Kalimat Efektif
Kalimat Efektif
Merupakan kalimat yang
mampu menyampaikan
gagasan dari penulis ke
pembaca, sehingga
menimbulkan gagasan yang
sama antara penulis dan
pembaca.
Ciri-Ciri Kalimat Efektif
1. Kesatuan gagasan
2. Kesejajaran
3. Kehematan
4. Penekanan
5. Kelogisan
Kesatuan Gagasan
Kalimat efektif harus menampakkan
kesatuan gagasan. Yaitu suatu
kalimat yang terwakili oleh kehadiran
subjek dan predikat.
Contoh :
Bagi siswa kelas XII harap berkumpul
di aula. (SALAH)
Kesejajaran
Merupakan penggunaan bentuk
kata atau imbuhan yang sama
susunan katanya yang dipakai pada
kalimat tersebut.
Contoh:
Kelompok kami akan merumuskan
masalah penelitian, mengambil data,
menganalisis, dan penyimpulan
hasilnya. (SALAH)
Kehematan
Kehematan terkait adanya
hubungan jumlah kata yang
digunakan dengan makna yang
diacu.
Contoh:
Warna putih dan hijau adalah
warna kesukaanku. (SALAH)
Penekanan
Merupakan upaya untuk
mempertegas bagian kalimat yang
memang perlu untuk ditonjolkan.
Contoh:
Salah satu kendala penulisan karya
ilmiah, menurut Prof. Dr. Sholehuddin,
adalah kemalasan menulis.
(APA YANG PERLU DIPERTEGAS?)
Kelogisan
Kalimat efektif harus mudah dipahami.
Unsur-unsur pembentuknya harus
memiliki hubungan logis yang dapat
diterima akal sehat.
Contoh:
Dengan mengucap rasa syukur
kepada Tuhan selesailah makalah ini.
(SALAH)
Panjang kalimat
Gunakan
kalimat pernyataan sederhana
yang mengandung
tidak lebih dari 20 kata
penyusun Felicia N. Utorodewo
PANJANG KALIMAT KETERBACAAN
LATIHAN KALIMAT
1. Bagi yang menitip sepeda motor harus
dikunci.
2. Setelah diberi peringatan dua kali, wasit
akhirnya mengeluarkan Rio dari pertandingan.
3. Saya melihat orang itu pergi sambil tertawa.