Anda di halaman 1dari 2

Contoh Pidato Bahasa Indonesia Tentang Pendidikan

Assalamualaikum wr. wb

Selamat pagi dan salam sejahtera

Kepada Yang Terhormat Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Batang Hari, M. Iksan. M. Pd

Yang Terhormat seluruh kepala sekolah SD, SMP, dan SMA Kota Batang Hari

Serta bapak dan ibu guru yang saya banggakan

Pertama – tama marilah kita mengucapkan rasa syukur yang tiada henti – hentinya kepada Tuhan
kita, Allah SWT Yang Maha ESA. Berkat rahmat dan inayah-Nyalah kita dapat berkumpul di dalam
ruangan ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dalam kondisi yang sehat walafiat.

Kedua, shalawat serta salam juga tidak lupa kita sanjungkan kepada Nabi besar Muhammad SAW
karena Beliau telah membawa kita keluar dari zaman kebodohan menuju zaman yang terang
benderang ini. Semoga kita akan mendapatkan syafaatnya di Yaumil Akhir kelak, Amin.

Hadirin Yang Berbahagia,

Pada kesempatan ini izinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato yang berjudul peran sekolah di
dalam dunia pendidikan. Namun, sebelumnya saya mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional
untuk kita semua para pendidik, semoga pendidikan di negeri kita ini menjadi lebih baik lagi ke
depannya.

Hadirin Yang saya hormati

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi pendidikan adalah sebuah proses yang
dilakukan untuk merubah sikap dan tingkah laku seseorang maupun sekelompok orang dengan
bertujuan untuk mendewasakan seseorang melalui usaha pengajaran dan pelatihan.

Dari definsi pendidikan tersebut, kita dapat memahami bahwa konsep dasar pendidikan di Indonesia
ini memiliki tujuan untuk membentuk sikap dan perilaku baik yang sesuai nilai – nilai sosial yang
berlaku di dalam masyarakat. Selain itu, pendidikan juga dilakukan untuk menumbuhkan potensi-
potensi yang dimiliki oleh peserta didik sehingga dapat dikembangkan.

Pendidikan sangatlah penting. Bahkan di dalam agama, kita diperintahkan untuk menutut ilmu dari
buaian hingga liang lahat. Maksudnya adalah kita diwajibkan menuntut ilmu dari lahir hingga ajal
menuntut kita. Selain itu, dijelaskan pula bahwa tidak ada batasan umur untuk memulai bejar karena
belajar bisa dilakukan oleh siapa saja.

Hadiri yang saya hormati,

Ada dua macam atau bentuk proses pendidikan, yaitu pendidikan formal dan informal. Pendidikan
informal dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapapun selama ada proses belajar
mengajar di sana. Contoh pendidikan informal yang paling nyata adalah lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga adalah media pendidikan pertama yang dilalui oleh setiap manusia.

Sementara itu, pendidikan formal adalah proses pendidikan yang dilakukan oleh badan, instansi atau
lembaga. Contohnya adalah sekolah, kampus, dan lain sebagainya. Sebagai tempat pendidikan

www.cahkutawaringin.id
Contoh Pidato Bahasa Indonesia Tentang Pendidikan

formal, sekolah menjalankan fungsi konservatif, yaitu sekolah memiliki tanggung jawab untuk
mempertahankan nilai-nilai budaya di dalam masyarakat dan membentuk jati diri sebagai manusia.

Sekolah memegang peranan penting di dalam pendidikan setelah keluarga. Sekolah ditugaskan
untuk mendidik dan memperbaiki serta memperhalus tingkah laku peserta didik. Oleh karena itu,
seorang guru harus memiliki pertanggungjawaban untuk mendidik para peserta didik.

Guru merupakan pendidik formal yang secara langsung dipercaya oleh sekolah maupun masyarakat
untuk menjadi ujung tombak dalam dunia pendidikan.

Selain guru, sekolah sebagai media pendidikan juga membutuhkan alat atau instrument yang
digunakan untuk mengembangkan pendidikan. Yang dimaksud instrument pendidikan adalah
tindakan atau situasi yang sengaja dilakukan agar tercapainya suatu tujuan pendidikan. Selain itu,
instrument pendidikan di sekolah juga berupa gedung, keadaan perlengkapan sekolah, keadaan alat-
alat pelajaran, dan fasilitas-fasilitas lainnya.

Instrumen atau alat pendidikan tersebut saling melengkapi dan mendukung, sehingga apabila satu
saja instrument di atas tidak terpenuhi atau tidak berjalan maksimal, maka pendidikan juga tidak
akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Akibatnya, tujuan pendidikan tidak bisa tercapai.

Oleh karena itu, kita sebagai pelaksana pendidikan di sekolah, harus mengoptimalkan instrument –
instrument pendidikan, sehingga tujuan pendidikan sendiri bisa tercapai. Selain itu, sebagai guru,
kita memegang tanggung jawab yang amat sangat besar untuk mendidik para peserta didik agar
menjadi pribadi yang memiliki karakter.

Hadirin yang saya hormati,

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan kali ini. Semoga apa yang bisa saya sampaikan ini
bisa menjadi bermanfaat bagi dunia pendidikan kita saat ini. Terimakasih atas perhatiannya dan saya
juga meminta maaf apabila ada kesalahan dalam menyampaikan pidato.

Sekian pidato ini saya sampaikan. Saya akhiri wasssalamualaikum wr. wb.

www.cahkutawaringin.id

Anda mungkin juga menyukai