Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu faktor penting dalam mencetak sumber daya
manusia yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas memerlukan tempat
pembelajaran yang tersistem untuk menjaga mutu lulusan yang terbaik. Tempat
pembelajaran yang tersistem dengan baik adalah sekolah. Setiap sekolah memiliki
tujuannya masing-masing.

Sekolah tinggi ilmu komputer merupakan salah satu jenis perguruan tinggi
yang menyediakan pendidikan di bidang teknologi informasi dan komputer.
Perguruan tinggi ini memiliki peran yang penting dalam mempersiapkan sumber
daya manusia yang berkualitas di bidang tersebut. Melalui kurikulum yang
komprehensif dan fasilitas yang memadai, sekolah tinggi ilmu komputer membantu
mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
dalam dunia kerja yang semakin tergantung pada teknologi informasi dan
komputer. Dengan demikian, sekolah tinggi ilmu komputer berperan strategis
dalam mendukung perkembangan industri dan kemajuan teknologi di masyarakat.

Sekolah Tinggi Ilmu Komputer El Rahma (STIKOM El Rahma) merupakan


salah satu institusi pendidikan yang berfokus pada bidang ilmu komputer. El Rahma
didirikan pada tahun 1991 di Malang, Jawa Timur oleh aktivis Masjid Kampus
UNM, yakni Khoirul Roziqin, Dino Sudana, dan Yulaikhah. Awalnya, Yayasan El
Rahma dipercaya untuk memegang pembinaan komputer di Madrasah Tsanawiyah
se-Jawa Timur. Pada tahun 2000, berdirilah Lembaga Kursus El Rahma Education
Centre yang kemudian menjadi cikal bakal dari STIKOM El Rahma. Institusi ini
berupaya membentuk pribadi-pribadi yang terampil, berwawasan luas, dan modern,
dengan tetap menjaga nilai-nilai Islam.
Program Studi S1 Informatika STIKOM El Rahma Bogor didirikan pada
tahun 2018 dengan tujuan untuk mencetak tenaga lulusan yang islami. STIKOM El
Rahma memiliki visi untuk memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTek)
dengan iman dan taqwa (IMTAQ) dalam seluruh aspek kegiatan akademik dan non-
akademik di lingkungan kampus. Hal ini dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-
nilai Islam dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran di STIKOM El Rahma.

Di STIKOM El Rahma Bogor, nilai-nilai Islam diajarkan dalam bentuk


praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa
dipersiapkan untuk memahami konsep berpikir manusia dalam mengenali Tuhan,
bagaimana menguji dan membenarkan wahyu yang disampaikan oleh-Nya, serta
bagaimana menjadikan Islam sebagai pedoman dalam setiap tindakan yang
berdampak pada pahala dan dosa. Dengan pendekatan ini, STIKOM El Rahma
Bogor berupaya mengembangkan mahasiswa yang memiliki pemahaman dan
pengamalan Islam yang kuat, sehingga mereka dapat menjadi individu yang
berintegritas, bertanggung jawab, dan memberikan kontribusi positif dalam
masyarakat.

Salah satu aspek penting dalam penanaman nilai Islam dalam kehidupan
adalah pembelajaran ilmu waris atau faraidh. Ilmu waris merupakan ilmu yang
membahas tentang hukum-hukum warisan dalam agama Islam. Pengetahuan
tentang ilmu waris memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
masyarakat, terutama dalam hal pemberian hak waris kepada ahli waris yang sah.
Namun, pembelajaran ilmu waris seringkali menghadapi beberapa kendala. Salah
satunya adalah minimnya sumber belajar yang tersedia. Kurangnya materi dan
referensi yang berkualitas dapat menyulitkan siswa untuk memahami konsep dan
prinsip-prinsip yang terkait dengan ilmu waris. Selain itu, keterbatasan waktu juga
menjadi kendala dalam pembelajaran ilmu waris. Siswa sering kali memiliki jadwal
yang padat, sehingga sulit bagi mereka untuk mengikuti pembelajaran secara
menyeluruh. Tidak hanya itu, salah satu kendala lainnya adalah kurangnya minat
dari pembelajar. Media pembelajaran yang tidak menarik dan membosankan dapat
membuat siswa kehilangan minat dan motivasi dalam mempelajari ilmu waris.
Dalam hal ini, STIKOM El Rahma memerlukan aplikasi media
pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan
mahasiswa di bidang ilmu waris. Peneliti menilai bahwa dalam pembelajaran ilmu
waris STIKOM El Rahma perlu untuk merancang dan mengembangkan aplikasi
media pembelajaran waris yang interaktif dan menarik. Aplikasi ini diharapkan
dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa tentang konsep
dan praktik dalam pengelolaan waris, distribusi harta, dan permasalahan hukum
terkait.

Penggunaan media pembelajaran yang efektif dan menarik dalam


pembelajaran ilmu waris masih terbatas. Metode pembelajaran konvensional yang
hanya mengandalkan ceramah dan bahan bacaan seringkali tidak mampu
memberikan pemahaman yang mendalam bagi mahasiswa. Selain itu, pembelajaran
ilmu waris juga membutuhkan pengamatan visual, simulasi, dan interaksi yang
tidak dapat diberikan oleh bahan bacaan biasa. Oleh karena itu, diperlukan
pengembangan aplikasi media pembelajaran interaktif yang dapat memberikan
pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan mendalam bagi mahasiswa
STIKOM EL Rahma.

Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan aplikasi media


pembelajaran berbasis Android dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala-
kendala tersebut. E-learning atau pembelajaran elektronik dapat menjadi alternatif
pembelajaran yang efektif dan efisien, karena dapat diakses secara fleksibel dan
tidak terbatas oleh waktu dan tempat. Dengan memanfaatkan platform Android
yang populer dan mudah diakses oleh mahasiswa, aplikasi media pembelajaran
waris berbasis Android akan memberikan akses yang mudah dan fleksibel bagi
mahasiswa untuk mempelajari konsep dan praktik waris secara interaktif.

Berdasarkan data dari start.io, pengguna smartphone di Indonesia


didominasi oleh usia 18-24 tahun, dengan jumlah mencapai sekitar 64.9% dari total
pengguna. Selain itu, mayoritas pengguna smartphone juga menggunakan sistem
operasi Android. Melihat hal ini, pengembangan media pembelajaran berbasis
Android menjadi sangat relevan dan penting dalam konteks pembelajaran.

(https://www.start.io/audience/smartphone-users-in-indonesia)
Penggunaan media pembelajaran berbasis Android memberikan banyak
kemudahan dalam rangkaian pembelajaran. Dengan aplikasi pembelajaran yang
terintegrasi dalam platform Android, siswa dapat mengakses materi pembelajaran
secara fleksibel dan mudah melalui perangkat mobile mereka. Mereka dapat belajar
kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu
mereka.
Selain itu, media pembelajaran berbasis Android juga dapat menawarkan
berbagai fitur interaktif dan menarik, seperti gambar, video, dan animasi. Fitur-fitur
ini dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran,
sehingga membantu mereka dalam memahami materi dengan lebih baik.
Dengan meningkatnya penetrasi smartphone di kalangan mahasiswa dan
popularitas sistem operasi Android, penggunaan media pembelajaran berbasis
Android dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Diharapkan bahwa pengembangan aplikasi media pembelajaran
berbasis Android yang interaktif dan menarik dapat memberikan solusi bagi
kendala yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran dan meningkatkan
pemahaman serta hasil belajar mahasiswa di STIKOM EL Rahma.
Dengan adanya aplikasi media pembelajaran waris berbasis Android,
mahasiswa di STIKOM El Rahma dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik
tentang konsep dan praktik dalam pengelolaan waris. Aplikasi ini juga diharapkan
dapat meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa dalam mempelajari ilmu waris.
Dalam jangka panjang, diharapkan aplikasi ini dapat membantu meningkatkan
kualitas pendidikan di STIKOM El Rahma dan memberikan kontribusi positif
dalam pengembangan pendidikan di bidang ilmu waris. Demikianlah alasan
pentingnya meneliti Rancang bangun aplikasi media pembelajaran ilmu waris yang
interaktif dan menarik untuk mahasiswa STIKOM EL Rahma.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai


berikut:

1. Bagaimana kondisi dan kendala pembelajaran ilmu waris di STIKOM El


Rahma saat ini?

2. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran ilmu waris di


STIKOM El Rahma?

3. Apa saja kebutuhan dan harapan mahasiswa dalam pembelajaran ilmu waris
di STIKOM El Rahma?

4. Bagaimana pengaruh penggunaan aplikasi media pembelajaran berbasis


Android dalam meningkatkan pemahaman dan motivasi mahasiswa dalam
mempelajari ilmu waris?

5. Bagaimana kontribusi pengembangan aplikasi media pembelajaran waris


berbasis Android terhadap peningkatan kualitas pendidikan di STIKOM El
Rahma?
C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk menganalisis kondisi dan kendala pembelajaran ilmu waris di


STIKOM El Rahma, dengan mengidentifikasi kelemahan dan hambatan
yang mungkin mempengaruhi efektivitas pembelajaran.

2. Untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran ilmu


waris di STIKOM El Rahma, baik dari segi materi, metode pengajaran,
maupun faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pemahaman
mahasiswa.

3. Untuk mengeksplorasi kebutuhan dan harapan mahasiswa dalam


pembelajaran ilmu waris di STIKOM El Rahma, dengan memperoleh
pemahaman yang komprehensif tentang apa yang diinginkan oleh
mahasiswa dalam pembelajaran ilmu waris.

4. Untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan aplikasi media pembelajaran


berbasis Android dalam meningkatkan pemahaman dan motivasi
mahasiswa dalam mempelajari ilmu waris di STIKOM El Rahma, dengan
mengukur perbedaan dalam pemahaman dan motivasi sebelum dan setelah
penggunaan aplikasi.

5. Untuk mengevaluasi kontribusi pengembangan aplikasi media


pembelajaran waris berbasis Android terhadap peningkatan kualitas
pendidikan di STIKOM El Rahma, dengan mengukur efektivitas aplikasi
dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan
mahasiswa dalam menguasai ilmu waris.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Menjadi pemenuhan syarat kelulusan penulis di STIKOM Elrahma

2. Manfaat Akademik
a. Mahasiswa: Aplikasi media pembelajaran waris berbasis android ini
diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempelajari dan memahami
konsep-konsep waris dengan lebih baik, sehingga meningkatkan prestasi
akademik mereka dalam mata kuliah ini.
b. Dosen: Dengan adanya aplikasi ini, dosen dapat lebih mudah
mengajarkan konsep-konsep waris kepada mahasiswa dengan cara yang
lebih interaktif dan menarik, serta dapat memantau perkembangan
pemahaman mahasiswa secara lebih efektif.
c. Institusi Pendidikan: Peningkatan kualitas pembelajaran waris melalui
aplikasi ini dapat meningkatkan reputasi institusi pendidikan dalam hal
memberikan pendidikan yang berkualitas.

3. Manfaat Praktis

a. Pengembang Aplikasi: Penelitian ini juga memberikan manfaat bagi


pengembang aplikasi, karena dapat menjadi portofolio pengembangan
aplikasi yang dapat meningkatkan peluang kerja di bidang pengembangan
perangkat lunak.

b. Pengguna Aplikasi Lainnya: Konsep dan metode yang digunakan dalam


penelitian ini dapat diadaptasi dan diterapkan dalam pengembangan aplikasi
media pembelajaran untuk mata kuliah lainnya atau bidang pendidikan yang
berbeda.

c. Masyarakat: Aplikasi media pembelajaran waris berbasis android ini juga


dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum yang ingin mempelajari
hukum waris dalam Islam, sehingga dapat meningkatkan pemahaman
mereka tentang konsep-konsep waris.

E. Sistematika penelitian

Penelitian ini disusun dengan sistematika yang terdiri dari pendahuluan,


landasan teori, metodologi penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan penutup.

BAB I : Pendahuluan
Pendahuluan membahas latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan
penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Bagian ini memberikan gambaran umum
tentang penelitian yang akan dilakukan.

BAB II : Landasan Teori

Setelah pendahuluan, landasan teori akan dijelaskan. Bagian ini berisi pemahaman
teoritis yang relevan dengan topik penelitian. Landasan teori memberikan
pemahaman tentang konsep-konsep dan teori-teori yang digunakan sebagai dasar
dalam penelitian ini. Penjelasan teoritis akan memberikan landasan yang kuat untuk
analisis dan pembahasan hasil penelitian.

BAB III : Metodologi Penelitian

Selanjutnya, metodologi penelitian akan dijelaskan. Bagian ini menjelaskan tentang


desain penelitian, metode yang digunakan, populasi dan sampel, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data. Metodologi penelitian memberikan
pemahaman tentang langkah-langkah yang diambil dalam melakukan penelitian ini.

BAB IV : Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah metodologi penelitian, pembahasan hasil penelitian akan dilakukan. Bagian


ini menjelaskan temuan-temuan dari penelitian, menganalisis data yang telah
dikumpulkan, dan menarik kesimpulan berdasarkan temuan tersebut. Pembahasan
hasil penelitian memberikan ruang untuk menginterpretasikan temuan dan
mengaitkannya dengan landasan teori yang telah dijelaskan sebelumnya.

BAB V : Penutup

Terakhir, penelitian akan ditutup dengan bagian penutup. Bagian ini berisi
rangkuman temuan penelitian, kesimpulan yang diperoleh, dan saran-saran untuk
penelitian lanjutan. Penutup memberikan penegasan terhadap kontribusi penelitian
ini dan menggarisbawahi pentingnya temuan dalam konteks yang lebih luas.

Dengan sistematika penelitian yang disusun seperti di atas, diharapkan penelitian


ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang yang diteliti dan
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang dibahas.

Anda mungkin juga menyukai