BIOGRAFI SINGKAT PARA NABI

Allah SWT telah menurunkan 124.000 orang nabi dan 313 orang rasul. Al-Qur’an
menyebutkan hanya 25 saja, termasuk Muhammad saw di dalamnya.

1. NABI ADAM AS
 Perkiraan Masa Hidup:
Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaan dan merupakan manusia pertama
yang diciptakan Allah SWT, sedangkan Hawa lahir ketika Adam berusia 130 tahun.
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum Zuriat Adam Pertama (keturunan Adam Pertama) di wilayah India, pendapat
lain mengatakan di Mekkah.
Kisah Kenabian:
Sosok Adam digambarkan sangat beradab, berpengetahuan banyak, berbahasa fasih
dengan jutaan kosa kata, dan bukan makhluk purba. Ia pernah menghuni surga.
Al-Qur’an memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya QS. al-Baqarah
[2]:30-38 dan QS. al-A’raaf [7]:11-25.
Anak-anak Adam as:
Anak-anak Adam dan Hawa dilahirkan secara kembar. Setiap bayi lelaki dilahirkan
bersamaan dengan bayi perempuan (kembar). Adam menikahkan anak lelakinya
dengan anak gadisnya yang tidak sekembar. Seluruh anak Adam berjumlah 40 anak
kembar. Mereka adalah: Cayn, Abel dan Labuda, Ashut dan saudara perempuan, Seth
dan Hazura, Ayad dan saudara perempuan, Balagh dan saudara perempuan, Athati dan
saudara perempuan, Tawbah dan saudara perempuan, Darabi dan saudara perempuan,
Hadaz dan saudara perempuan, Yahus dan saudara perempuan, Sandal dan saudara
perempuan, Baraq dan saudara perempuan.

2. NABI IDRIS AS
Nama dan Nasab:
Idris bin Yarid bin Mahlail bin Qianan bin Anus bin Syits bin Adam. Ia adalah
keturunan keenam dari Adam.
Perkiraan Masa Hidup:
4533-4188 SM
Menurut kitab tafsir, Idris hidup 1.000 tahun setelah Adam wafat.
Perkiraan Tahun Kenabian:
4350 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Zuriat Qabil (Kaum Qabil); Irak Kuno
Kisah Kenabian:
Allah SWT menurunkan 30 mushaf kepada Nabi Idris as. Ia dianugerahi kepandaian
dalam berbagai disiplin ilmu, kemahiran, dan kemampuan menciptakan alat-alat untuk
mempermudah pekerjaan manusia, seperti pengenalan tulisan, matematika, astronomi,
 dsb. Menurut buku The Prophet of God Enoch: Nabiyullah Idris, Idris adalah sebutan
atau nama Arab bagi Enoch, nenek moyang Nabi Nuh.
 
3. NABI NUH AS
Nama dan Nasab:
Nuh bin Lamik (Lamaka) bin Metusyalih (Metu Salij) bin Idris bin Yarid bin Mahlail
bin Qianan bin Anus bin Sit bin Adam. Antara Adam dan Nuh terdapat rentang 10
generasi dan selama periode kurang lebih 1642 tahun. Ia hidup selama 950 tahun. Ia
mempunyai istri bernama Wafilah. Beberapa sumber mengatakan istri Nuh adalah
Namaha binti Tzila atau Amzurah binti Barakil. Ia memiliki empat orang putra, yaitu
Kan’an, Yafith, Syam, dan Ham.
Perkiraan Masa Hidup:
3993-3043 SM
Nuh lahir 126 tahun sepeninggal Nabi Adam as. Ibnu Abbas menceritakan bahwa Nabi
Nuh as diutus sebagai nabi dan rasul ketika berumur 480 tahun. Masa kenabiannya
selama 120 tahun dan berdakwah selama 5 abad. Nuh mengarungi banjir ketika
berumur 600 tahun. Setelah banjir ia hidup selama 350 tahun.
Perkiraan Tahun Kenabian:
3560 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum Nuh di bagian selatan Irak
Kisah Kenabian:
Nuh as adalah rasul pertama yang Allah utus kepada kaum Rasib. Seruan dakwahnya
adalah ajaran tauhid, mengajak kaumnya untuk menyembah Allah semata dan tidak
menyekutukan-Nya. Beratus-ratus tahun ia berdakwah, namun hanya beberapa orang
saja yang mempercayai dan menjadi pengikutnya. Lalu Allah memerintahkan Nuh as
untuk membuat perahu agar ia dan pengikutnya selamat dari banjir besar yang akan
menghancurkan orang-orang kafir.

4. NABI HUD AS
Nama dan Nasab:
Hud bin Abdullah bin Rabah bin Khulud bin Ad bin Ush bin Iram bin Syam bin Nuh.
Ia menikahi seorang wanita bernama Melka binti Madai bin Japeth (Yafas). Namanya
disebutkan sebanyak 7 kali dalam al-Qur’an.
Perkiraan Masa Hidup:
2450-2320 SM
Nabi Hud hidup sekitar 150 tahun dan wafat di Timur Hadhramaut, Yaman.
Perkiraan Tahun Kenabian:
2400 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum ‘Ad di Al-Ahqaf, Rubu’ al-Khali Yaman
 Kisah Kenabian:
Hud as dikenal sebagai nabi yang banyak mensyukuri nikmat Allah SWT. Ia
merupakan keturunan dari suku ‘Aad, suku yang hidup di jazirah Arab, di suatu tempat
bernama Al-Ahqaf, terletak di utara Hadramaut, antara Yaman dan Oman. Mereka
adalah kaum penyembah berhala bernama Shamud, Shada, dan al-Haba. Mereka
termasuk suku tertua sesudah kaum Nuh.
Sebagaimana kaum Nabi Nuh, kaum ‘Aad juga tidak mengenal Allah sebagai Tuhan
mereka. Lalu Allah mengirim Nabi Hud untuk berseru agar kembali menyembah Allah
dan menghancurkan berhala-berhala, namun mereka menghinakan dan merendahkan
Nabi Hud as. Allah menyelamatkannya dari bencana besar yang menimpa kaumnya.

5. NABI SHALEH AS
Nama dan Nasab:
Shaleh bin Ubad bin Asif bin Masih bin Ubaid bin Hadzir bin Tsamud bin Amir bin
Iram bin Sam bin Nuh
Perkiraan Masa Hidup:
2150-2080 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
2100 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum Tsamud di kawasan Al-Hijr
Kisah Kenabian:
Nabi Shaleh adalah salah seorang nabi dan rasul yang diutus kepada kaum Tsamud. Ia
diberikan mukjizat berupa seekor unta betina yang dikeluarkan dari celah batu dengan
izin Allah, untuk menunjukkan kebesaran Allah kepada kaum Tsamud. Namun kaum
Tsamud masih mengingkari ajaran Shaleh. Mereka membunuh unta betina tersebut.
Akhirnya Allah mendatangkan azab bagi kaum Tsamud berupa badai halilintar yang
menyebabkan tubuh mereka hancur.
 
6. NABI IBRAHIM AS
Nama dan Nasab:
Ibrahim bin Azzar bin Tahur bin Sarush bin Ra’uf bin Falish bin Tabir bin Shaleh bin
Arfakhsad bin Syam bin Nuh as. Ia memiliki dua orang putra, yaitu Ismail dan Ishaq.
Sedangkan Ya’qub juga merupakan cucu Ibrahim.
Perkiraan Masa Hidup:
1997-1822 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
1900 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Bangsa Kaldan (kaum Tsamud) di wilayah Ur, Irak
 Kisah Kenabian:
Nabi Ibrahim dikenal sebagai Khalilullah (kekasih Allah) dan Abu al-Anbiya’ (Bapak
para Nabi). Ketika ia dibakar oleh kaumnya yang mengingkari dakwahnya, Allah
SWT menyelamatkannya dengan memerintahkan api yang membakarnya menjadi
dingin. Ibrahim dan anaknya Ismail, membangun dasar-dasar Ka’bah Baitullah.

7. NABI LUTH AS
Nama dan Nasab:
Luth bin Haran bin Azara bin Nahur bin Suruj bin Ra’u bin Falij bin ‘Abir bin Syalih
bin Arfahsad bin Syam bin Nuh. Nabi Luth juga masih merupakan anak keponakan
dari Nabi Ibrahim. Ayahnya bernama Haran (Abara’an) bin Tareh, yaitu saudara
kandung Ibrahim dan saudara kembar dengan pamannya yang bernama Nahor. Ia
menikah dengan Ado dan dikaruniai dua anak perempuan. Ia meninggal di Desa
Syafrah di Syam, Palestina.
Perkiraan Masa Hidup:
1950-1870 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
1900 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum Luth, Sodom (Sadum) dan ‘Amorah (Gomora) di Syam Palestina
Kisah Kenabian:
Namanya disebutkan 27 kali dalam al-Qur’an. Ia dikenal tegas dalam menyikapi
kemungkaran. Ia berdakwah kepada kaumnya yang mempunyai kebiasaan keji, yaitu
melakukan penyimpangan seksual, berhubungan bebas, liwath (sodomi), perilaku
homoseksual dan lesbian.
Nama Luth disebutkan sebanyak 27 kali dalam al-Qur’an.

8. NABI ISMAIL AS
Nama dan Nasab:
Ismail bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Ra’u bin Falij bin ‘Abir bin
Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh. Ia adalah putra Nabi Ibrahim dan Siti Hajar,
kakak kandung dari Ishaq. Ismail menikah dengan Umara binti Yasar bin Aqil yang
kemudian diceraikan lalu menikah lagi dengan Sayida binti Mazaz bin Umru.
Pernikahannya dengan Meriba dan Malchut, diketahui memiliki sejumlah anak laki-
laki dan seorang anak perempuan bernama Bashemath. Ia meninggal pada tahun 1779
SM di Mekkah.
Perkiraan Masa Hidup:
1911-1774 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
1850 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kabilah-kabilah Yaman di Al-Amaliq Mekkah
 Kisah Kenabian:
 Nama Ismail disebutkan sebanyak 12 kali dalam al-Qur’an. Semasa kecil ia
mendapatkan kemuliaan dan keistimewaan dari Allah SWT dengan terpancarnya air
zam-zam yang penuh berkah dari bawah telapak kakinya.

9. NABI ISHAQ AS
Nama dan Nasab:
Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Suruj bin Ra’u bin Falij bin ‘Abir bin Syalih bin
Arfahsad bin Syam bin Nuh. Nama Ishaq berasal dari bahasa Yahudi yang berarti
tertawa/tersenyum. Kata itu didapatkan dari ibunya, Sarah yang tersenyum tidak
percaya ketika mendapatkan kabar gembira dari malaikat Jibril bahwa ia akan
dikaruniai anak diusianya yang renta. Ishaq lahir di kota Kana’an pada 1761 SM dan
menikah dengan Revkah binti Bethul pada 2088 SM. Ia memiliki dua anak kembar
Yaqub dan Eswa (Isu).
Perkiraan Masa Hidup:
1897-1717 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
1800 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum Kan’an; Al-Khalil (Hebron)
Kisah Kenabian:
Kisah Nabi Ishaq disebutkan 15 kali dalam al-Qur’an di beberapa surat. Ishaq diutus
untuk masyarakat Kana’an di wilayah Al-Khalil Palestina. Al-Qur’an menyebutkan
keistimewaan karakteristik Nabi Ishaq sebanyak 9 kali dan kenabiannya 10 kali;
seperti kesalehan, kejujuran, kelembutan, penuh kasih sayang, hilm (tidak emosional),
penuh perhitungan, dan penuh berkah. Ia meninggal di daerah Al-Khalil Hebron
Palestina.
 
10. NABI YA’QUB AS
Nama dan Nasab:
Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Ibunya adalah Rifqah binti Betuel bin Nahor bin Azar.
Nama lain dari Ya’qub adalah Israel. Ya’qub mempunyai 4 orang istri, yaitu Leah dan
Rahel (dua wanita sebagai kakak adik) serta dua budak yang telah diperistri. Dari
beberapa orang istri, Ya’qub memiliki dua belas putra dan dua orang putri. Mereka
adalah Rubin, Simeon, Lawway, Yahuda, Zebulaon, Isakhar, Dann, Gad, Asyer,
Naftali, Yusuf, dan Benyamin, Dinah dan Yathirah kembaran Benyamin.
Perkiraan Masa Hidup:
1837-1690 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
1750 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum Kana’an; Syam (Syiria)
 Kisah Kenabian:
Ya’qub selain sebagai nabi dan rasul, juga merupakan leluhur ketiga bangsa Israel
seperti digambarkan di dalam Alkitab. Ayahnya adalah Ishaq, dan kakeknya adalah
Ibrahim. Kisah Ya’qub tidak terdapat dalam al-Qur’an secara tersendiri, namun
disebut-sebut nama Ya’qub dalam hubungannya dengan Ibrahim, Yusuf dan nabi
lainnya.
 
NABI YUSUF AS
 Nama dan Nasab:
Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Ra’u bin Falij
bin ‘Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh. Yusuf merupakan putra ketujuh (ada
sumber mengatakan anak kesebelas) dari Nabi Ya’qub as. Ia memiliki seorang saudara
kandung bernama Bunyamin (adiknya), selebihnya saudara-saudaranya dari satu ayah. Ia
menikah dengan Ashenath dan memiliki dua orang anak, yaitu Manessa dan Ephiraim.
Perkiraan Masa Hidup:
1745-1635 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
1715 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Hyksos dan Bani Israil di Mesir
Kisah Kenabian:
Al-Qur’an mengawali kisah Yusuf saat ia masih muda. Ia bermimpi melihat sebelas planet,
matahari, dan bulan bersujud kepadanya (QS. Yusuf [12]:4). Mimpi itu ia beritahukan
kepada ayahnya, Ya’qub yang menyuruhnya agar tidak memberitahukan mimpi tersebut
kepada saudara-saudaranya yang pencemburu (QS. Yusuf [12]:5). Yusuf juga merupakan
anak yang paling disayangai Ya’qub, sehingga saudaranya merasa cemburu sehingga
merencanakan membuang Yusuf  (QS. Yusuf [12]:8). Mereka meminta izin kepada Ya’qub
untuk membawa Yusuf pergi bersama mereka dan mereka diizinkan. Dalam perjalanan,
Yusuf dimasukkan ke dalam sumur dan ditinggal pergi oleh saudara-saudaranya hingga ia
kemudian ditemukan oleh kafilah dagang yang kemudian menjualnya ke Mesir. Orang
yang membeli Yusuf adalah Qithfir, seorang raja Mesir yang mempunyai julukan Al-Aziz.
Dalam interaksi sosial, Yusuf dikenal dengan sifat kekhasannya, yaitu ‘iffah (menjaga
kesucian), amanah, hilm (tidak emosional), sabar, dan lapang dada.
NABI SYU’AIB AS
 
Nama dan Nasab:
Syu’aib bin Mikyal bin Yasyjur bin Madyan bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin
Ra’u bin ‘Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh. Ia merupakan cicit Ibrahim dan
menjadi bapak mertua Musa, karena Musa telah menikahi putrinya yang bernama Shafura.
Perkiraan Masa Hidup:
1600-1490 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
1550 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum Madyan dan penduduk Aikah; Madyan
Kisah Kenabian:
Para ahli tafsir sering menyebutnya dengan Khatib al-Anbiya (Sang Orator Para Nabi)
karena kepandaiannya dalam mendebat kaumnya, pandai berargumentasi, dan
menggugurkan anggapan-anggapan mereka yang mengada-ada. Allah mengutusnya kepada
kaum Madyan untuk memperingatkan kecurangan-kecurangan mereka. Ketika mereka
tidak menyesali kemungkaran, Allah menghancurkan mereka dengan bencana. Syu’aib
adalah salah satu dari 4 nabi bangsa Arab. Tiga nabi lainnya adalah Hud, Shaleh, dan
Muhammad.
NABI AYYUB AS
 
Nama dan Nasab:
Ayyub bin Amush bin Tawikh bin Rum bin ‘Ish bin Ya’qub bin Ishak bin Ibrahim. Ia
mempunyai 26 anak.
Perkiraan Masa Hidup:
1540-1420 SM
Ayyub wafat di Huram, Syam
Perkiraan Tahun Kenabian:
1500 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Kaum Aramia (Aramaic) dan bangsa Amoria (Amoritis); Dataran Hauran
Kisah Kenabian:
Ia adalah seorang nabi dan rasul. Namanya disebutkan sebanyak 4 kali di dalam al-Qur’an.
Ia sangat dikenal karena kesabaran dan keteguhannya terhadap godaan setan. Allah
memberinya sakit yang parah, menjijikkan, dan berkepanjangan sehingga ia kehilangan
seluruh keluarganya. Akibat kesabarannya, Allah memberinya kesembuhan dan
mengembalikan keluarganya.
NABI MUSA AS
 
Nama dan Nasab:
Musa bin Imran bin Fahis bin Azir bin Lawi bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin
Nahur bin Suruj bin Ra’u bin Falij bin ‘Abir bin Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.
Nama Musa berarti orang yang diambil dari air. Musa menikah dengan puteri Syu’aib,
yaitu Shafura (Shafrawa/Safora/Zepoporah) dan dikaruniai anak, yaitu Alozar, Fakhkakh,
Mitha, Yasin, Ilyas. Saudara kandung Musa adalah Harun dan Miryam.
Perkiraan Masa Hidup:
1527-1407 SM
Lahir di Ghosen, Mesir dan wafat di Gunung Nebo Moab Yordania Modern dalam usia
120 tahun
Perkiraan Tahun Kenabian:
1450 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Raja-raja Fir’aun dan Bani Israel di Sinai, Mesir
Kisah Kenabian:
Satu-satunya nabi dan rasul yang mendapat julukan Kalimullah, artinya orang yang diajak
bicara oleh Allah secara langsung di Bukit Thur. Allah memberinya sembilan mukjizat
untuk menguatkan seruannya. Kaumnya, Bani Israel yang telah diselamatkannya dari
kekejaman Fir’aun, mengkhianatinya di daerah Sinai sehingga Allah mengurung mereka di
Tih selama 40 tahun.
NABI ZULKIFLI AS
 
Nama dan Nasab:
Zulkifli bin Bisyr bin Ayub bin Amush bin Tawikh bin Rum bin ‘Ish bin Ya’qub bin Ishak
bin Ibrahim. Ia memiliki 2 orang anak.
Perkiraan Masa Hidup:
1500-1425 SM
Ia meninggal ketika berusia 95 tahun di Damaskus Syria
Perkiraan Tahun Kenabian:
1460 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Aramia (Aramoic) dan bangsa Amoria (Amorites) di Damaskus, Syria
Kisah Kenabian:
Zulkifli adalah salah seorang nabi dan rasul. Namanya disebutkan sebayak 2 kali di dalam
al-Qur’an
“Dan Ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang
paling baik.”
(QS. Shaad [38]:48)
 
NABI DAUD AS
 
Nama dan Nasab:
Daud bin Isyai bin Salmon bin Amidabad bin Aram bin Hezron bin Perez bin Yahuda. Ia
juga disebutkan sebagai moyangnya Nabi Isa as.
Perkiraan Masa Hidup:
1041-971 SM
Perkiraan Tahun Kenabian:
1010 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Bani Israel di Palestina
Kisah Kenabian:
Daud adalah nabi dan rasul. Ia dianugerahi Allah SWT kitab Zabur dan menjadi raja Israel
setelah Thalut. Keistimewaan Daud, yaitu dapat berbahasa burung, menjadikan gunung-
gunung bertasbih bersamanya, melunakkan besi ditangannya dan mampu membuat baju-
baju besi yang kuat.
“Dan (ingatlah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai
tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan
adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu. Maka Kami telah
memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada
masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan
gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang
melakukannya.”
(QS. al-Anbiyaa’ [21]:78-79)
 
NABI SULAIMAN AS
 
Nama dan Nasab:
Sulaiman bin Daud bin Isyai bin Obed bin Salmon bin Amidabad bin Aram bin Hezron bin
Perz bin Yahuda bin Ishak
Perkiraan Masa Hidup:
989-931 SM
Ia wafat di Rahbaam, Baitul Maqdis-Palestina
Perkiraan Tahun Kenabian:
970 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Bani Israel di Palestina
Kisah Kenabian:
Sulaiman as adalah putra Nabi Daud as. Namanya disebutkan 27 kali dalam al-Qur’an. Ia
adalah seorang nabi dan raja. Keistimewaannya Sulaiman, yaitu dapat berbahasa binatang,
menundukkan angin, setan-setan, dan bangsa jin.
NABI ILYAS AS
 
Nama dan Nasab:
Ilyas bin Yasin bin Fanhash bin Aizar bin Harun al-Wazir bin’Imran bin Qahish bin ‘Azir
bin Lawi bin Yakub bin Ishaq bin Ibrahim. Ilyas merupakan keturunan keempat dari Nabi
Harun as.
Perkiraan Masa Hidup:
910-850 SM
Perkiraan tahun kenabian:
870 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Phoenisia; Ba’labakka
Kisah Kenabian:
Ilyas adalah seorang nabi dan rasul dan ditugaskan berdakwah kepada kaum Phiniq dan
Bani Israel yang menyembah berhala Baal di Ba’labak, Syam. Namanya disebutkan 2 kali
di dalam al-Qur’an.
“Dan sesungguhnya Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul-rasul. (Ingatlah)
ketika ia berkata kepada kaumnya: ‘Mengapa kamu tidak bertakwa? Patutkah kamu
menyembah Ba’l dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhanmu dan
Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu?’ Maka mereka mendustakannya, karena itu
mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari
dosa). Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang
datang kemudian. (yaitu): ‘Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas.’ Sesungguhnya
demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.”
(QS. ash-Shaffat [37]:123-132)
 
NABI ILYASA’ AS
 
Nama dan Nasab:
Ilyasa’ bin Akhtob bin Syutlem bin Efraim bin Yusuf bin Ya’qub bin Ishak bin Ibrahim.
Perkiraan Masa Hidup:
885-795 SM
Ia wafat di Palestina
Perkiraan Tahun Kenabian:
830 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Aramia (Aramaic) dan Bani Israel; Jauber di Damaskus
Kisah Kenabian:
Ilyasa’ adalah seorang nabi yang tertera dalam al-Qur’an dan juga dianggap nabi oleh umat
Yahudi dan Nasrani. Namanya disebutkan sebanyak 2 kali di dalam al-Qur’an.
“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang
paling baik.”
(QS. Shaad [38]:48)
 
NABI YUNUS AS
 
Nama dan Nasab:
Yunus bin Matta. Yunus bin Matta dari keturunan Benyamin bin Ya’qub. Matta adalah
nama ibunya. Hanya Yunus dan Isa as yang dinasabkan kepada nama ibunya. Nasab Yusuf
as berakhir hingga Bunyamin bin Yusuf.
Perkiraan Masa Hidup:
750-720 SM
Ia wafat di Ninawa Iraq
Perkiraan Tahun Kenabian:
780 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Bangsa Assyiria di Nenawa (Ninevah)
Kisah Kenabian:
Yunus as adalah salah seorang nabi dalam agama Samawi (Islam, Yahudi, Nasrani),
disebutkan dalam al-Qur’an dalam Surah Yunus dan dalam Alkitab dalam Kitab Yunus.
Namanya disebutkan sebanyak 6 kali di dalam al-Qur’an. Ia berdakwah dalam jangka
waktu lama, tapi hanya dua orang yang bersedia menjadi pengikutnya, yaitu Rubil dan
Tanuh (Rubil adalah seorang yang alim bijaksana, sedang Tanuh adalah seorang yang
tenang dan sederhana). Kecewa terhadap kaumnya, akhirnya Yunus memutuskan
meninggalkan mereka. Lalu Allah memberinya teguran, ia dijatuhkan ke laut dari sebuah
kapal yang hampir tenggelam. Seekor ikan paus besar menelannya. Allah
menyelamatkannya. Ia dimuntahkan dari perut ikan paus di tepian pantai.
“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal
yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu ia termasuk orang-orang yang kalah
dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau
sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan
tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan ia ke
daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan Kami tumbuhkan untuk ia
sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus ia kepada seratus ribu orang atau lebih.
Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka
hingga waktu yang tertentu.”
(QS. ash-Shaffat [37]:139-148)
 
NABI ZAKARIA AS
 
Nama dan Nasab:
Zakaria bin Dan bin Muslim bin Shaduq bin Hasyban bin Daud bin Sulaiman bin Muslim
bin Shadiqah. Nasabnya berakhir hingga Rahbeam bin Sulaiman as. Zakaria keturunan
Rahbaam bin Sulaiman. Ia bersaudara kandung dengan Imran. Ia menikah dengan
Elisabeth. Sumber lain menyebutkan menyebutkan bahwa nama istrinya adalah al-Yashbi’
yang masih keturunan Harun. Zakaria hanya memiliki satu orang anak.
Perkiraan Masa Hidup:
91-31 SM
Ia wafat di Syam
Perkiraan Tahun Kenabian:
42 SM
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Bani Israel; Palestina
 Kisah Kenabian:
Namanya disebut sebanyak 8 kali di dalam al-Qur’an. Tentang perjuangan dakwahnya,
dikisahkan bahwa Nabi Zakaria mengalami perlawanan dari kaumnya yang enggan
menerima dakwah. Kondisi tersebut membuat Zakaria mengalami beban berat secara
mental sehingga tulangnya menjadi lemah dan rambutnya beruban. Di tengah usianya yang
telah lanjut, begitu pula dengan istrinya, ia memohon kepada Allah agar dianugerahi
seorang anak yang akan melanjutkan dakwahnya, Allah mengabulkan doanya dan
menganugerahinya seorang anak, yaitu Yahya as.
NABI YAHYA AS
 
Nama dan Nasab:
Yahya bin Zakaria bin Muslim bin Shaduq bin Hasyban bin Daud bin Sulaiman bin
Muslim bin Shadiqah. Nasabnya berakhir hingga Rahbeam bin Sulaiman as.
Perkiraan Masa Hidup:
1 SM-31 M
Umurnya hanya 30 tahun dan wafat dalam kondisi syahid di Damaskus Syria
Perkiraan Tahun Kenabian:
28 M
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Bani Israel di Palestina
Kisah Kenabian:
Namanya disebutkan sebanyak 4 kali di dalam al-Qur’an. Di kalangan Bani Israil, dia
dikenal sebagai ahli agama dan hafal Taurat.
NABI ISA AS
 
Nama dan Nasab:
Isa bin Maryam binti Imran bin Matana bin Azer bin Elior bin Akhtar bin Shaduq bin
Iyazor. Nasabnya berakhir hingga Rahbeam bin Sulaiman as.
Perkiraan Masa Hidup:
1-32 M
Perkiraan Tahun Kenabian:
29 M
Obyek dan Wilayah Dakwah:
Bani Israel; Palestina
Kisah Kenabian:
Isa as merupakan salah satu dari Ulul Azmi (golongan lima nabi dan rasul yang tangguh).
Namanya disebutkan sebanyak 25 kali dalam al-Qur’an. al-Qur’an menceritakan keajaiban
kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah. Maryam mengandung atas mukjizat Allah,
yakni tanpa disentuh lelaki. Allah menurunkan kitab Injil kepada Nabi Isa as sebagai
petunjuk bagi umatnya. Mukjizat Isa antara lain: membuat burung dari tanah lalu
meniupnya sehingga burung itu menjadi hidup, menyembuhkan mata yang buta,
menyembuhkan kusta.
 
NABI MUHAMMAD SAW.