Anda di halaman 1dari 9

1. KISAH TELADAN NABI DAUD A.

Berikut ini adalah ringkasan kisah Nabi Daud yg disarikan dArI buku best seller Kisah
Para Nabi karya Ibnu Katsir.
Nabi Daud adalah kturunan generasi ke-10 dr Nabi Yaqub bin Ishak bin Ibrahim. Ia seorang
hamba, Nabi, sekaligus khalifah di Baitul Maqdis.
Nabi Daud adalah seorang yg berpostur pendek, bermata biru, berambut jarang, serta berhati
bersih dan jernih.
Nabi Daud berhasil memegang tampuk kekuasaan kerajaan Bani Israil setelah berhasil
membunuh Jalut (Goliath).
Allah telah menganugerahkan kerajaan dan kenabian kepadanya. Nabi Daud lah orang
pertama yg mendapatkan dua anugerah itu.
Dan Allah telah menundukkan gunung-gunung dan burung-burung, yang semua bertasbih
bersama Nabi Daud.
Allah telah melunakkan besi bagi Nabi Daud sehingga besi itu dapat dibentuk dgn tangannya
sendiri tanpa menggunakan api dan pemukulan.
Nabi Daud adalah orang yg pertama kali membuat baju besi yg digunakan utk berperang.
Setiap hari Nabi Daud dapat membuat satu baju besi dan menjualnya dgn harga 6000 dirham
perbuah.
Shalat yg paling disukai Allah adalah shalatnya Nabi Daud, dan puasa yg paling disukai
Allah adalah puasa Nabi Daud.
Nabi Daud tidur tengah malam dan bangun pada sepertiganya dan tidur seperenamnya. Ia
selalu berpuasa satu hari dan berbuka satu hari.
Nabi Daud dikaruniai suara yg paling baik yg tidak pernah dikaruniakan kpd seorang pun di
dunia.
Jika Nabi Daud membaca kitab zabur, maka burung2 berhenti di udara dan gunung2 pun ikut
bertasbih bersamanya pada pagi dan sore hari.
Ketika Nabi Daud mmbaca ktb zabur, burung2 & binatang liar ikut berkumpul sampai mati
khausan & klaparan, bhkan sungai2 pun brhenti mengalir.
Tidak seorang pun mendengar bacaan kitab Zabur Nabi Daud melainkan akan berjalan dgn
satu kaki seperti saat berdansa.
Daud mmbaca zabur dg suara yg tdk pernah ddengar telinga shg jin,
manusia, burung, & binatang2 lain trdiam smp sbagian mati kelaparan.
Jika Nabi Daud membaca kitab zabur, maka semua gadis-gadis berhenti dan diam. (atsar ini
berstatus gharib).
Selain suaranya yg merdu, Nabi Daud juga sangat cepat dalam membaca kitab zabur.
Salah satu yg dikaruniai sebagian dr suara merdu Nabi #Daud dlm membaca Al-Quran adalah
Abu Musa Al-Asyari.
Nabi Daud juga dikaruniai hikmah dan kebijaksanaan dlm menyelesaikan berbagai
perselisihan.
Nabi Daud diberi rantai emas yg menjulur dr langit sampai ke Baitul Maqdis untuk memberi
keputusan thd berbagai perselisihan.
Nabi Daud kelak dibangkitkan pd hari kiamat di dekat tiang Arsy, lalu Allah meminta ia
memuliakan-Nya dgn suaranya yg bagus lg merdu.
Nabi Daud merupakan panutan bg semua orang dlm keadilan, ibadah, serta berbagai hal.
Keluarganya adalah ahli ibadah.
Hikmah keluarga Daud: tdk boleh lengah thd 4 waktu yakni bermunajat, bermuhasabah,
tabayun, bersenang2/berhias dlm hal yg dihalalkan.
Hikmah kluarga Daud: berhak tdk bpergian utk 3 hal yakni sbg bekal hari akhir,
mmperbaiki hidup, mmperoleh knikmatan yg tdk diharamkan.Salah satu pesan Nabi Daud,
Hai penabur kejahatan, kalian akan menuai duri-durinya.
Perumpamaan seorang penceramah yg bodoh dlm menyeru kaum adlh seperti penyanyi
yg menyanyi di dekat kpala seorang jenazah ~ Nabi Daud
Betapa buruk kemiskinan itu setelah kaya, dan betapa buruknya pula kesesatan setelah
petunjuk. ~ Nabi Daud
Nabi Daud punya 100 orang istri, salah satu diantaranya adalah Auriya yg merupakan
ibunda Nabi Sulaiman.
Saat Nabi Adam melihat keturunannya yg ada di telapak tangan Allah, terdapat orang yg
mulut mereka adalah cahaya, itulah Nabi Daud.
Salah satu hadits menyebutkan kalau usia Nabi Daud adalah 60 tahun. Ia wafat pd hari sabtu
(ada yg menyebutkan rabu) secara tiba-tiba.
Lalu Nabi Adam memohon kpd Allah untuk memberikan 40 thn dr jatah umurnya untuk Nabi
Daud shg genaplah umur Nabi Daud mjd 100 thn.
Saat Nabi Daud akan dimakamkan, burung2 mendekapkan sayap dan menaungi beliau
hingga menjadikan bumi tampak gelap.
Bekerjalah, hai keluarga Daud untuk bersyukur kpd Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-
hamba-Ku yg bersyukur. (QS Saba:13)
Mereka itulah orang-orang yg telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk
mereka. (QS Al-Anam:90)

2. KISAH TELADAN NABI SULAIMAN A.S

Nabi Sulaiman AS dari negeri Ursyalim adalah putra nabi Daud AS yang memimpin negeri
ini dengan sangat bijaksana. Negeri Ursyalim dikaruniai tanah yang subur dan diberikan
curahan rizki yang berlimpah. Kerajaan Ursyalim merupakan kerajaan terkaya sepanjang
masa. Tidak ada kerajaan manapun sebelum dan setelah kekuasaan nabi Sulaiman AS yang
bisa menandingi kekayaannya. Negerinya begitu luas, bahkan di dalam istananya tebentang
padang yang sebagian dihampari emas dan sebagian dihampari perak sebagai permadaninya.
Dan jika tentaranya berbaris di padang itu, panjang barisannya tidak kurang dari 3 mil. Selain
itu sebagai seorang nabi, nabi Sulaiman diberi mujizat yang luar biasa, dia menguasai bahasa
binatang dan jin. Tidak heran jika kekuasaannya tidak hanya meliputi umat manusia tetapi
juga menguasai kerajaan binatang dan kerajaan jin. Kendaraan nabi Sulaiman adalah angin,
sehingga dia bisa sampai di suatu tempat hanya dengan hitungan detik.

Meski kerajaannya begitu luas, namun nabi Daud AS dan Nabi Sulaiman AS dapat menjamin
kemakmuran rakyatnya. Setiap hari beribu-ribu ternak dikurbankan dan dagingnya dibagikan
kepada rakyat. Piring-piring sebesar kolam dan periuk-periuk yang tidak pernah
meninggalkan tungkunya tersebar di wilayah kerajaan, sehingga rakyat tidak pernah
kekurangan makanan. Selain itu kebijakan dan kearifan kedua nabi ini tidak perlu diragukan
lagi.

Suatu hari nabi Sulaiman mendengar bahwa di sebuah negeri bernama negeri Shaba, ada
seorang ratu yang kecantikannya tiada tara. Sayang rakyat di negeri itu masih menyembah
matahari sebagai Tuhan mereka. Maka diutuslah seekor burung bulbul untuk menyampaikan
surat kepada ratu Shaba. Isi surat itu adalah supaya negeri Shaba menyerahkan diri kepada
negeri Ursyalim dan mengakui Alloh SWT sebagai Tuhan yang Esa.

Sementara itu ratu Shaba yang menerima surat tersebut, mengumpulkan majlisnya dan
meminta pertimbangan. Ramailah suasana di dalam majlis itu. Sebagian menginginkan
perang dan sebagian lagi mengusulkan untuk berdamai. Kebetulan saat menerima surat itu,
negeri Syaba sedang mengalami musibah. Banyak warga Syaba yang terkena wabah yang
mematikan, sehingga sebagian warga telah menjadi korban. Hal ini mebuat pertahanan negeri
ini menjadi porak poranda. Dan berdasarkan pertimbangan itu pula ratu memutuskan untuk
mengirimkan utusan yang akan mempersembahkan hadiah kepada raja Ursyalim sebagai
tanda perdamaian. Namun ternyata raja Ursyalim menolaknya dan mengancam akan
menyerang negeri syaba jika mereka tetap tidak mau bertobat.

Akhirnya ratu memutuskan untuk datang sendiri mengunjungi negeri Ursyalim untuk
bertemu dengan nabi Sulaiman AS.

Perjalanan menuju Ursyalim membutuhkan waktu berhari-hari dan harus ditempuh dengan
jalur darat dan laut. Namun lelahnya perjalanan itu terobati ketika melihat betapa indahnya
negeri Ursyalim. Nabi Sulaimn AS sendiri yang menyambut rombongan ratu Syaba.
Perkenankan aku memanggilmu Bilqis wahai ratu Shaba. Artinya adalah permaisuri yang
cantik, kata nabi Sulaiman yang membuat ratu Shaba itu tersipu.

Di depan gerbang istana ratu tercengang melihat kemegahan istana Ursyalim. Istana itu
terletak seolah di tengah-tengah sebuah kolam yang sangat jernih.
Dan nabi pun berkata, Wahai Bilqis masuklah engkau ke dalam istana!
Maka ratu mengangkat sedikit roknya karena takut airnya akan membasahi roknya.
Melihat itu nabi menenangkannya dan berkata,Jangan takut wahai Bilqis, sesungguhnya
yang kaulihat ini bukan air melainkan kaca yang licin.

Mereka lalu masuk ke dalam istana dan nabi Sulaiman mempersilahkan ratu Shaba atau ratu
Bilqis untuk duduk di singgasana. Betapa terkejutnya ratu ketika menyadari bahwa
singgasana yang akan didudukinya adalah tidak lain singgasananya sendiri yang seharusnya
berada di negerinya.
Apakah singgasana ini mirip dengan singgasanamu? Tanya nabi.
Yah, memang mirip. Hanya saja ada beberapa permata yang hilang dari tempatnya, jawab
ratu sambil meneliti singgasana tersebut.
Itu memang singgasanamu! kata nabi.
Bagaimanakah caranya singgasanaku bisa sampai kemari sementara aku menguncinya di
negeriku? tanya ratu.
Tentu atas ijin Alloh, seseorang bisa membawanya kemari bahkan sebelum aku sempat
berkedip, kata nabi.
Ratu terkagum-kagum mendengar penjelasan nabi. Kini dia semakin yakin bahwa nabi
Sulaiman bukan raja sembarangan.

Mereka lalu menuju taman istana dimana berbagai macam buah tumbuh subur dan di
dalamnya mengalir sungai-sungai yang mengalirkan air dengan bermacam rasa. Sungguh
anugrah Alloh yang luar biasa. Melihat semua peristiwa ini, ratu Bilqis menyatakan
keimanannya kepada Alloh SWT dan mengakui nabi Sulaiman sebagai rosul utusan Alloh.
Ternyata pertemuan dua insan ini menimbulkan rasa cinta yang mendalam, sehingga nabi
Sulaiman AS meminang ratu Syaba dan mereka pun menikah.

Cinta sejati mereka hanya terpisahkan ketika pada suatu hari di masa tuanya, nabi sedang
mengawasi para jin bekerja lalu tiba-tiba jatuh tesungkur karena tongkat yang dipegangnya
dimakan rayap. Rupanya nabi telah tiada sejak lama. Dan kalau bukan karena rayap yang
menggerogoti tongkatnya hingga patah, tidak ada seorang pun yang menyangka bahwa
nabulloh itu telah pergi. Subhanalloh semoga kita selalu menjadi hamba Alloh yang
bersyukur. Amin.

3. KISAH TELADAN NABI ILYAS A.S

Dalam kisah dan cerita juga merupakam kisah teladan yang juga bisa menjadi
renungan kita bersama karena dalam sejarah para nabi dan Rosul kehadiran
mereka memang memiliki mandat atau amanat yang harus dijalankan sebagaimana
mestinya. Kisah tentang Nabi ILYAS as ini diceritakan bahwa Nabi IlYas telah diutus
oleh Allah Swt. untuk mengingatkan kaum Bani Israil yang kufur,

yaitu penduduk negeri Baalbek, sebuah darah di Libanon. Mereka menyembah


berhala bernama Baal. Ilyas merupakan keturunan keempat Nabi Harun. Ia adalah
putra Yasin bin Fanhash bin Aizar bin Harun. Ia berdakwah agar kaumnya mau
meninggalkan kebiasaan buruk mereka menyembah berhala. Berkali-kali Nabi Ilyas
mengingatkan, namun mereka tidak pernah menghiraukan. Menyadari kaumnya
tidak mematuhi seruannya, Nabi Ilyas meminta agar Allah Swt. menurunkan azab-
Nya. Maka datanglah bencana kekeringan melanda negeri Baalbek. Kisah Nabi Ilyas
ini tidak banyak diceritakan dalam Al Qur'an. Nama Ilyas hanya disebut empat kali,
yaitu dalam surah al-An'am ayat 85 serta surah as-Saffat ayat 123, 129 dan 130.

BENCANA KEKERINGAN
Karena kaum Nabi Ilyas durhaka, Allah Swt. menurunkan azab berupa kemarau
panjang selama tiga tahun berturut-turut. Semua tanaman dan hewan mati karena
kelaparan. Kaum Nabi Ilyas akhirnya menyadari kesalahan mereka. Mereka
bersedia meninggalkan berhala dan berjanji tidak menyembahnya lagi. Karena
mereka sadar, Nabi Ilyas memohon kepada Allah Swt. agar menurunkan hujan ke
tengah- tengah kaumnya. Namun setelah menikmati kemakmuran hidup, kaum Nabi
Ilyas kembali ingkar. Mengetahui kekufuran kaumnya, Nabi Ilyas pun berdoa agar
Allah Swt. menarik kembali nikmat yang telah dicurahkan kepada kaumnya dan
mereka kembali ditimpa bencana yang lebih dahsyat daripada bencana
sebelumnya.

BERHALA BAAL
Nabi Ilyas mendapat tugas dari Allah Swt. untuk menyadarkan kaum Bani Israil yang
suka menyembah berhala Baal. Ilyas mengingatkan kaumnya, bahwa berhala yang
mereka sembah itu bukan tuhan yang sebenarnya. Ia juga menyerukan agar mereka
takut kepada Allah Swt. yang menciptakan alam semesta, dan menegaskan bahwa
Allah Swt. adalah Tuhan para pendahulu mereka. Namun kaum Bani Israil
mendustakan seruan Ilyas tersebut. Kisah Nabi Ilyas yang memperingatkan
kaumnya itu terdapat dalam Al-Qur'an surah as-Saffat ayat 124-127.

NABI ILYASA AS
Nabi Ilyas memiliki seorang anak angkat bernama Ilyasa. Ia sering menemani Nabi
Ilyas dalam melaksanakan tugasnya berdakwah, terutama ketika Nabi Ilyas sudah
menginjak usia tua. Setelah Nabi Ilyas meninggal dunia, Allah Swt. mengutus Ilyasa
untuk melanjutkan tugas ayahnya menyampaikan dakwah kepada kaumnya yang
angkuh itu.
BAALBEK

Baalbek merupakan sebuah kota yang sekarang berada dalam wilayah Libanon.
Pada masa Nabi Ilyas, kota ini didiami oleh bangsa Fenisia, yang merupakan
bangsa pelaut terkenal. Bangsa ini menyembah berhala Baal. Sampaisekarang
masih ada sebuah bangunan altar bernama Heliopolis yang diyakini sebagai tempat
penyembahan bangsa Fenisia kepada Dewa Baal. Nama kota Baalbek sendiri
diambil dari nama Baal, dewa bangsa Fenisia.

Ringkas Cerita
isah Teladan Nabi Ilyasa adalah rasul dari kalangan Bani Israel dari garis keturunan
yang sama dengan Nabi Musa as, Nabi Harun as serta Nabi Ilyas as. Nama Ilyasa
disebut dalam kisah Ilyas, saat rasul itu dikejar-kejar kaumnya dan bersembunyi di
rumah Ilyasa. Maka besar kemungkinan Ilyasa juga tinggal di seputar lembah sungai
Jordan.
Ketika Ilyas bersembunyi di rumahnya, Ilyasa masih seorang belia. Saat itu ia
tengah menderita sakit. Ilyas membantu menyembuhkan penyakitnya. Setelah
sembuh, Ilyasa pun menjadi sahabat Ilyas yang selalu mendampingi untuk menyeru
ke jalan kebaikan. Ilyasa melanjutkan tugas tersebut begitu Ilyas meninggal.
Ilyasa kemudian mendapati bahwa manusia ternyata begitu mudah kembali ke jalan
sesat. Itu terjadi tak lama setelah Ilyas wafat. Padahal masyarakat lembah sungai
Yordania itu sempat mengikuti seruan Ilyas agar meninggalkan pemujaannya pada
berhala. Pada kalangan itulah Ilyasa tak lelah menyeru ke jalan kebaikan.
Dikisahkan bahwa mereka tetap tak mau mendengar seruan Ilyasa, dan mereka
kembali menanggung bencana kekeringan yang luar biasa.
4. KISAH NABI ILYASA A.S

Nabi Ilyasa adalah rasul dari kalangan Bani Israel dari garis keturunan yang sama dengan Musa,
Harun serta Ilyas. Nama Ilyasa disebut dalam kisah Ilyas, saat rasul itu dikejar-kejar kaumnya dan
bersembunyi di rumah Ilyasa. Maka besar kemungkinan Ilyasa juga tinggal di seputar lembah sungai
Jordan.

Ketika Ilyas bersembunyi di rumahnya, Ilyasa masih seorang belia. Saat itu ia tengah menderita sakit.
Ilyas membantu menyembuhkan penyakitnya. Setelah sembuh, Ilyasa pun menjadi sahabat Ilyas
yang selalu mendampingi untuk menyeru ke jalan kebaikan. Ilyasa melanjutkan tugas tersebut begitu
Ilyas meninggal.

Ilyasa kemudian mendapati bahawa manusia ternyata begitu mudah kembali ke jalan sesat. Itu
terjadi tak lama setelah Ilyas wafat. Padahal masyarakat lembah sungai Yordania itu sempat
mengikuti seruan Ilyas agar meninggalkan pemujaannya pada berhala. Pada kalangan itulah Ilyasa
tak lelah menyeru ke jalan kebaikan. Dikisahkan bahwa mereka tetap tidak mahu mendengar seruan
Ilyasa, dan mereka kembali menanggung bencana kekeringan yang luar biasa.

Nabi Yasa' termasuk salah satu nabi yang diutus oleh Allah s.w.t. Allah s.w.t menyebut namanya dan
memujinya tetapi Dia tidak menceritakan kisahnya. Allah s.w.t berfirman dalam surah Shad:

"Dan inilah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishak dan Yakub yang mempunyai perbuatan-perbuatan
besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan
(menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi, yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada
negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orag-orang pilihan
yang baik. Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa' dan Zulkilfi. Semuanya termasuk orang-orang yang paling
baik." (QS. Shad: 45-48)

Pendapat yang utama menyatakan bahawa Nabi Yasa' adalah Yasa' yang disebutkan dalam Taurat,
sementara Injil Bamabas menceritakan bahwa beliau mampu menghidupkan orang yang gila. Ini
adalah mukzijat beliau.

5. KISAH TELADAN NABI MUHAMMAD S.A.W

Allah SWT mengutus nabi Muhammad SAW sebagai seorang rasul sekaligus pemimpin bagi
umat muslim. Allah menganugrahi Rasulullah berbagai rahmat dan segala keistimewaan.
Rasulullah SAW diutus Allah SWT dengan segala kebaikan dan akhlak yang mulia dimana
ada keteladan padanya. Sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Surat Al Ahzab
ayat 21 yang bunyinya

ads






Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah.(QS Al Ahzab : 21)

Maka dari itu seseorang yang sangat mencintai Allah SWT tentunya memiliki derajat yang
tinggi di sisi Allah SWT dan Rasulnya.Seperti yang disebutkan dalam firman Allah SWT
berikut ini

Barangsiapa mentaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya dia telah mentaati Allah. Dan
barangsiapa berpaling (dari ketaatan itu), maka (ketahuilah) Kami tidak mengutusmu
(Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka. (An-Nisa: 80)

Kisah Keteladanan Rasulullah


Ada banyak kisah keteladanan dalam diri Rasulullullah SAW berikut ini adalah diantara
kisah-kisah tersebut yang dapat diketahui dan diambil pelajarannya mengenai kisah teladan
nabi Muhammad :

Kewaspadaan yang tinggi

Rasullullah selalu berhati-hati atas apa yang beliau makan dan minum. Hal ini dikisahkan
dalam kisah berikut ini :

Pada suatu malam Aisyah RA mendapati Rasulullah SAW tidak bisa tidur dan
hanyamembolak-balik tubuhnya diatas ranjang penuh dengan gelisah. Ia pun bertanya,
Wahai Rasulullah, mengapa tidak tidur semalaman? Rasulullah lalu menjawab, Hari ini
aku menemukan sebuah kurma di tengah jalan, kemudian aku ambil buah itu dan
memakannya karena aku pikir lebih baik dimakan daripada busuk dan terbuang sia-sia,
sekarang aku merasa gelisah karena siapa tahu jika kurma yang kumakan itu termasuk harta
sedekah.

Dari kisah tersebut kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah SAW memiliki sifat yang hati-
hati dan waspada akan sesuatu yang bukan menjadi miliknya.

Memotong lidah seseorang

Rasulullah SAW tidak pernah berkata maupun berlaku kasar kepada mereka yang
menghinanya. Adapun suatu kisah menceritakan tentang bagaimana Rasulullah memotong
lidah seseorang

Diceritakan dalam sejarah agama islam, saat Perang Hunain berkecamuk. Rasulullah
mengangkat senjata melawan Suku Hawazin dan Quraisy yang dipimpin oleh Alabak dan
kedua pasukan tersebut bertempur di medan Hunain, yang jaraknya sekitar tiga mil dari
Mekah. Rasulullah Saw dan pasukannya berhasil mengalahkan kaum Quraisy dan
mendapatkan banyak harta rampasan perang.
Seperti biasanya, Rasulullah sedang membagi-bagikan empat perlima dari harta rampasan
perang yang diperoleh kepada orang-orang ikut berperang. Sedangkan seperlimanya untuk
Rasulullah sendiri dan dibagikannya kepada anggota keluarga yang beliau kehendaki. Dari
salah seorang penerima, Abbas seorang penyair merasa tidak puas atas apa yang ia peroleh
dan ia mengumpat Rasulullah SAW dengan cara membacakan syair yang tidak
mengenakkan. Rasulullah mendengar syair tersebut kemudian tersenyum dan berkataBawa
orang itu pergi dari sini dan potong saja lidahnya!

Umar yang saat itu sedang marah melihat perbuatan Abbas hampir saja melaksanakan
perintah Rasulullah untuk memotong lidahnya namun Ali tiba-tiba menyeret Abbas dan
membawanya ke lapangandimana binatang ternak rampasan dikumpulkan. Ambillah
sebanyak yang kau mau Apa? Tanya Abbas kepada Ali dengan rasa tak percaya.
Beginikah cara Nabi memotong lidahku? Demi Allah, aku tidak akan mengambil sedikitpun
harta inikata Abbassambil menahan malu. Sejak saat itu ia pernah menyusun dan
membacakan syair kecuali yang berisi pujian kepada Rasulullah SAW.

Sikap Rasul terhadap hamba sahaya

Sebelum masuk Islam, seorang hamba sahaya Zaid dilahirkan sebagai seorang Nasrani. Saat
ia masih kecil, ia ikut bepergian dengan ibunya dalam suatu kafilah namun segerombolan
perampok menghadang mereka dan menculik Zaid. Ia kemudian di jaul dan jatuh ditangan
Hakim dan ia menghadiahkan Zaid kepada Khadijah, isteri nabi Muhammad SAW. Setelah
menikah dengan Rasul, Khadijah menghadiahkan Zaid kepada beliau.

Suatu hari beberapa orang dari salah satu rombongan haji (baca syarat wajib haji) melihat
Zaid berada di Mekah dan mengenalinya, kemudian mereka memberitahukan hal tersebut
kepada ayah Zaid. Sang ayah yang sudah mencari anaknya kemana mana dan hampir putus
asa kemudian pergi ke Mekah untuk melihat menjemput anaknya Zaid untuk pulang
meskipun ia harus menebusnya. Saat tiba di Mekah, Rasul bertemu dengan ayah Zaid dan di
mata sang ayah yang terlihat berduka menyentuh hati Rasulullah dan kemudian ia
memerdekan Zaid tanpa syarat apapun. Meskipun demikian. Zaid menolak pergi dan ia
berkata, Aku tidak akan pergi, aku lebih mencintain engkau daripada ayah dan ibu
kandungku sendiri.

Perilaku Rasul terhadap orang lain

Kita semua tahu bahwa Rasulullah memiliki pribadi dan tutur kata yang mulia bahkan kepada
orang yang membenci maupun berkata kasar kepadanya. Sebagaimana yang dikisahkan
berikut ini

Pada suatu hari seorang lelaki meminta ijin untuk berbicara kepada Nabi Muhammad.
Kemudian beliau berkata pada Aisyah Ra untuk mengizinkannya masuk. Beliau juga
menyampaikan Biarkan dia masuk, orang ini dikenal orang yang paling buruk
dikabilahnya, kata Rasulullah. Kemudian Aisyah mengizinkannya masuk dan pria itu
langsung duduk di depan Rasulullah SAW. Saat berbicara dengannya, Rasul bertutur kata
ramah dan penuh perhatian. Hal ini membuat istri Rasul, Aisyah heran dan bertanya kepada
beliau saat pria tersebut telah pergi.

Aisyah bertanya kepada Rasulullah, Engkau menganggap orang itu kasar dan buruk namun
mengapa engkau berbicara dengannya dengan ramah dan lemah-lembut serta rasa
hormat?Rasulullah menjawab, Aisyah, pria itu adalah orang yang paling buruk di dunia ini
karena ia tidak mau bergaul dengan orang lain karena ia mengaggap orang lain lebih buruk
darinya.

Tidak suka menyimpan harta dalam rumahnya

Saat kondisi kesehatan Rasulullah semakin memburuk karena sakit yang beliau derita. Beliau
bertanya pada Aisyah Ra tentang uang yang ia titipkan padanya sebelum ia sakit. Beliau lupa
pernah menitipkan uang dan teringat saat sakit. Rasul bertanya dengan suara parau, Aisyah,
dimana uang yang pernah kutitipkan padamu sebelum sakit? tolong kau bagikan uang itu di
jalan Allah. Karena aku akan malu bertemu Allah SWT yang dicintai,sedangkan dirumahnya
masih ada timbunan dan simpanan uang

Demikian kisah-kisah teladan Rasulullah pada saat ia hidup, masih banyak kisah lainnya
yang menceritakan kemuliaan budi pekerti dan keteladannya. Semoga kita dapat menarik
hikmah dari kisah-kisah Rasulullah ketika hidup dan mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai