NIM : 09220160092
Tugas Aqidah
2. Nabi Ayyub
Nabi Ayyub dikenal seorang yang kaya raya dan sangat dermawan.
Kekayaannya yang melimpah ruah itu tidak menyebabkan Nabi Ayyub menjadi
sombong dan lupa kepada orang-orang miskin. Walaupun ia seorang yang kaya
namun kehidupannya tidak berlebih-lebihan, bahkan semakin ia kaya semakin
bertambah pula ketaatannya kepada Allah. Namun, karena sifatnya inilah yang
membuat iblis menjadi marah. Ia tidak rela melihat seorang dari anak cucu Nabi
Adam as menjadi seorang mukmin yang baik, ahli ibadah yang tekun dan melakukan
amal sholeh sesuai dengan perintah dan petunjuk Allah SWT. Sehingga, iblis
meminta ijin kepada Allah untuk menggoda Nabi Ayyub dan Allah mengijinkannya.
Sebab Allah SWT yakin Nabi Ayyub tidak akan tergoda.
Maka dimulailah perjuangan antara Nabi Ayyub dengan godaan iblis. Ujian
itu pun tiba, seluruh harta kekayaan yang dimiliki Nabi Ayub habis dibakar oleh iblis,
setelah itu putra Nabi Ayyub dicelakai oleh iblis, lalu Nabi Ayub terserang penyakit
kulit dalam kurun waktu yang sangat lama. Namun, Nabi Ayyub dan istrinya tetap
bertawakal, tabah serta taat kepada Allah. Melihat ketabahan dan ketaatan Nabi
Ayyub AS, akhirnya Iblis pun menyerah. Kemudian, Allah Ta'ala mengutus malaikat
untuk menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub AS dan Allah mengembalikan semua
kekayaannya. Nabi Ayyub as, beliau merupakan salah satu hamba Allah yang paling
sabar. Ia telah mengalami berbagai cobaan yang luar biasa, tapi iman dan aqidahnya
tidak bisa digoyahkan dengan apapun.
3. Nabi Daud as
Daud termasuk nabi Bani lsrail. la adalah keturunan Yahudza bin Ya’qub bin
lshaq bin lbrahim. Daud lahir di Betlehem. Daud dikaruniai Kitab Samawi yakni
Zabur. Kitab zabur merupakan salah satu mukjizat yang dimiliki Nabi Daud as.
Adapun mukjizat lainnya yaitu ketika Nabi Daud membaca Zabur, gunung serta
burung berkumpul ikut serta bertasbih, karena ia memiliki suara yang sangat merdu.
Memiliki kemampuan untuk melunakkan besi hanya dengan tangannya tanpa harus
menempa dengan api kemudian di buat menjadi baju zirah. Mampu berbicara dengan
burung. Memiliki kerajaan yang sangat kuat. Dikaruniai ilmu pengetahuan dan
kepandaian untuk menghakimi suatu perkara secara bijaksana.
Para Nabi adalah manusia yang menjadi contoh teladan, jika ia bermasalah
maka Allah segera memperingatkannya. Demikian pula halnya dengan Nabi Daud, ia
mempunyai isteri Sembilan puluh Sembilan orang dan ingin menggenapkan jumlah
isterinya menjadi 100 orang. Pada suatu hari datanglah dua orang lelaki mengadu
kepada Nabi Daud : “Saudaraku ini mempunyai kambing sebanyak Sembilan puluh
Sembilan ekor. Sedang aku hanya memiliki seekor saja, tetapi ia menuntut dan
mendesakku agar kambing ini ku serahkan kepadanya supaya kambingnya genap
seratus ekor. Daud dengan marah, maka saudaramu telah berbuat zalim. Aku tidak
akan membiarkanmu meneruskan perbuatanmu yang semena-mena itu. “Hai Daud !!”
Kata lelaki itu, sesungguhnya engkaulah yang pantas mendapat hukuman yang kau
ancamkan kepadaku itu. Bukankah engkau telah mempunyai Sembilan puluh
Sembilan isteri, tetapi kenapa kau masih menyunting lagi seorang gadis yang sudah
bertunangan dengan pemuda yang menjadi anggota tentaramu sendiri. Padahal
pemuda itu setia dan berbakti kepadamu. Mendadak, kedua pria itu hilang lenyap
tanpa bekas. Tahulah Nabi Daud bahwa ia telah diperingatkan Allah melalui
Malaikatnya. Ia segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, dan Allah
menerima taubatnya.
4. Nabi Dzulkifli
Dzulkifli adalah anak nabi Ayyub. Dengan demikian ia masih cucu nabi
Ibrahim. Zulkifli di angkat menjadi nabi dan rasul sesudah ayahnya. Nama kecilnya
ialah Basyardan ia termasuk orang yang sabar. Sejak kecil Nabi Zulkifli AS tidak
pernah berbohong dengan semua janji yang telah Ia ucapkan. Beliau selalu menepati
apa yang telah ia janjikan, sehingga membuat orang-orang yang ada di sekelilingnya
sangat senang dengannya. Disaat Beliau mendapatkan cobaan yang diberikan Allah
SWT, tidak pernah Ia sedikitpun mengeluh. Nabi Zulkifli AS malah lebih
mendekatkan dirinya dengan penuh iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Kisah Nabi Dzulkifli digoda oleh iblis terjadi saat beliau diangkat menjadi
Nabi dan Rasul oleh Allah SWT. setelah beberapa hari menjadi raja menggantika
Raja Ilyasa. Ia memenuhi segala janjinya sebagai raja, dan Allah SWT
memberikannya ujian, melalui setan yang berkeinginan untuk menggoyahkan iman
dan ketakwaannya. Di suatu malam hari disaat Nabi Zulkifli AS mau tidur, iblis
menjelma menjadi seorang musafir laki-laki tua menghampirinya. Iblis mencoba
menggoda kesabaran dan keimanan Nabi Zulkifli AS sebagai tamunya di tengah
malam. Laki-laki tua itu mengadu kepada Nabi Zulkifli bahwa ia telah terganggu saat
berada disalah satu wilayah di negerinya. Sesungguhnya wilayah negerinya saat itu
merupakan wilayah yang aman dan damai. Kemudian Nabi Zulkifli menyuruh
tamunya tersebut untuk datang lagi pada besok malam tetapi tamu itu mengingkari
dengan datang besok siangnya. Tamu tersebut tetap mengadukan seperti apa yang
diadukan pada hari pertama. Maka Nabi Zulkifli AS menyuruhnya untuk datang pada
malam hari saja setelah Nabi Zulkifli menyelesaikan permasalahannya. Lalu laki-laki
tua itu berjanji untuk datang pada malam hari, namun laki-laki tua itu mengingkari
janjinya. Pada hari ketiga ia datang lagi, dan saat itu ia tidak mendapat tanggapan dari
Nabi Zulkifli AS. Akhirnya Iblis yang menyamar sebagai laki-laki tua itu menyelinap
masuk menembus pintu dan menunjukkan diri aslinya kepada Nabi Zulkifli.
Mengetahui wujud asli Iblis itu Nabi Zulkifli AS menjadi terkejut melihatnya. Hingga
pada akhirnya ia mengetahui bahwa iblis itu mencoba untuk membuatnya marah.
Namun setan gagal membuat Nabi Zulkifli marah karena keberhasilannya menahan
amarah.
5. Nabi Harun
Disebut sebagai partner Nabi Musa. Dia adalah sosok yang cakap berdakwah,
pandai berdiplomasi, dan penuh perhatian. Nabi Harun diriwayatkan fasih berbicara
dan mempunyai pendirian tegas dalam mengikuti Musa saat menyampaikan dakwah
kepada raja-raja yang sesat. Nabi Musa sendiri mengakui kelebihan saudaranya itu
dan mempercayai nya untuk membantunya dalam berdakwah. Hingga suatu saat Nabi
Musa memutuskan untuk beruzlah dan menitipkan pembinaan umatnya kepada Nabi
Harun. Nabi Harun juga sempat berjuang untuk memberantas penyembahan berhala
yang dipimpin oleh Samiri, salah seorang tukang sihir kerajaan Fir'aun.
6. Nabi Hud
Nabi Hud tergolong dalam kaum Ad yang terhormat, kehidupan mereka serba
maju dan berkecukupan, namun sayangnya mereka selalu berfoya-foya dan tenggelam
dalam kehidupan fana. Nabi Hud mengingatkan mereka untuk bersyukur dan selalu
memohon kepada Allah SWT, namun mereka menolak. Akhirnya murka Allah datang
dengan menurunkan azab berupa badai gurun selama 7 hari 7 malam. Kemudian
Allah mengutus angin Al-Aqim, yaitu angin panas yang disertai nyala api di
belakangnya. Kaum ‘Aad yang tersisa menyangka angin inilah yang akan
menyelamatkan mereka. Padahal angin ini justru mengumpulkan mereka semua
dalam pusaran hawa dingin dan panas yang sangat membinasakan. Inilah adzab angin
terdahsyat dalam sejarah yang pernah terjadi di muka bumi disertai dengan teriakan-
teriakan yang amat memilukan dari kaum ‘Aad. Inilah adzab yang mereka meminta-
minta untuk disegerakan kedatangannya. Sedangkan kaum yang mendengarkan
himbauan Nabi Hud selamat dengan berpindah ke kota Hadramaut.
7. Nabi Ibrahim
Nabi Ibrahim diasingkan atau disembungkan ke hutan oleh ayahnya sebagai bentuk
penyelamatan, karena pada masa itu, raja Namrud mengeluarkan undang-undang bahwa
setiap bayi laki-laki yang terlahir harus dibunuh. Atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim selamat
dari gangguan binatang-binatang buas. Setelah Nabi Ibrahim beranjak dewasa, Allah
memberinya akal dan kecerdasan yang luar biasa dan mulailah Nabi Ibrahim menyampaikan
dakwahnya.
Nabi Ibrahim dikenal sebagai bapak para Nabi. Dia dihormati oleh pemeluk 3
agama, yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Nabi Ibrahim lah yang membangun Ka'bah
di kota Mekkah. Keyakinannya yang kuat terhadap Islam dimulai dari pencariannya
akan Tuhan, dia sangat tidak menerima orang-orang disekitarnya yang menyembah
berhala, sampai akhirnya dia dibakar hidup-hidup, namun Allah SWT menurunkan
mukjizatnya dengan menyelamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api.
8. Nabi Idris
Nabi Idris diyakini Nabi pertama yang menulis dengan pena, Masyarakat
terdahulu mempercayai pula bahwa ia dibawa ke surga tanpa mengalami kematian.
Peristiwa itu terjadi ketika beliau berusia 82 tahun. Selain melihat surga, Nabi Idris
juga diajak oleh malaikat Israil untuk melihat neraka. Waktu mereka sampai ke dekat
neraka, Nabi Idris langsung pingsan. Penjaga neraka adalah Malaikat yang sangat
menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah
semasa hidupnya. Nabi Idris tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang mengerikan
itu. Api neraka berkobar dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan, tak ada pemandangan
yang lebih mengerikan dibanding tempat ini.
9. Nabi Ilyas
Nabi Ilyas tinggal di lembah sungai Yordan dimana penduduknya menyembah
berhala, Nabi Ilyas menyuruh kepada mereka semua untuk meninggalkan berhala,
namun mereka tidak mengindahkannya. Bahkan menantang agar Tuhan yang
disembah Nabi Ilyas menurunkan bencana, dan akhirnya kekeringan melanda daerah
tersebut. Setelah beberapa tahun, Nabi Ilyas dapat meyakinkan kaum tersebut untuk
menyembah Allah SWT.