Anda di halaman 1dari 49

IMAN KEPADA RASUL - rasul

ALLAH
Kelompok 2 :
Afinii Nuryati
Maratus sholihah
Muhammad fikri Annafi
Muhammad Ghilman Barran
Mutiara Ramadhani
Nadela Aisya

Nabi Adam AS
Manusia pertama & Hawa terbentuk dari rusuk kiri Nabi Adam

Kisah penciptaan Adam, pembangkangan


iblis, dan pengusiran iblis dari surga
dinyatakan dalam surat Al-Baqarah: 3038, Al-A'rf: 11-18, dan Shd: 73-83.
Kisah pelanggaran terhadap larangan buah
.
khuldi, dan diturunkannya Adam dan Hawa ke
bumi terdapat dalam surat Al-A'rf: 19-25
dan Thaha: 123
Kisah putra-putri Nabi Adam AS terdapat
dalam QS Al-M'idah: 27-32.

Nabi Idris AS
Dibawa ke syurga tanpa mengalami kematian
Nabi yang pandai menulis, menjahit,
mengetahui ilmu binatang, dan menunggang
kuda. Merupakan keturunan ke-6 dari Nabi
Adam
Menurut beberapa riwayat, Nabi Idris AS hidup
di Mesir. Ia berdakwah mengajarkan tauhid dan
beribadah menyembah Allah SWT.

Dalam Al Quran terdapat 2 ayat yang


menyebutkan tentang Nabi Idris AS, yaitu
surat Maryam ayat 56 dan 57.

Nabi Nuh AS
Peristiwa Banjir
Bandang
& Perahu
Besar
merupakan
keturunan
ke-9 dari
Nabi Adam
AS.
Ia diangkat menjadi nabi dan rasul pada usia
480 tahun. Ia menjalankan misinya selama
terkenal
sebagai
nabi yang
fasih
berbicara,
lima
abad dan
meninggal
dalam
usia
950
bijaksana, dan sabar
dalam menjalankan tugas
tahun.
risalahnya. Hanya mendapatkan pengikut
antara 70 sampai 80 orang, itu pun hanya dari
kalangan orang-orang lemah.
Kisah Nabi Nuh AS termuat di Al Qur'an dalam
43 ayat, 28 ayat diantaranya terdapat dalam
surat Nuh.

Nabi Hud AS
Musibah Kekeringan dan Badai Gurun 7 Hari 7 Malam

Nabi Hud adalah seorang yang berlapang


dada, berbudi tinggi, pengasih, penyantun,
sabar namun cerdas dan tegas. Keturunan
Nabi Hud AS turun
di Nuh
tengah-tengah
kaum Aad yang
Nabi
AS

terkenal memiliki fisik tegar dan berotot kuat. Namun


mereka berlaku hukum rimba, siapa kuat, dialah yang
menang.
Kaum ini hidup di negeri Ahqaf, yaitu antara Yaman dan
Umman.

Dalam Al Qur'an, kisah Nabi Hud AS terdapat


dalam 68 ayat yang tertera dalam 10 surat,
diantaranya surat Hd: 50-60.

Nabi Saleh AS
Mengeluarkan Unta Betina dari Bebatuan

Kaum Tsamud menantang Nabi Saleh AS


menunjukkan mukjizat yang dikaruniakan Tuhan
kepadanya. Menghadapi tuntutan yang demikian, tak
ada jalan lain bagi Nabi Saleh kecuali memohon
kepada Allah SWT agar memberikan mukjizat
kepadanya.

Sebelum azab diturunkan, atas kuasa Allah


Nabi Saleh AS dan keluarnya mengungsi ke
Ramlah, sebuah tempat di Palestina.
Kisah Nabi Saleh AS termuat di Al Qur'an dalam
73 ayat yang tersebar di 11 surat, diantaranya
surat Al-A'rf: 73-79, Hd: 61-68, dan Al-Qamar:
23-32.

NABI IBRAHIM

Mendapat gelar dari Allah dengan gelar Khalil Allah (Sahabat Allah). Ia
diangkat menjadi nabi sekitar pada tahun 1900 SM, diutus untuk kaum
Kaldn yang terletak di kota Ur, negeri yang disebut kini sebagai Iraq.
Ibrahim dianggap sebagai salah satu nabi Ulul azmi.

Nabi Ibrahim a.s. adalah "Bapak Monoteisme", "Bapak Ketuhanan Yang


Maha Esa". Beliau datang mengumandangkan bahwa Tuhan yang
disembahnya adalah Tuhan seru sekalian alam, bukan Tuhan satu ras
dan bangsa, tidak juga Tuhan yang terbatas untuk satu masa tertentu
saja.

Mukjizat :

Melihat burung dihidupkan kembali

Diselamatkan ketika dibakar

Pasir berubah menjadi makanan

Semasa remajanya Ibrahim sering diperintah ayahnya keliling kota


menjajakan patung-patung buatannya, namun karena iman dan tauhid
yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya ia tidak bersemangat untuk
menjajakan barang-barang itu bahkan secara mengejek ia menawarkan
patung-patung ayahnya kepada calon pembeli dengan kata-kata:
"Siapakah yang akan membeli patung-patung yang tidak berguna ini?.

Nabi Ibrahim merasa bahwa kewajiban pertama yang harus ia lakukan


sebelum berdakwah kepada orang lain ialah menyadarkan ayah
kandungnya dulu orang yang terdekat kepadanya bahwa kepercayaan
dan persembahannya kepada berhala-berhala itu adalah perbuatan
yang sesat dan bodoh.

Diterangkan pula kepada ayahnya bahwa penyembahan kepada


berhala-berhala itu adalah semata-mata ajara setan yang memang
menjadi musuh kepada manusia sejak Adam diturunkan ke bumi.

Lalu ayahnya menjadi marah, Ibrahim menerima kemarahan ayahnya,


pengusirannya dan kata-kata kasarnya dengan sikap tenang, normal
selaku anak terhadap ayah seraya berkata: "Wahai ayahku! Semoga
engkau selamat, aku akan tetap memohonkan ampun bagimu dari Allah
dan akan tinggalkan kamu dengan persembahan selain kepada Allah.
Mudah-mudahan aku tidak menjadi orang yang celaka dan malang
dengan doaku untukmu." Lalu keluarlah Ibrahim meninggalkan rumah
ayahnya dalam keadaan sedih karena gagal mengangkatkan ayahnya
dari lembah syirik dan kafir.

NABI LUTH

Luth adalah salah satu nabi yang diutus untuk negeri Sadum
dan Gomorrah. Diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Ia
ditugaskan berdakwah kepada Kaum yang tinggal di negeri
Sadum, Syam, Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 27 kali
dalam Al-Quran. Ia meninggal di Desa Shafrah di Syam,
Palestina.

Masyarakat Sodom adalah masyarakat yang rendah akhlaknya.


Maksiat yang paling menonjol yang menjadi ciri khas hidup
mereka adalah perbuatan homoseksual atau liwath di kalangan
lelakinya dan lesbian di kalangan wanitanya. Kedua jenis
kemungkaran ini begitu merajalela di dalam masyarakat sehingga
hal tersebut merupakan suatu kebudayaan bagi kaum Sadum.

Nabi Luth diutus untuk mengangkat mereka dari lembah


kenistaan ,kebodohan dan kesesatan serta membawa mereka ke
dalam kebudayaan yang bermoral dan berakhlak mulia. Nabi Luth
mengajak mereka beriman dan beribadah kepada Allah
meninggalkan kebiasaan mungkar, menjauhkan diri dari
perbuatan maksiat dan kejahatan, menghindari bujukan iblis dan
setan. Ia memberi peringatan kepada mereka bahwa Allah-lah
yang telah menciptakan mereka dan alam sekitar mereka.

Akan tetapi keruntuhan moral dan kerusakan akhlak telah


mendarah daging di dalam pergaulan sosial mereka dan
pengaruh hawa nafsu serta bujukan setan sudah begitu kuat
dan menguasai tindak-tanduk mereka, maka dakwah dan
ajakan Nabi Luth yang dilaksanakan dengan kesabaran dan
ketekunan tidak mendapat tempat di dalam hati dan pikiran
mereka dan berlalu begitu saja, masuk telinga kanan keluar
telinga kiri.

Kaum Luth merasa kesal mendengar dakwah dan nasihatnasihat Nabi Luth yang tidak putus-putusnya itu dan minta agar
ia menghentikan aksi dakwahnya atau menghadapi pengusiran
dirinya dari Sadum bersama keluarga dan pengikutnya.

NABI ISMAIL

Isma'il adalah putera dari Ibrahim dan Hajar, kakak tiri dari Ishaq.
Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 1850 SM. Ia tinggal di
Amaliq dan berdakwah untuk penduduk Al-Amaliq, bani Jurhum
dan Qabilah Yaman. Namanya disebutkan sebanyak 12 kali dalam
Al-Quran. Ia meninggal pada tahun 1779 SM di Mekkah.

Sekitar tahun 1892 ayahnya menerima wahyu dari Allah agar


membangun Kaabah. Hal itu disampaikan kepada Ismail, dan
Ismail membantu Ibrahim membangun kabah.

Mukjizat :

1.

Kemunculan mata air zam zam

2.

Perintah pengurbanan Ismail kepada Ibrahim

NABI ISHAQ

Ishaq adalah putra kedua Nabi Ibrahim setelah Ismail yang


beribuSarah dan merupakan orang tua dari Nabi Yaqub.

Ishaq diutus untuk masyarakat Kana'an di wilayah Al-Khalil


Palestina. Kisah Nabi Ishaq sangat sedikit diceritakan dalam AlQur'an. Nabi Ishaq disebutkan dalam Al-Qur'an sebanyak 15
kali.[4] Sedangkan keutamaan Nabi Ishaq disebutkan 9 kali dan
kenabian Ishaq 10 kali.[5] Dikatakan bahwa ia memiliki 2 anak
dan meninggal di Al Khalil (Hebron) Palestina.

Sebelum kelahiran Ishaq, Sarah dan suaminya, Ibrahim


mendapat kabar gembira dari Allah melalui malaikat Jibril. Dalam
pesan itu malaikat Jibril menyampikan pesan bahwa Sarah akan
melahirkan seorang anak laki-laki bernama Ishaq yang kelak
akan menjadi seorang nabi. Namun, Sarah merasa heran dan
aneh. Dia merasa aneh karena tidak mungkin dia dan suaminya
dapat memberi keturunan jika usia mereka sudah cukup tua,
yaitu Sarah berusia 90 tahun dan Nabi Ibrahim 100 tahun. Ishaq
pun akhirnya terlahir di kota Kana'an pada tahun 1761 SM.

Allah menyebutkan dalam alquran, bahwa nabi ishaq dibekali


dengan kecerdasan dan kesabaran yang luar biasa.

Dalam surat ash-shaffat ayat ayat 112 Allah memasukkan nabi


Ishaq sebagai orang orang yang shaleh.

NABI YAQUB

Yakub (sekitar 1837-1690 SM) ialah salah seorang nabi yang


ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Syam. Ia diangkat
menjadi nabi pada tahun 1750 SM dan namanya disebutkan
sebanyak 16 kali dan memiliki 12 anak. Ia wafat di Alkhalil
Hebron Palestina.

Nabi yaqub adalah kakek moyang para rasul. Sebelum masa


nabi Muhammad, sikap dan cara berpikirnya tentu berpengaruh
kepada para rasul keturunannya, kaum Yahudi, dan Nasrani.

Nabi Yusuf As
Merupakan putra Nabi Yaqub, dianugerahi ketampanan dan
tubuh yang tegap. Ia memiliki adik bernama Bunyamin. Rasa
sayang ayahnya kpd Nabi Yusuf dan Bunyamin membuat
saudara2 nya iri
Nabi Yusuf dibuang ke
sumur dan dijual di pasar
(QS. Yusuf: 7-10)
Kisah Nabi Yusuf dan
Zulaikha (QS. Yusuf: 23-24)
Nabi Yusuf difitnah dan
masuk penjara
Mukjizat Nabi Yusuf
menafsirkan mimpi raja
Nabi Yusuf menjadi
menteri

Ajaran
Mukjizat
Khas
Memiliki wajah
yang sangat
tampan
Badan yang
tegap

Dapat mentakwilkan
mimpi
Oleh Allah diberi
kemampuan untuk
mengendalikan suatu
masalah dan ia diberi
pengetahuan tentang
kehidupan dan
peristiwa
diberi kemampuan
berdialog yang dapat
menarik simpati orang
yang mendengarnya

Isi ajaran
Rahmat Sang
pencipta,
kebesaran-Nya dan
kasih sayang-Nya
pada para makluk
ciptaan-Nya.
(menyembah Allah)

Nabi Ayub As
Hidup makmur dengan istri2 dan
anak2nya
Iblis merasa iri dan meminta izin
pada Allah untuk menguji Nabi Ayub
Semua yang dimiliki sirna, kecuali Siti Rahmah.
dan mendapatkan penyakit kulit yang parah
selama 80 tahun
Ketaatannya kpd Allah membuat air dari
hentakan kakinya dapat menyembuhkan
penyakitnya

MUKJIZAT
Tapakan Nabi
Ayub ke tanah
mengeluarkan air
yang dapat
menyembuhkan
penyakit kulit yang
amat parah

KHAS
Kesabaran dan
ketabahan
yang luar
biasa

KEISTIMEWAAN
DULU DAN
SEKARANG
Mengajarkan kita
pentingnya bersikap
tabah dan sabar
karena Allah tidak
akan memberikan
cobaan yang tidak
bisa dilalui hambaNya

Nabi Syuaib As
Nabi Syuaib merupakan keturunan Nabi Luth yg
diutus berdakwah di negeri Madyan
Bangsa Madyan sering mengurangi takaran timbangan
dan tidak memberi hak-hak manusia yang semestinya
didapat, suka merampok dan menyembah pohon

Menghiraukan ajaran Nabi


Syuaib
Allah pun memberikan azab
berupa hawa terik yang
membakar

Mukjizat
Azab dari Allah berupa
hawa panas yang
membakar kulit

Ajaran
o
o
o
o

Menyembah Allah
Ajaran Tauhid
Muamalah
Kejujuran dan keadilan

Keistimewaa
n
Mengajarkan kita akan pentingnya
kejujuran dalam ekonomi dan
mengingatkan kita akan adanya azab
Allah

Slide afini ama fikri

Nama aslinya Basyar


Dinamakan Zulkifli karena selalu melakukan
sesuatu dengan baik (Zulkifli = yang dibebani
tugas)
Sholat 100 kali sehari

ZULKIFLI AS

Keturunan ke-13 dari Nabi Ibrahim


Berperang melawan Palestina, membunuh
pemimpinnya
Menjadi panglima perang Bani Israil
Dikhianati raja
Menyadarkan raja
Menjadi raja
Kitab Zabur
Ayah dari Nabi Sulaiman

DAUD AS

Dikaruniakan otak cerdas


Dibenci saudaranya, Absyalum, karena iri
Absyalum mengkudeta Nabi Daud, namun direbut
kembali oleh Nabi Daud
Menggantikan Nabi Daud, ayahnya, sebagai raja Israil
Raja segala makhluk, mampu berbicara dengan
berbagai makhluk
Mengubur tulisan2 ahli sihir dibawah singgasananya
Membangun Baitulmaqdis
Menyadarkan Ratu Bilqis

SULAIMAN AS

Diutus Allah kepada kaum Baalbek


Kaumnya penyembah berhala Bala
Ditindaas kaumnya, berlindung di rumah Nabi
Ilyasa
Nabi Ilyas wafat, risalah dilanjutkan Nabi
Ilyasa
Kaum tersebut diazab kekeringan karena
tetap tidak mendengar

ILYAS AS, ILYASA AS

NABI YUNUS AS
Nabi yunus diutuskan oleh Allah untuk berdakwah kepada
penduduk di sebuah tempat bernama "Ninawa.
Nabi yunus memperingatkan supaya kaum ninawa tidak
menyembah berhala.
Nabi Yunus tidak tahan tinggal dengan lebih lama di tengah-tengah
kaum Ninawa yang berkeras kepala dan bersikap buta-tuli
menghadapi ajaran dan dakwahnya.
Mereka melihat keadaan udara disekeliling Ninawa makin
menggelap, binatang-binatang peliharaan mereka nampak tidak
tenang dan gelisah, wajah-wajah mereka tanpa disadari menjadi
pucat tidak berdarah dan angin dari segala penjuru bertiup
dengan kecangnya membawa suara gemuruh yang menakutkan.

Segeralah mereka menyatakan taubat dan memohon


ampun atas segala perbuatan mereka, menyatakan
beriman dan percaya kepada kebenaran dakwah Nabi
Yunus
tentang keadaan Nabi Yunus yang telah meninggalkan
kota Ninawa secara mendadak, maka ia berjalan kaki
mengembara naik gunung turun gunung tanpa tujuan.
Tanpa disadari ia tiba-tiba berada disebuah pantai
meringankan beban berat muatan dengan mengorbankan
salah seorang daripada para penumpang.

Allah mewahyukan kepada seekor ikan paus


untuk menelannya bulat-bulat dan
menyimpangnya di dalam perut
di tempat ia terdampar sebuah pohon labu
Nabi Yunus setelah sembuh dan menjadi segar
kembali diperintahkan oleh Allah agar pergi
kembali mengunjungi Ninawa

NABI ZAKARIA AS
Nabi Zakaria dan istrinya, Isya, membaktikan diri untuk
menjaga Baitul Maqdis - Rumah Ibadah peninggalan Nabi
Sulaiman di Yerusalem. Nabi Zakaria dikaruniai keturunan
oleh Allah SWT di saat usianya sudah cukup uzur, yaitu
sekitar 100 tahun, anak tersebut adalah Nabi Yahya.
Nabi Zakariya a.s. adalah putra Barkhiya. Beliau termasuk
Nabi-nabi Bani Israil. Beliau diutus oleh Allah kepada
kaum Bani Israil untuk menuntun mereka beriman
kepada Allah s.w.t.
Istri beliau bernama Isya, namun sampai tua mereka tidak
memiliki putra. Isya memiliki saudara perempuan yang
bernama Hannah. Suami Hannah bernama Imran
termasuk salah seorang pemuka Bani Israil, dan mereka
ini tidak memiliki anak pula. Lalu mereka berdoa kepada
Allah s.w.t. bila kelak memperoleh anak, maka anak itu
akan diserahkan kepada Allah untuk mengabdi di Baitul
Maqdis dan memelihara rumah suci itu.

Doa mereka diterima oleh Allah s.w.t., dan lahirlah


seorang putri yang bernama Maryam. Namun ketika
Maryam masih kecil ayahnya meninggal. Berdatanganlah
orang ingin mengasuh Maryam, untuk itu diadakan undian,
dan ternyata yang mendapat undian itu adalah Nabi
Zakariya a.s. dan mulai saat itu Maryam diasuh oleh Nabi
Zakariya.
Maryam semakin besar, dan terdapat tanda kemuliaan
pada dirinya. Dan Nabi Zakariya semakin tua namun belum
juga memiliki putra, sedangkan istri beliau tidak dapat
memberikan keturunan, padahal keinginan Nabi Zakariya
memperoleh putra besar sekali. Dikala beliau sedang
beribadah, datanglah Malaikat Jibril memberi kabar gembira
tentang kelahiran putra beliau.
Demikianlah dalam usia tua, istri beliau melahirkan
seorang putra yang diberi nama Yahya. Setelah Yahya
besar, maka beliau diutus oleh Allah untuk menjadi Rasul
agar menuntun umatnya dalam beriman kepada Allah s.w.t.

NABI YAHYA AS
Nabi Yahya AS adalah Anak dari Nabi Zakaria AS, Nabi
Yahya AS dilahirkan saat orang tuanya telah berusia senja,
Nabi Yahya AS yang lahir pada tahun 7 SM merupakan
anak satu- satunya Nabi Zakaria yang juga merupakan
keturunan langsung dari Nabi-Nabi yaitu Nabi
Sulaiman AS. Sejak kecil, Nabi Yahya AS sudah diajari oleh
ayahnya tentang ajaran- ajaran yang terkandung dalam
kitab Taurat dan Zabur. Nabi Yahya diangkat Allah SWT
menjadi Nabi dan Rasul pada tahun 27 M. Beliau
membantu ayahnya dalam berdakwah dengan
mengingatkan kaumnya dan para pemimpin Bani Israil
yang melanggar hukum Taurat. Ia sangat berani
menegakkan kebenaran dan menerapkan hukum agama
dengan tegas. Ia juga selalu menganjurkan agar kaumnya
yang berdosa segera bertaubat. Pertaubatan ini ditandai
dengan dipermandikan atau dibaptiskan di sungai Yordan.
Karena itu, Yahya dijuluki al-Ma'madan (Pembaptis).
Hingga sekarang, upacara pembaptisan ini masih
dilakukan oleh umat Kristiani.

Sebelum kelahiran Yahya, Nabi Zakaria sudah


diberitahu tentang putranya yang akan membenarkan
Firman Allah SWT mengenai kedatangan Nabi Isa AS :
Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakaria, sedang
ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya)
: Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu
dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang
membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah,
menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan
seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh.
(QS. Ali Imran :39). Di kemudian hari Nabi Yahya yang
membaptis Nabi Isa AS dan membenarkan risalah atau
syariat yang dibawanya. Namun Nabi Yahya tidak
sempat ikut membela risalah itu karena tewas dibunuh
oleh Raja Herodus.
Nabi Yahya AS hidup pada saat Yerussalem berada di
bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi (4 SM - 39 M)
dengan Herodus sebagai penguasa setempat. Suatu
ketika Raja Herodus berencana menikahi anak tirinya,
Herodia.

Tapi Yahya mengetahui rencana itu. Maka ia segera


mengeluarkan fatwa larangan, karena menurut hukum Taurat,
anak tiri haram dinikahi. Tapi Herodia tidak ingin
pernikahannya gagal. Maka ia meminta Raja Herodus
membunuh Yahya. Raja Herodus segera menangkap Yahya dan
memasukkannya ke penjara. Akhirnya Yahya dibunuh oleh Raja
Herodus untuk memenuhi permintaan kekasihnya itu.
Di dalam Al-Quran Nabi Yahya AS tidak banyak diceritakan, hanya
dijelaskan beliau dikaruniai hikmah dan ilmu semasa kecil.
Beliau hormat pada orang tuanya, dan tidak sombong atau
pun durhaka. Beliau pintar dan tajam pemikirannya, beribadah
siang malam. Di kalangan bani Israil, beliau dikenal sebagai
ahli agama dan hafal Taurat.
Nabi Yahya mengajarkan bahwa kebenaran harus ditegakkan
dengan resiko apapun. Pada riwayatnya dicontohkan saat ia
bersikeras melarang pernikahan antara seorang paman
dengan keponakannya sendiri.

NABI ISA AS
Nabi Isa a.s. adalah anak dari Maryam, beliau tidak memiliki
ayah. Maryam adalah anak Imran dan Hannah. Oleh ibunya,
Maryam diserahkan ke Baitulmaqdis, dan Maryam adalah
wanita yang saleh.
Pada suatu ketika, datanglah Malaikat Jibril kepada Maryam
dan memberitahukan bahwa Maryam akan memperolah
seorang anak yang saleh. Tentu saja Maryam sangat
terkejut, karena ia belum bersuami. Namun memang
demikianlah kehendak Allah, lalu Malaikat Jibril meniupkan
roh suci kedalam kandungannya, maka hamillah Maryam.
Sangat berat penderitaan Maryam, dalam keadaan
mengandung ia selalu diperolok-olok dan dihinakan
kaumnya. Apalagi setelah bayinya lahir
Secara ajaib Nabi Isa yang saat itu masih bayi tiba-tiba
berbicara dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Bahwa penciptaan dirinya diawalai dari kedatangan
malaikat jibril kepada ibunya.

Untuk melindungi anaknya, maka Maryam pindah ke Mesir


bersama saudaranya Yusuf Najar. Setelah dua belas tahun,
merekapun kembali ke negri Syam. Pada usia 30 tahun,
diangkatlah Isa menjadi Rasul Allah, untuk menyerukan
kebenaran Allah s.w.t. kepada Bani Israil.
Kepada Isa, Allah mengajarkan Al-kitab, hikmah (ilmu), Taurat,
dan Injil. Dan menjadi Rasul kepada Bani Israil, kepadanya pula
Allah memberikan mukjizat, yaitu :
1. Menjadikan burung daripada tanah
2. Dapat menyembuhkan orang buta sehingga bisa melihat
3. Menyembuhkan orang berpenyakit kusta
4. Dapat menghidupkan orang-orang yang telah mati
5. Menurunkan makanan dari langit ketika diminta oleh kaumnya
Adapun yang beriman kepada Nabi Isa a.s. hanyalah dua belas
orang saja, dan mereka disebut Hawari yang berarti sahabatsahabat Nabi Isa a.s. Lama kelamaan pengikut Nabi Isa a.s.
semakin banyak, mereka disebut Nasara (Nasrani). Diantara
sahabat-sahabat Nabi Isa a.s. ada seorang yang murtad yang
bernama Yahuza Iskarius.

Dalam melaksanakan tugas menegakan kebenaran Allah


s.w.t. Nabi Isa a.s. mendapat tantangan keras dari orangorang kafir. Mereka mencari orang yang sanggup menangkap
Nabi Isa a.s. dengan upah yang besar. Yahuza Iskarius si
murid murtad tersebut yang sanggup melaksanakan
pekerjaan itu. Pada waktu Nabi Isa a.s. sudah terkepung
disuatu tempat oleh tentara kerajaan yang diperintah oleh
Raja Hirdaus yang kafir, Allah s.w.t. telah berkenan
mengangkat Nabi Isa a.s. ke alam gaib (ketempat yang
dimuliakan Allah) dan pada waktu itu usia Nabi Isa a.s.
adalah 33 tahun. Dan kemudian Allah menjadikan orang lain
(Yahuza Iskarius) mirip dengan Nabi Isa a.s. dan murid yang
murtad inilah yang sebenarnya tertangkap dan kemudian
disalibkan.
Didalam Al-qur'an Allah s.w.t. menerangkan firmannya yang
artinya "Telah kafirlah orang-orang yang mengatakan
sesungguhnya Allah ialah Al Masih, putra Maryam. padahal Al
Masih sendiri berkata "Hai Bani Israil! sembahlah Allah
Tuhanku dan Tuhanmu, sesungguhnya barang siapa yang
memperserikatkannya, maka Allah haramkan ia masuk surga
dan tempatnya adalah dineraka yang tidak ada seorangpun
penolongnya" (s Almaidah ayat 72)

NABI MUHAMMAD SAW


Kisah ini merpakan kisahTeladan nabi Akhir Zaman Nabi dan rasul terakhir yang
diutus oleh Allah Swt. adalah Nabi Muhammad s.a.w. (Q.33:40). Ia dipilih menjadi
nabi dan rasul pada usia 40 tahun. Ia menyampaikan risalah kenabian kepada
kaumnya selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Muhammad dilahirkan di Mekah.
Kakeknya, Abdul Muttalib, menamainya Muhammad (orang terpuji), sebuah
nama yang belum pernah digunakan dan dikenal sebelumnya. Ketika lahir,
Muhammad telah menjadi anak yatim. Ayahnya, Abdullah, wafat sebelum ia
lahir. Ketika berusia 6 tahun, Muhammad sudah menjadi yatim piatu. Ibunya,
Aminah binti Wahab, meninggal dunia dalam perjalanan pulang dari Yatsrib,
setelah berziarah ke kuburan suaminya. Kemudian, Muhammad diasuh oleh
Abdul Muttalib. Sebelum Muhammad berusia 8 tahun, kakeknya wafat.
Pamannya, Abi Talib, lalu mengambil alih tanggung jawab mengasuh
Muhammad.

TANDA KENABIAN
Sejak bayi, tanda- tanda kenabian telah tampak pada diri
Muhammad. Pada usia 5 bulan ia sudah bisa berjalan,
dan pada usia 9 bulan sudah pandai berbicara. Pada usia
2 tahun, ia sudah bisa dilepas bersama anak- anak
Halimah binti Abi Dua'ib, ibu susunya, untuk
menggembala kambing. Pada usia inilah ia didatangi
oleh dua malaikat. Mereka membuka baju Muhammad,
membelah dadanya dan menyiramkan air ke dalamnya
untuk mencuci hatinya agar senantiasa bersih. Kemudian
mereka menutup dada Muhammad kembali tanpa bekas
ataupun luka.
BUHAIRAH
Pada usia 12 tahun, Muhammad mengikuti kafilah
pamannya ke Suriah. Sepanjang perjalanan di gurun,
mereka dinaungi awan sehingga tidak kepanasan. Di
Busra, kafilah ini bertemu dengan seorang pendeta
Kristen bernama Buhairah yang meyakini bahwa
Muhammad adalah calon nabi yang ditunjuk Allah Swt.

AL-AMIN
Muhammad tumbuh menjadi seorang pemuda yang jujur dan
berbudi pekerti luhur. Melalui Hilful-Fudul dan kegiatannya
membantu pamannya berdagang, nama Muhammad makin
terkenal sebagai seorang yang terpercaya. Karena
kejujurannya, ia mendapat gelar al- Amin, yang berarti orang
yang terpercaya. Para pemimpin Mekah juga pernah
mempercayai Muhammad untuk menyelesaikan perselisihan
mereka, dengan memimpin peletakan Hajar Aswad, saat
perbaikan Ka'bah yang rusak akibat banjir.
HILFUL-FUDUL
Pada usia 15 tahun, saat terjadi Perang Fijar antara suku
Kuraisy dan suku Hawazin, Muhammad membantu
mempersiapkan anak panah untuk paman- pamannya yang
hendak berperang. Akibat perang ini, para pemimpin beberapa
suku Kuraisy mengadakan rapat untuk menetapkan aturan
perlindungan untuk mencegah kelaliman terhadap penduduk
kota maupun pendatang asing. Mereka sepakat membuat
sebuah organisasi bernama Hilful-Fudul (persekutuan
kebajikan). Lembaga ini bertugas membantu orang miskin dan
teraniaya. Muhammad ikut dalam lembaga ini saat berusia 20
tahun. Di lembaga ini, sifat kepemimpinannya mulai tampak.

KHADIJAH
Pada usia 25 tahun Muhammad
menikah dengan Khadijah binti
Khuwailid yang berusia 40 tahun.
Khadijah adalah seorang
pengusaha yang mempercayai
Muhammad untuk menjajakan
dagangannya ke Suriah. Karena
kejujuran Muhammad, Khadijah
menaruh hati padanya dan
menikahinya. Pasangan KhadijahMuhammad dikaruniai 2 putra
(Qasim serta Abdullah) dan 4 putri
(Zainab, Rukayyah, Ummu
Kalsum, dan Fatimah). Khadijah
adalah wanita pertama yang
masuk Islam. Ia meninggal pada
usia 65 tahun, setelah 25 tahun
menikah dengan Muhammad.

UMMUL MUKMININ
1. Khadijah binti Khuwailid
2. Saudah binti Zam'ah
3. Aisyah binti Abu Bakar
as-Siddiq
4. Zainab binti Huzaimah
5. Juwairiyah binti Haris
6. Sofiyah binti Hay
7. Hindun binti Abi
Umaiyah
8. Ramlah binti Abu
Sufyan
9. Hafsah binti Umar bin
Khattab
10. Zainab binti Jahsyi
11. Maimunah binti Haris

WAHYU PERTAMA

Menjelang usia 40
tahun, Muhammad sering
menyendiri dan
bertafakur di Gua Hira.
Gua ini terletak di Bukit
Hira, sekitar 6 km di
sebelah timur laut kota
Mekah. Tingginya 155 cm
dan bisa memuat 4
orang. Di gua ini
Muhammad beribadah
sepanjang Ramadan. Di
gua ini pula Muhammad
menerima wahyu
pertamanya pada tanggal
17 Ramadan 12 SH/6
Agustus 610 M. Malaikat
Jibril menemui dan
menyuruhnya membaca
wahyu Allah (Q.96:1-5).

DAKWAH

Ada dua tahap dakwah


yang dilakukan
Muhammad. Pertama,
dakwah secara diam-diam
selama 3 tahun. Keluarga
dan sahabat Nabi yang
masuk Islam pada tahap
ini antara lain Khadijah,
Abu Bakar as-Siddiq, dan
Ali bin Abi Talib. Kedua,
dakwah secara terangterangan, yang dilakukan
Nabi setelah turun perintah
Allah (Q.15:94). Dakwah ini
berlangsung hingga Nabi
wafat. Banyak sahabat
yang memeluk Islam pada
masa ini, antara lain Umar
bin Khattab dan Usman bin
Affan.

TAHUN DUKA CITA


Muhammad benar-benar
sedih ketika Abi Talib yang
menjadi pelindung
utamanya wafat pada
bulan Ramadan 2 SH,
dalam usia 87 tahun.
Belum hilang
kesedihannya, Khadijah,
istrinya yang ia cintai dan
selalu mendampinginya
dalam perjuangan, juga
meninggal dunia.
Muhammad sangat sedih
dengan wafatnya kedua
orang yang menjadi
pembela risalahnya itu.
Karena itu, tahun ke- 10
kenabian ini disebut 'Am
al-Huzn (tahun duka cita).

ISRA MI'RAJ
Pada tahun ke-10
kenabian, terjadi
peristiwa Isra Mikraj.
Allah Swt.
memperjalankan Nabi
Saw. pada malam hari
(Isra) dari Masjidilharam
di Mekah ke Masjidilaksa
di Yerusalem, kemudian
membawanya naik
(mikraj) ke langit agar
bisa menyaksikan
kekuasaan Allah Swt.
(Q.17:1). Dalam
kesempatan mi'raj itulah
Nabi menerima perintah
dari Allah Swt. berupa
kewajiban menjalankan
salat lima waktu.

RENCANA MEMBUNUH
NABI MUHAMMAD SAW
Sebelum hijrah ke Yatsrib,
kaum Kuraisy berencana
membunuh Nabi. Tapi
rencana jahat itu
ketahuan sebelum
terlaksana. Ketika mereka
mengepung rumah Nabi,
mereka hanya
menemukan Ali bin Abi
Talib di tempat tidur Nabi,
sementara Nabi dan Abu
Bakar sudah pergi. Ketika
kaum Kuraisy mengejar,
Nabi dan Abu Bakar
bersembunyi di Gua Sur.
Setelah aman barulah
mereka melanjutkan
perjalanan ke Yatsrib.

MASJID QUBA
Sebelum sampai di
Madinah, Nabi dan Abu
Bakar singgah di Quba,
sebuah desa yang
jaraknya 10 km dari
Madinah. Nabi tinggal di
sana selama beberapa
hari, sambil menunggu
kedatangan Ali bin Abi
Talib dari Mekah. Di desa
ini, Nabi membangun
Masjid Quba. Inilah
masjid pertama yang
dibangun oleh Nabi Saw.
sebagai pusat
peribadatan. Peristiwa ini
terjadi pada tahun ke-12
kenabian Muhammad.

PIAGAM MADINAH
Di Madinah, Nabi memimpin
penataan dan peletakan dasardasar kehidupan bagi kaum
muslim dan penduduk Madinah
dalam beberapa langkah.
Pertama, mempererat tali
ukhuwah Islamiah (persaudaraan
Islam) antara kaum Muhajirin dan
Ansar yang sudah masuk Islam.
Kedua, membangun Masjid
Nabawi, sebagai tempat untuk
mewujudkan rasa persaudaraan
itu. Ketiga, mengikat tali
persaudaraan dengan komunitas
lain yang tidak beragama Islam,
yaitu kaum Yahudi, Nasrani, dan
Majusi. Ikatan hubungan itu
terwujud dalam perjanjian yang
disebut dengan Misaq Madinah
(Piagam Madinah

IZIN PERANG
Kendati Nabi dan pengikutnya
sudah hijrah ke Madinah, orang
Kuraisy terus mengganggu
mereka. Sementara itu kaum
Yahudi di Madinah iri melihat
kondisi militer, politik, dan
ekonomi kaum muslim semakin
baik. Mereka lantas
bersekongkol dengan kaum
Kuraisy untuk melumpuhkan
kaum muslim. Karena kaum
muslim semakin terancam, Allah
mengizinkan mereka untuk
berperang (Q.22:39-41). Setelah
mendapat izin Allah Swt., Nabi
dan kaum muslim lalu
memerangi orang Kuraisy dan
Yahudi. Ada beberapa
peperangan yang dipimpin Nabi,
misalnya Perang Badr, Perang
Uhud, Perang Khandaq (parit),
dan Fath Makkah.

PERJANJIAN HUDAIBIYAH
Pada tahun ke-6 hijrah, Nabi
bermimpi memasuki kota Mekah
dan bertawaf (mengelilingi
Ka'bah). Mimpi itu disampaikan
kepada para sahabat. Saat itu
pula, Nabi mengumumkan
kepada kaum muslim untuk
menunaikan ibadah haji di
Mekah. Namun kaum musyrik
Kuraisy menghalang- halangi
mereka. Kaum Kuraisy kemudian
mengutus Suhayl bin Amr untuk
bertemu dengan Nabi dan
membuat perjanjian perdamaian.
Nabi dan Suhayl menyepakati
syarat- syarat perdamaian itu.
Kalimat perjanjian ditulis oleh Ali
bin Abi Talib, atas perintah Nabi.
Perjanjian itu dikenal dengan
nama Perjanjian Hudaibiyah.

ISI PERJANJIAN HUDAIBIYAH


Kaum muslim dan kaum Kuraisy
mengadakan gencatan senjata
selama 10 tahun. Jika ada kaum
Kuraisy yang menyeberang ke
pihak Nabi tanpa seizin walinya,
ia harus dikembalikan kepada
mereka, tapi jika pengikut
Muhammad menyeberang ke
pihak musyrik Kuraisy, ia tidak
akan dikembalikan kepada
Muhammad. Kabilah-kabilah Arab
bebas bersekutu dengan
Muhammad ataupun dengan
orang Kuraisy. Pada tahun
tersebut (6H), Nabi dan
rombongan harus kembali ke
Madinah dan tidak boleh masuk
ke Mekah. Mereka juga harus
menunda ibadah haji hingga
tahun berikutnya, dengan syarat
tidak akan tinggal di Mekah lebih
dari tiga hari dan tidak
membawa senjata selain pedang
di dalam sarungnya.

PENYEBARAN ISLAM
Perjanjian Hudaibiyah menciptakan suasana
tenang dan aman. Enam bulan setelah
perjanjian itu Nabi berdakwah kepada para
penguasa di sekitar Arab, dengan cara
mengirimkan surat, antara lain kepada
penguasa Iran, Mesir, Abessinia, Persia dan
Romawi (Bizantium). Surat Nabi seluruhnya
berjumlah sekitar 105 buah. Namun, tidak
semua teks surat itu disalin lengkap. Surat itu
berisi seruan untuk masuk Islam. Setiap surat
dicap dengan stempel dari perak yang diukir
dengan tiga baris kata: Muhammad, Rasul,
Allah.

HAJI WADA'
Pada tahun ke-10 Hijrah, Nabi menunaikan ibadah haji.
Beliau berangkat ke Mekah pada 28 Zulkaidah, setelah
menunjuk Abu Dujanah sebagai wakilnya di Madinah.
Pada 4 Zulhijah, Nabi tiba di Mekah, dan langsung
masuk ke Masjidilharam melalui pintu Bani Syaibah,
serta melakukan tawaf dan sai. Pada 8 Zulhijah, Nabi
berangkat ke Mina dan tinggal di sana hingga terbit
fajar. Pada pagi hari 9 Zulhijah, Nabi berangkat ke
Arafah dengan diikuti oleh sekitar 100.000 jemaah.
Pada ibadah haji wada' (wadak) ini turun firman Allah
Swt. (Q.5:3) yang menandakan bahwa Allah Swt. telah
menyempurnakan agama Islam kepada umat-Nya dan
telah mencukupkan nikmat- Nya. Perjalanan haji ini
kemudian disebut Haji wadak (haji perpisahan), karena
beberapa bulan setelah ibadah haji itu Nabi wafat.

WAFAT
Dua bulan setelah menunaikan ibadah Haji
Wadak, Nabi menderita demam. Badannya
mulai lemah. Meskipun demikian ia tetap
memimpin salat berjemaah. Namun setelah
merasa sangat lemah, ia menunjuk Abu Bakar
menjadi penggantinya sebagai imam salat.
Setelah beberapa hari sakit, Nabi dipanggil ke
haribaan Allah Swt. pada tanggal 12 Rabiulawal
11 H atau 8 Juni 632 M. Nabi wafat dalam usia
63 tahun. Abu Bakar as-Siddiq kemudian
ditunjuk oleh kaum Muhajirin dan Ansar sebagai
Khalifah ar-Rasul (pengganti Rasul).

Anda mungkin juga menyukai