Anda di halaman 1dari 7

NUSANTARA BASIS PERTAMA PERADABAN MANUSIA

Nusantara, negeri terakhir yang dihuni mahluk purba, dan negeri pertama yang dihuni manusia pertama.

Saya sengaja menbedakan antara mahluk purba dengan manusia, agar tidak terjadi kerancuan semantik.
Bahwa yang sering disebut-sebut sebagai manusia purba pra sejarah, pantasnya disebut mahluk purba.
Sehingga kita bias membedakannya dengan manusia pertama, yang diyakini diawali dari Adam.

1. Mahluk Purba

Mahluk purba banyak ditemukan oleh ilmuwan berupa fosil, yang tersebar dibeberapa belahan bumi ini. Masa
mahluk purba, dibagi menjadi tiga:

1. Zaman batu tua; Paleolitikum, 1 jt – 600.000 SM)


2. Zaman megalitikum, (500.000 SM) dan
3. Zaman batu muda; Neolitikum. (90.000 – 50.000 SM)

Semua mahluk purba itu, hidup pada masa 2 - 1 juta tahun yang lalu. Dan yang paling muda, angkatan
Cromognon dan Neandhertal, jenis fosil Homo sapiens, ditemukan banyak di Afrika dan di pulau jawa.
Umumnya berusia 300.000 - 50.000 tahun yang lalu sebelum Masehi. Mahluk purba musnah oleh badai
meteor, dan juga membekunya kutub es di utara. Kepunahan mahluk purba, yaitu diperkirakan oleh pakar
sekitar 45.000 tahun yang silam sebelum Masehi. Tidak ditemukan fosil mahluk purba yang lebih muda dari
itu.

Mahluk purba paling muda, yakni dari kelompok Homo Sapiens, Homo Modernman, itu ditemukan di pulau
jawa, tepatnya di Tulungagung. Dengan sebutan nama Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung).pada 45.000
tahun yang lalu.
2. Manusia Pertama (Adam)

Adam diyakini seluruh manusia –terutama yang beragama samawi—sebagai manusia pertama, yang ada di
muka bumi ini. Adam diciptakan Tuhan, sebagai pemimpin atau wakil Tuhan untuk mengurus bumi. Mengenai
kasus Adam melanggar buah larangan, kemudian dijatuhkan ke bumi sebagai sangsi sebuah dosa. Sebenarnya
hanya berupa pelajaran berharga pada manusia agar mau mentaati apa yang diperintahkan Tuhan. Tanpa
pelanggaran tersebut pun, rencana awal penciptaan Adam oleh Tuhan, jelas bukan untuk hidup kekal di surga,
melainkan untuk menjadi khalifah/pemimpin/wakil Tuhan, di muka bumi. Tanpa melanggar mendekati buah
larangan, Adam pasti akan diturunkan ke bumi. Karena memang itu tujuan Adam diciptakan.

Yang kemudian muncul pertanyaa, kapan Adam diciptakan?


Kapan Adam diturunkan ke bumi?
Di mana Adam pertama kali diturunkan ke bumi?

Dalam kitab-kitab agama samawi seperti Talmud (Yahudi), dan Holly Bible (Kristiani), serta Veda (Hindu),
mencatat usia manusia pertama pertama kali ada di bumi ini sekitar 3.000 – 4.000 sebelum Masehi. Kristiani
dengan tegas menuliskan bahwa Adam diciptakan pada tahun 4.026 sebelum Masehi. (Baca buku All Scripture
is Inspired of God edisi 1963, halaman 292-296. Hasil studi International Bible Students Asociation - New York).

Upa-Purana, kitab suci gama Hindu mencatat, kalau tahap Kaliyuga, bermula ada pada tahun 3.094 sebelum
masehi. (Baca Historians History of Word 1926, hal. 493-494)

Hanya kitab suci Al-Qur'an, yang tidak memberikan perincian tahun pertama Adam tercipta. Sehingga
terbebas dari perdebatan dan multitafsir. Al-Qur'an hanya mencantumkan planning Tuhan akan menciptakan
'Khalifah' di bumi ini. (lihat QS.02:30), kemudian diprotes oleh Malaikat; “Bukankah mereka suka sekali
merusak dan menumpahkan darah?” Dijawab dengan otoritas "Inni a'lamu ma-la ta'lamun"; kalian tahu apa,
AKU lebih Maha Tahu, apa yang tidak kalian ketahui.

Pernahkah terbersit pertanyaan, darimana Malaikat bersikap 'Sok tahu’ kalau manusia yang akan diciptakan
Tuhan itu, akan melakukan kerusakan dan pertumpahan darah di bumi? Jelas ini bukan semata asal protes
tanpa dasar.

Protes malaikat disertai bukti empiris, bahwa sebelumnya, mereka melihat secara live, sudah ada kehidupan
mahluk di bumi ini yang berlaku seperti itu. Melakukan kerusakan dan pertumpahan darah. Mereka itulah
yang kita sebut 'Mahluk purba' yang punah pada 45.000 tahun sebelum Masehi. Jadi, protesnya Malaikat
karena pernah menyaksikan langsung, bukan menghayal atau menduga-duga, tapi memang benar terjadi di
bumi ini, yaitu pada masa zaman mahluk purba.

Usia Adam diperkirakan 930 – 1.000 tahun. Sedangkan Hawa diciptakan ketika Adam berusia 130 tahun.
Berarti, Adam dan Hawa diturunkan ke bumi ini, diperkiran Adam busia sudah 150 tahun, atau lebih.

Selama 930 tahun, sangat tidak mungkin jika Adam dan Hawa hanya tinggal di suatu tempat saja. Mereka pasti
melakukan perpindahan, dan memiliki keturunan yang cukup banyak. Untuk anak Adam-Hawa, kurang lebbih
ada 40 anak kembar (laki-laki dan perempuan).

Anak-anak Adam adalah: Cayn/Qabil dan saudara perempuannya (ikrima), Abel/Habil dan Labuda, Ashut dan
saudara perempuannya. Seth/Syits dan Hazura, Ayad dan saudara perempuannya, Balagh dan saudara
perempuannya, Athati dan saudara perempuannya, Tawbah dan saudara perempuannya, Darabi dan saudara
perempuannya, Hadaz dan saudara perempuannya, Yahus dan saudara perempuannya, Sandal dan saudara
perempuannya, Baraq dan saudara perempuannya. Total keseluruhan anak Adam sejumlah 40 anak kembar.
(Riwayat dari Ibnu Humayd, Salamah, Ibnu Ishaq).

Dari jumlah anak yang banyak tersebut, kemudian drama pembunuhan pertama kali terjadi antara Qabil
terhadap Habil. Penulis tidak akan membahas tentang kisah pembunuhan pertama itu, tapi ada hal penting
lainnya, dari keturunan mereka semua (anak-anak Adam yang 40 pasang itu), yang paling kuat adalah dari
keturunan Set/Syits. Syits lah yang berhasil membalas kematian Habil, atas perintah Adam, Qabil pun
ditangkap dan mati di Mesir. Ketika akan dikuburkan, Iblis menyuruh pengikut Qabil untuk membuat ramuan
pengawet, dan memasukan Qabil ke dalam peti, kemudian tiap tahun diadakan pemujaan terhadapnya. Dari
situ,mulai dikenal istilah mumi bagi bangsa Mesir kuno. Bukan Firaun yang pertama kali dimumikan, melainkan
Qabil manusia pertama yang jasadnya dimumikan.

Syits memiliki wajah yang mirip sama dengan Adam. Dalam agama Islam, Set/Syits termasuk juga seorang
nabi, namun tidak dimasukan dalam 25 nabi yang wajib diimani. Syits, menerima 50 shaf kitab, dan diturunkan
semua ilmu Adam kepadanya. Dari keturunan Set/Syits inilah, berkembang manusia beragama (para Nabi) dan
manusia petapa (para Dewa).

Setelah Adam diciptakan, dan diturunkan ke bumi ini sebagai khalifah / pemimpin / mandataris Tuhan di muka
bumi. Adam diturunkan pertama kali menginjakan kakinya di negeri yang disebut Al-HIND, yakni Hindia, atau
Nusantara, tepatnya di pulau Jawa bagian barat, atau di tataran sunda.

Kita lihat hasil penelitian ilmuwan dan sejarawan, umumnya menunjukan Adam pertama kali diturunkan di
Srilangka, sebuah pulau di sebelah utara Samudera Hindia di pesisir tenggara India. Dengan alasan di sana ada
telapak kaki raksasa, yang diperkiran adalah kaki nabi Adam.

Namun, tidak diketahui usianya tahun berapa telapak kaki itu ada. Yang bisa saja benar itu telapak kaki Adam,
tapi bukan berarti Adam pertama kali diturunkan di sana. Karena setelah diturunkan ke bumi, Adam mencari
istrinya Hawa yang diturunkan di Marwa (Turkmenistan). Agamawan menyebutkan kurang lebih waktu yang
diperlukan oleh Adam selama 40 hari hingga bisa bertemu kembali dengan Hawa di Makah.

Setidaknya, telapak kaki Adam di pegunungan Srilangka tersebut bisa menyatukan keyakinan dari semua
agama samawi di dunia. Yahudi, Hindu, Budha, Kristen dan Islam, semua percaya akan adanya nabi Adam.
Meski orang Hindu lebih memuja kepada Dewa Syiwa. Karena dari keturunan Adam banyak yang menjadi
Dewa-dewa yang kemudian dipuja oleh agama Hindu.

Dalam literasi agama Islam, sebuah hadits menyebutkan bahwa nabi Adam diturunkan di negeri bernama Al-
Hind, disebut juga Hindia, atau Nusantara, lebih tepatnya lagi di pulau jawa sebelah barat, atau ditanah
pasundan.

Dari Abu Hurairah ra, berkata : "Bahwa Nabi SAW, telah menjanjikan kepada kami tentang perang yang akan
terjadi di AL HIND. Jika saya menemukan peperangan itu maka saya akan korbankan diri dan harta saya. Ketika
saya terbunuh, maka saya akan menjadi salah satu syuhada yang paling baik dan jika saya kembali (dengan
aman), maka saya (Abu Hurairah ra) adalah orang yang terbebas (dari neraka). (HR. An Nasai)

Dari Ali Ra, mengatakan "Bahwa dua lembah yang paling baik dikalangan manusia adalah lembah yang ada di
MEKKAH dan lembah yang ada di AL HIND, dimana Nabi Adam as. diturunkan. Di dalam lembah itu ada satu
bau yang wangi, yang darinya bisa membuat kamu jadi wangi".
Bau wangi khas itu dari pohon gaharu, yang getahnya dijadikan menyan oleh tetua kita sebagai pengharum
ruangan. Bahkan pada masa nabi, kerajaan di Indonesia sudah memberikan makanan JAHE kepada Rasul dan
sahabat.

Dari Abu Sa’id Al Khudri ra. mengatakan : "Bahwa seorang raja dari AL HIND telah mengirimkan kepada Nabi
Muhammad SAW, sebuah tembikar yang berisi jahe. Lalu Nabi SAW, memberi makan kepada sahabat-
sahabatnya sepotong demi sepotong dan Nabi SAW pun memberikan saya sepotong makanan dari dalam
tembikar itu". (HR. Hakim)

Nabi Muhammad ada pada tahun 570 M sama dengan keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu di Nusantara
seperti; Kerajaan Tarumanagara di jawa barat, Kerajaan Kalingga di jawa tengah , Kerajaan Kanjuruhan di jawa
timur, Kerajaan Sawerigading di Sulawesi. Ketiga kerajaan itu ada pada tahun 500-600 Masehi.

Sedangkan kerajaan Hindu pertama di Nusantara adalah kerajaan SALAKANAGARA di Banten, tepatnya di
kabupaten Pandeglang sebagai ibukotanya. Yang luas kekuasaannya meliputi banten dan jawa barat, sampai
Cirebon, dan sebagian pulau sumatera dikuasai Salakanagara, yang kemudian berganti menjadi kerajaan
Tarumanegara (345 M) beribukota di Bekasi.

Sebelum ada kerajaan pertama itu (Salakanagara) di Nusantara, jauh sebelum Masehi sudah berkembang
banyak masyarakat asli sunda banten keturunan dari nabi Adam, yang mengajarkan nama-nama benda,
dengan metoda suku kata; "Hanacaraka datasawala padajayanya magabathanga" untuk mempermudah
mengenal nama-nama benda (Qs.2:31). Yang kemudian disebut kitab Sastra Jendra Rahayu Pangruwating
Diyu. Penguasaan ilmu bahasa itu masih berupa kalam (ucapan/hapalan) belum mengenal tulisan, dan sudah
membuat peradaban kuno di sunda sezaman dengan Mesir kuno sebelum masehi, yang letaknya di gunung
Padang - Cianjur.

Peradaban manusia modern seperti piramida di Mesir kuno, pra kerajaan hindu di Nusantara, sudah ada
peradaban terbesar di gunung Padang - Cianjur yang berusia lebih tua 15.250 SM.

Sebelum masehi, masyarakat sunda - jawa sudah berkembang pesat, dengan keyakinan monoteisme. Hal ini
kerap dikaitkan dengan ajaran dari Adam, yang diyakini orang Sunda sebagai manusia pertama yang ada di
Sunda. Dan juga berhubungan kuat dengan ajaran tauhid dari nabi Ibrahim (Islam), Abraham (Yahudi-Kristen),
Brahma (Hindu). Yang memulai ajarannya pertama kali di daratan Mesopotamia (Irak) atau di lembah sungai
Eufrat. Mesopotamia merupakan peradaban tertua di dunia yang sudah ada pada 10.000 tahun sebelum
Masehi. Setelah itu Mesir Kuno (kota Firaun dan nabi Musa), dan Persia (kota nabi Daud dan Sulaiman).

Sebelum ajaran Tauhid Ibrahim menyebar luas menjadi agama samawi, di tataran Sunda, sudah lebih dulu
dikenal keyakinan monoteisme; Sunda Wiwitan dan Kejawen.

Kita bisa lihat dari literatur dan keyakinan orang jawa (jatim-jateng) berkeyakinan 'Kejawen" (kejawaan,
kejiwaan), yang menuhankan Tuhan Semesta Alam dengan sebutan Sang Hiyang Widhi, atau Hiyang Dumadi.
Dan di masyarakat sunda, sudah memegang keyakinan akan kepercayaan terhadap nabi Adam sebagai
manusia pertama di tataran sunda, dengan keyakinan "Sunda Wiwitan" yang bermakna Di tanah Sunda
pertama kali ada. Dengan menuhankan satu tuhan yakni Sang Hiyang Kersa (Pencipta/Yang Maha Agung), atau
Nu Ngersakeun (Yang Menghendaki). Dia juga disebut sebagai Batara Tunggal (Tuhan yang Maha Esa), Batara
Jagat (Penguasa Alam), dan Batara Seda Niskala (Yang Gaib).

Salah satu masyarakat peninggalan sejarah dari zaman nabi Adam pertama ada ini, adalah orang Baduy.
Masyarakat Baduy merupakan masyarakat yang dilestarikan oleh kerajaan Banten Lama (sebelum Banten
Islam-Maulana Hasanudin) lebih dulu ada Banten lama dengan rajanya yang dikenal dengan gelar Prabu Pucuk
Umun, yang semuanya menganut keyakinan "Sunda Wiwitan".

4. Mahluk Purba VS Manusia Pertama (Adam)

Melihat fakta sejarah di atas, dapat kita lihat, ada jurang menganga antara masa zaman keberadaan “Mahluk
Purba” dengan “Manusia Pertama”.

> Mahluk Purba, Punah 45.000 tahun yang lalu. (paling muda).
> Manusia pertama (Adam) diciptakan Tuhan menurut beberapa literatur:
 Kitab Upa-purana - 3.094 tahun yang lalu
 Talmud Yahudi - 4.000 tahun sebelum masehi
 Holly Bible - 4.026 tahun sebelum masehi
 Sejarawan dan Ilmuwan modern - 9.000 – 10.000 tahun sebelum masehi (Peradaban Mesopotamia
tertua)
 Penemuan Plato yang menulis tentang Peradaban Sundalandia di Benua Atlantis Nusantara tepatnya di
laut jawa, dalam bukunya Timaeus dan Critias (360 SM). Atlantis Sundaland sudah ada sejak 11.600
tahun sebelum masehi.

Situs gunung Padang dan Sundalandia selain sebagai pusat benua Atlantis (11.600 – 15.250 SM), di dalamnya
ditemukan peradaban Piramida terbesar dan tertua di dunia, yakni gunung Padang di Cianjur (Pa – Da –
Hyang). Dan yang terbaru hasil riset penelitian ilmiah adalah, adanya peradaban tertua di dunia di tataran
Sunda, pulau jawa. Tepatnya di Gunung Padang - Cianjur.

Dengan ditemukannya situs piramida terbesar melebihi Mesir Kuno. Situs piramida gunung Padang
diperkirakan ada pada 11.000 - 15.250 tahun sebelum Masehi. Ini menjadi paradaban manusia tertua dan
terbesar di dunia, mengalahkan Mesopatamia, dan Mesir, yang selama ini diagungkan sebagai peradaban
manusia tertua. Di tanah sunda lah peradaban manusia pertama ada, karena Adam turun ke bumi di tanah
Sunda, dan keturunannya, membangun peradaban di Sunda. (Bacaan)

Jadi, jika melihat dari peradaban Mesopotamia, ada jarak yang menjadi jurang menganga antara Mahluk purba
dengan Manusia pertama, kurang lebih 35.000 tahun (30 Abad).

Jika mahluk purba punah di masa 45.000 SM, dan Peradaban manusia pertama dimulai di gunung Padang yang
berusia 15.000 SM. Berarti ada jurang menganga sekitar 30.000 tahun, atau 30 Abad lamanya, bumi dalam
kekosongan setelah kepunahan Mahluk purba.

4. Peradaban Manusia

Jika peradaban Mesopotamia di lembah sungai Eufrat dianggap sebagai peradaban tertua, sangat kurang
tepat, karena seringkali dinisbatkan kepada masa adanya nabi Ibrahim as., Mesir kuno dinisbatkan pada masa
nabi Musa as., lantas manusia sebelum nabi Ibrahim sampai Adam apakah mereka tidak membuat peradaban?

Dalam silsilah keturunan para nabi, setelah Adam, anaknya Set / Syits melahirkan dua generasi, yakni generasi
para nabi, dan generasi para dewa. Generasi para nabi setelah Syits yaitu Nabi Idris, dan nabi Nuh. Baru
setelah itu kepada nabi Ibrahim. Berarti, sebelum ada peradaban Meopotamia di masa Ibrahim as.
Sebelumnya sudah ada peradaban di masa Nuh, Idris, Syits dan Adam. Tentu masa usianya harus lebih tua dari
peradaban Mesopotamia (7000-1.000 SM). Dan itu hanya ada di benua Atlantis, benua yang hilang dan
tenggelam di masa nabi Nuh. Yang oleh Plato ditulis rinciannya dalam buku Timeous and Critas, dan
dibenarkan oleh para peneliti lebih dari 50 tahun dalam banyak buku.

Hal ini mempertegas eksistensi benua Atlantis benar berada di Nusantara, Sundalandia merupakan tempat
kebudayaan manusia pertama, dari masa nabi Adam sampai nabi Nuh. Hingga akhirnya benua ini tenggelam,
dan menjadi kepulauan di Indonesia meliputi ; Semenanjung Melayu, P. Sumatera, P. Jawa, dan P. Kalimantan.
Plato tidak berbohong, dan kita tidak boleh menutupi sejarah manusia di dunia berawal dari Sundalandia
(Indonesia) yang sudah ada lebih awal 11.600 – 15.250 SM. https://www.youtube.com/watch?v=I-
vJU_JQMGE&t=916s

Salah satu peradabannya yang masih tertimbun adalah piramida gunung Padang (Pa-Da-Hyang) di Cianjur
Jawa Barat. Dari hasil penelitian para ahli ditemukan usia carbon di sana sudah ada sejak 11.000 – 25.000 SM.
Inilah, peradaban dunia pertama, sekaligus peradaban manusia pertama kali ada, pada zaman nabi Adam,
Syits, Idris, dan Nuh.

Peradaban dunia bila di rinci berurut sebagai berikut:

1. Sundalandia (Indonesia), termasuk gunung Padang di Cianjur. (11.600 – 15.250 SM) Zaman nabi Adam,
Syits, Idris, dan Nuh. Hingga terjadinya banjir.
2. Masa skala waktu geologi Holosen (10.000-11.430 SM), disebut juga sebagai "Kala Alluvium". Masa
sebagian besar es di kutub sudah mulai lenyap sehingga permukaan air laut naik lagi. Tanah-tanah
rendah di daerah paparan sunda dan paparan sahul tergenang air dan menjadi laut transgresi. Hingga
muncullah pulau-pulau di nusantara.
3. Mesopotamia di Irak (7000 - 10.000 SM), zaman nabi Ibrahim
4. India Kuno, Mohenjodaro – Pakistan (6.000 SM), zaman para dewa keturunan nabi Syits dari Anwar.
5. Mesir Kuno, Sungai Nil (3.150 SM) Zaman nabi Musa as.
6. MesoAmerika, di Meksiko (1.200 - 5.100 SM)
7. China, (2700 SM) bahwa Kaisar Kuning, Dinasti Xia
8. Yunani kuno, peradaban Minoan (2700 SM - 1500 SM) Zaman nabi Daud
9. Persia (1.000 - 530 SM) Zaman Raja Solomo / Sulaiman

Candi Borobudur disinyalir salah satu buah peradaban nabi Sulaiman di negeri Saba’ (Wonosobo). Salah satu
bukti paling kuat ditemukannya surat dari Nabi Sulaiman bertuliskan “Bismilllahirrahmanirrahim” di atas
sebuah plat emas di dalam kolam pemandian Ratu Saba’ (Ratu Boko) di daerah Sleman, Jawa Tengah. (Dalam
Buku Borobudur & peninggalan Nabi Sulaiman - Fahmi Basya). Dan seterusnya, hingga sekarang.

5. Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dan referensi sejarah juga peradaban manusia, penulis meyakini bahwa nabi Adam
diturunkan ke bumi tepatnya di Al-Hind, Sundalandia benua Atlantis yang hilang, di pulau jawa, dengan
keadaan alam seperti surganya dunia.

 Peradaban manusia pertama kali ada di Benua Atlantis yang tenggelam yaitu Sundalandia yang menjadi
negeri pertama tempat peradaban manusia pertama (11.600 – 15.250 SM). Pada zaman nabi Adam
(930 tahun), Syits (912 tahun), Idris (865 tahun) dan Nuh ( 950 tahun). Hingga banjir, pada saat masuk
skala waktu geologi Holosen. Sundalandia, berubah jadi kepulauan Melayu, Sumatera, Jawa,
Kalimantan.
 Diperkirakan Adam diciptakan oleh Tuhan pada abad ke-16 SM atau 15.500 SM. Diturunkan di Al-Hind,
negeri Sundaland, di benua Atlantis. Atau di tataran Sunda.
 Ditemukannya situs gunung Padang (Pa-Da-Hyang) di Cianjur yang cukup tua dari semua peradaban
yang ada di dunia. Gunung Padang dijadikan tempat ritual ibadah dan juga peradaban manusia modern
yang sudah ada 11.000 lebih SM. Bisa jadi, gunung Padang termasuk dalam peradaban Sundalandia
benua Atlantis yang tenggelam di laut jawa. (11.600 – 15.250 SM) Di mana awal pertama kali Adam
diturunkan ke bumi, dan berkembangnya anak-cucunya sampai zaman nabi Nuh.
 Adanya kenyakinan “Sunda Wiwitan” pada masyarakat asli Sunda – Banten, yang menyakini akan
keberadaan nabi Adam sebagai manusia pertama yang pertama kali ada di tanah Sunda. Dan
mengajarkan keyakinan monoteis, terhadap Tuhan Semesta Alam. Mereka menyebutnya Sang Hyang
Reksa (Yang Maha Kuasa/Agung/Pencipta). Juga, keyakinan orang jawa dengan kejawen
(kejawaan/kejiwaan)

Dengan begitu, penulis menyimpulkan bahwa Nusantara, tepatnya tataran Sundaland merupakan tempat
pertama nabi Adam sebagai manusia pertama diturunkan ke bumi oleh Tuhan Semesta Alam. Menggantikan
zaman kepunahan mahluk purba. Di Sundalandia lah peradaban manusia pertama dimulai, dengan berdirinya
negeri Atlantis yang pernah digambarkan oleh Plato dalam bukunya. Maka peradaban manusia tertua bukan
lagi di Mesopotamia atau Mesir, melainkan di Indonesia.

Dan hal ini perlu terus dikaji ulang, diberi perhatian lebih, terutama oleh pemerintah untuk terus mensuport
dan mendanai penelitian di gunung Padang-Cianjur. Hingga dunia benar-benar yakin dan percaya, bahwa
Nusantara merupakan basis utama peradaban manusia di dunia.

Agus Taruna Jaya (Penulis adalah Sosiolog dan pecinta Sejarah)

Senin, 15-16 Mei 2017

Anda mungkin juga menyukai