Anda di halaman 1dari 17

KEAMANAN DAN PERPARKIRAN SEKOLAH

Makalah ini Digunakan untuk menyelesaikan tugas Mata Kuliah:

“Manajemen Layanan Khusus"

Dosen Pengampu:

Pratama SBK M.Pd

Disusun Oleh :

Arifatul Latifah (202112120477)

Ismatul Maula Firdaus (202112120503)

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL FITHRAH

Tahun Akademik 2022-2023


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas Rahmat dan Hidayah-Nya,


penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “KEAMANAN
DAN PERPARKIRAN SEKOLAH” Serta tak lupa Sholawat Serta salam kami
curahkan kepada Junjungan Nabi Muhammad SAW atas petunjuk dan
risalahnya yang telah membawa kami dari zaman kegelapan ke zaman yang
terang benderang.

Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Pratama SBK M.Pd selaku


Dosen Pengampu mata kuliah “Manajemen Layanan Khusus” yang telah
membimbing kami baik secara moral maupun materi. Terimakasih juga kami
ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat waktu.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan


makalah ini . oleh karena itu dengan tangan terbuka, kami menerima segala
kritik dan saran dari teman-teman yang telah membaca makalah ini agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan kita.
Aamiin.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Surabaya, 29 November 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................3
A. Latar Belakang.........................................................................................3
B. Rumusan Masalah....................................................................................3
C. Tujuan Pembahasan..................................................................................4
BAB II............................................................................................................5
A. Pengertian Keamanan dan Perparkiran Sekolah......................................5
B. Fungsi dan Tujuan Keamanan Dan Perparkiran Sekolah.........................7
C. Prinsip Keamanan dan Perparkiran Sekolah............................................9
D. Pola dan Aspek Keamanan dan Perparkiran Sekolah............................10
E. Sarana dan Prasanana Keamanan dan Perparkiran Sekolah...................11
F. Penerapan Fungsi Manajemen Keamanan dan Perparkiran Sekolah.....11
BAB III........................................................................................................15
A. Kesimpulan.............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................16

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keamanan menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung


rasa aman dan nyaman dalam ketertiban di lingkungan sekolah
terutama saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dalam
menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan disiplin sangatlah
penting agar siswa dapat ,mencapai prestasi yang terbaik dan guru
dapat menampilkan kinerja yang terbaik.
Fasilitas area parkir (perparkiran) merupakan salah satu
pendukung perkembangan sebuah institusi , termasuk sekolah. Untuk
itu perlu adanya program yang menunjang penataan ruang atau
penataan area.
Parkir yang tertata rapi dengan mengedepankan keamanan dan
kenyamanan akan membuat para pengguna parkir tidak merasa
khawatir terhadap kendaraan yang diparkir. Mereka akan dapat
melakukan aktivitas dengan maksimal tanpa terganggu dengan perasaan
akan keamanan kendaraannya.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Keamanan dan Perparkiran Sekolah?


2. Bagaimana Fungsi dan Tujuan Keamanan dan Perparkiran
Sekolah?
3. Bagaimana Prinsip Keamanan dan Perparkiran Sekolah?
4. Bagaimana Pola dan Aspek Keamanan dan Perparkiran Sekolah?
5. Bagaimana Sarana dan Prasarana Keamanan dan Perparkiran
Sekolah?
6. Bagaimana Penerapan Fungsi Manajemen Keamanan dan
Perparkiran Sekolah?

3
C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui Pengertian Keamanan dan Perparkiran


Sekolah
2. Untuk Mengetahui Fungsi dan Tujuan Keamanan dan
Perparkiran Sekolah
3. Untuk Mengetahui Prinsip Keamanan dan Perparkiran Sekolah
4. Untuk Mengetahui Pola dan Aspek Keamanan dan Perparkiran
Sekolah
5. Untuk Mengetahui Sarana dan Prasarana Keamanan dan
Perparkiran Sekolah
6. Untuk Mengetahui Penerapan Fungsi Manajemen Keamanan dan
Perparkiran Sekolah.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Keamanan dan Perparkiran Sekolah

Keamanan adalah suatu bentuk situasi yang mana individu


merasa nyaman dan terbebas dari rasa bahaya. Keamanan di sekolah
merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, karena keamanan
akan menciptakan suasana nyaman terhadap peserta didik sehingga
mereka akan lebih fokus untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
Menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan disiplin
sangatlah penting agar siswa dapat belajar dengan maksimal, mencapai
prestasi yang terbaik dan guru dapat menampilkan kinerja yang terbaik.
Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin adalah sekolah yang warga
sekolah yang bebas dari rasa takut, kondusif untuk belajar dan
hubungan antar warga sekolahnya positif. Sekolah yang aman, nyaman,
dan disiplin menyediakan lingkungan fisik (gedung, kelas, halaman)
sekolah yang bersih dan aman. Selain aspek keamanan fisik,
kenyamanan atau disebut iklim sekolah, yaitu menyangkut atmosfir,
perasaan, lingkungan keseluruhan secara sosial dan emosional sekolah
juga harus diciptakan secara positif.
Faktor yang mempengaruhi kenyamanan atau iklim sekolah ini
adalah hubungan atau keterikatan antar warga sekolah, interaksi antar
warga sekolah, rasa saling mempercayai dan saling menghargai antar
warga sekolah. Bila keadaan faktor-faktor tersebut tinggi maka semakin
positif iklim sekolah tersebut.
Keamanan, kenyamanan dan kedisiplinan suatu sekolah
ditentukan oleh nilai-nilai dan sikap warga sekolah, termasuk kepala
sekolah, guru, siswa, orang tua, komite sekolah. dan masyarakat. Pada
sekolah yang aman, warga sekolah mempunyai komitmen yang
mendalam dalam menciptakan dan menjaga sekolah. Insiden intimidasi,
kekerasan diselesaikan dengan cepat, efektif dan pemulihan hubungan
antar warga sekolah cepat dipulihkan.

5
Layanan Keamanan sekolah adalah suatu bentuk layanan yang
di berikan sekolah untuk mengamankan lingkungan sekolah saat jam
pelajaran berlangsung. Layanan keamanan merupakan salah satu
layanan yang penting dibutuhkan oleh peserta didik karena rasa aman
saat berada di sekolah akan berdampak pada proses belajar peserta
didik. Salah satu bentuknya menurut Georgy R. Terry, yaitu cara
pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui
kegiatan orang lain. Layanan keamanan adalah adanya satpam sekolah.
Layanan ini, dapat membantu peserta didik dalam hal menyangkut
keamanan di sekolah.1
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan bermotor
yang tidak bersifat sementara. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Parkir
adalah meletakkan (berhenti ) kendaraan pada suatu tempat untuk
beberapa saat. Parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan dalam
jangka waktu pendek atau lama, sesuai dengan kebutuhan pengendara.
Dari pendapat diatas dapat saya simpulkan bahwa Parkir adalah
tempat /lokasi yang telah ditentukan untuk berhentinya kendaraan
sementara waktu dalam waktu yang singkat.
Parkir sekolah merupakan suatu bentuk layanan yang diberikan
oleh pihak lembaga pendidikan untuk memberikan fasilitas berupa
lahan yang digunakan untuk meletakkan kendaraan yang dibawa oleh
peserta didik untuk menghindarkan dari praktik pencurian kendaraan,
dan melindungi kendaraan dari kerusakan yang disebabkan oleh tangan-
tangan yang tidak bertanggung jawab.
Setiap orang pasti selalu melakukan perjalanan dalam kegiatan
sehari-hari, sehingga orang juga memerlukan kendaraan dalam setiap
kegiatan perjalanannya, apabila berhubungan dengan kendaraan maka
tidak bisa terlepas dari layanan perparkiran yang memungkinkan orang
dapat melakukan kegiatannya dengan lancar tanpa bingung dengan
kendaraannya, selain itu layanan perparkiran juga dapat menata

1
https://aryawiga.wordpress.com/2012/02/17/manajemen-layanan-khusus-sekolah/

6
kendaraan agar terlihat lebih tertib dan agar terlihat lebih tertata dengan
baik.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan perparkiran sekolah
merupakan suatu layanan atau tempat untuk menitipkan sepeda maupun
kendaraan bermotor selama berada di sekolah. Perparkiran sekolah
yang baik dapat terwujud jika ada penataan kendaraan bermotor yang
baik dan teratur sehingga dengan penataan yang baik. Pihak keamanan
sekolah yang menjaga keamanan sekolah dan kendaraan/kendaraan
bermotor (satpam) harus bertanggung jawab untuk menjaga parkiran
agar tidak ada kehilangan kendaraan/kendaraan bermotor, helm, spion,
dan sebagainya.2
B. Fungsi dan Tujuan Keamanan Dan Perparkiran Sekolah

Fungsi Keamanan sekolah, yaitu:


1. Memberikan rasa nyaman terhadap seluruh warga sekolah
selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
2. Melatih siswa untuk hidup disiplin dan mandiri.
3. Menjaga sekolah agar tetap aman terhadap ancaman bahaya
dari luar.
4. Memberikan pengertian kepada peserta didik dan warga
sekolah untuk menjaga keamanan di sekolah.
5. Para siswa bisa membantu untuk melaporkan sirkulasi
keadaan keamanan sekeliling sekolah kepada kepala sekolah.

Sedangkan Fungsi Layanan Perparkiran Sekolah, ialah:

1. Memberikan tempat atau layanan perparkiran kendaraan bagi


peserta didik dan warga sekolah.
2. Sebagai tempat untuk menertibkan kendaraan yang dibawa
siswa dan warga sekolah.
3. Sebagai alternatif pemasukan sumber dana bagi sekolah.
4. Sebagai pencegahan bentuk-bentuk tindak kriminal
(pencurian)
2
https://www.anekapendidikan.com/2019/10/program-layanan-khusus-keamanan-dan-
parkiran-untuk-sd-mi-smp-mts-sma-ma-smk-pesantren.html?m=1

7
Adapun beberapa Tujuan keamanan sekolah, yaitu:

1. Mengembangkan budaya sekolah yang positif dan fokusnya


adalah pada keamanan di lingkungan sekitar sekolah.
2. Membangun komunitas sekolah dengan cara saling menghargai,
adil, menerapkan asas persamaan dan inklusi agar tercipta
suasana aman, tenteram, dan damai disekitar lingkungan
sekolah.
3. Mengatur dan mengkomunikasikan secara konsisten perilaku
yang diharapkan.
4. Mengajar, memberi contoh dan mendorong perilaku sosial yang
bertanggung jawab yang memberi kontribusi terhadap
komunitas sekolah.
5. Memecahkan masalah secara damai, menghargai perbedaan dan
mengedepankan hak asasi manusia.
6. Bertanggung jawab dan bermitra dengan masyarakat, untuk
memecahkan masalah keamanan yang penting.
7. Bekerjasama untuk memahami Bersama isu-isu tentang
kekerasan terhadap siswa yang lebih lemah, hukuman fisik,
rasisme, ketidak adilan gender, dan berbagai ketakutan lainnya.
8. Merespon secara konsisten dan adil terhadap berbagai insiden
dan menggunakan intervensi untuk memperbaiki kerusakan fisik
maupun psikis dan memperkuat hubungan dan mengembalikan
rasa percaya diri.
9. Berpartisipasi dalam pengembangan kebijakan, prosedur,
praktek-praktek yang mempromosikan keamanan sekolah.
10. Memonitor dan mengevaluasi lingkungan sekolah untuk bukti
dan peningkatan keamanan sekolah.
11. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap prestasi
sekolah yang pencapaian sekolah yang aman, damai dan teratur
sambil menyebutkan hal-hal yang masih perlu untuk
ditingkatkan

Sedangkan Tujuan dari adanya Layanan Perparkiran sekolah ialah:

8
1. Bekerjasama untuk menjaga ketertiban para siswa Ketika parkir
di lingkungan sekolah.
2. Untuk mengendalikan jumlah kendaraan yang keluar masuk
dilingkungan sekolah.
3. Meningkatkan Kelancaran dan keselamatan lalu lintas sekolah.
4. Mendukung Tindakan pembatasan lalu lintas.
5. Memberikan kemudahan untuk siswa yang membawa
kendaraan.
6. Melatih ketertiban dan kedisiplinan para siswa.
7. Berpartisipasi dalam pengembangan, kebijakan, prosedur,
praktek-praktek yang mempromosikan sekolah dalam parkiran
sekolah.
8. Mengembangkan budaya sekolah yang positif dan fokusnya
adalah pada keamanan perparkiran di lingkungan sekitar
sekolah.
9. Mengajar, memberi contoh dan mendorong prilaku sosial yang
bertanggung jawab dan yang memberi kontribusi terhadap
komunitas sekolah.

C. Prinsip Keamanan dan Perparkiran Sekolah

Untuk mewujudkan sekolah yang aman perlu dilakukan


beberapa langkah. Pertama, tugas pertama dari komite ini adalah
melakukan Needs assessment mengenai keadaan sekolah saat ini
ditinjau dari segi keamanan. Berdasarkan penilaian awal ini, komite
dapat memperoleh pengetahuan mengenai kekuatan dan kelemahan
sekolah dalam hal keamanan. Berdasarkan hal ini rencana untuk
mewujudkan sekolah yang aman. Untuk meningkatkan keamanan
sekolah, upaya harus difokuskan pada bangunan fisik sekolah, tata letak
dan kebijakan dan prosedur yang ada untuk melaksanakan kegiatan
sehari-hari dan menyelesaikan masalah yang mungkin timbul.
Bangunan sekolah, kelas, ruang lab, kantor, perpustakaan, lapangan
olah raga dan halaman sekolah harus direview. Selain itu, berbagai
kebijakan dan prosedur juga akses masuk sekolah harus dinilai kembali.

9
Penggunaan teknologi untuk mencegah orang masuk penyusup masuk
dari luar seperti alarm, pagar, teralis harus dipertimbangkan.
Pencegahan ini harus distandarkan oleh sekolah dan standar-standar
lain untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan harus dibuat seperti
membawa benda-benda tajam atau benda-benda lain yang berbahaya.
Jalur komunikasi dan prosedur yang harus diikuti bila terjadi kejadian
pencurian atau pelanggaran lainnya harus dibuat.

D. Pola dan Aspek Keamanan dan Perparkiran Sekolah

Pola dan aspek keamanan dan perparkiran sekolah ialah sebagai


berikut:
1. Halaman parkir tersedia luas di area samping lingkungan
sekolah.
2. Terdapat petak atau garis sebagai tanda untuk pembatas
area parkir kendaraan, baik kendaraan siswa, guru, kepala
sekolah, maupun pegawai.
3.  Adanya blok untuk parkir, dapat memudahkan warga
sekolah dalam meletakkan kendaraan dan agar tidak salah
tempat untuk parkir.
4. Parkir dilakuka secara mandiri oleh siswa maupun yang
lain, sehingga mereka tidak akan lupa dengan posisi
kendaraanya.
5. Terdapat lahan parkir yang khusus disediakan untuk tamu
yang berkunjung kesekolah.
6. Kegiatan perparkiran hanya melibatkan orang dalam saja.
7. Jika ada event besar, untuk penjagaan parkir dilakukan
oleh orang dalam saja seperti dari pihak keamanan dan
OSIS, sehingga tidak melibatkan orang luar dan tidak ribet.
8. Sistem parkir yang dilakukan secara mandiri, namun tetap
ada pengawasan dari pihak keamanan yang bertugas untuk
memantau kendaraan.

10
9. Lahan parkir antara siswa, guru, kepala sekolah, dan
personalia terletak pada satu kawasan, sehingga mudah
untuk dipantau.
10. Belum ada aturan khusus untuk parkir di sekolah, namun
keamanan tetap baik, dan belum ada kasus kehilangan
barang atau kendaraan.
11. Area parkir sepedah yang ditata sedemikian rupa agar rapi
dan tidak merusak sepedah.
12. Letak area parkir yang strategis untuk dipantau oleh
penjaga keamanan, dan sulit dijangkau untuk orang luar
yang memiliki niat buruk.3

E. Sarana dan Prasanana Keamanan dan Perparkiran Sekolah

Dalam kemanan dan perparkiran sekolah dibutuhkan perlengkapan


serta fasilitas untuk mendukung kebutuhan layanan tersebut.
Sarana dan prasarana keamanan dan perparkiran sekolah ialah:
1. Halaman parkir (lahan parkir)
2. Pos keamanan
3. Cctv sekolah

F. Penerapan Fungsi Manajemen Keamanan dan Perparkiran


Sekolah.

Keamanan dan perparkiran sekolah dikelola dengan berbagai cara


agar dapat berjalan dan terhindar dari berbagai hambatan serta supaya
tujuan dan fungsi dari keamanan dan perparkiran sekolah itu sendiri
dapat terlaksana dengan baik.
Adapun penerapan fungsi manajemen keamanan dan perparkiran
sekolah antara lain:
1. Perencanaan
Jadi pihak sekolah merancang program keamanan dan
perparkiran sekolah yakni sekolah harus membentuk komite
yang terdiri dari berbagai Stakeholders yaitu masyarakat sekitar
3
https://aryawiga.wordpress.com/2012/02/17/manajemen-layanan-khusus-sekolah/

11
sekolah, orang tua, guru, kepala sekolah, komite sekolah, dan
siswa. Dengan melibatkan semua pihak diharapkan komite
dapat mempertajam pemahaman dan kesepakatan tentang apa
yang perlu dilakukan. Melibatkan keahlian yang terdapat di
masyarakat, seperti anggota kepolisian sangatlah penting.
Tugas pertama dari komite ini adalah melakukan needs
assessment mengenai keadaan sekolah saat ini ditinjau dari segi
keamanan. Berdasarkan penilaian awal ini, komite dapat
memperoleh pengetahuan mengenai kekuatan dan kelemahan
sekolah dalam hal keamanan. Dan dalam hal ini rencana untuk
mewujudkan sekolah yang aman yakni untuk meningkatkan
keamanan sekolah, upaya harus difokuskan pada bangunan fisik
sekolah, tata letak dan kebijakan dan prosedur yang ada untuk
melaksanakan kegiatan sehari-hari dan menyelesaikan masalah
yang mungkin timbul.
Pihak sekolah juga dapat menyelenggarakan seminar
tentang pentingnya keamanan sekolah. Seminar tersebut
biasanya bisa dilakukan jika ada usulan dari pengurus OSIS
kepada pihak sekolah untuk menekankan betapa pentingnya
keamanan sekolah dijaga oleh seluruh warga sekolah.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian juga dapat di sebut dengan kegiatan
manajemen dalam mengelompokkan orang-orang serta
penetapan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab pada
masing-masing bidang atau anggota.
a. Pengorganisasian tempat parkir yang membedakan
tempat parkir guru dan siswa sehimgga tidak terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan.
b. Membentuk struktur wewenang dan mekanisme
koordinasi antar anggota unit organisasi sekolah dalam
melaksanakan program keamanan sekolah.
3. Pelaksanaan

12
Dalam pelaksanaan layanan keamanan dan perparkiran di
sekolah, maka pihak sekolah perlu menciptakan suatu keamanan
sekolah dengan cara:
a. Tata tertib sekolah tersosialisasi dengan baik dan
ditegakkan.
b. Mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat bagi warga
sekolah melalui budaya sadar bersih di sekolah.
c. Membina kerukunan antar warga sekolah melalui
silaturrahmi dan program kegiatan bersama.
d. Meningkatkan keamanan sekolah selama 24 jam setiap
hari.
e. Menjalin kerja sama yang erat dengan warga dan aparat
setempat dalam menjaga keamanan dan kekeluargaan.
f. Melaksanakan kegiatan sosial dalam lingkungan
masyarakat.
4. Pengawasan
Berikut dapat dipertimbangkan untuk dipergunakan dalam
pengawasan layanan keamanan dan perparkiran sekolah sebagai
salah satu kegiatan dari pengelolaan layanan sekolah:
a. Sekolah seharusnya mengoprasikan system keamanan
dan perparkiran sendiri lebih baik daripada mengadakan
kontrak dengan pelayanan umum.
b. Program keamanan dan perparkiran harus diarahkan oleh
seorang pegawai yang mempunyai kemampuan dan
mempunyai cukup waktu untuk membantu semua
operasi
c. Pada keadaan tertentu seharusnya ada orang lain
menggantikan seorang penjaga parkir
d. Pengklasifikasian atau pengaturan pegawai-pegawai
yang baik-baik yang seharusnya digunakan guru-guru
untuk menjaga keamanan sekolah

13
e. Semua peraturan dan semua ketentuan yang ditetapkan
oleh pembuat peraturan harus dipegang dan ditaati
f. Inspeksi oleh bagian petugas keamanan seharusnya
dijadikan pedomandan semua rekomendasi seharusnya
juga digunakan
g. Pengaturan pegawai yang bertugas sebagai penjaga
disekolah secara teratur seharusnya diberikan ijin jika
ada kepentingan lain
h. Sebuah rencana yang cukup memadai sebagai pedoman
untuk mengerjakan atau memperbaiki area parkir
disekolah
i. Tentang pengaturan keamanan dan perparkiran sekolah
siswa seharusnya diangkat oleh dewan sekolah dan
berguna dalam sertifikan dan pengklasifikasian pegawai.
j. Tak seorangpun dari siswa disekolah ditunjuk supervisi,
harus diijinkan untuk mengamankan parkiran di dalam
sekolah tersebut.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

layanan perparkiran sekolah merupakan suatu layanan atau tempat


untuk menitipkan sepeda maupun kendaraan bermotor selama berada di
sekolah. Perparkiran sekolah yang baik dapat terwujud jika ada
penataan kendaraan bermotor yang baik dan teratur sehingga dengan
penataan yang baik. Pihak keamanan sekolah yang menjaga keamanan
sekolah dan kendaraan/kendaraan bermotor (satpam) harus bertanggung
jawab untuk menjaga parkiran agar tidak ada kehilangan
kendaraan/kendaraan bermotor, helm, spion, dan sebagainya.

15
DAFTAR PUSTAKA

https://aryawiga.wordpress.com/2012/02/17/manajemen-layanan-khusus-
sekolah/
https://www.anekapendidikan.com/2019/10/program-layanan-khusus-
keamanan-dan-parkiran-untuk-sd-mi-smp-mts-sma-ma-smk-
pesantren.html?m=1
https://aryawiga.wordpress.com/2012/02/17/manajemen-layanan-khusus-
sekolah/

16

Anda mungkin juga menyukai