Anda di halaman 1dari 28

KISAH 25 NABI DAN RASUL ALLAH

Anggota Kelompok 8 :
1. Chalindra R.Z.N. (07)
2. Latansa S.R. (20)
3. Masako K.A. (22)
4. Yessica B.P. (31)
Nabi Adam a.s.
Nabi Adam a.s. adalah nabi dan orang pertama yang diciptakan dari tanah lalu
ditiupkan roh kehidupan ke dalamnya. Kata Adam berasal dari Adim, yaitu
adimul yang artinya berada di permukaan bumi. Sebelumnya Allah telah pula
menciptakan setan dari api dan malaikat dari cahaya. Pada mulanya Nabi
Adam a.s. Tinggal di surga dan Allah kemudian menciptakan Hawa untuk
menemaninya. Namun, mereka berdua tergoda tipu daya dan godaan setan.
Mereka memakan buah yang dilarang Allah. Hal itu yang menjadikan mereka
turun ke bumi. Kehidupan Nabi Adam dan Hawa terus berlanjut hingga turun
temurun dan semakin banyaklah jumah manusia di muka bumi.
Nabi Idris a.s.
Nabi Idris adalah keturunan keenam dari Nabi Adam a.s. Beliau merupakan
manusia pertama dari keturunan Nabi Adam yang menjadi utusan Allah.
Nabi Idris adalah orang pertama yang pa ndai menuli dan membaca ilmu
hitung, ilmu perbintangan, ilmu jahit menjahit, dan ilmu merancak kuda serta
memerangi orang orang yang durhaka kepada Allah. Nabi Idris a.s.
merupakan orang yang gagah berani dan beliau seseorang yang memiliki
kekuatan yang luar biasa sehingga diberi gelar As Adul Usud yang artinya
Singa dari Segala Singa. Allah pun telah memberikannya derajat yang
tinggi.Tatkala terbuka untuk Nabi Idris untuk berkenalan dengan
malaikat,timbullah dalam hati Nabi Idris untuk melihat alam ghaib (naik ke
langit) dan keinginannya tersebut dikabulkan oleh Allah
Nabi Nuh a.s.
• Nabi Nuh m erupakan keturunan ke-9 dari Nabi Adam. Ia diangkat menjadi
nabi dan rasul pda umur 480 tahun dan menjalankan misinya selama lima
abad dan meninggal pada umur 950 tahun. Melihat kaumnya yang keras
kepala Nabi Nuh berdoa kepada Allah supaya kaumnya itu ditimpa
musibah. Allah mengabulkan doa Nabi Nuh dan memerintahkan Nabi Nuh
beserta pengikutnya untuk membuat perahu di atas bukit. Kaumnya
termasuk anaknya yang bernama Kana’n mengolok olok perbuatan Nabi
Nuh. Setelah perahunya selesai, Nabi Nuh mengajak seluruh pengikutnya
naik ke perahu. Nabi Nuh juga membawa seluruh jenis binatang masing
masing sepasang supaya hewan tersebut bisa berkembang biak dan tidak
punah. Setelah itu azab Allah berupa banjir besar. Nabi Nuh sangat sedih
dan menyesali sikap putranya itu. Namun Allah memberinya peringatan
meskipun puteranya itu adalah keturunannya sendiri tetapi ia termasuk
kafir karena meningkari ajarannya.
Nabi Hud a.s.
Nabi Hud turun di tengah tengah Kaum Aad yang terkenal memilki fisik tegar
dan berotot kuat. Namun moral mereka sangat buruk, diantara mereka
berlaku hukum rimba, barang siapa yang kuat dialah yang menang. Kaum ini
hidup di negeri Ahqaf yaitu diantara Yaman dan Umman. Mereka adalah
kaum penyembah berhala bernama Shamud,Shada dan Al Haba. Nabi Hud
adalah orang yang berlapang dada, berbudi tinggi, pengasih, penyantun,
sabar, cerdas, dan tegas. Imbauan Nabi Hud agar kaumnya sadar dan
melangkah di jalan Allah tidak diindahkan sehingga Allah menurunkan azab
dalam 2 tahap. Yang pertama berupa kekeringan yang hebat dan akan dicabut
jika mereka bertobat dan beriman kepada Allah. Kaum Aad tidak percaya
sehingga turunlah azab yang kedua yakni topan yang dahsyat selama 7 hari 8
malam yang memusnahkan semua ternak dan tanaman. Bencana itu
membinasakan Kaum Aad dan hanya Nabi Hud & kaumnya yang selamat dari
azab
Nabi Shaleh a.s.
Ia diutus di tengah tengah Kaum Tsamud yang hidup di bekas reruntuhan
Kaum Aad. Kuam Tsamud ternyata lebih pandai daripada Kaum Aad. Akan
tetapi Kaum Tsamud pun menjadi sombong dan lupa diri, hukum rimba
berlaku lagi. Untuk meyakinkan umatnya, Nabi Shaleh diberi mukjizat berupa
seekor unta betina yang dikeluarkan dari celah batu dengan seizin Allah.
Malangnya, Kaum Tsamud malah membunuh unta tersebut. Mereka diberi
waktu 3 hari untuk bertobat tetapi mereka malah mengejek Nabi Shaleh.
Akibat kedurhakaan mereka Allah menurunkan azab yang sangat dahsyat.
Bangsa Tsamud disambar petir dan gempa yang memporak porandakan
tempat tinggal mereka yang besar dan megah. Nabi shaleh dan kaumnya yang
beriman mengungsi ke Ramlah, sebuah tempat di Palestina
Nabi Ibrahim a.s.
Pada usianya yang semakin meningkat Nabi Ibrahim mulai bertanya tanya
mengapa berhala yang terbuat dari batu dan tidak mampu berbuat apa apa itu
disembah oleh kaumnya. Pada suatu hari Raja Namrud beserta orang
orangnya pergi berburu. Nabi Ibrahim memasuki tempat berhala dan
mengancurkannya dengan kapak. Dileher berhala yang paling besar
dikalungkan olehnya kapak yang b arusan ia gunakan untuk menghancurkan
berhala yang lainnya. Raja Namrud pun murka dan memerintahkan agar Nabi
Ibrahim dijatuhi hukuman mati dengan cara dibakar. Tetapi api yang
membakar Nabi Ibrahim tidak membuatnya terbakar dan terluka. Setelah api
padam keluarlah Nabi Ibrahim tanpa cedera sedikitpun. Karena ingkar , Allah
memberikan azab kepada Raja Naamrud dan para pengikutnya.
Nabi Ismail a.s.
Dengan klahiran bayi Ismail, Siti Sarah merasa cemburu sehingga meinta
Nabi Ibrahim agar memindahkan Hajar dan Anaknya ke suatu tempat yang
jauh. Ia kemudian memindahkan Hajar dan anaknya ke tengah padang pasir
di Mekkah. Nabi Ibrahim tak henti hentinya memanjatkan doa gagar anak dan
istrinya selamat. Setelah makanan yang ditinggalkan habis, Hajar bersusah
payah mencari air. Karena pertolongan Allah melalui malaikat Jibril, tiba tiba
di dekat Ismail muncul sebuah mata air bening yang disebut air zamzam yang
masih ada sampai sekarang. Suatu hari, Nabi Ibrahim mendapat perintah
dari Allah untuk menyembelih Nabi Ismail. Awalnay Nabi Ibrahim sangat
sedih akan hal tersebut, namun sebagai orang yang saleh, ia berniat
menjalankan perintah Allah dan kemudian menyampaikan berita itu kepad
putranya. Tanpa ragu, Ismail meminta ayahnya untuk melakukan hal
tersebut. Saat hendak menyembelih, Allah mengganti Ismail dengan seekor
kambing. Peristiwa ini yang selalu diperingati setiap tahun dengan anjuran
menyembelih hewan kurban di hari Idul Adha.
Nabi Luth a.s.
Nabi Luth adalah saudara Nabi Ibrahim. Beliau diutus ke Negri Sadum
(Palestina) yang sangat durhaka kepada allah dan mempunyai budi pekerti
yang buruk. Mereka memutuskan perkawinan untuk perkembangan
keturunan, malah mereka hanya mau mengawini yang sejenisnya saja.
Sebelum negri Sadum dimusnahkan datanglah beberapa malaikat yang
menyerupai laki laki tampan ke rumah Nabi Luth. Beliau merasa susah
hatinya karena takut jika tamunya diganggu oleh mereka dan kebetulan
mereka sedang mengintai tamu Nabi Luth dan segera mereka mendatangi
Nabi Luth . Mereka meminta lelaki yang tampan itu agar diberikan untuk
memuaskan kesenangan terkutuk mereka. Demikianlah negri Nabi Luth yang
dimusnahkan oleh Allah.
Nabi Ishaq a.s.
Nabi Ishaq adalah salah satu putra Nabi Ibrahim dari Siti Sarah. Ishaq berarti
tertawa dalam bahasa Ibrani. Dalam Al Qur’an dkisahkan bahwa Sarah
tertawa ketika mendapat keterangan bahwa dirinya akan memperoleh anak
laki laki sementara umurnya yang sudah mencapai 90 tahun. Tatkala Ibrahim
merasa ajalnya hampir tiba, Ishaq belum menikah. Ibrahim tidak ingin
menikahkannya dengan wanita Kana’an yyang tidak mengenal Allah dan asing
dalam keluarganya. Oleh karena itu ia menugaskan seorang pelayan untuk
pergi ke Harran,Irak dan membawa seorang perempuan dari keluargnya yaitu
Rafqah binti Batuwael bin Nahur. Ia adalah kemenakan dari Nabi Ibrahim.
Perempuan itu kemudian dinikahkan dengan Ishaq. Setelah 20 tahun
menikah, Ishaq dikaruniai 2 anak kembar, yang pertama Al-Aish dan yang
kedua Ya’qub. Nabi Ishaq meninggal dalam usia 180 tahun
Nabi Yaqub a.s.
Nabi Yaqub adalah putra dari Nabi Ishaq. Dikisahkan bahwa Nabi Yaqub
menikah dengan dua perempuan kakak beradik bernama Layla dan Rahel.
Sebenarnya Nabi Yaqub ingin menikah dengan Rahel tetapi ia harus menikahi
Layla lebih dahulu kemudian bekerja selama 7 tahun kepad Laban agar bisa
meminang Rahel. Kepada masing masing puterinya Laban memberika
seorang hamba sahaya perempuan. Kepada Layla ia memberikan hamba
sahaya bernama Zulfa dan kepada Rahel ia memberikan hamba sahaya
bernama Balhah, kemudian memberikan sahaya mereka untuk diperistri pula
oleh Nabi Yaqub sehingga ia memiliki 4 orang istri dan dikaruniai 12 orang
anak.
Nabi Yusuf a.s.
Nabi Yusuf adalah putera yang disayang oleh Nabi Yaqub. Ini diseebabkan karena
Nabi Yusuf memiliki akhlak yang mulai dan dianugrahi paras yang sangat tampan.
Nabi Yusuf memiliki kelebihan dapat menafsirkan mimpi. Suatu hari, Yusuf kecil
diajak bermain oleh kakak kakaknya. Ketika sampai di suatu tempat mereka
menceburkan Yusuf ke dalam sumur yang dalam. Baju Yusuf dikoyak koyak dan
dilumuri darah kambing. Kemudian dengan wajah sedih mereka menyampaikan
berita kepada ayah mereka bahwa Yusuf telah tewas dimakan serigala. Tanpa
sepengetahuan saudaranya, ia ditolomg oleh kafilah dan dibawa ke Mesir untuk
dijual sebagai budak dan dibeli oleh raja Qiftir. Wajah Yusuf yang sangat tampan
membuat istri Raja Qiftir bernama Zulaikha terpikat. Suatu saat saat Raja Qiftir
tidak ada di rumah, ia mengajak Yusuf melakukan hal yang tidak senonoh, akan
tetapi Yusuf menolaknya. Hingga terjadilah ketegangan. Hingga Raja Qiftir datang
dan Zulaikha memutarbalikkan fakta. Raja Qiftir sangat murka, namun sebelum
berbuat sesuatu terhadap Yusuf, tiba tiba bayi yang ada di sekitar tempat itu
berbicara dengan fasih. Bayi itu mengatakan jika kemeja Yusuf robek di bagian
depan maka Yusuf lah yang bersalah, tapi kalau kemejanya yang sobek di bagian
belakang maka Zulaikha yang salah. Saat Raja Qiftir memeriksa, ternyata yang robek
adalah bagian belakang kemeja. Dengan demikian Yusuf selamat.
Nabi Ayyub a.s.
Walaupun Nabi Ayyub kaya raya akan tetapi beliau tetap teguh beriman pada
Allah swt. Itulah sebebnya setan ingin menggoda Nabi Ayyub agar lemah
imannya. Beliau mula mula mendapat cobaan dengan musnahnya harta benda
beliau hingga jadi miskin, namun beliau tetap tabah. Kemudian Nabi Ayyub
mendapat cobaan dengan meninggalnya putra-putra beliau dan beliau pun
tetap tabah. Cobaan selanjutnya beliau jatuh sakit yang sangat luar biasa
sehingga keluarga dan kerabatnya menjauhinya. Bahkan istrinya juga
meningalkannya. Dan atas kekuasaaan Allah Nabi Ayyub dapat sembuh sedia
kala.
Nabi Zulkifli a.s.
Nama aslinya adalah Basyar, putra dari Nabi Ayyub. Ia hidup di sebuah
negara yang diipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Pada suatu
hari raja tersebut mengumpulk rakyatnya dan bertanya “Siapakah yang
sanggup berlaku sabar, jika siang berpuasa dan jika malam beribadah?” Tak
ada yang seorangpun sanggup. Akhirnya Basyar menyanggupi hal itu, sejak
saat itu ia dipanggil Zulkifli yang artinya sanggup. Nabi Zulkifli juga seorang
raja. Di waktu malam ia beribadah dan di waktu siang ia berpuasa. Ia juga
diangkat menjadi hakim. Tidurnya di waktu malam sangat sedikit. Pada suatu
malam, ketika ia hendak pergi beristirahat ada seorang tamu yang hendak
mengganggunya, namun ia tetap melayani tamunya dengan sabar
Nabi Syu’aib
Nabi Syu’aib bergelar Khotibul Anbiya yang artinya ahli pidato nabi-nabi. In i
dipersembahkan karena kefasihan, ketinggian, dan kedalaman kata kata
dalam menyampaikan risalah agama kepada umatnya. Beliau diutus untuk
menuntun Penduduk Madyan yang kala itu menyembah ‘Aikah’ yaitu sebuah
pohon besar yang berada di hutan. Mereka mempunyai kebiasaan keji dan
tercela, merampok, menipu dan mengurangi takaran timbangan. Mereka
berangapan hal itu adalah hal biasa.Nabi Syu’aib datang dan mengingatkan
bahwa hal tersebut merupakan hal yang hina. Nabi Syu’aib khawatir jika
mereka terus terusan berbuat seperti itu akan datang azab yang akan
menimpa mereka.
Nabi Musa a.s.
Nabi Musa dilahirkan saat Fir’aun sedang merajalela berbuat kezaliman dan
sewenang wenang di Mesir serta membuat penduduk menjadi terpecah.
Fir’aun menindas rakyatnya dan membunuh anak laki laki yang baru lahir. Ini
semua dilakukan karena ia percaya pada ramalan bahwa suatu saat akan ada
laki laki yang menggantikan tahtahnya. Ketika Musa lahir, Allah memberi
petunjuk agar Bayi Musa dihanyutkan di Sungai Nil. Ternyata bayi itu diambil
oleh para pembantu Fir’aun dan dibawa ke istana yang akhirnya dijadikan
anak angkat oleh istri Fir’aun. Nabi Musa mnedapat mukjizat berupa tongkat
yang bisa diubah menjadi ular bila dilemparkan dan tangannya bisa
mengeluarkan cahaya. Mukjizat ini yang nantinya akan digunakan untuk
melawan Fir’aun.
Nabi Harun a.s.
Nabi Harus diutus untuk membantu tugas kerasulan Nabi Musa. Ketika Nabi
Musa pergi ke Bukit Sinai untuk menerima wahyu, umatnya ia titipkan kepada
Nabi Harun. Namun setelah Nabi Musa kembali, ia mendapati mereka telah
menyembah patung anak sapi. Melihat hal itu Nabi Musa sangat murka.
Baerkatalah ia : ‘Alangkah buruknya perbuatan yang kamu lakukan setelah
keperrgianku! Apakah kamu hendak mendahului janji Rabbmu? Dan Musa
melemparkan (Taurat) itu dan memegang (rambut) kepala saudaranya
(Harun) sambil menarik ek arahnya. Harun berkata : Hai anak ibuku
sesungguhnya kaum ini telah menanggapku lemah dan hampir membunuhku
sebab itu janganlah kamu menjadikan musuh musuh gembira melihatku, dan
janganlah masukkan aku ke dalam golongan orang yang zalim (Q.S. Al A’raf :
150) Akhirnya Mussa pun sadar, lalu ia pun berdoa kepada Allah.
Nabi Daud a.s.
Dimasa itu terdapat seorang raja kejam bernama Djalut. Lalu Thalut, pemimpin Bani
Israil memimpin peperangan melawan Raja Djalut. Daud yang masih kecil itupun
disuruh ayahnya pergi berperang bersama 3 saudaranya. Daud membawa 5 buah batu
kecil dan sebuah cambuk. Pasukan Thalut berangkat ke medang perang, ditengah
perjalanan mereka harus melewati sungai. Thalu berkata “ Wahai pasukanku
janganlah kamu minum air sungai itu” Namun banyak yang meminum air sungai itu.
Mereka yang meminum air sungai itu tidak kuat dan takut berperang. Hanya mereka
yang mendengar nasihat thalut yang berangkat berperang. Pasukan Thalut berperang
melawan Raja Djalut. Raja Djalut mengajak satu lawan satu, maka Daudlah yang
muncul kedepan. Ia menggunakan cambuknya untuk melilit leher Raja Djalut lslu
Daud menarik cambuknya hingga Raja Djalu terpelanting dari kuda tunggangannya.
Daud melemparkan batu itu tepat ke kedua mata Raja Djalut hingga pecah. Ia
mengambil pedang milik Raja Djalut lalu memenggal Raja Djalud. Pasukan Raja
Thalut bergembira akan hal itu. Setelah Raja Thalut meninggal maka beliau digantikan
oleh Nabi Daud yang menjadi Braja Bani Israil sekaligus utusan Allah. Allah
membrinya mukjizat berupa suaranya yang merdu . Jika beliau membaca zabur
dengan nyanyiannya maka orang yang sakit akan sembuh.
Nabi Sulaiman a.s.
• Bisa berbicara dengan jin dan hewan
• Wafatnyadirahasiakan oleh Allah dari semua makhluk
• Kematian Nabi Sulaiman baru diketahui setelah tongkat yang
digunakannya bersandar rapuh dimakan rayap dan beliau jatuh tersungkur
di lantai.
• Memiliki kerajaan yang terbesar dan terkaya
Nabi Ilyas a.s.
• Nabi Ilyas adalah keturunan ke-4 dari Nabi Harun
• Diutus untuk kaum Bani Israil
• Karena kaumnya ingkar, mereka diberi azab oleh Allah berupa kekeringan
selama bertahun tahun kemudian mereka bertobat dan azab tersebut
berhenti. Tetapi mereka kembali ingkar dan mendapatkan azab yang lebih
parah dari sebelumnya berupa gempa bumi yang sangat dahsyat
Nabi Ilyasa a.s.
• Anak angkat dari Nabi Ilyas a.s.
• Selama masa pemerintahannya kaum Bani Israil kembali hidup rukun,
tentram, makmur, karena berbaktin dan bertaakwa kepada Allah
• Setelah Nabi Ilyasa wafat, kaumnya kembali ingkar dan akhirnya dilanda
kesengsaraan
Nabi Yunus a.s.
• Diutus untuk menghadapi penduduk Ninawa
• Hanya 2 orang dari mereka yang mau menjadi pengikutnya yaitu, Rubil dan
Tanuh
• Diberi gelar Dzun-Nun karena diutus kepada penduduk Ninawa
• Saat berada di kapal, harus ada sesorang yang terjun ke laut agar yang lain
selamat. Setelah diundi berkali kali selalu Nabi Yunus yang keluar, sehingga
ia pun pasrah. Begitu melompat dari laut tiba tiba seekor ikan paus
menelannya. Beliau pun menyadari kesalahannya telah meninggalkan
kaumnya. Ia pun berdoa dan bertaubat kepada Allah . Atas doanya, Nabi
Yunus dikeluarkan dari perut ikan paus, ia mendapat wahyu agar kembali
ke Ninawa untuk membina kaumnya yang sudah sadar itu
Nabi Zakaria a.s.
• Merupakan pemimpin Bani Israil
• Di usianya yang ke-90, dikaruniai seorang anak bernama Yahya
• Merawat Maryam binti Imran
• Hidup pada masa Raja Hirodus
• Saat bersembunyi di dalam pohon dari kejaran bala tentara Raja Hirodus
dan tentara Romawi, setan memberitahukan tempat persembunyian Nabi
Zakaria kepada bala tentara. Mereka menebang pohon yang menjadi
tempat persembunyian Nabi Zakaria. Saat ditebang pohon tersebut
mengeluarkan darah. Mereka percaya bahwa itu adalah darah dari Nabi
Zakaria
Nabi Yahya a.s.
• Merupakan putra dari Nabi Zakaria a.s.
• Terjaga dari perbuatana syirik dan maksiat
Nabi Isa a.s.
• Diutus untuk Bani Israil
• Kitah yang diturunkan kepadanya adalah Injil
• Memiliki ahabat yang disebut Al-Hawariyyun yang berjumlah 12 orang
• Dikejar oleh bala tentara Raja Herodes dan ditangkap dengan bantuan
Yahuda, sahabat Nabi Isa a.s. Yang berkhianat
• Atas pertolongan Allah, Nabi Isa diselamatkan dengan diangkat ke langit
pada umur 33 tahun
Nabi Muhammad saw
• Lahir di dalam masyarakat jahiliyah yang menyembah berhala, suka
berjudi, mabuk-mabukan, menindas, berdusta dan merendahkan kaum
wanita
• Lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal
• Memiliki gelar Al Amin yang artinya terpercaya
• Diutus kepada Kaum Quraisy
• Merupakan nabi dan rasul yang terakhir
• Pada saat Nabi Muhammad sedang bertahannus ( menyendiri dan
beribadah) di Gua Hira datanglah malaikat Jibril untuk menyampaikan
wahyu pertama yaitu surat Al-Alaq 1-5
Rasul Ulul Azmi
• “Ulul Azmi” adalah gelar yang diberikan kepada rasul yang memiliki
keteguhan hati dalam menghadapi cobaan dari Allah swt. Adapun 5 rasul
tersebut adalah :
1. Nabi Nuh a.s. dengan mukjizat membuat perahu yang sangat besar
2. Nabi Ibrahim a.s. Dengan mukjizat tidak terbakar oleh api saat dibakar
oleh Raja Namrudz
3. Nabi Musa a.s. Dengan mukjizat tongkatnya dapat diubah menjadi ular,
tangannya dapat mengeluarkan cahaya, dan dapat membelah Laut
Merah
4. Nabi Isa a.s. Dengan mukjizat dapat mengobati berbagai penyakit,
membuat burung dari tanah, dan dapat menghidupkan orang yang sudah
meninggal walaupun hanya sebentar
5. Nabi Muhammad saw dengan mukjizat dapat membelah bulan menjadi
dua walau hanya tampaknya, mengeluarkan air dari celah celah jarinya,
peristiwa Isra’ Mi’raj dari Masjidil Haram sampai Sidratul Muntaha, dan Al
Qur’an yang terjaga kemurniannya hingga akhir zaman.
Hikmah Beriman Kepada Rasul
Allah
• Adapun hikmah yang dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari
hari :
1. Memiliki sikap adil, jujur, dan sabar
2. Senantiasa menjaga keimanan dan perilaku sesuai ajaran Allah
swt.
3. Selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah
4. Patuh dan taat dalam menjalankan perintahNya dan menjauh
laranganNya
5. Menjadikan rasul Allah sebagai teladan yang baik
6. Mendorong untuk melakukan kebaikan
7. Mengetahui hakikatnya bahwa ia diciptakan untuk taat
kepadaNya

Anda mungkin juga menyukai