Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Meneladani keteguhan rasul-rasul ulul azmi

Disusun
O
L
E
H

Kelompok 6

Yani
Yeli lestari
Yeki musfa

Mas pp nurul islam


Kampung baru kec. gunung toar
Kab. kuantan singingi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr, Wb.
Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT. Dimana atas ijin-Nya lah kami dapat
menyelesaikan tugas makalah tentang ULUL AZMI. Kami ucapkan terima kasih kepada yang
telah membantu kami dengan member pengarahan dalam menyusun makalah ini, serta tidak
lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu.
Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
dalam kesempatan ini pula kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang
bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat khususnya bagi penulis,
umumnya bagi seluruh pembaca, dan semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari
makalah ini sehingga dapat menjadi pelajaran berharga bagi kehidupan kita semua. Amiiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb
DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang masalah


II. Tujuan penulisan
III. Rumusan masalah

BAB II
PEMBAHASAN

I. Pengertian Ulul Azmi


II. Dalil Al-qur’an
III. Kisah-kisah rasul Ulul Azmi

BAB III
PENUTUP

Kasimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Permasalahan
Rukun Islam terdiri dari 6 rukun, diantaranya :
 Iman Kepada Allah SWT.
 Iman Kepada Malaikat-Malaikat Allah
 Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
 Iman Kepada Rasul-Rasul Allah
 Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)
 Iman Kepada Qada dan Qadar-Nya
Dalam Rukun Iman ini, dijelaskan bahwa iman kepada Rasul-Rasul-Nya
terdapat pada rukun iman yang ke-empat. Rasul adalah seorang manusia yang
diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu dari-Nya kepada umatnya.
Perbedaan Rasul dengan Nabi ialah :
Nabi ialah seorang manusia yang diberikan wahyu dari Allah, tetapi tidak
untuk disampaikan kepada umatnya melainkan untuk dirinya sendiri.
Sedangkan Rasul ialah seorang manusia yang diberikan wahyu oleh Allah, dan
disampaikan kepada umatnya dan diirinya sendiri.
Rasul yang kita ketahui sebenarnya banyak, tetapi disini kami akan
menerangkan tentang Rasul yang termasuk ke dalam Ulul Azmi. Rasul yang
termasuk Ulul Azmi hanya ada 5(lima) Rasul, yaitu Nabi Nuh a.s, Nabi Ibrahim
a.s, Nabi Musa a.s, Nabi Isa a.s, dan Nabi Muhammad SAW. Atau biasa kita
hafal dengan singkatan “NIMIM”.

2. Tujuan Penulisan
Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas
yang telah diberikan oleh guru Tauhid kami yaitu Ust. Syarif Hidayatullah dan
untuk lebih mengetahui ilmu yang lebih lanjut lagi mengenai Ulul Azmi.
3. Rumusan Masalah
 Mengetahui Pengertian Ulul Azmi baik dilihat dari segi Bahasa maupun
dari segi istilah Syara’
 Mengetahui Dalil-Dalil Al-Qur’an yang menjelaskan perihal Ulul Azmi
 Menceritakan Kisah-Kisah Rasul Ulul Azmi
 Mengetahui Perbedaan Pendapat mengenai Ulul Azmi oleh para Ulama
 Hikmah apa saja yang didapat dari memahami Ulul Azmi
 Contoh apa saja yang dapat kita tiru dari Para Rasul ulul Azmi
BAB 2
PEMBAHASAN

1. Pengertian Ulul Azmi


Ulul Azmi dari segi Bahasa memiliki arti yaitu; Ulul = Tinggi Azmi =
Keteguhan yang bulat.
Sedangkan secara istilah Syara’, Ulul Azmi ialah Gelar khusus yang
diberikan oleh Allah SWT. kepada para Rasul-Nya yang mempunyai keteguhan
dan kesabaran hati yang sangat istimewa. Gelar ini hanya diberikan kepada 5
(lima) Nabi saja yaitu :
 Nabi Nuh a.s
 Nabi Ibrahim a.s
 Nabi Musa a.s
 Nabi Isa a.s
 Nabi Muhammad S.A.W

2. Dalil-dalil mengenai Ulul Azmi


a. Al-Ahzab : 7
‫سى اب ِْن‬ َ ‫سى َو ِع ْي‬ َ ‫َواِ ْذ ا َ َخ ْذنَا ِمنَ النَّبِيِنَ ِم ْيثَاقَ ُه ْم َو ِم ْن َك َو ِم ْن نُّ ْوحٍ َّو اِب َْرا ِهي َْم َو ُم ْو‬
ً ‫َم ْريَ َم َوا َ َخ ْذنَا ِم ْن ُه ْم ِم ْيثَاقًا َغ ِل ْي‬
‫ظا‬
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi
dan dari kamu (Muhammad), dari Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa putera
Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh." (Q.S.
al-Ahzab: 7).
b. As-Syu’ara : 13
Artinya: "Dia telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu
dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa, dan Isa yaitu:
Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat
berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya,
Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi
petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Q.S. asy-
Syura: 13).

3. Kisah-Kisah Rasul Ulul Azmi


a. Nabi Nuh a.s
Nabi Nuh a.s menerima wahyu kenabian dari Allah SWT Dan mendapatkan
gelar sebagai Rasul Ulul Azmi karena keteguhan dan kesabaran hatinya dalam
menghadapi kaumnya yang sulit diajak beriman kepada Allah SWT, Anak dan
Istrinya pun Menghianatinya. Ketika itu nabi diberikan wahyu untuk membuat
sebuah bahtera yang sangat besar karena akan terjadinya banjir bandang yang
besar selama 40 hari 40 malam, Beliau sampai dianggap gila oleh kaumnya
karena tidak mungkin terjadi bencana itu. Ketika bencana itu terjadi Nabi Nuh
mengajak kaumnya untuk masuk kedalam bahtera yang dibuatnya, Tetapi hanya
80 orang dan binatang yang berpasang-pasangan yang masuk ke dalam bahtera
yang besar. Istri dan anaknya yang bernama Kan’an tidak mau masuk dan lebih
memilih pergi ke tempat yang tinggi, tetapi Allah berkehendak lain sehingga
tempat yang tinggi sekalipun terendam oleh air. Nabi Nuh hanya bisa bersabar
dalam menghadapi cobaan yang diberikan-Nya.
b. Nabi Ibrahim a.s
Nabi Ibrahim adalah seorang yang cerdas, sehingga ia berfikir bahwa pasti
sebenarnya ada Tuhan yang menciptakan bumi ini. Ia berfikir bahwa
mataharilah tuhannya ketika siang hari, tetapi ketika datang malam hari ia
melihat bulan maka ia menganggap bulan lah tuhannya bukan matahari. Hari
demi hari nabi Ibrahim berfikir pasti sebenarnya bukan matahari ataupun bulan
adalah tuhannya pstinya ada yang membuat semua itu. Ketika itu datang nya
Malaikat Jibril untuk memberikan wahyu pertamanya dari allah kepada nabi
Ibrahim.
Nabi Ibrahim a.s, Beliau berani menentang ayah kandungnya yang seorang
pembuat berhala demi menegakan agama islam. Ia pun berani menentang kaum
yang menyembah berhala agar masuk ke dalam agamanya yaitu Islam.
c. Nabi Musa a.s
Nabi Musa a.s adalah seorang anak laki-laki yang terpaksa dibuang oleh ibu
kandungnya karena pada waktu itu ada seorang raja bernama Fir’aun yang
bermimpi bahwa kerajaan nya akan hancur oleh seorang anak laki-laki sehingga
ia menyuruh pasukannya untuk membunuh semua anak laki-laki yang baru
dilahirkan. Tetapi dengan seizin allah Nabi musa ditemukan oleh istri fir’aun
yang bernama Asiah di sungai Nil. Asiah meminta kepada suaminya itu agar
diperbolehkan mengangkat nya sebagai anak mereka. Fir’aun tidak bisa
menolak permintaan istrinya itu, padahal bayi itu ialah nabi musa, seorang anak
laki-laki dalam mimpinya yang akan menghancurkan kerajaannya.
Ketika sudah dewasa benar saja mimpi itu terjadi, ia menyebarkan agama
islam dan berniat menghancurkan kerajaan ayah angkatnya itu demi
menegakkan agama Allah.
d. Nabi Isa a.s
Nabi Isa a.s adalah seorang anak laki-laki yang dilahirkan oleh Ibu maryam
yang suci tanpa seorang ayah. Dalam kehidupannya nabi isa disebut anak tuhan
karena terlahir tanpa seorang ayah. Nabi isa sejak kecil ketika dipangkuan ibu
maryam bisa berbicara dan membela ibunya yang sedang dicemooh oleh orang-
orang. Itu merupakan sebuah anugerah yang diberikan kepada isa sebagai calon
rasul atau disebut “Irhas”. Beranjak dewasa nabi isa pun mulai menyebarkan
ilmu tauhid tentang keesaan allah, sehingga karena itu ada orang yang menyebut
ia sebagai tuhan dan ini pun terjadi pada masa sekarang. Tetapi yang
sebenarnya itu adalah yang di salib ketika itu ialah” Yudas iskariot”, sedangkan
nabi isa sebenarnya belum meningggal tetapi berada di sisi allah dan akan turun
ke bumi lagi pada hari kiamat untuk memerangi dazal.
e. Nabi Muhammad S.A.W
Nabi Muhammad S.A.W adalah penutup para nabi-nabi yang terdahulu, kita
juga termasuk kepada umatnya yang harus melaksanakan sunahnya. Beliau
ketika bersama pamannya bertemu dengan seorang pendeta yang mengatakan
bahwa Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus oleh allah setelah nabi isa.
Beliau juga harus memerangi paman-pamannya demi menyebarkan agama
allah yang benar.

4. Perdebatan Ulama Mengenai Ulul Azmi


Para ulama ada yang mengatakan bahwa cara mudah untuk menghafal urutan
rasul yang termasuk ulul azmi adalah NIMIM, Tetapi ada juga yang
mengatakan MIMIN. Argument itu mempunyai alasan yang berbeda.
Alasan mereka menyebut NIMIM adalah karena mereka para ulama
mengurutkan rasul pertama yang mendapat gelar ulul azmi sampai yang terakhir
yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad.
Sedangkan ulama yang menyebutkan MIMIN alasannya ialah ditentukan
dari keteguhan dan kesabaran hatinya menghadapi kaumnya yang sangat susah
untuk diajak beriman pada Allah.

5. Hikmah yang dapat diambil dari Kisah para Rasul Ulul Azmi
 Para Rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang sangat sabar, tabah
manerima segala godaan dan cobaan walau seberat apapun juga.
 Para Rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang ikhlas menjalani perintah
Allah.
 Para Rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang tekun, tak kenal menyerah
dan tak kenal putus asa.
 Para Rasul Ulul Azmi adalah orang-orang yang terkenal memiliki sifat
pemaaf, tidak ada sedikitpun sifat pendendam pada diri mereka walau
mereka disakiti dan dicaci maki serta dihina oleh kaumnya sendiri.

6. Contoh Perilaku yang dapat diambil dari Para Rasul Ulul Azmi
 Perilaku sabar dan tabah dalam menghadapi semuan cobaan yang
diberikan oleh Allah
 Ikhlas dalam menghadapi ujian hidup
 Tidak mudah putus asa
 Tidak pendendam dan harus saling memaafkan
Bab 3
Kesimpulan

Dalam makalah hal ini kita sudah mempelajari apa itu Ulul Azmi, Siapa saja
yang termasuk Ulul azmi, Kisah-kisah dari para Rasul Ulul Azmi, Perdebatan
ulama mengenai siapa Rasul pertama yang menjadi seorang Ulul Azmi sampai
dengan yang terakhir, Himah dan Contoh Perilaku yang dapat diambi dari Para
Rasul Ulul Azmi.
Dari makalah yang kita buat ini kita bisa meniru dan belajar lebih banyak lagi
mengenai ulul azmi.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : WWW// Wikipedia

Anda mungkin juga menyukai