Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Otobiografi Nabi & Rasul

Nama anggota:
 Mario setiawan
 Nabila

Kelas: XI TKJ 5
Teknik Komputer dan Jaringan
Biodata Nabi Nuh AS.

 Nama  lengkap beliau adalah Nuh/Yasykur/Abdul Ghaffar bin Lamak.


 Didalam Al-Quran telah disebutkan sebanyak 43 kali.
 Nabi Nuh dalam bahasa Arab: ‫( ُنوح‬Nuuh), dalam bahasa Ibrani: ַ‫( נֹוח‬Noah).
 Garis Keturunan: Adam AS. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris AS. ⇒
Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh AS.
 Usia: 950 tahun. 
 Periode sejarah: 3993-3043 SM. 
 Tempat diutus (lokasi): Selatan Irak.
 Jumlah keturunannya: 4 putra (Sam, Ham, Yafits dan Kan’an).
 Tempat wafat: Mekkah. 
 Sebutan untuk kaumnya: Banu Rasib (Kaum Nuh). 

Sekilas Tentang Nabi Nuh.


Nabi Nuh AS merupakan rasul yang pertama yang telah diutus oleh Allah SWT ke atas bumi ini,
sedangkan nabi Adam AS , nabi Syits AS dan nabi Idris AS yang telah diutus sebelumnya
hanyalah sebagai seorang nabi saja, bukan sebagai rasul karena mereka tidak memiliki umat
atau kaum.

Dari Ibnu Katsir bahwa Nuh diutus untuk kaum Bani Rasib. Dia lahir 126 tahun sepeninggal
Nabi Adam, sedangkan menurut Ahli Kitab dia lahir 140 tahun sepeninggal Nabi Adam. Dia
adalah utusan yang pertama yang diutus untuk umat manusia. Kaum yang diserunya dikenal
dengan Banu Rasib (Kaum nuh).

Dari Ibnu Abi Hatim: Abu Umamah mendengar seorang berkata kepada Nabi Muhammad
SAW : “Ya rasulullah, apakah Adam itu adalah seorang nabi?” Nabi Muhammad SAW menjawab
“Ya”. Orang tersebut kemudian bertanya lagi: “Berapa Lama antaranya dengan Nuh?” maka
Nabi Muhammad SAW menjawab “sepuluh generasi”.

Ibnu Abbas menceritakan Bahwa nabi Nuh AS diutus pada kaumnya ketika berumur 480 tahun.
Masa kenabiannya adalah 120 tahun dan berdakwah selama 5 abad.  Nabi Nuh
AS mengarungi banjir ketika ia berumur 600 tahun, dan kemudian setelah banjir ia hidup
selama 350 tahun.

Ibnu Abi Hatim dari Urwah bin Al Zubayr bahwa Wadd, Suwa, Yaghuth, Ya’uq dan Nasradalah
anak Nabi Adam. Wadd adalah yang tertua dari mereka dan yang paling saleh di antara
mereka.

Ibnu Abbas menceritakan bahwa ketika Nabi Isa menghidupkan Ham bin Nuh, dia bertanya
kepadanya kenapa rambutnya beruban, ia menjawab dia meninggal di saat usia muda karena
ketakutannya ketika banjir. Ia berkata bahwa panjang kapal Nuh adalah 1200 Kubit dan
lebarnya 600 Kubit dan mempunyai 3 lapisan. Tingkat pertama diletakkan binatang-binatang
liar dan yang sudah dijinakkan, tingkat kedua ditempatkan manusiaingkat ketiga untuk
burung-burung.
Berdasarkan foto yang dihasilkan dari gunung Ararat, menunjukkan sebuah perahu yang sangat
besar diperkirakan memilik luas 7.546 kaki dengan panjang 500 kaki, lebar 83 kaki dan tinggi
50 kaki dan masih ada tiga tingkat lagi diatasnya.

Bahtera Nabi Nuh AS dianggap sebagai alat angkutan laut pertama di dunia. Bersama para
pengikutnya, Nuh mengumpulkan paku dan menebang kayu besar dari pohon yang ia tanam
selama 40 tahun.
Didalam Al Qur’an, bahtera Nuh telah mendarat di Bukit Judi. Ada pendapat yang
menunjukkan suatu gunung di wilayah Kurdi atau tepatnya dibagian selatan Armenia, ada
pendapat lain dari Wyatt Archeological Research, bukit tersebut terletak di wilayah Turkistan
Iklim Butan, Timur laut pulau yang oleh orang-orang Arab disebut sebagai Jazirah Ibnu Umar
(Tafsir al-Mishbah).

Ibnu Thabari menceritakan setelah kapal berlabuh di pegunungan Ararat, ia kemudian


membangun suatukota di daerah Ararat (Qarda) disuatu areal yang termasuk Mesopotamia dan
menamakan kota tersebut Themanon (Kota delapan Puluh) karena kota tersebut dibangun
oleh orang yang beriman yang berjumlah 80 orang.
Dalam Kitab Kejadian menggambarkan bahwa air merendam bumi selama 150 hari lamanya
dan setelah itu air mulai surut. Nabi Nuh AS menunggu hingga bumi benar-benar kering
sebelum membuka pintu bahteranya.Wallahu A'lam Bishowab.
Biodata Nabi Luth AS.

 Nama lengkap beliau adalah Luth bin Haran.


 Dalam dalam bahasa Arab: ‫( لوط‬Luth), dalam bahasa Ibrani: ‫( לֹוט‬Lot).
 Nasab Nabi Luth AS:  Adam As. ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris AS
⇒ Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh AS ⇒ Sam ⇒ Arfakhsyad ⇒ Syalih ⇒ Abir ⇒ Falij ⇒Ra’u
⇒ Saruj ⇒ Nahur ⇒ Tarakh ⇒ Haran ⇒ Luth AS.
 Didalam Al-Quran telah disebutkan sebanyak:27 kali.
 Usia: 80 tahun.
 Periode sejarah: sekitar 1950-1870 SM.
 Tempat diutus: Negeri Sadum, Syam, Palestina..
 Jumlah keturunannya: 2 anak.
 Tempat wafat: Desa Shafrah di Syam, Palestina..
 Sebutan kaumnya: Bangsa Sodom.

Sekilas Tentang Nabi Luth AS.

Nabi Luth AS merupakan sorang hamba shaleh atas perintah wahyu-Nya yang disampaikan
melalui pamannya yang tak lain adalah Nabi Ibrahim. Nabi Luth AS smenjak dari kecil sudah
mendampingi perjalanan Nabi Ibrahim AS untuk berdagang hewan ternak dan berdakwah ke
Mesir.

Nabi Luth AS adalah nabi yang diutusDAN berdakwah untuk negeri Sadum yang terletak
dinegeri Syam, Palestina Nabi Luth AS diangkat menjadi nabi sekitar tahun 1900 SM.
Biodata Nabi Hud AS.

 Nama lengkap beliau adalah Hud bin Abdullah.


 Dalam bahasa Arab: ‫( هود‬Huud), dalam bahasa Ibrani: ‫( עֵ בֶר‬Eber).
 Nasab beliau: Adam AS ⇒ Syits ⇒ Anusy ⇒ Qinan ⇒ Mihlail ⇒ Yarid ⇒ Idris AS ⇒
Matusyalih ⇒ Lamak ⇒ Nuh AS ⇒ Sam ⇒ Iram (Aram) ⇒ ‘Aush (‘Uks) ⇒ ‘Ad ⇒ al-
Khulud ⇒ Rabah ⇒ Abdullah ⇒ Hud AS.
 Didalam Al-Quran telah disebutkan sebanyak: 7 kali.
 Usia: 130 tahun.
 Periode sejarah: 2450-2320 SM.
 Tempat diutus: Al-Ahqaf (antara Yaman dan Oman). 
 Tempat wafat: Bagian Timur Hadhramaut Yaman. 
 Sebutan kaumnya: Kaum ‘Ad.
Sekilas tentang Nabi Hud AS.

Ilmu falak, ilmu pertanian dan tekhnik arsitektur telah mencapai puncaknya pada zaman nabi
Hud AS. Beliau  beserta kaumnya yang bernama 'Ad (nasab mereka sampai kepada Nabi Nuh)
tinggal di sebuah tempat yang bernama Al Ahqaaf (bukit-bukit berpasir di negeri Yaman).
Kaum ‘Ad tinggal di rumah-rumah yang memiliki tiang-tiang yang besar dikarenakan mereka
memiliki peradaban yang tinggi dengan membangun istana-istana dan benteng-benteng yang
tinggi dan telah menyombongkan diri dengan bangunan-bangunan itu, sebagaimana firman
Allah SWT:

“(Yaitu) penduduk Iram (ibu kota tempat tinggal kaum ‘Aad) yang mempunyai bangunan-
bangunan yang tinggi–Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri
lain,” (QS. Al Fajr: 7-8).

Firman Allah SWT:


“Apakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main
(bermewah-mewah) –Dan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud agar kamu kekal
(di dunia)?” (QS. Asy Syu’ara: 128-129).

Kaum ‘Ad juga  unggul dalam bidang pertanian dan perkebunan karena melimpahnya air yang
dianugerahi kepada mereka, di samping itu Kaum ‘Ad memiliki harta dan binatang ternak yang
banyak. Tempat Kaum ‘Ad  merupakan ladang yang subur dan hijau, penuh dengan kebun-
kebun yang indah dan mata air.

Allah SWT juga mengaruniakan kepada Kaum ‘Ad bentuk fisik yang berbeda dengan yang lain,
badan mereka tinggi dan kuat. Apabila mereka berperang atau menyerang suatu kaum, maka
mereka dapat memenangkan peperangan itu dan serangan mereka begitu mengerikan. Hal ini
sebagaimana firman Allah Ta’ala menyebutkan perkataan Nabi Hud kepada mereka. Allah SWT
berfirman:
“Dan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang yang kejam dan
bengis.–Maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.–Dan bertakwalah kepada
Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.–Dia telah
menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,–Dan kebun-kebun dan
mata air,” (QS. Asy Syu’ara: 130-134)
Nabi Yusuf as.

Nabi Yusuf 'alaihis salam (sekitar 1745-1635 SM) adalah nabi Islam yang diutus setelah
Nabi Ya'qub as. Nabi Yusuf  'alaihis salam merupakan anak Nabi Ya'qub 'alaihis salam dan
merupakan buyut dari Nabi Ibrahim 'alaihis salam. Kisah Nabi Yusuf dijelaskan dalam satu surat
khusus dalam Al Qur-an surat ke 12 yakni" Surat Yusuf" yang terdiri dari 111 surat.

Beliau menghadapi persekongkolan jahat yang justru datang dari orang-orang yang dekat
dengannya, yaitu saudara-saudaranya. Mereka merencanakan untuk membunuhnya. Rencana itu
mereka buat saat Nabi Yusuf 'alaihis salam masih kecil, mereka memasukkan Nabi Yusuf 'alaihi
salam ke dalam sebuah sumur. Setelah seseorang menemukannya kemudian Nabi Yusuf 'alaihis
salam dijual di pasar mesir lalu dia dibeli dengan harga yang sangar murah. Kemudian beliau
menghadapi r4yuan dari isteri seorang pria yang mempunyai jabatan penting saat itu. Ketika ia
menolak r4yuannya, ia pun dimasukkan ke dalam penjara. Dalam beberapa waktu, beliau menjadi
tahanan di penjara. Setelah mampu mentakwilkan mimpi sang raja iapun dibebaskan dari penjara
dan akhirnya Beliau menjadi menteri dari raja yang pertama.

Waktupun berlalu maka dengan izin Allah Nabi Yusuf 'alaihis salam dapat bertemu kembali dengan
seluruh keluarganya, termasuk dengan ayahnya, Nabi Ya'qub 'alaihis salam. Ia memulai dakwahnya
di jalan Allah Yang Maha Esa dari panggung kekuasaan. Ia melaksanakan rencana Allah SWT dan
menunaikan perintahnya.

Silsilah Nabi Yusuf 'alaihi salam


Nabi Yusuf 'alaihis salam adalah cucu dari Nabi Ishaq 'alaihi salam, silsilah lengkapnya adalah
Yusuf bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin
Syalih bin Arfahsad bin Syam bin Nuh.
Nabi Yusuf 'alaihis salam merupakan putra urutan ke tujuh dari dua belas putra puteri Nabi Ya’qub
as. Merupakan anak dari istri Nabi Ya’qub yang bernama Rahil. Dari Ibu Rahil ini Nabi Yusuf 'alaihis
salam juga mempunyai adik bernama Benyamin. Nabi Yusuf dianugrahi wajah yang sangat tampan
oleh Allah SWT, juga dengan tubuh yang tegap sehingga bisa membuat para wanita terpesona
kepadanya.

Kisah cerita Nabi Yusuf as ada dalam satu surat penuh dalam Al Qur an yang bernama Surat Yusuf.
Disebutkan bahwa sebab turunnya surat Yufuf adalah karena orang orang yahudi meminta
kepada Rasulullah SAW untuk menceritakan kepada mereka kisah Nabi Yusuf 'alaihis salam.
Kemudian Allah SWT menurunkan satu surat penuh yang secara terperinci menceritakan kisah Nabi
Yusuf as.

Nabi ishaq as
Ishaq ( Arab: َ‫ِإسْ حَ اق‬, ʾIsḥāq) (sekitar 1761 SM - 1638 SM) adalah putra kedua Nabi
Ibrahim setelah Ismail yang beribu Sarah dan merupakan orang tua dari Nabi Yaqub. Genealogi:
Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Suruj bin Ra'u bin Falij bin 'Abir bin Syalih bin Arfakhsyad
bin Syam bin Nuh.

Al Qur’anul karim tidak menyebuttkan secara panjang lebar kisah Nabi Ishaq 'alaihis salam,
demikian pula kepada kaum mana Nabi Ishaq 'alaihis salam diutus. Namun Allah memuji Nabi Ishaq
as di beberapa tempat dalam al-qur'an, antara lain sebagai berikut :

“dan ingatlah hamba-hamba kami : Ibrahim, Ishaq, dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan


perbuatan yang besar dan ilmu ilmu yang tinggi. Sesungguhnya kami telah mensucikan mereka
dengan (menganugrahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia)
kepada negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi kami benar-benar termasuk orang-
orang pilihan yang paling baik (QS Shaad 38 : 45 – 47)

Sementara itu dalam sabdanya, Nabi Muhammad saw juga memuji Nabi Ishaq as. : “yang mulia
putera yang mulia, putera yang mulia dan putera yang mulia adalah Yusuf putera Ya’qub, putera
Ishaq, putera Ibrahim” (Hr. Bukhari dan muslim)

Kelahiran
Setelah dikaruniai anak dari siti hajar (Nabi Ismail as) oleh Allah SWT, Nabi Ibrahim berdoa
memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa agar dikaruniai anak dari istri pertamanya yang bernama
Siti Sarah. Allah pun mendengar dan mengabulkan doa Nabi Ibrahim tersebut, kemudian mengutus
malaikat dalam wujud manusia untuk menyampaikan kembar gembira kepada Nabi Ibrahim bahwa
akan lahir seorang anak dari istri pertamanya yaitu Siti Sarah. Selain kabar itu, malaikat juga
memberitahu bahwa mereka juga akan pergi mendatangi kaum Nabi Luth  untuk menajtuhkan azab
kepada kaum yang sesat dan kembali kepada jalan Allah. kisah ini tercantum dalam Al-Qur'an
berikut ini:

Tatkala malaikat utusan kami singgah di kediaman Ibrahim membawa berita gembira, mereka


berkata: 'Kami akan memusnahkan penduduk S0d0me ini, karena mereka orang-orang zalim" (Al
Qur'an surat Al 'ankabuut ayat 31)
Dalam surat di atas terdapat kata "berita gembira", maksudnya bertita baik tentang kelahiran Ishak.
selengkapnya dapat dilihat dalam Surat Hud  berkut ini:

Dan para utusan malaikat Kami telah datang kepada Ibrahim membawa berita gembira. Mereka
mengucapkan "Selamat." Ibrahim menyambut: "Selamat." Tak lama kemudian Ibrahimpun segera
menghidangkan panggang anak sapi. (Al Qur'an surat Hud ayat 69)

Setelah Ibrahim melihat tangan mereka tidak menjamah hidangan itu, ia mulai curiga dan merasa
takut terhadap mereka. Kata mereka: "Jangan takut! sebenarnya kami ini diutus kepada kaum Luth."
(Al Qur'an surat Hud ayat 70)

Sementara itu isterinya berdiri di sampingnya. ia mulai tersenyum karena takutnya telah hilang.
maka kami sampaikanlah berita gembira yang beruntun, yakni kelahiran Ishaq dan lahir pula
Ya'qub.  (Al Qur'an surat Hud, ayat 71)

Isteri Nabi Ibrahim, yakni Siti Sarah bingung bagaimana mungkin ia akan melahirkan, padahal ia
merupakan wanita yang telah tua, saat itu usianya telah mencapai 90 tahun. Sementara itu
suaminya juga telah berusia lanjut. Hal tersebut juga tertulis dalam Al Qur an yang berbunyi sebagai
berikut:

Istrinya berkata : “Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah
seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya
ini benar-benar suatu yang sangat aneh” (Al Qur'an surat Hud, ayat 72)

Maka malaikat mengatakan bahwa hal tersebut merupakan karunia dari Allah:

"Para malaikat itu berkata: "Mengapa engkau heran karena urusan Allah? itu adalah rahmat Allah
dan restu-Nya yang dianugerahkan kepadamu sekeluarga. Sesungguhnya Allah itu Maha Terpuji
dan Maha Pemurah." (Al Qur'an surat Hud, ayat 73)

Setelah Nabi Ishak as menyelesaikan tugasnya sebagai Nabi dan rasul utusan Allah, ia meninggal
dunia pada usia 180 tahun dan dimakamkan di Jirun, yang saat ini menjadi kota yang bernama
Madinah.

Anda mungkin juga menyukai