Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LAYANAN KEAMANAN DAN PERPARKIRAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Layanan Khusus

Yang dibina oleh :

Fiqru Mafar, M. Ip.

Disusun oleh :

Iwan (T20193054)

M Ma’sum S (T20193074)

M Hasan M R (T20193073)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ACHMAD SIDDIQ JEMBER

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan terhadap Allah SWT, dimana telah memberikan nikmat sehat
dan rahmat kepada kita semua, tak lupa sholawat serta salam kami haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW, dan seluruh umatnya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah
yang bertema “LAYANAN KEAMANAN Dan PERPARKIRAN”, sesuai waktu yang telah
ditentukan.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah wawasan dan
tentunya manfaat bagi kami dalam menambah wawasan kami melalui penyusunan da nisi dari
makalah ini. Kami juga memohon maaf kepada semuanya apabila dalam makalah kami yang
dibuat ini, karena masih banyak terdapat kekurangannya, terlebih mengenai referensi. Maka dari
hal tersebut kami memohon kepada pembaca agar dapat memberikan kritik maupun saran demi
kesempurnaan dalam membuat makalah kedepannya.

Bondowoso, 08 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keamanan adalah kebutuhan utama dalam mendukung terwujudnya masyarakat
damai dan tentram yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Agar keinginan tersebut terwujud masyarakat
Indonesia yang sejahtera perlu sekali peningkatan secara terus–menerus. Dalam
memelihara keamanan negara dapat melalui upaya menyelenggarakan fungsi pihak
kepolisian yang memiliki wewenang keamanan dan ketertiban dalam mengatomi
masyarakat, penegakan, perlindungan, dan pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan
oleh pihak kepolisian tersebut.
Parkir merupakan sebuah bagian atau aspek yang tak bisa dipisahkan dalam
kebutuhan sistem transportasi, sebab setiap perjalanan dengan kendaraan pribadi ataupun
kendaraan umumnya selalu dimulai dan diakhiri di tempat parkir. Ada juga yang
berpendapat Parkir adalah kebutuhan umum yang awalnya berfungsi melayani. Sesuai
dengan fungsi tersebut, ruang parkir disesuaikan dengan permintaan seiring dengan
kebutuhan orang yang berkendaraan untuk berada atau mengakses ke suatu tempat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud layanan keamanan dan perparkiran?
2. Apa saja tujuan layanan keamanan dan perparkiran?
3. Apa saja fungsi layanan keamanan dan perparkiran?
C. TUJUAN
1. Agar dapat mengetahui pengertian layanan keamanan dan perparkiran
2. Agar dapat mengetahui tujuan layanan keamanan dan perparkiran
3. Agar dapat mengetahui fungsi layanan keamanan dan perparkiran
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Layanan Keamanan Dan Perparkiran


Keamanan adalah sebuah situasi dimana seseorang merasa nyaman dan terbebas
dari rasa bahaya. Keamanan di sekolah merupakan hal sangat penting yang harus
diperhatikan, karena keamanan akan menciptakan suasana rasa nyaman terhadap peserta
didik sehingga mereka akan lebih fokus untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Untuk
menciptakan sekolah yang kondusif, nyaman, dan disiplin sangatlah penting sekali agar
peserta didik dapat belajar dengan semaksimal mungkinl, mendapat prestasi yang terbaik
dan guru juga dapat memberikan kinerja yang terbaik. Lembaga sekolah yang aman,
nyaman dan disiplin adalah sekolah yang para warga sekolahnya bebas dari rasa takut.
Parkir merupakan suatu keadaan tidak bergerak kendaraan bermotor yang tidak
bersifat sementara. Menurut KBBI Parkir adalah meletakkan atau berhenti sejenak
kendaraan pada suatu tempat untuk beberapa saat. Parkir juga merupakan tempat
pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu pendek ataupun lama, sesuai dengan
kebutuhan pengendara tersebut. Dari berbagai pendapat tersebut bisadiambil bahwa
parkir merupakan sebuah tempat atau sebuah lokasi yang telah ditentukan untuk
berhentinya kendaraan dalam waktu yang singkat atau sementara. Parkir dalam lingkup
sekolah merupakan sebuah bentuk layanan yang diberikan oleh pihak lembaga sekolah
untuk memberikan fasilitas keamanan berupa lahan yang dapat digunakan untuk
meletakkan kendaraan yang dibawa oleh para peserta didik untuk terhindar dari
kehilangan kendaraan, dan melindungi kendaraan dari kerusakan yang bisa disebabkan
oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
B. Tujuan dan Fungsi Keamanan dan Perparkiran Sekolah
Lembaga sekolah yang aman adalah warga sekolah mempunyai komitmen yang
mendalam untuk menciptakan dan menjaga sekolah tersebut. Kejadian intimidasi ataupun
kekerasan dapat diselesaikan dengan cepat, efektif dan pemulihan hubungan antar para
warga sekolah cepat dipulihkan dan stabil.
1. Tujuan dan fungsi keamanan sekolah
a) Tujuan keamanan di sekolah, yaitu:
 Pengembangan budaya lembaga sekolah yang positif dan titik fokusnya
adalah terhadap keamanan di lingkungan sekitar sekolah.
 Membangun komunitas lembaga sekolah bisa dengan cara saling
menghargai, saling adil, menerapkan asas kekeluargaan.
 Mengatur dan saling komunkasi secara konsisten dengan perilaku yang
diharapkan.
 Mendorong prilaku sosial yang bertanggung jawab dan memberikan
kontribusi terhadap komunitas lembaga sekolah.
 Bertanggung jawab, dan berkolaborasi dengan masyarakat, untuk
memecahkan masalah keamanan.
b) Fungsi keamanan disekolah, yaitu:
 Memberikan rasa nyaman terhadap seluruh warga sekolah selama kegiatan
belajar mengajar berlangsung.
 Melatih para peserta didik untuk berprilaku disiplin, mandiri, dan juga
peduli terhadap sesama.
 Saling menjaga lembaga sekolah agar tetap aman terhadap bahaya dari
luar
 Memberikan arahan kepada peserta didik dan warga sekolah untuk saling
menjaga keamanan di sekolah.
 Para peserta didik dapat membantu untuk melaporkan keadaan keamanan
disekitar sekolah kepada kepala sekolah.
2. Tujuan dan fungsi layanan parkiran disekolah
a) Tujuan layanan parkiran disekolah, yaitu:
 Saling bekerjasama untuk menjaga ketertiban para peserta didik ketika
parkir di lingkungan sekolah.
 Dapat mengendalikan jumlah kendaraan yang keluar masuk dalam
lingkungan lembaga sekolah.
 Meningkatkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas sakolah.
 Ikut berpartisipasi dalam pengembangan, kebijakan, prosedur, praktek-
praktek yang dipromosikan dalam parkiran sekolah.
 Mengembangkan budaya sekolah yang positif dan fokusnya adalah pada
keamanan perparkiran di lingkungan sekitar sekolah.
b) Fungsi layanan parkiran disekolah, yaitu:
 Dapat memberikan tempat atau layanan perparkiran kendaraan bagi
peserta didik dan warga sekolah.
 Sebagai tempat untuk menertibkan kendaraan yang dibawa para peserta
didik dan warga sekolah.
 Sebagai pencegahan bentuk-bentuk tindakan yang tidak diinginkan
(pencurian).
C. Perencanaan Program Keamanan dan Perparkiran Sekolah
Merencanakan program keamanan dan perparkiran lembaga sekolah yang perlu
dilakukan lemabaga sekolah yakni harus membentuk sebuah komite sekolah, yang harus
terdiri dari berbagai pihak sekolah, seperti halnya masyarakat disekeliling sekolah, wali
murid, para pendidik, kepala sekolah, dan para peserta didik. Dengan melibatkan semua
pihak tersebut diharapkan komite sekolah dapat memperkuat pemahaman dan
kesepakatan tentang apa yang harus dilakukan. Dengan melibatkan keahlian yang
terdapat pada masyarakat, seperti halnya anggota kepolisian atau ABRI sangat penting
juga. keikutsertaan para wali murid juga sangat penting agar hal-hal yang menjadi
keprihatinan para peserta didik dapat mudah didengar dan diselesaikan. Selain itu
pemangku kepentingan yang lain perlu terlibat agar dapat didengar bagaimana
pengalaman mereka sehubungan dengan mewujudkan sekolah yang aman.
Tugas pertama dari komite sekolah tersebut adalah memberi penilaian mengenai
keadaan sekolah yang ditinjau dari segi keamanan dahulu. Jadi, berdasarkan penilaian
awal, komite sekolah bisa memperoleh seuatu mengenai kelebihan dan kelemahan
sekolah dalam hal keamanan tersebut. Untuk meningkatkan keamanan sekolah harus
berupaya memfokuskan pada bangunan fisik sekolah, tata letak, kebijakan dan prosedur
yang ada untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan menyelesaikan masalah yang
mungkin akan timbul.
Lembaga sekolah bisa membuat atau mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti
halya Patroli Keamanan Sekolah yang merupakan sebuah tempat untuk belajar para
peserta didik untuk menemukan sumber masalah (keselamatan dan keamanan) maupun
solusinya, hal ini lingkungan sekolah dapat ikut mendukung dalam proses belajar
mengajar untuk mengembangkan jiwa solidaritas maupun rasa kepekaan sosial untuk
mewujudkan rasa aman dan nyaman pada kegiatan belajar mengajar tersebut. Patroli
Keamanan Sekolah tugasnya sebagai pengawas atau pemantau prilaku-prilaku negatif
para peserta didik, bila sudah keterlaluan dapat melaporkan kepada pihak guru. Patroli
keamanan sekolah bisa juga ditugaskan sebagai pengatur lalu lintas, tetapi hanya di
tempat dan pada jam tertentu saja. Jadi anggota patroli keamanan sekolah harus
mengetahui peraturan-peraturan lalu lintas yang ada disekolah. Pihak lembaga sekolah
dapat mengadakan semacam seminar tentang pentingnya keamanan sekolah. Seminar
tersebut biasanya dapat dilakukan jika ada usulan dari pengurus OSIS kepada pihak
lembaga sekolah untuk mengingatkan betapa pentingnya keamanan sekolah.
D. Pelaksanaan Program Keamanan dan Perparkiran Sekolah
Dalam mewujudkan sekolah yang aman dan damai perlu dilakukan beberapa
langkah, tugas pertama dari komite ini adalah melakukan penilaian kebutuhan mengenai
keadaan sekolah saat ini. Jadi, berdasarkan penilaian awal tersebut, komite dapat
memperoleh sesuatu mengenai kelebihan dan kelemahan sekolah dalam hal keamanan.
Berdasarkan hal tersebut wacana untuk mewujudkan sekolah yang aman dalam
meningkatkan keamanan sekolah, upaya harus difokuskan pada bangunan fisik sekolah
seperti tata letak, kebijakan dan prosedur yang ada untuk melaksanakan kegiatan sehari-
hari untuk menyelesaikan masalah yang mungkin dapat timbul. Bangunan sekolah seperti
halnya ruang kelas, ruang lab, kantor, perpustakaan, lapangan olah raga dan halaman
sekolah. Selain itu, berbagai kebijakan dan prosedur juga akses masuk sekolah harus
dilihat kembali. Penggunaan teknologi untuk mencegah orang masuk atau penyusup
masuk dari luar seperti alarm, pagar, teralis harus dipertimbangkan. Pencegahan tersebut
harus distandarkan oleh sekolah dan standar-standar lain untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan, seperti membawa benda-benda tajam atau benda-benda lain yang
berbahaya.
Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dapat menjalankan tugasnya dengan cara
mengawasi atau memantau prilaku-prilaku negatif para peserta didik, bila sudah sangat
keterlaluan patroli keamanan sekolah dapat melaporkan kepada pihak guru.
Dalam pelaksanaan layananan keamanan dan perparkiran dilembaga sekolah,
maka pihak lemabaga sekolah dapat menciptakan suatu keamanan sekolah dengan cara:
 Membuat tata tertib sekolah yang tersosialisasi dengan baik dan ditegakkan.
 Mewujudkan sekolah yang bersih dan sehat bagi warga sekolah melalui budaya
sadar bersih dilembaga sekolah.
 Membina kerukunan antar warga sekolah melalui silaturahmi dan program
kegiatan bersama.
 Meningkatkan keamanan sekolah selama 24 jam setiap hari.
 Menjalin kerjasama yang erat dengan warga dan aparat setempat dalam menjaga
keamanan lembaga sekolah.
 Melakukan kegiatan sosial dalam lingkungan masyarakat.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan lingkungan sekolah:


 Halaman dijaga sedemikian rupa sehingga tidak ada batu-batu yang tajam, atau
pecahan kaca yang dapat membahayakan peserta didik.
 Letak lapangan olah raga jangan terlalu jauh dari gedung sekolah dan jangan
terlalu dekat dengan jalan besar.
 Semua jendela dan pintu harus diatur sedemikian rupa.
E. Program Keamanan Dan Perparkiran Sekolah Dan Kaitannya Dengan Peningkatan
Belajar
Dalam program keamanan dan perparkiran, sekolah harus memperhatikan
kenyamanan, keamanann dan kedisiplinan agar dapat memperlancar proses belajar
mengajar (PBM). Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
a. Para warga sekolah saling mendukung, menghormati, menghargai, menyayangi
dan saling peduli.
b. Semua warga menerapkan disiplin.
c. Lembaga sekolah memberikan pembelajaran dan pembiasaan terbaik.
d. Warga sekolah mengembangkan sikap persamaan, keadilan, dan saling
pengertian, dan juga toleransi.
e. Perilaku baik yang diharapkan sekolah untuk diajarkan dan dibiasakan.
f. Strategi pengelolaan prilaku yang menyimpang sifatnya membimbing,
kekeluargaan terhadap para peserta didik.
g. Adanya pemodelan/ contoh prilaku dan sikap yang diharapkan dari semua guru.
h. Adanya hubungan yang baik antara sekolah dan wali murid, komite sekolah dan
masyarakat sekitar.

Dengan karakteristik tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam sekolah yang


aman, nyaman, dan disiplin dapat meningkatan belajar pada peserta didik, dan guru
juga dapat lebih mudah dalam menjalankan tugas mengajar.
Dalam program keamanan dan perparkiran sekolah juga harus membentuk PKS agar
lebih mempermudah kegiatan belajar mengajar dengan fungsinya sebagai membantu
mengkondisikan suasana belajar yang kondusif.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Keamanan adalah sebuah situasi dimana seseorang merasa nyaman dan terbebas
dari rasa bahaya. Kemanan di sekolah merupakan hal sangat penting yang harus
diperhatikan, karena keamanan akan menciptakan suasana rasa nyaman terhadap peserta
didik sehingga mereka akan lebih fokus untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Untuk
menciptakan sekolah yang kondusif, nyaman, dan disiplin sangatlah penting sekali agar
peserta didik dapat belajar dengan semaksimal mungkinl, mendapat prestasi yang terbaik
dan guru juga dapat memberikan kinerja yang terbaik
Parkir merupakan suatu keadaan tidak bergerak kendaraan bermotor yang tidak
bersifat sementara. Menurut KBBI Parkir adalah meletakkan atau berhenti sejenak
kendaraan pada suatu tempat untuk beberapa saat. Parkir juga merupakan tempat
pemberhentian kendaraan dalam jangka waktu pendek ataupun lama, sesuai dengan
kebutuhan pengendara tersebut.
B. Saran

Dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan ataupun


kekeliruan. Untuk kedepannya kami perlu adanya kritikan dan saran dari berbagai pihak
yang bisa membantu kami selaku penyusun makalah ini. Kurang atau lebihnya kami
mohon maaf, jika terdapat kesalahan kata atau pengetikan, terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA

Google. Layanan Perparkiran Dan Keamanan di Sekolah, (Online),


(http://Goggle.com/layanan /perparkiran/ keamanan/sekolah)
Kusmintardjo. 1991. Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah (Jilid1). Malang: UPT
PUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG.
Paringadi. Djono. 2006. MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG AMAN, NYAMAN DAN
DISIPLIN, (Online), (http://media. diknas.go.id/media/document/5117.pdf)
Wikipedia. Keamanan Sekolah, (Online), (http://wikipedia. com/keamanan/sekolah/2304)
Aryawiga. 2012. Manajemen Layanan Khusus. (Online), (https://aryawiga.
wordpress.com/2012/02/17/manajemen-layanan-khusus-sekolah/)
Sugiyanto, Yayan. 2012. Buku panduan Security, (Online), (http://chiefsugiyanto.
blogspot.co.id/)s

Anda mungkin juga menyukai