelajaran praktik maupun teknik. Sejak 2005, sekolah juga menawarkan modul
pilihan diantaranya yaitu mata pelajaran Keperawatan, Rumah Sakit, Animasi Digital, dan
Teknik Mesin untuk meningkatkan pemahaman berorientasi praktek dan pengalaman.
Perubahan kurikulum normal (technical) course yang menitikberatkan pada
pemahaman/pembelajaran uang berorientasi praktek telah diimplementasikan pada seluruh
sekolah sejak 2007. Pengajaran juga terfokus pada kerja kelompok, presentasi, aktifitas
menulis dan kreatifitas.

Integrated Programme (IP) Course didesain untuk para siswa yang pasti akan menempuh
tingkat universitas. IP merupakan gabungan dari Seconday School dan Junior College
sekaligus tanpa ujian nasional di pertengahan IP (GCE O Level). Menjelang GCE O Level
Examinations, waktu yang seharusnya digunakan untuk mempersiapkan siswa menuju GCE
O Level Examinations dialihkan untuk memperluas pengalaman mereka. Sekolah pilihan
juga menawarkan kurikulum alternatif dan berkualitas seperti, international baccallaureate.

Setelah melewati GCE O Level, pendidikan dilanjutkan ke jenjang Junior Colleges,


yaitu jenjang persiapan untuk menghadapi GCE A Level untuk menuju University selama 2
tahun. Setelah melewati GCE A Level, pendidikan dilanjutkan ke jenjang terakhir, yaitu
jenjang University.

10
B. Singapura Sebagai Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di ASEAN.

Kemajuan pendidikan di Singapura didukung oleh banyak faktor. Diantaranya yaitu


adanya fasilitas yang memadai. Contohnya, setiap sekolah di Singapura memiliki akses
internet bebas. Setiap sekolah juga memiliki web sekolah yang berguna untuk
menghubungkan siswa, guru, dan orangtua.. Selain itu, di setiap kelas terdapat Liquid Crystal
Display (LCD) untuk proses pembelajaran. Fasilitas lainnya yaitu tersedianya sistem
transportasi yang memiliki akses ke semua sekolah di Singapura yang memudahkan siswa
untuk menuju ke sekolahnya.
Faktor biaya juga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Karena jika biaya sekolah
murah, setiap orang di negara tersebut dapat mengenyam pendidikan dengan mudah. Di
Singapura, biaya pendidikan disesuaikan dengan kemampuan rakyat, ditambah lagi dengan
beasiswa bagi rakyat yang kurang beruntung.
Faktor lain yang menyebabkan Singapura menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik
di ASEAN adalah faktor pendidik. Proses penyaringan untuk menjadi guru sangat ketat dan
calon guru yang diterima disesuaikan dengan jumlah guru yang diperlukan, sehingga semua
calon guru tersebut pasti akan mendapatkan pekerjaan. Setelah teraudisi, para calon guru
diberi pelatihan sebelum bekerja, sehingga guru-guru sudah mendapatkan pembekalan
sebelumnya. Selain itu, gaji yang diberikan untuk guru-guru di Singapura juga banyak. Hal
itu menyebabkan kehidupan guru-guru terjamin kesejahteraannya.

2.6 Perekonomian di Negara Singapura

Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di
sekitar perdagangan entrept. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, Singapura
adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan
pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB
Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia,
teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10%
keluaran wafer dunia.
Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat
pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo.
Bank Dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia. Ekonomi
Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetitif[68] dan inovatif di
dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia, ratusan ribu ekspatriat asing
bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu
pekerja manual asing.
Letak Singapura yang sangat strategis membuat sektor perdagangan dan jasa
berkembang sangat cepat, bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura menyediakan
berbagai fasilitas penerbangan dan pelabuhan laut dengan lengkap, sehingga menjadikannya
sebagai tempat singgah sementara (transit) kapal- kapal atau pesawat dari berbagai maskapai
yang hendak melanjutkan perjalanannya. Kondisi politik dan keamanan yang stabil
menjadikan Singapura sebagai tujuan investasi, khususnya bagi negara-negara Barat yang
hendak memperluas pasarnya di kawasan Asia.

11
2.7 Kebudayaan Di Negara Singapura

Singapura merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat di kawasan Asia


Tenggara yang terdiri atas multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan
masyarakatnya merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya Barat. Karena
keragaman penduduk dan latar imigrannya, budaya Singapura sering disebut sebagai
campuran dari budaya Britania, Melayu, Cina, India dan Peranakan. Warga asing juga
membentuk 42% penduduk Singapura dan memainkan peran penting dalam memengaruhi
budaya Singapura.

12
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Singapura merupakan Negara yang terletak di ujung semenanjung Malaka. Negara
Singapura disebut Negara kota karena wilayahnya kecil dan seluruh wilayahnya daerah
perkotaan. Singapura memang Negara yang sangat kecil, tetapi merupakan Negara paling
kaya di Asia Tenggara.

A. Letak, luas, dan batas wilayah


Singapura terletak di selatan Semenanjung Malaysia, yang dipisahkan oleh Selat Johor.
Wilayah negara secara astronomis terletak di antara 1015LU 126LU dan 10340BT
104BT. Luas wilayah Singapura kurang lebih 622 km, sedangkan batas-batas wilayahnya
sebagai berikut :
1. Sebelah utara : Selat Johor
2. Sebelah timur : Selat Singapura
3. Sebelah selatan : Selat Singapura
4. Sebelah barat : Selat Malaka dan Selat Johor

B. Bentang alam
Satu-satunya pulau utama di Singapura, adalah Pulau Singapura yang dikelilingi oleh
sekitar 50 pulau kecil. Pulau-pulau kecil tersebut, antara lain Pulau Tekong Besar, Pulau
Ubin, Pulau Sentosa, Pulau Ayer Chawan, Pulau Brani, dan sebagainya.
Secara garis besar bentang alam atau relief Singapura dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut :
1. Bagian timur berupa daratan rendah yang beraw-rawa.
2. Bagian barat berupa perbukitan dan lembah sungai.
3. Bagian tengah merupakan perbukitan dangan empat puncak bukit, yaitu Bukit
Timah,Bukit Panjang, Bukit Mandai, dan Bukit Kalang.
Sungai di Singapura pendek-pendek dan bermata air di bukit-bukit, contohhnya sungai
Singapura, Sungai Kalang, Sungai Serangon, dan Sungai Kranji.

2. KRITIK DAN SARAN

Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat beberapa kesalahan baik dari
isi dan cara penulisan. Untuk itu kami sebagai penulis mohon maaf apabila pembaca tidak
merasa puas dengan hasil yang kami sajikan, dan kritik beserta saran juga kami harapkan
agar dapat menambah wawasan untuk memperbaiki penulisan makalah kami.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/09/singapura-artikel-lengkap.html

http://romadantii.blogspot.co.id/2014/01/makalah-negara-maju-singapura.html

http://rialint.blogspot.co.id/2013/10/makalah-negara-singapura.html

https://www.scribd.com/document/329715537/makalah-sistem-pemerintahan-Negara-
Singapura

14

Anda mungkin juga menyukai